Bandar Lampung | Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengikuti sensus ekonomi 2016 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS), berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, Pemprov Lampung, Rabu (4/5/2016).
Dalam kegiatan ini BPS mendata tentang usaha milik anggota keluarga yang sedang dijalankan. Usai pendataan, dalam wawancara Ridho harapkan masyarakat memberikan data ekonomi yang tepat dan sesuai.
“Karna data ini adalah langkah untuk mengambil kebijakan. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan, salah satunya adalah memberi data yang lengkap dan benar.” Kata Ridho.
Gubernur Ridho secara langsung mengikuti sensus untuk memberi contoh, agar masyarakat tidak ragu dalam mengikuti sensus yang diprogramkan oleh BPS.
Dilakukannya sensus ekonomi yakni untuk mengukur kekuatan Ekonomi Nasional secara mendalam hingga kepada usaha-usaha terkecil dalam lapisan masyarakat. Dan bermanfaat pada masing-masing provinsi dalam mengukur kekuatan ekonomi dan pertumbuhan ekonominya, srhingga bisa menentukan kebijakan yang tepat sesuai hasil sensus.
Sensus ekonomi dilakukan di seluruh Indonesia dengan rentang waktu 10 tahun sekali. Indonesia sudah melaksanakan Sensus Ekonomi sebanyak empat kali, mulai dari 1986, 1996, 2006, 2016. | red.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport