Perbankan – Di tengah transformasi digital perbankan, data transaksi nasabah kini menjadi aset berharga. Dari data inilah bank dapat memahami perilaku keuangan, preferensi, hingga kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Salah satu indikator yang menarik perhatian adalah fenomena rekening dormant — rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
Bagi sebagian orang, rekening dormant hanyalah rekening yang terlupakan. Namun bagi dunia perbankan, dormansi justru menjadi sinyal perubahan perilaku finansial, pergeseran pola transaksi, dan peluang inovasi layanan.
Apa Itu Rekening Dormant?
Secara umum, rekening dormant adalah rekening tabungan atau giro yang tidak digunakan nasabah dalam periode tertentu — biasanya 3 hingga 12 bulan, tergantung kebijakan bank.
Dari sisi perilaku finansial, dormansi sering mencerminkan bahwa tujuan keuangan awal sudah tercapai atau prioritas finansial berubah. Misalnya, rekening yang dulu dibuka untuk biaya pendidikan, perjalanan, atau proyek tertentu, menjadi tidak aktif setelah tujuan tersebut selesai.
Dengan kata lain, dormansi bukan sekadar “rekening menganggur”, tetapi jejak dari perjalanan finansial nasabah.
Mengapa Rekening Bisa Dormant?
Ada banyak faktor yang memicu dormansi, antara lain:
-
Tujuan keuangan sudah tercapai, sehingga rekening tak lagi relevan.
-
Perubahan fokus finansial, misalnya beralih ke investasi digital.
-
Biaya administrasi yang dianggap tidak sepadan.
-
Lupa memiliki rekening tersebut karena terlalu banyak akun aktif.
-
Intervensi bank, misalnya penonaktifan sementara akibat aktivitas mencurigakan.
Kombinasi faktor ini menggambarkan bahwa dormansi merupakan bagian dari dinamika konsumsi dan manajemen finansial modern.
Transformasi Digital dan Pergeseran Pola Transaksi
Perkembangan teknologi finansial telah mengubah cara masyarakat bertransaksi. Kini, banyak nasabah beralih ke dompet digital, QRIS, dan mobile banking, meninggalkan pola konvensional seperti transaksi di teller atau ATM.
Perubahan ini membuat sebagian rekening konvensional jarang digunakan, hingga akhirnya tercatat sebagai dormant. Fenomena ini tidak sekadar persoalan teknis, tetapi juga refleksi perubahan gaya hidup digital.
Dormansi: Sumber Insight Bagi Perbankan
Bagi bank, data rekening dormant memiliki nilai strategis. Analisis dormansi dapat membantu bank:
-
Mengidentifikasi kebutuhan baru nasabah yang sudah bergeser.
-
Merancang produk inovatif yang lebih relevan dengan pola hidup digital.
-
Membangun strategi retensi, seperti promo reaktivasi atau tabungan tematik.
-
Meningkatkan manajemen risiko untuk mencegah penyalahgunaan akun.
Dengan analisis yang tepat, dormansi bukan lagi beban, melainkan peta peluang untuk inovasi perbankan.
Inovasi Digital: Jawaban atas Tantangan Dormansi
Salah satu solusi nyata untuk mengatasi dormansi adalah melalui transformasi digital layanan perbankan.
Contohnya, BRImo, aplikasi mobile banking dari BRI, menghadirkan berbagai fitur yang membuat rekening tetap aktif. Melalui BRImo, nasabah tidak hanya bisa transfer atau top-up, tetapi juga menikmati berbagai layanan gaya hidup digital seperti pembelian produk keuangan, pembayaran QRIS, hingga pengelolaan tabungan tematik.
Menariknya, aktivasi rekening dormant kini bisa dilakukan langsung melalui BRImo, tanpa perlu datang ke kantor cabang. Praktis, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah modern.
“Dengan inovasi seperti BRImo, rekening yang sebelumnya berisiko dormant bisa kembali aktif karena nasabah merasakan kemudahan dan manfaatnya,” tulis BRI dalam keterangan resminya.
Dormansi: Dari Tantangan Menjadi Peluang
Rekening dormant sejatinya bukan sekadar konsekuensi administratif, melainkan cermin perubahan perilaku keuangan masyarakat. Dari pencapaian tujuan finansial, pergeseran ke transaksi digital, hingga kebutuhan akan kemudahan bertransaksi.
Bagi bank, memahami pola dormansi berarti memahami arah perubahan zaman. Melalui inovasi digital, edukasi finansial, dan strategi reaktivasi, bank dapat membangun kembali keterlibatan nasabah (engagement) dan menciptakan layanan yang lebih relevan.
Butuh Bantuan Mengaktifkan Rekening Dormant?
Nasabah BRI dapat menghubungi Contact Center 1500017, chat WhatsApp Sabrina di 08121214017, atau kunjungi unit kerja BRI terdekat.