Teluk Pandan | Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K, ST berang ketika melihat 4 lokal SDN 11 Teluk Pandan yang kondisinya sangat memprinhatinkan, seperti yang diberitakan (klik: Lampung7news) beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Bupati saat sidak ke sekolah tersebut, Selasa (23/08).
[espro-slider id=22042]
Saat itu Bupati langsung menghubungi Kadis Pendidikan, Sabani, SE.MM. melalui seluler. Ketika itu Bupati meminta agar Kadis Pendidikan melihat secara langsung kondisi bangunan SDN 11 yang sangat memperihatinkan ini.
“Pak Kadis, sudah pernah lihat langsung apa belum bangunan SDN 11 ini. Pokoknya sekolah ini segera dibangun dan saya minta jawaban sekarang juga masalah bangunan ini,” ujar Dendi.
Ia juga sempat menanyakan kepada Kadis, SDN 11 Teluk Pandan ini mendapat rehab berat berapa lokal. Saat itu, terdengar jawaban dari Kadis hanya mendapat 3 lokal dan ia meminta berbicara dengan Kabid Sarpras, Iwan Subarna yang mengetahui mana saja sekolah yang akan di rehab.
Darmayanti: Permohonan Renovasi Gedung SD Sampai Ke Kementerian
“Saya minta data detailnya mengenai pembangunan lokal sekolah ini. Berapa panjangnya dan lebarnya, biar kamu tau, mangkanya turun ke lapangan. Ini saya ada di sekolah SDN 11 Teluk Pandan, kamu jangan main raba-raba saja,” tambah Bupati dengan nada meninggi.
Dendi saat itu sempat bertanya ke Kepala Sekolah SDN 11 Teluk Pandan, Darmayanti, M.Pd. Bagaimana jika hanya di bangun 3 lokal dahulu, sedangkan 1 lokalnya pada tahun anggaran yang akan datang.
“Kalau cuman di bangun tiga lokal saja, gimana yang satu lokalnya buk. Sementara, kita harus membangun empat lokal,” tambah Bupati.
Saat itu langsung di jawab oleh Darmayanti, kalaupun bisa dibangun 4 lokal. Namun, permasalahan ini langsung dapat cair setelah mendapat penjelasan dari dari KUPT Pendidikan Teluk Pandan, Drs. Mulyadi Idrus.
“Bisa empat lokal yang kita bangun, tapi salah satu pekerjaan yang kita kurangi. Lantainya biar saja pakai semen dan keramiknya di tunda tahun depan saja,” ujar Mulyadi yang langsung di amini oleh Bupati sambil berucap, ini jawaban yang saya tunggu dari tadi.
Saat sidak Bupati Pesawaran di dampingi Camat Teluk Pandan, Firdaus, SH, KUPT Pendidikan, Drs. Mulyadi Idrus dan stafnya Asoka Salim, SE. dan Kades Tanjung Agung, Kamroni. Setelah itu Bupati langsung melihat pembangunan MI dan MTs Mathala’ul Anwar yang berada Desa Induk Tanjung Agung. Saat itu Bupati memberi bantuan sebesar Rp. 10 juta kepada Kepala Sekolah, Mustafa.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Bupati yang telah membantu pembangunan lokal baru sekolah ini,” pungkasnya.

Rekening Dormant, Cermin Perubahan Gaya Hidup Finansial: Tantangan atau Peluang Baru bagi Bank?
Perbankan – Di tengah transformasi digital perbankan, data transaksi nasabah kini menjadi aset berharga. Dari data inilah bank dapat memahami perilaku keuangan, preferensi, hingga kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Salah…

Harga Emas Antam Naik Tipis, Galeri24 Justru Turun, Ini Rinciannya!
Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan Sabtu (4/10). Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas naik tipis sebesar Rp4.000 menjadi…

BBM Impor Pertamina Mengandung Etanol 3,5%: Vivo dan BP-AKR Menolak, ESDM dan Pertamina Angkat Suara
Jakarta – Isu kandungan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) impor milik PT Pertamina (Persero) tengah menjadi sorotan publik. Kandungan etanol sebesar 3,5 persen disebut-sebut menjadi alasan dua badan usaha…

Adu Data Subsidi LPG 3 Kg: Menkeu Purbaya vs Menteri ESDM Bahlil, Siapa yang Benar?
Jakarta – Polemik antarmenteri mencuat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saling menanggapi soal data subsidi LPG 3 kilogram. Perbedaan…

Smanda Old Star 1993 Buka Turnamen Softball Nasional dengan Kemenangan Gemilang di Jakarta
JAKARTA – Tim softball alumni SMAN 2 Bandar Lampung, Smanda Old Star 1993, tampil gemilang di laga perdana turnamen nasional High School Legend 2025 yang digelar di Lapangan Softball Senayan,…

Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap
PURWOREJO — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo berubah menjadi petaka. Sebanyak 127 pelajar di Kecamatan Purwodadi dilaporkan mengalami mual, muntah, dan diare usai menyantap menu MBG yang…