Puluhan Orang Keracunan Usai Menyantap Makanan

Ilustrasi warga yang keracunan.
Ilustrasi warga yang keracunan.

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Teluk Pandan | Akibat menyantap makanan dari tetangga yang berkirim do’a (ha’ul), puluhan warga RT. 03 Dusun Penyandingan, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran keracunan. Rabu (26/04). Puluhan orang yang sakit ini di rawat di Klinik As-Shoffa dan sudah dapat kembali kerumahnya masing-masing. Namun ada 2 warga yang masih di rawat di Puskesmas Rawat Inap Teluk Betung Selatan dan Satelit Bandar Lampung.

Hal ini katakan Rosmiati (35), menurutnya sepulang suaminya (Jaka) dari menghadiri kirim do’a (ha’ul) atas 100 hari meninggal istri tetangganya. Ia langsung menyantap makanan, tiba-tiba perutnya merasa mual dan ingin buang air besar.

“Setelah makan ikan dan ayam dari dalam takir (berkat) yang di bawa suami saya sepulang dari rumah Pak Sukma, sekitar jam dua belas malam perut saya langsung mual-mual. Gak lama langsung ingin buang air besar, begitu saya sampai ke sungai, kok rame tetangga yang juga sama sakit seperti saya setelah makan berkat,” ujar istri Jaka ini.

Kepala Desa Hurun, Aminudin ketika konfirmasi, membenarkan jika puluhan warganya keracunan setelah menyantap makanan sepulang dari menghadiri kirim do’a (ha’ul) di kediaman Sukma yang juga warga setempat.

Aminudin juga menambahkan, ia mengetahui jika puluhan warganya keracunan saat gotong-royong pada Jum’at (29/04).

“Saya tau dari Ketua BPD, kalau ada warga Air Terjun yang keracunan setelah makan makanan yang di berikan Pak Sukma saat kirim doa,” tambah Aminudin.

Bahkan menurutnya, Ketua RT setempat, Udin hingga kini masih di rawat di Rumah Sakit Rawat Inap Teluk Betung Selatan. Sedangkan Pak Dul masih di rawat, di Rawat Inap Puskesmas Satelit Rawa Laut, Bandar Lampung.

Camat Teluk Pandan, Firdaus SH, saat di hubungi melalui seluler, ia esok hari (Sabtu) akan meninjau puluhan warga yang keracunan di Desa Hurun,

“Besok saya akan ke rumah warga yang keracunan, yang diduga keracunan akibat menyantap makanan sepulang dari ngeha’ul,” ujar Firdaus.

Kadis Kesehatan Pesawaran, Harun Tri Joko ketika di konfirmasi sedang akan menindaklanjuti puluhan warga Desa Hurun yang keracunan yang di duga setelah menyantap makanan.

“Saya sedang menindaklanjuti permasalahan ini dan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi, dan akan dilakukan uji lab terlebih dahulu,” ujar Kadiskes Pesawaran.

Sukma (70) saat ditemui mengatakan, ia sempat kaget ketika mendengar banyak warga yang keracunan akibat menyantap makanan dan kue hidangannya.

“Saya ikhlas pak, saya ‘gak tau kalo makanan atau kue itu yang membuat tetangga dan kerabat saya keracunan. Tapi saya sudah minta maaf ke semua tetangga yang keracunan. Yang beli ikan, ayam, dan lainnya adalah eem mantu saya,” ujarnya kepada Lampung7news dengan mata berkaca-kaca.

| Hendri L7

| Baca Juga

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi

Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial

Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka

Lalu Lintas | Bola | Sport

 

| Berita Pilihan

Di Bali, Seruan Perdamaian Rusia-Ukraina Menggema dari Ruang Sidang IPU hingga Atap Villa di Kuta

LAMPUNG7COM | Seruan perdamaian Rusia-Ukraina menggema dari Bali sejak penyelenggaraan Sidang Umum Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 dibuka di Bali International Convention Center pada Minggu (20/3) lalu. Seruan itu, terus…

0 comments

China Temukan Fosil burung Hantu Pertama

LAMPUNG7COM | Para ahli paleontologi menemukan kerangka fosil burung hantu yang telah punah, yang hidup lebih dari enam juta tahun lalu, dalam kondisi sangat baik di China barat laut. Tulang…

0 comments

AIDS DAY

LAMPUNG7COM – Acquired immune deficiency syndrome atau acquired immunodeficiency syndrome atau lebih dikenal dengan AIDS adalah sindrom yang disebabkan oleh virus yang disebut dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini…

0 comments

Baru Menikah 20 Hari, Gara-gara Uang Rp 3.000, Suami Tega Habisi Istrinya Hingga Tewas

Foto: Ilustrasi KDRT LAMPUNG7COM | Istri meminta uang pada suami sendiri harusnya tak menjadi masalah berarti. Apalagi jika jumlah uang yang diminta bukanlah dalam jumlah besar. Kejadian menyesakkan terjadi saat…

0 comments

RI bantu semampunya, masa depan pengungsi Rohingya ditentukan UNHCR

LAMPUNG7COM – Masa depan imigran muslim Rohingya yang kini mendarat darurat di Aceh sedang ditangani Kementrian Luar Negeri Indonesia. Besok (20/5), diplomat Indonesia, Malaysia, dan Thailand akan duduk bersama di…

0 comments
Aneh! Perangkat Komunikasi Pager Meledak Serentak di Lebanon: 8 Tewas & 2 Ribu Terluka

Aneh! Perangkat Komunikasi Pager Meledak Serentak di Lebanon: 8 Tewas & 2 Ribu Terluka

Perangkat komunikasi, Pager, secara aneh meledak serentak di seluruh kawasan Lebanon pada Selasa (17/9). Akibatnya, sebanyak ribuang orang terluka dan 8 orang dilaporkan tewas. Dilansir Reuters, Rabu (18/9), Menteri Kesehatan…

0 comments

Tulis Komentar Anda