Dandim 0410/KBL Hadiri Pembukaan MTQ Ke 54 Bandarlampung

BANDAR LAMPUNG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung (KBL) yang diwakili langsung oleh Dandim,…

MAN 2 Bandar Lampung Imbau Orang Tua/Wali Siswa Kelas XII Segera Ambil Ijazah: Gratis, Tanpa Biaya dan Bebas Tunggakan

Bandar Lampung – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung mengimbau kepada seluruh orang tua atau wali siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025 untuk segera mengambil ijazah siswa yang telah tersedia di madrasah. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala MAN 2 Bandar Lampung, Drs. H. Nauval, sebagai bentuk komitmen pihak madrasah dalam memberikan kemudahan bagi para lulusan.

Dalam keterangannya, Drs. H. Nauval menegaskan bahwa proses pengambilan ijazah tidak dipungut biaya sepeser pun. Ia menekankan bahwa madrasah berkomitmen menjalankan prinsip transparansi dan pelayanan tanpa beban biaya tambahan bagi para alumni maupun wali siswa.

“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua atau wali siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025 agar segera mengambil ijazah yang telah tersedia di madrasah. Proses pengambilan ijazah ini gratis, tidak ada biaya administrasi ataupun pungutan dalam bentuk apa pun,” jelas Nauval.

MAN 2 Bandar Lampung Imbau Orang Tua/Wali Siswa Kelas XII Segera Ambil Ijazah: Gratis, Tanpa Biaya dan Bebas Tunggakan

Kepala MAN 2 Bandar Lampung yang dikenal inovatif dalam dunia pendidikan di MAN 2 ini juga menyampaikan bahwa seluruh tunggakan keuangan siswa telah dihapuskan, sehingga tidak ada alasan bagi alumni untuk menunda pengambilan ijazah. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian madrasah terhadap para lulusan, agar mereka dapat menggunakan ijazah tersebut sebagai dokumen penting dalam melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.

“Kami ingin memberikan kemudahan dan kesempatan bagi para alumni untuk segera memiliki dokumen kelulusan mereka. Tidak ada lagi persoalan administrasi yang menghambat. Semua tunggakan sudah dihapuskan. Silakan datang dan ambil ijazahnya,” tambah Nauval.

Lebih lanjut, pihak madrasah juga mengingatkan bahwa tanggung jawab terhadap keaslian dan keberadaan ijazah hanya berlaku selama masa penyimpanan di madrasah. Bila setelahnya dokumen tersebut hilang atau rusak akibat kelalaian pihak lain, maka madrasah tidak dapat bertanggung jawab atas kehilangan tersebut.

“Kami menyimpan ijazah para siswa dengan baik, namun apabila setelah diserahkan kemudian hilang atau rusak, itu bukan tanggung jawab pihak madrasah. Oleh karena itu, kami berharap orang tua atau wali siswa dapat segera mengambilnya agar dokumen penting ini aman,” tegasnya.

Pengumuman ini juga menjadi bagian dari komitmen MAN 2 Bandar Lampung dalam memberikan pelayanan pendidikan yang optimal serta memperkuat hubungan baik dengan masyarakat, khususnya para orang tua siswa. Dengan kebijakan bebas biaya dan penghapusan tunggakan, madrasah berharap tidak ada lagi kendala administratif yang menghalangi siswa untuk melangkah ke jenjang berikutnya.

Selain itu, Kepala MAN 2 juga mengajak seluruh alumni untuk tetap menjaga hubungan baik dengan madrasah, serta terus mengembangkan diri sebagai generasi berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.

“Ijazah adalah simbol keberhasilan pendidikan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana para alumni bisa menerapkan nilai-nilai yang telah mereka pelajari di madrasah dalam kehidupan sehari-hari. Kami bangga dengan setiap lulusan MAN 2 Bandar Lampung, dan kami berharap mereka terus membawa nama baik almamater,” tutup Nauval.

Dengan adanya imbauan ini, para orang tua atau wali siswa diharapkan segera datang ke MAN 2 Bandar Lampung, membawa identitas diri, dan mengambil ijazah putra-putrinya sesuai ketentuan yang berlaku.

