LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) Fakultas Teknik (FT) kembali menyelenggarakan Explosion of Chemical Engineering Study Activities (EXCESS), yang pada tahun 2025 menghadirkan seminar internasional bertajuk “Challenges and Solutions for Achieving Net Zero Emissions in Global Industry.” Kegiatan akan digelar Sabtu, 24 Agustus 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila mulai pukul 09.00 wib.
EXCESS 2025 menghadirkan dua narasumber utama dengan latar belakang dan kepakaran yang saling melengkapi. Pembicara pertama adalah Prof. Dato’ Ts. Dr. Kamaruzzaman Sopian, profesor Teknik Mesin dari Universiti Teknologi PETRONAS, Malaysia, yang dikenal sebagai pakar terkemuka dalam bidang energi terbarukan, khususnya teknologi energi surya.
Ia telah menerbitkan lebih dari 1.000 makalah ilmiah dan masuk dalam daftar Highly Cited Researchers oleh Clarivate (2019–2023) serta World’s Top 2% Scientists versi Stanford–Elsevier. Kehadiran Prof. Kamaruzzaman sangat relevan dengan tema besar EXCESS 2025 yang mengusung isu net zero emissions di sektor industri global.
Sementara itu, pembicara kedua adalah Sadam Permana, S.H., seorang content creator dan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang dikenal aktif menyuarakan isu-isu sosial, kepemudaan, dan branding profesional di media digital.
Dengan pengalaman magang di sejumlah perusahaan besar serta partisipasi dalam program kepemimpinan Young Leaders for Indonesia (YLI) dari McKinsey & Company, Sadam akan mengisi sesi bertema “Personal Branding Strategy to Increase Professional Competitiveness.” Kehadirannya bertujuan untuk mengajak generasi muda memahami pentingnya membangun identitas profesional di era persaingan global yang kompetitif.
Tema besar “Challenges and Solutions for Achieving Net Zero Emissions in Global Industry” diangkat sebagai respons atas tantangan nyata yang dihadapi industri global dalam menurunkan emisi karbon. Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan tingginya tingkat polusi industri menjadi hambatan utama.
Seminar ini akan membahas berbagai pendekatan strategis seperti transisi menuju energi bersih, pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan, hingga pengembangan teknologi yang efisien dan berkelanjutan untuk mendorong terciptanya industri yang ramah lingkungan.
Tema ini juga memiliki keterkaitan erat dengan dunia akademik. Isu net zero emissions kini menjadi fokus utama dalam berbagai bidang riset dan inovasi di perguruan tinggi. Seminar EXCESS 2025 diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi antara mahasiswa, peneliti, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi konkret.
Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang dapat menyumbangkan gagasan dan penelitian dalam pengembangan energi terbarukan, pengurangan emisi karbon, serta pembangunan berkelanjutan yang berdampak luas.
Ketua Pelaksana EXCESS 2025, Ragah Darma Bangsawan, menyampaikan seminar ini merupakan bagian dari kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan global.
“Kami ingin EXCESS 2025 menjadi tempat bertemunya mahasiswa, profesional, dan ahli dari berbagai negara untuk bertukar ide dan solusi tentang bagaimana dunia bisa bergerak menuju emisi nol. Harapannya, dari sini akan lahir aksi nyata untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.
EXCESS merupakan agenda tahunan Himatemia Unila yang rutin digelar guna memperkuat eksistensi mahasiswa teknik kimia di tingkat nasional dan internasional. Tahun ini, panitia menargetkan lebih dari 300 peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan profesional, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pendaftaran masih dibuka secara daring melalui tautan: bit.ly/EXCESSInternationalSeminar, dengan kategori peserta dari mahasiswa Unila, mahasiswa luar kampus, peserta umum, hingga peserta internasional. Peserta akan mendapatkan sertifikat hardcopy, seminar kit, konsumsi, serta akses penuh ke sesi diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai sponsor, antara lain PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII), Wardah, Yunbie Production, PT. Fermentech Indonesia, dan lainnya. Media partner nasional dan internasional juga berkolaborasi dalam publikasi acara untuk memperluas jangkauan eksposur.
Seminar EXCESS 2025 dijadwalkan dibuka secara resmi Rektor Unila, serta dihadiri Gubernur Provinsi Lampung sebagai tamu undangan kehormatan, jajaran dekanat Fakultas Teknik, Ketua Jurusan Teknik Kimia, dan tokoh-tokoh akademik lainnya.