Jika Tidak di Tata, Toko Modern Akan Menggerus Pedagang Tradisional

Toko Modern Semakin Menjamur, Pedagang Pasar: Pemkab Sidrap Harus Evaluasi Perizinan Toko Modern

Lampung7news – Pangkajene | Keberadaan toko modern, seperti Alfamart dan Indomaret yang terus menjamur di Kabupaten Sidrap, dinilai kian mengancam pedagang tradisional. Dengan demikian, pedagang tradisional yang ada disetiap wilayah bisa mati suri.

Sehingga keberadaannya begitu berdampak dan sangat dirasakan oleh pedagang tradisional yang ada di Kota maupun perkampungan.

Sebagaimana yang dikeluhkan oleh beberapa pedagang Kecil di Jalan Lanto Dg Pasewang maupun Pasar Sentral Pangkajene dan Sekitarnya. Salah satunya Ibu Mardah (Pedagang kecil disudut jalan Lanto Dg Pasewang-Abidin Pido).

“Saya berjualan disini sudah bertahun-tahun lamanya bersama pedagang lain di jalan ini (sudah memilih pindah) sangat terasa dampaknya, dulu bisa dapat 700 ribu perhari omset sekarang diawah 300 ribu sejak adanya Indomaret dekat SMPN 3 itu dan juga dibelakang sudut itu (Indomaret Jalan A.Makkasau) yang keduanya hanya beberapa ratus meter dari sini,” terang Ibu Mardah.

Harapannya kepada Pemda Sidrap, harus menata kembali, menertibkan toko-toko modern yang terus menjamur semraut dan di evaluasi izin-izinnya, agar para pedagang tradisional tetap bisa hidup dan survive.

Penataan Toko Modern memang semestinya tidak mengabaikan keberadaan pedagang-pedagang kecil yang serba sederhana dan terbatas. | red

Rilis kiriman Alrif

Tulis Komentar Anda