[Jf]

Xaverius Day 2025: Panggung Kreativitas dan Prestasi Siswa se-Lampung di SMP Xaverius 2

Bandar Lampung – Semangat kompetisi dan kolaborasi mewarnai gelaran Xaverius Day 2025 yang diselenggarakan oleh SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Rabu (1/10/2025). Bertempat di halaman sekolah Jalan Cendana No. 31, Kecamatan Enggal, kegiatan ini menjadi ajang tahunan untuk menggali potensi dan kreativitas siswa dari berbagai sekolah dasar se-Lampung.

Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 49 peserta dari sekolah dasar se-Lampung berkompetisi dalam 17 cabang lomba — mencakup bidang akademik dan non-akademik. Tak hanya menjadi ajang adu kemampuan, kegiatan ini juga menjadi wadah membangun sportivitas dan mempererat silaturahmi antarsekolah.

Xaverius Day 2025: Panggung Kreativitas dan Prestasi Siswa se-Lampung di SMP Xaverius 2

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, Sisilia Surasi Andriani, S.Si., MM., yang dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak.

“Berani mengikuti kompetisi adalah kemenangan tersendiri. Lewat acara ini, kita tidak hanya berkompetisi, tetapi juga bersilaturahmi dan menunjukkan potensi terbaik,” ujar Sisilia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Xaverius Tanjung Karang, Romo Andreas Sutrisno, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam menghadirkan pendidikan yang holistik dan bermakna.

“Dengan tema Brilliant Investment, Strong Invention — gemilang dalam prestasi, tangguh dalam kemandirian — kami berharap ajang ini mampu menumbuhkan karakter unggul dan semangat berinovasi di kalangan siswa,” jelasnya.

Koordinator acara, Vinsen, menambahkan bahwa Xaverius Day bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum menanamkan nilai-nilai solidaritas, sportivitas, dan karakter unggul bagi generasi muda.

Apresiasi juga datang dari perwakilan orang tua siswa, Viktoria Sahuburua, yang menilai kegiatan ini sangat positif.

“Melalui lomba-lomba seperti ini, anak-anak belajar arti kerja sama, sportivitas, serta menghargai usaha mereka sendiri,” ujarnya.

Selain berbagai perlombaan, Xaverius Day 2025 juga dimeriahkan dengan pameran karya dan potensi siswa kelas 7, 8, dan 9, yang menampilkan inovasi serta kreativitas pelajar SMP Xaverius 2.

Dengan dukungan penuh dari alumni, sponsor, dan orang tua murid, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah positif bagi peserta untuk berkembang dan menginspirasi sekolah lain di Provinsi Lampung.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya berprestasi di atas kertas, tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter,” tutup Sisilia.

Bernas Yuniarta Teguhkan Semangat Pancasila dan Nasionalisme di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan terhadap nilai-nilai kebangsaan, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, H. Bernas Yuniarta, S.E., menunjukkan komitmennya untuk memperkuat karakter bangsa melalui kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Senin (29/9/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dan memperkokoh rasa nasionalisme, khususnya di kalangan masyarakat dan generasi muda Kota Bandar Lampung.

“Pembinaan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat cinta tanah air, mempererat persaudaraan, serta menanamkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman,” ujar Bernas Yuniarta.

Bernas Yuniarta Teguhkan Semangat Pancasila dan Nasionalisme di Bandar Lampung
Foto: Istimewa

Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai peran Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, serta pentingnya wawasan kebangsaan sebagai benteng ideologis dalam menghadapi pengaruh budaya luar.

Kegiatan berlangsung khidmat dan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari peserta yang menilai acara ini sangat relevan di tengah tantangan ideologis dan pergeseran nilai di era digital.

Bernas Yuniarta Teguhkan Semangat Pancasila dan Nasionalisme di Bandar Lampung
Foto: Istimewa

Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus digelar agar nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong tetap terjaga di tengah masyarakat.

“Acara seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan memperkuat karakter generasi muda,” ungkap salah satu peserta.

Melalui pembinaan ini, Bernas Yuniarta menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi, tetapi juga kompas moral bangsa yang harus dihidupkan dalam setiap tindakan masyarakat Indonesia.

Pemkot Bandar Lampung Perkuat Sinergi Pusat-Daerah Lewat Bantuan Pembangunan Instansi Vertikal

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus memperkuat sinergi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan bantuan pembangunan dan fasilitas operasional bagi instansi vertikal.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan program nasional di daerah.

