Tanggamus | Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan tetap konsisten memberikan bantuan alat-alat pertanian untuk para petani Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Kabupaten Tanggamus, guna mensejahterakan rakyatnya. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kegiatan pelepasan unsur Kelompok Tani HKm, Kelompok Wanita Tani, PKSM, dan IPKINDO Kabupaten Tanggamus yang akan studi banding ke daerah Jogja dan Jawa Barat dalam rangka peningkatan kapasitas dan penguatan inisiatif pengelola HKm.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala BP4K Tanggamus Rizal Pahlevi, Kabid Infokom Derius Putrawan, Pimpinan Konsorsium Kotaagung Utara Fajar Sumantri dan 45 orang peserta studi banding. Dan kegiatan pelepasan ini berlangsung di ruang rapat utama (rupatama) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab setempat, Selasa (9/8).
Menurut Bambang, walaupun saat ini kewenangan pembinaan HKm ada di Pemerintahan Pusat dan Provinsi setelah berlakunya UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, namun Pemkab Tanggamus akan tetap memberikan bantuan alat pertanian seperti Hand Sprayer, Hand Traktor, Cangkul dan alat lainnya kepada petani HKm di Tanggamus. Dan bantuan akan berlanjut diberikan kepada petani HKm ini hingga tahun depan.
“Walaupun saat ini pembinaan HKm sudah menjadi wewenang pusat dan Provinsi, tapi Saya tetap akan memberikan bantuan kepada petani HKm ini, karena ini menjadi tanggung jawab Pemkab Tanggamus untuk mensejahterakannya. Bantuan akan diberikan melalui satuan kerja terkait, seperti belum lama ini sudah kami berikan bantuan alat pertanian. Kedepan ini apa lagi yang diinginkan para petani HKm silahkan koordinasikan ke Pemkab, mudah-mudahan akan direalisasikan,” kata Bambang.
Bambang juga mengatakan, bahwa Pemkab Tanggamus selama masa kepemimpinannya, benar-benar konsentrasi dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya, terutama para petani dan khususnya lagi petani HKm. Terlihat telah di berikannya izin pengelolaan HKm seluas 55 ribu Hektare (Ha) lahan hutan lindung oleh Pemerintah Pusat, yang merupakan pengelolaan HKm terluas di Republik ini.
“Sebenarnya Saya masih ingin mengusulkan pengelolaan HKm ke pusat, apabila kewenangan pembinaan HKm masih ada di Pemkab Tanggamus, karena hutan lindung kita masih sangat luas yaitu mencapai 135 ribu hektare. Tentunya lahan seluas ini masih dapat dimamfaatkan petani untuk dikelola untuk kesejahteraan mereka, dengan menanam pohon besar berbagai jenis yang menghasilkan buah, dan dapat di selingi tanaman kopi dan kakao,” ujarnya.
Bambang Kurniawan berharap pembinaan petani HKm ini kembali menjadi wewenang Pemkab, sehinggaPemkab dapat lebih fokus dalam mensejahterakan para petani tersebut, dengan mengelola HKm.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengucapkan selamat jalan kepada peserta studi banding, dan berharap dapat menerapkan ilmu yang didapatkan kepada para petani HKm di Tanggamus.
Ditpamobvit Polda Banten Lakukan Pengamanan di PT IP PLTU Suralaya PGU
LAMPUNG7COM – Cilegon | PT Indonesia Power (IP) PLTU Suralaya PGU yang berada di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, merupakan salah satu objek vital nasional (obvitnas) yang berada di daerah…
Genpi Lampung Selatan Perkenalkan Program Kerja Kedepan
Lampung Selatan | Genpi Lampung Selatan bersilaturahmi bersama Kadis Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan Ir. Rini Ariasih, MM. Lokasi silahturahmi di kantor Dinas Pariwisata. Selasa (25/5/2021) Genpi Lampung Selatan memperkenalkan Program…
Lampung Raih Penghargaan Di Indonesia’s Attractiveness Award 2016
Bandar Lampung | Provinsi Lampung Kamis Malam (22/09) menerima Penghargaan Kategori Provinsi Terbaik dalam ajang Indonesia’s Attractiveness Award Tahun 2016. Penghargaan ini diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diwakili …
Kapolres Pesawaran Beserta Ketua Cabang Bhayangkari Bagi Takjil Jelang Buka Puasa Kepada Pemudik
banyuwulu.com – Polres Pesawaran-Polda Lampung — Menjelang berakhirnya Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Polres Pesawaran kembali memborong semua Takjil berbuka Puasa para Pedagang, untuk di bagikan kepada Masyarakat yang…
Polsek Semaka Evakuasi Penemuan Mayat Laki-Laki Yang Tersangkut di Penyaringan Air PT. TEP
Semaka | telah di temukan mayat laki-laki tersangkut di penyaringan Air PT TEP, pada hari Sabtu 02 Mei 2020 sekitar pukul 15.30 WIB telah ditemukan seorang mayat berjenis kelamin laki-laki…
Jadwal Piala Presiden 2025 Dimajukan, Laga Pembuka Tetap Digelar 6 Juli, Cek Update Disini
Bandung — Turnamen Piala Presiden 2025 mengalami penyesuaian jadwal, meskipun laga pembuka tetap dilaksanakan pada Minggu, 6 Juli 2025. Perubahan tersebut mencakup pertandingan matchday kedua babak fase grup hingga partai…