Uzhgorod, Ukraina – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, untuk segera menghentikan pasokan minyak dari Rusia, Jumat (5/9). Menurut Zelensky, pendapatan dari ekspor energi digunakan Moskow untuk membiayai perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun setengah.
Uni Eropa sebelumnya telah melarang sebagian besar impor minyak Rusia sebagai respons atas invasi ke Ukraina. Namun, Slovakia dan Hungaria masih mendapat pengecualian dari embargo, dengan alasan kedua negara membutuhkan waktu untuk mencari alternatif pasokan.

Kondisi tersebut menimbulkan ketegangan antara Bratislava dan Kiev, apalagi jalur pipa Druzhba—yang menyalurkan minyak Rusia—melewati wilayah Ukraina menuju kedua negara anggota Uni Eropa tersebut.
“Minyak Rusia, sama seperti gas Rusia, tidak memiliki masa depan,” tegas Zelensky dalam konferensi pers bersama Fico. Ia juga menegaskan bahwa Ukraina akan terus menyerang infrastruktur energi Rusia.
Sementara itu, Fico yang baru saja bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Tiongkok pekan ini, hadir di Uzhgorod untuk berdiskusi dengan Zelensky. Ia menyebut perang Ukraina-Rusia akan segera berakhir, meski mengakui pandangannya berbeda dengan pemimpin Ukraina tersebut.