Plt. Kepala Bapperida Kota Bandar Lampung, Dini Purnamawaty, menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup pembangunan gedung kantor, penyediaan sarana-prasarana, serta kendaraan operasional, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Pemkot Bandar Lampung memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan pemerintahan di daerah. Instansi vertikal merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang berperan penting dalam menyukseskan program nasional, seperti bidang pendidikan, pelayanan publik, dan pengawasan,” ujar Dini, Senin (29/9/2025).

Dini menegaskan, pemberian bantuan kepada instansi vertikal bukan hal baru. Pemkot secara konsisten mendukung penguatan layanan publik lintas sektor.

“Tahun ini, kami memberikan bantuan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan untuk UIN Raden Intan, pembangunan Kantor Kejati Lampung yang dilakukan bertahap pada 2025–2026, serta Kantor Kodim,’’ jelasnya.

Selain itu, Pemkot juga terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan dan drainase, sesuai kewenangan daerah.

“Pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas, mengingat jumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung mencapai 407 ruas jalan kota dan 6.604 ruas jalan lingkungan,” tambah Dini.

Ia juga memastikan bahwa seluruh kewajiban pembayaran proyek infrastruktur kepada pihak ketiga tahun 2024 telah diselesaikan pada Mei 2025, sehingga tidak ada tunggakan yang membebani APBD.

“Seluruh hutang infrastruktur sudah tuntas. Ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” tutupnya.

Bandar Lampung Catat Penurunan Kemiskinan Tertinggi di Provinsi Lampung

Bandar Lampung – Kota Bandar Lampung kembali mencatat capaian membanggakan dengan tren penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tahun 2025 angka kemiskinan di kota ini berada di posisi terendah di Provinsi Lampung.

Dalam audiensi bersama Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Dr. Hady Suryono, M.Si, menyampaikan bahwa angka kemiskinan tahun 2025 tercatat sebesar 6,95 persen. Angka ini turun 0,42 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 7,37 persen.

“Penurunan kemiskinan tahun ini sebesar 0,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Hady.

Ia berharap tren positif tersebut terus berlanjut sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan seluruh warga dapat hidup lebih layak.

Wali Kota Eva Dwiana menyambut baik laporan tersebut dan mengapresiasi peran BPS dalam meningkatkan kualitas data statistik. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan tidak terlepas dari berbagai program stimulan yang dijalankan pemerintah daerah, seperti bantuan sembako, pinjaman untuk UMKM, penyediaan lapangan kerja, hingga pelatihan tenaga kerja.

“Pemkot Bandar Lampung akan terus berkomitmen melaksanakan program pengentasan kemiskinan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Eva.

Audiensi ini turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Inspektur, Kadis PU, Plt. Ka Bapperida, Plt. Kadis Kominfo, serta Plt. Ka BKAD.

Petir Sambar Rumah di Sukarame, BPBD Bandar Lampung Lakukan Evakuasi

Bandar Lampung – Hujan deras disertai petir menyambar sebuah rumah di Jalan Pulau Pisang, Korpri Raya, Sukarame,…

Mahasiswa Lampung Apresiasi Kinerja TNI-POLRI Dalam Pengamanan Demonstrasi

LAMPUNG – Apresiasi tinggi dari perwakilan mahasiswa Universitas Lampung atas keberhasilan pengamanan aksi unjuk rasa yang…

IKBL Gelar Lomba Mewarnai Ibu dan Anak Meriahkan Hari Anak dan HUT ke-80 RI

Bandar Lampung – Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) menyelenggarakan lomba mewarnai ibu dan anak sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional dan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (31/8/2026).

Kegiatan berlangsung penuh keceriaan, menghadirkan suasana kebersamaan dan semangat nasionalisme. Cupak Frisyadi turut hadir sebagai narasumber sekaligus juri dalam lomba bertajuk “Warnai Dunia Anak”.

Ketua IKBL, Desiyanti Mahdi Yusuf, menegaskan bahwa lomba mewarnai ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, serta kemampuan motorik halus anak-anak.

“Melalui warna, anak-anak dapat mengekspresikan diri, melatih konsentrasi, sekaligus menciptakan keindahan dari setiap goresan mereka,” ujarnya.

Lebih jauh, Desiyanti menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan IKBL bagi tumbuh kembang anak melalui kegiatan positif dan menyenangkan. Menurutnya, anak-anak yang bahagia dan kreatif akan tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas, inovatif, serta percaya diri.

