[espro-slider id=20660]
[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]
Lampung Timur | Dana Desa yang di keluarkan menggunakan Anggaran Pembangunan Belanja Negara 2016 di duga tidak gunakan dengan baik oleh pihak pengelola desa dan dana tersebut di duga diselewengkan.
Dugaan tersebut terjadi pada desa Taman endah Kecamatan Purbolinggo, pada pembangunan infrastruktur di desa itu, di antaranya drainase. Pasalnya Pada pembangunan desa (drainase) di desa ini, di duga di kerjakan tanpa pengawasan dari pemerintah, pengawas tenaga ahli, dan di kerjakan asal jadi.
Hal tersebut, dikarnakan bangunan yang berdiri di desa Taman Endah ini, di duga tidak sesuai dengan aturan yang ada (juknis).
Di antaranya bangunan dua sisi drainase tersebut terlihat pada dalam bangunan tersebut terdapat tanah, di duga pembangunan dalam drainase tersebut tidak menggunakan semen, melainkan hanya di tumpuk batu lalu tanah.
Tak hanya sampai di situ, bangunan tersebut juga di duga telah melanggar aturan Pemda Lampung Timur (Lamtim), yang mengharuskan pembangunan drainase, setinggi 60 Cm, namun pada bangunan tersebut hanya memiliki ketinggian 50 Cm.
Hal tersebut sama seperti yang dikatakan oleh salah satu warga saat ikut serta mengawasi pembangunan tersebut, bahwa tinggi bangunan drainase itu dua sisi tidak sama tingginya.
“Tinggi bangunannya ada yang 50 Cm dan 60 Cm, dan pembangunan drainase tersebut saya rasa di bangun asal jadi, terlihat batunya hanya di tumpuk lalu di semen bagian luarnya saja, seperti sulap gitu,” jelas warga setempat.
Menyikapi bangunan dari DD (Dana Desa) yang ada di desa Taman Indah, Kecamatan Purbolinggo, Fauzi Genta (Gerakan Cinta) Lamtim sangat menyayangkan sekali dengan kondisi bangunan tersebut, padahal itu menggunakan uang rakyat, jadi seharusnya semua bangunan desa harus benar-benar sesuai dengan juklak dan juknisnya. Dan harus ada pengawasan dari pihak terkait supaya pelaksanaan bangunan itu tidak menyimpang, karna jumlah dana yang di anggarkan untuk bangunan desa jumlahnya cukup banyak, ungkap Fauzi.
Sejak berita ini terbit, Kepala Desa maupun Kaur pembangunan belum berhasil di mintai keterangan atau di konfirmasi, karna tidak berada di tempat.
Posted: 3 Maret 2022
LAMPUNG7COM – Metro | Warga Kota Metro digegerkan dengan penemuan mayat pria tua tanpa identitas di Sumur Bandung, RT. 31/RW. 06, Kelurahan Imopuro, Metro Pusat, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 11.20…
Posted: 1 November 2021
LAMPUNG7COM | Sudah hampir dua pekan pelaku ilegal logging di register 39 KM 5, Gunung Doh masih menjadi tanda tanya, para pelaku berikut keterangan saksi di video yang telah viral…
Posted: 16 Maret 2021
Lampung7.com – Metro | Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengajak kepada seluruh masyarakat Metro untuk aktif menerapkan protokol kesehatan covid-19 saat Kota Metro zona kuning, selasa (16/3/2021). Hal tersebut disampaikan…
Posted: 3 November 2022
Polda Banten Bersama Asabri dan BWS Berikan Santunan Atas Kematian Anggota Polres Pandeglang Serang – Dalam suasana duka atas kematian personel Samapta Polres Pandeglang Alm. Bripda Bintang Pratama, Polda Banten…
Posted: 31 Oktober 2024
BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar sertifikasi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (KKN-MBKM) periode I…
Posted: 14 Mei 2016
[espro-slider id=18350] Batanghari | Pemkab Lampung Timur melaui Kecamatan Batanghari Nuban mengadakan khitanan massal (14/5) dengan peserta khitan yang terdaftar 80 orang. dalam acara tersebut dihadiri Ka. TP-PKK Lampung Timur;…
Dilihat: 1,501