LAMBAR – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menegaskan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat NIC 068 harus terus menjadi pelopor dalam menjaga kedamaian, memperkuat persatuan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri acara pengesahan 337 warga baru tingkat I PSHT di Padepokan PSHT, Lingkungan Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kamis malam (3/4/2025).
“PSHT memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda melalui nilai-nilai nasionalisme dan kedisiplinan,” ujar Bupati Parosil.
Ia menegaskan bahwa menjadi bagian dari PSHT bukan hanya soal keanggotaan formal, melainkan tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga nama baik organisasi.
“Jangan sampai nama PSHT tercoreng karena konflik atau tindakan yang merugikan masyarakat. PSHT harus hadir sebagai perekat sosial lintas suku, agama, dan budaya,” tegasnya.
Parosil juga menyampaikan apresiasinya atas eksistensi PSHT yang terus berkembang dan aktif membina generasi muda di Bumi Beguai Jejama. Ia mengakui bahwa kemajuan padepokan PSHT saat ini merupakan hasil kerja keras dan konsistensi para warganya.
“Dulu padepokan ini belum berdiri, tapi berkat komitmen dan keistiqomahan Kang Mas dan seluruh warga PSHT, kini bisa berdiri megah dan menjadi pusat kegiatan positif,” katanya.
Ia turut menyoroti antusiasme luar biasa dari ribuan anggota dan simpatisan PSHT yang memadati lokasi acara.
“Rombongan kami bahkan kesulitan masuk karena padatnya massa. Ini menunjukkan bahwa PSHT memiliki energi besar dan potensi kuat untuk mendukung kemajuan Lampung Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Lampung Barat NIC 068, Kang Mas Suroto—yang juga seorang perwira TNI AD berpangkat Mayor Infanteri—menyampaikan bahwa sejak didirikan pada 1986 oleh Kang Mas Sugiono Adi Pranoto, PSHT terus mengalami perkembangan signifikan.
“Hingga saat ini, total warga PSHT yang telah disahkan mencapai sekitar 9.630 orang. Pada malam ini saja, kita mengesahkan 337 warga baru, dengan total kehadiran hampir 10 ribu orang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 18 calon warga akan disahkan di tingkat provinsi, dan satu calon yang lolos Akademi Kepolisian akan disahkan di luar Lampung Barat.
Kang Mas Suroto kembali menegaskan bahwa nilai-nilai yang dijunjung PSHT adalah asas asah, asih, dan asuh—yakni saling menyayangi, membimbing, dan bertanggung jawab satu sama lain.
“PSHT tidak membedakan suku, agama, ras, atau status sosial. Semua warga berada dalam satu ikatan persaudaraan yang tulus, berlandaskan ajaran budi pekerti luhur,” tuturnya.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kapolres AKBP Rinaldo Aser, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan, serta ribuan anggota dan simpatisan PSHT dari berbagai daerah.
[Aris]