Di Pasar Hanura, Harga Daging Sapi Dan Ayam Petelur Naik

[espro-slider id=20405]

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Teluk Pandan | Satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 H, harga daging sapi, ayam potong dan petelur naik dari Rp. 5 ribu hingga Rp. 20 ribu. Kenaikan ini terlihat di Pasar Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Selasa (05/07). Sebelumnya harga daging sapi hanya Rp. 120 ribu. Sementara harga Ayam petelur, sedangkan harga ayam potong dan telur stabil.

Seperti yang di ungkapkan, Nata putra dari Safri mengatakan, kemarin (senin) orang tuanya menyembelih sapi hanya seekor, tapi untuk hari ini (H-1) Hari Raya Idul Fitri ini orang tuanya menyembelih 2 ekor sapi dan dengan harga jual Rp. 140 ribu.

Ia juga menambahkan, jika pada H-2 harga daging sapi hanya naik Rp. 10 ribu, namun untuk hari ini (H-2) harga daging sapi naik Rp. 20 ribu.

“Kalo kemarin cuman naik Rp. 10 ribu, tapi hari ini naik Rp. 20 ribu. Di bandingkan lebaran tahun lalu, lebaran tahun ini lebih ramai. Sebab, jam segini (09.00 WIB) sudah mau habis,” ungkap Nata kepada Lampung7news.

Hal senada juga diungkapkan Syawal menurutnya, kenaikan daging tahun ini di karenakan harga beli dari peternak juga mengalami kenaikan.

“Saya belinya sapi sudah tinggi, mau gak mau dan sudah pasti kita naik juga ngejual daging sapinya, saya menjaul daging sapi Rp. 140 ribu perkilonya,” ujar Syawal.

Lain lagi dengan Kepala Desa Sidodadi Minan, ia hanya menjual daging jika hanya Hari Raya Idul Fitri saja. Namun, untuk penjualan daging sapi miliknya lebih murah. Sebab, sebelum di bawa ke pasar atau sebelumnya, ia telah memberi tahu teman, kerabat dan saudaranya. Jika akan membeli daging sapi miliknya cukup mengeluarkan uang dari kocek Rp. 125 ribu.

“Sebelum lebaran saya sudah kasih tau, teman maupun saudara saya kalau mau beli daging sapi Rp.125 ribu, yang mau beli tinggal datang kepasar Hanura, sebab saya buka lapak di pasar,” ujar Minan yang di amini, Buloh warga Teluk Betung yang juga menjual daging sapi di Pasar Hanura ini.

Tisna, warga Desa Sukajaya, Lempasing yang setiap tahun saat menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu selalu menjual ayam petelur ini mengatakan, untuk hari raya tahun ini ia dengan 2 rekannya hanya menjual 30 ekor ayam petelur dengan harga Rp. 60 ribu per ekornya. Kenaikan ini di sebabkan, karena harga ayam petelur dari tempat ia membeli juga mengalami kenaikan Rp. 10 ribu.

“Kami belinya sudah Rp. 55 ribu, jadi kami cuman ngambil untung Rp. 5 ribu per ekornya. Jadi cuman untung Rp. 150 ribu di bagi tiga,” ungkap Tisna.

Lain lagi dengan pengakuan Ita dan Agus Sambito, menurut Ita harga ayam potong tidak mengalami kenaikan saat puasa dan mengahadapi Hari Raya Idul Fitri harga ayam potong relatif stabil. Perkilonya hanya Rp. 23 ribu, jika saja untuk 1 ekor harganya bisa mencapai Rp. 45 hingga Rp.50 ribu. Begitu juga yang di ungkapkan Agus Sambito, untuk harga telur masih stabil Rp. 22 ribu.

Dari pantauan Lampung7news di lapangan, di Pasar Hanura H-1 terlihat ramai. Namun, untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan situasi aman. Hanya saja, akibat ramainya masyarakat yang datang le pasar untuk membeli persiapan Hari Raya, terjadi Kemacetan di depan Pasar Hanura. Namun,  situasi macet ini tidak terlalu berarti, sebab petugas parkir dan agen langsung mengatasi kemacetan ini.

| Hendri L7news.

BERITA LAINNYA :

Bhayangkara Boxing Clash 2025, Atlet Pertina Metro Borong Medali

Metro | Prestasi membanggakan diraih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro dengan mendapatkan 23 medali dalam Ajang Polresta cup Kejuaraan nasional Bhayangkara Boxing Clash 2025. Acara yang berlangsung di…

0 comments
Membangun Generasi Hebat, Suksesnya Afrina Academy Youth Camp Kalbar 2025

Membangun Generasi Hebat, Suksesnya Afrina Academy Youth Camp Kalbar 2025

Kubu Raya, Kalbar – Program Afrina Academy Goes to Local Youth Camp Kalbar 2025 sukses digelar pada 22–23 Februari 2025 di TBM Rumah Baca Melati, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap,…

0 comments

Ciri-Ciri Orang Iri Sama Kita dan Cara Menghadapinya

Dalam kehidupan sosial, kita pasti berinteraksi dengan berbagai karakter manusia. Terkadang, kita bertemu dengan orang yang menunjukkan rasa iri terhadap kita. Meskipun rasa iri ini tidak selalu merugikan, jika tidak…

0 comments
Pemimpin Jangan Gengsi Meniru Kinerja-kinerja Baik KDM

[Opini] Pemimpin Jangan Malu dan Gengsi Meniru Kinerja Baik KDM

Oleh: Jeffry Noviansyah Pemimpin Redaksi Lampung7.com dan Ketua Komite Pewarta Independen [KoPI] Di tengah hiruk-pikuk pemberitaan politik dan ketidakpuasan publik terhadap kinerja sejumlah pemimpin daerah, muncul sosok yang dengan cara…

0 comments

Tiga Unit Rumah Program Bedah RTLH Kodim 0410/ KBL Di Serahkan ke Warga

  Bandarlampung — Raut kebahagian tampak dari wajah tiga wanita lansia, setelah mendapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Kodim 0410 Kota Bandar Lampung. Sebelum perbaikan rumah dilakukan,…

0 comments

Walikota Eva Dwiana Instruksikan Tim Tanggap Bencana Bersihkan Sampah dan Lumpur di Panjang Utara

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Kesehatan untuk turun tangan membantu masyarakat di…

0 comments

Tulis Komentar Anda