[espro-slider id=24429]
TELUK PANDAN | Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) – 3 Marinir, Kolonel (Mar) Hermanto mengukuhkan Letkol (Mar) Budi Santosa, SE.,M.Tr (Hanla), M.Tr sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) – 9 Marinir, Selasa (22/11).
Pengukuhan Danyonif-9 Marinir yang dilakukan dengan upacara militer di Mako Yonif-9 Marinir di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran tersebut juga dihadiri Marsekal Muda (Purn) Pieter Watimena yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI, jajaran Perwira Brigif-3 Marinir, Wakil Bupati Pesawaran, Eriawan, SH beserta jajaran, serta Unsur Forkopimda Provinsi Lampung.Danbrigif-3 Marinir, Kolonel (Mar) Hermanto menyampaikan, pengukuhan jabatan Danyonif-9 Marinir tersebut dilaksanakan setelah terjadi kekosongan kepemimpinan Danyonif-9 Marinir selama kurang lebih 5 bulan.
Menurutnya, pengukuhan jabatan Danyinif-9 Marinir merupakan salah satu proses kaderisasi kepemimpinan dilingkungan Brigif-3 Marinir.
“Pengukuhan jabatan ini tentunya diharapkan dapat memunculkan ide-ide segar untuk lebih membangun semangat barau dalam lingkungan Batalyon Infanteri-9 Marinir khususnya dan Brigif-3 Marinir pada umumnya,” kata Danbrigif.
Dikatakan, Batalyon Infanteri-9 Marinir merupakan satuan pelaksana yang dibawah komando langsung Komandan Brigif-3 Marinir yang mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan dan membina kekuatan serta kemampuan unsur-unsur tempur Marinir dalam pelaksanaan operasi amfibi dan tugas tempur lainya dalam kontek operasi militer perang, yang juga diharapkan dapat melaksanakan tugas operasi militer selain perang.
“Untuk itu, saya perintahkan kepada prajurit Batalyong Infanteri-9 Marinir untuk terus membina serta meningkatkan dan memantapkan profesionalisme keprajuritan,” ujar Danbrigif.
Pada aspek pembinaan personel, lanjutnya, peran Komandan Batalyon-9 Marinir diharapakan dapat fokus untuk memantapkan jati diri prajurit Yonif-9 Marinir sebagai prajurit petarung yang professional, berkarakter, religius, humanis dan di cintai masyarakat. Dan diharapkan pula, keberadaan Batalyon Infanteri-9 di Desa Batu Menyan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat di Provinsi Lampung dan sekitarnya.
“Saya perintahkan, kepada seluruh prajurit Yonif-9 Marinir untuk terus membina dan menjaga serta meningkatkan hubungan yang harmonis dengan aparatur pemerintah, TNI dan Polri serta masyarakat di Provinsi Lampung. Jadilah prajurit yang professional, berkarakter dan dicintai rakyat, serta jangan jangan berbuat hal-hal yang menyakiti dan menciderai kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepada kita semua,” pungkasnya.