Apresiasi juga diberikan kepada para orang tua yang hadir mendampingi serta panitia yang sukses menyelenggarakan acara. “Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang untuk bersenang-senang, berbagi pengalaman, dan menciptakan kenangan indah bagi anak-anak kita,” tambahnya.

IKBL berharap lomba ini menjadi langkah kecil untuk melahirkan generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045, di mana masa depan bangsa sangat ditentukan oleh anak-anak hari ini.

Ketua KNPI Lampung Apresiasi Aksi Damai, Ajak Pemuda Jaga Persatuan

Bandar Lampung – Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M., memberikan apresiasi atas pelaksanaan aksi unjuk rasa elemen mahasiswa, masyarakat, dan ojek online (ojol) yang berlangsung aman dan kondusif di Lampung.

Iqbal menilai suasana damai tersebut tidak lepas dari peran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal atau Yai Mirza, yang hadir membuka ruang dialog serta mendengarkan langsung aspirasi massa aksi.

“Yai Mirza menunjukkan gaya kepemimpinan dengan komunikasi yang baik. Beliau mau mendengar suara rakyat dan itu memberi warna baru di tengah dinamika politik nasional maupun daerah,” ujarnya.

Menurut Iqbal, keberanian pemerintah daerah duduk bersama masyarakat tanpa sekat menjadi kunci terciptanya situasi aman tanpa gesekan.

Sebagai Ketua KNPI Lampung, ia mengajak mahasiswa, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas serta mendukung program pembangunan pemerintah provinsi.

“Pemuda dan mahasiswa adalah motor perubahan. Mari kita bersatu menjaga persatuan dan memperkuat kebersamaan demi kemajuan Lampung di Bumi Ruwa Jurai,” tegasnya.

Pemkot Bandar Lampung Gelar Istighosah Serentak di 20 Kecamatan

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Istighosah dan Doa Bersama untuk keselamatan bangsa secara serentak di 20 kecamatan, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual dalam memohon pertolongan Allah SWT agar Indonesia senantiasa diberi keselamatan, kedamaian, dan keberkahan.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dzikir, shalawat, serta doa bersama yang dipimpin para ulama dan tokoh agama. Dengan khusyuk, jamaah menundukkan hati, mengangkat tangan, memohon ampunan, serta perlindungan dari segala bencana dan perpecahan yang mengancam keutuhan bangsa.

“Gejolak dan dinamika di berbagai daerah akhir-akhir ini tentu menjadi perhatian kita. Kita tidak bisa hanya mengandalkan upaya lahiriah semata, sore ini kita satukan hati dalam doa,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, istighosah juga menjadi wadah mempererat ukhuwah islamiyah, kebersamaan warga, serta menumbuhkan semangat solidaritas untuk menjaga persatuan bangsa.

“Kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama. Mari menjaga negara, provinsi, dan kota Bandar Lampung agar tetap kondusif. Jangan mudah terprovokasi, kedepankan persatuan, dialog, dan musyawarah. Tolak segala bentuk kekerasan maupun anarkisme yang merugikan,” tegas Eva Dwiana.

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Beras untuk Warga Terdampak Banjir

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Setelah sebelumnya menyalurkan uang tunai dan makanan, pada Minggu (31/8/2025) pemerintah membagikan bantuan berupa beras langsung kepada masyarakat penerima.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wilson Faisol, mewakili Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat yang sedang dilanda kesulitan.

“Ibu Wali Kota Bunda Eva ingin memastikan kebutuhan pokok warga tetap terpenuhi. Bantuan beras ini adalah wujud kepedulian dan solidaritas pemerintah bersama masyarakat, agar mereka tetap kuat menghadapi ujian ini,” ujar Wilson.

Selain beras, Pemkot juga telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai, nasi, dan air mineral. Total sebanyak 1.271 rumah tercatat menerima bantuan tersebut. “Hari ini kami juga masih berada di lokasi, membantu membersihkan sisa lumpur sekaligus memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis,” tambah Wilson.

Sejumlah warga penerima mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. “Kami merasa sangat terbantu. Dengan adanya beras ini, kebutuhan makan sehari-hari bisa lebih terjamin,” kata Yanti, warga Kecamatan Teluk Betung Timur.

Diketahui sebelumnya, hujan deras pada Jumat (29/8/2025) menyebabkan banjir dan longsor di Kabupaten Pesawaran. Akibatnya, Jalan Laksamana R.E. Martadinata yang menghubungkan Kota Bandar Lampung dengan Pesawaran sempat tertutup, sementara lumpur masuk ke permukiman warga di Kelurahan Waytatan, Teluk Betung Timur.

