IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Uji Level Psikologis 8.000 pada Kamis (16/10)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan fase koreksi dan menguji level psikologis 8.000 pada perdagangan Kamis (16/10). Sehari sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,19 persen ke level 8.051,18 pada perdagangan Rabu (15/10).

Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas menilai terdapat pelebaran slope negatif pada indikator MACD, disertai pergerakan stochastic RSI yang berada di area pivot. IHSG juga masih bergerak di bawah MA5 dan MA20, meski tetap mampu bertahan di atas level 8.000.

“IHSG masih berpotensi menguji level 8.000. Terdapat gap down di level 7.855 yang berpotensi ditutup terlebih dahulu jika koreksi berlanjut. Namun selama IHSG masih mampu ditutup di atas level 8.000, peluang rebound tetap terbuka,” tulis Phintraco Sekuritas, dikutip Kamis (16/10).

Koreksi IHSG disebut dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) pada saham-saham berkapitalisasi besar yang sebelumnya menopang penguatan indeks. Sektor teknologi tercatat melemah paling dalam, sementara sektor infrastruktur justru mencatatkan penguatan tertinggi.

Dari sisi global, bursa saham Asia cenderung ditutup menguat. Di China, inflasi September 2025 kembali mencatat deflasi 0,3 persen (yoy), menurun dari deflasi 0,4 persen pada Agustus dan lebih dalam dibanding estimasi deflasi 0,1 persen. Penurunan harga bahan makanan menjadi penyebab utama pelemahan inflasi tersebut.

Sementara itu, bursa Eropa dibuka menguat, didorong oleh kenaikan saham-saham barang mewah. Namun, indeks futures di Wall Street masih bergerak dalam kisaran sempit.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan investor, di antaranya EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA.

Dari sisi lain, MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan koreksinya karena tekanan jual masih mendominasi pasar.

“Koreksi IHSG telah mencapai area koreksi minimal yang sebelumnya diproyeksikan. Secara teknikal, IHSG kini berada di awal dari wave (2) dari wave (3) pada label hitam,” tulis MNC Sekuritas.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah ke rentang 7.720–7.937 untuk menutup area gap yang tersisa. Namun, dalam jangka pendek, indeks berpeluang menguat ke kisaran 8.074–8.087.

Adapun saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas antara lain ADRO, CMRY, MAPA, dan PTRO.

Tulis Komentar Anda