Kunjungan | Pemerintah Provinsi Lampung akan mengadopsi berbagai program pembangunan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Khususnya terkait pengembangan berbagai komoditas unggulan seperti peternakan sapi, padi, kelapa dan coklat. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan hari kedua Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan rombongan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Selasa (24/5).
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana melalui Kabag Humas Heriyansyah, Kabupaten Maros dipilih sebagai lokus karena memiliki berbagai keunggulan dan mampu mengoptimalkan potensi Hutan Taman Nasional. Dalam pertemuan tersebut dengan didampingi Kadis Kehutanan Sutono Wagub menyampaikan, Provinsi Lampung juga memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Khususnya terkait pengelolaan dan pemanfaatan hutan Taman Nasional.
“Diketahui Taman Nasional yang berada di Lampung adalah TNWK (Way Kambas), TNBBS (Bukit Barisan Selatan) dan TNGK (Gunung Krakatau). Untuk dapat memanfaatkannnya secara optimal, perlu dikaji Payung Hukum. Yakni yang terkait wewenang pengelolaan, pembagian pendapatan dan lain-lain,” ujar Wakil Gubernur.
Menanggapinya, Wakil Bupati Maros H. A. Harmil Mattorang menyampaikan, Kabupaten Maros adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Maros. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km, dengan komoditas unggulan yaitu sapi, padi, kelapa dan coklat.
Usai beramah tamah dengan jajaran Pemkab Maros, Wakil Gubernur beserta rombongan menyusuri Sungai Rammang-Rammang, di desa Salenrang Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Gugusan pengunungan kapur ini jaraknya sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar.
Dalam perjalanan menyusuri Sungai Rammang-Rammang tersebut Wakil Gubernur mengatakan, Lampung memiliki Sungai yang sangat potensial untuk dikembangkan. Baik untuk perikanan, transportasi, pertanian, maupun Wisata Sungai. Salah satunya pengembangan daerah aliran Sungai Way Seputih, yang dioptimalkan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Untuk itu Dinas Pengairan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan hendaknya untuk mengambil bagian dalam mempercepat pembangunan dengan mencontoh Maros,” ujar Wakil Gubernur.
Selanjutnya rombongan mengunjungi Taman Nasional Batu Murung guna mengkaji pengelolaan, pemeliharaan serta pemanfaatannya oleh Pemkab Maros guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, dalam Kunker tersebut Wakil Gubernur didampingi Asisten Bidang Ekbang Adeham, Staf Ahli Gubernur Bid.Pembangunan Fahrizal Darminto, Staf Ahli Gubernur Bid. Ekonomi dan Keuangan Budiharto dan para Kepala Satker terkait lainnya, serta Perwakilan PELINDO.
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
PKS Lampung Resmikan Tim Penjaringan Pilgub dan Tim Monev Pilkada 15 Kab/Kota Se-Lampung
LAMPUNG7COM | Songsong kemenangan di Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung meresmikan Tim Penjaringan Pilgub dan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pilkada 15…
Polres Pringsewu Menggagalkan Pengangkutan 6 Sepeda Motor Diduga Hasil Kejahatan
LAMPUNG7COM | Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu Polda Lampung berhasil mengagalkan pengiriman 6 unit sepeda motor dari wilayah Bogor, Jawa Barat yang diduga dari hasil kejahatan. Kendaraan roda empat jenis…
Kejari Metro Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana BOS SMA Negeri 3
Metro | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro resmi menahan dua tersangka dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 – 2014 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Metro,…
Tekab 308 Bersama Unit PPA Polres Mesuji Berhasil Amankan Oknum ASN
LAMPUNG7COM | Pelaku dugaan tindak pidana penganiayaan atau perbuatan tidak menyenangkan yang di lakukan oleh oknum ASN di Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji berhasil di ungkap dan di amankan oleh anggota…