Pedagang Kecil Berharap Aksi Demo Berjalan Damai, Pemerintah Dengarkan Suara Rakyat

BANDAR LAMPUNG – Gelombang aksi yang rencananya digelar berbagai aliansi mahasiswa dan masyarakat di Gedung DPRD Provinsi Lampung pada Senin, 1 September 2025, menuai perhatian banyak pihak. Salah satu isu utama yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan dewan yang dinilai fantastis, di samping sejumlah tuntutan lainnya.

Namun, di tengah hiruk pikuk persiapan aksi, para pedagang kecil justru lebih memikirkan hal sederhana: bagaimana dapur mereka tetap mengepul.

Pantauan di sejumlah pasar tradisional Bandarlampung pada Minggu pagi (H-1 aksi) menunjukkan aktivitas masih berjalan normal. Pedagang ramai menawarkan dagangan, aroma bumbu dapur bercampur dengan riuh lalu lintas kendaraan. Namun, di balik kesibukan itu, perbincangan soal rencana demo besar-besaran menjadi topik hangat.

“Demo boleh saja, itu hak rakyat. Tapi harapan kami, jangan sampai rusuh. Kalau sampai anarkis, yang rugi tetap kami juga. Pembeli takut ke pasar, dagangan tidak laku,” ujar Budianto, pedagang bakso keliling, dengan wajah serius.

Ia mengaku memahami keresahan para pendemo terkait kebijakan pemerintah. Namun, ia berharap aksi bisa tetap fokus pada tuntutan tanpa provokasi. “Kalau fasilitas umum rusak, yang kena dampak tetap rakyat kecil,” tambahnya.

Budianto juga menitipkan pesan agar pemerintah mau mendengar suara rakyat tanpa harus ada korban. “Semoga kami, pedagang kecil ini, tetap bisa berjualan dengan tenang,” ucapnya.

Nada serupa datang dari Sugiyanti, pedagang warung soto di depan Kantor Kajati Lampung. Ia mengaku tetap akan berjualan meski aksi berlangsung. “Rezeki harus dicari, tidak bisa menunggu. Semoga tidak ada keributan. Yang kami butuhkan sebenarnya perhatian pemerintah pada perekonomian rakyat kecil seperti kami,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika kota kacau, pembeli enggan keluar rumah. Bila jalan ditutup, distribusi barang terhambat. Dan bila kerusuhan pecah, pasar akan sepi. “Kalau ribut ya semua kena dampak. Saya berdoa semoga demonya damai. Karena bagi kami, satu hari tanpa jual beli berarti satu hari tanpa penghasilan,” ujarnya menutup percakapan.

1.271 Warga Bandar Lampung Terima Bantuan Tunai Rp250 Ribu per Rumah

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, pada Sabtu (30/8/2025).

Bantuan diserahkan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wilson Faisol, atas arahan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Bunda Eva memerintahkan seluruh OPD turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat. Bantuan yang diberikan berupa makanan, air mineral, serta uang tunai,” jelas Wilson.

Wilson menambahkan, makanan dan minuman telah disalurkan sejak pagi, sementara uang tunai sebesar Rp250 ribu per rumah diberikan kepada 1.271 warga terdampak. Ia juga menyebutkan Pemkot akan menyalurkan bantuan beras pada minggu mendatang.

Salah seorang warga, Warsini, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Pemkot.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Bunda Eva dan Pemkot Bandar Lampung,” ujarnya.

Longsor Tutup Jalan Penghubung Bandar Lampung–Pesawaran, Pemkot Turun Tangan

Bandar Lampung – Hujan deras pada Jumat (29/8/2025) memicu longsor di wilayah Kabupaten Pesawaran. Material longsor menutup Jalan Laksamana R.E. Martadinata yang menjadi jalur penghubung Kota Bandar Lampung dan Pesawaran.

Camat Teluk Betung Timur, Zulkipli, menjelaskan bahwa longsor berasal dari kawasan perbukitan di Pesawaran. “Air dan lumpur turun ke ruas jalan hingga menyebabkan jalur tertutup,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu, menambahkan Pemkot telah berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran untuk membangun embung sebagai langkah pencegahan bencana serupa. “Sudah dilakukan penjajakan dan ditemukan beberapa titik lokasi yang memungkinkan,” jelasnya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan Pemkot telah menyalurkan makanan dan air mineral kepada warga terdampak. “Saat ini tim masih membersihkan sisa lumpur sekaligus menyalurkan makanan,” katanya.

Eva menambahkan, selain bantuan logistik, Pemkot juga akan memberikan bantuan uang tunai bagi rumah yang terdampak. “Pendataan sedang dilakukan. Setiap rumah yang terdampak akan menerima bantuan uang tunai,” tegasnya.

DPRD Dorong Pembangunan Balai Latihan Kerja di Bandar Lampung, Rp1,5 Miliar Disiapkan

BANDAR LAMPUNG – Keahlian menjadi salah satu faktor penting agar masyarakat dapat bersaing di dunia kerja.…

DPRD Bandar Lampung Dukung Pemkot Ambil Alih Pengelolaan Pasar Gudang Lelang

BANDAR LAMPUNG –Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan (Disdag) berencana mengambil alih pengelolaan Pasar Gudang…

Hadapi PON Bela Diri, KONI Lampung Gelar Tes Fisik dan Kesehatan

Bandarlampung | Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, menggelar test fisik dan kesehatan untuk tindak lanjut persiapan menghadapi PON Bela Diri Kudus 2025 dengan memanggil atlet dari 9 cabang olahraga yang akan diikuti kontingen Lampung, di Gedung Sumpa Pemuda, Rabo 20/8/2025).

Dari 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan Oktober mendatang.Hari ini sebanyak 5 cabang olahraga, yang memiliki karakter kecepatan yakni Kempo, Taekwondo, Wushu, Pencak Silat dan Karate, mengawali tes baik fisik maupun kesehatan di Gedung Sumpa Pemuda.

Sisanya akan mengikuti tes pada hari, Kamis (21/8/2025) di tempat dan waktu yang sama, yakni Cabor menitik beratkan pada bantingan yakni Gulat, Tarung Drajat, Sambo dan Judo.

Wakil ketua umum II Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science Riagus Ria mengatakan, program kerja Binpres salah satunya tes fisik dan kesehatan atlet pada tahun 2025 dan tes akan dilakukan sama dengan atlet Cabor lainnya, yang akan mengikuti PON, baik PON Bela Diri, PON Pantau maupun PON 2028 mendatang.

Ada 111 atlet dari 9 cabor Beladiri yang sudah tercatat mengikuti test fisik mulai hari ini (Rabu, 20 Agustus 2025-red). Rata-rata per cabor mengirimkan 10-11 atletnya dalam test fisik ini.

“Tim kami membagi dua model tes fisik dan kesehatan dengan mengelompokkan sesuai dengan karakter masing-masing cabang olahraga. Jadi tidak dilakukan test dengan materi yang sama, namun dilihat dari titik berat cabor tersebut memiliki karaktar seperti apa. Maka dari itu ada yang dititik beratkan kepada speed atau kecepatan, ada yang khusus untuk bantingan,” kata Riagus.

“Jadi berdasarkan rembug teknis tim Binpres dan Sport Science sudah dibagi sedemikian rupa agar mendekati pada situasi yang diperlukan cabor di lapangan. Artinya, nilai-nilai yang didapat dari test fisik ini nanti akan kembali dirembug oleh tim KONI dan para pelatih cabor untuk ditindak lanjuti. Test kali ini ada tiga kategori yakni test fisik, kesehatan dan psikologi,” tambah Riagus.

Tim terkait adalah dari Bidang Binpres yang menangani test fisik dipimpin Kabid Binpres Drs. Hendro Suyono, kemudian test kesehatan dan psikologi dipimpin oleh Dr. dr. Khairunnisa Berawi, M. Kes, AIFO.

Materi test fisik masih beberapa yang standar diantaranya Push Up, Sit Up, Fleksibilitas, Kelincahan, 30 Meter, Speed, Vertical Jump, Koordinasi, Keseimbangan dan Multy Stage Fitness atau Vo2 Max.

Menurut Riagus, test fisik ini nantinya menjadi acuan dalam mengambil keputusan khususnya bagi para pelatih yang akan menurunkan atlet-atletnya | (red).

FGI Lampung Kirim Ade Ikuti Pelatihan Pelatih

Bandarlampung | Federasi Gimnastik Indonesia (FGI – dulu Persani) Provinsi Lampung, kirim Meiyusi Ade Putra (peraih emas PON) ikuti Pelatihan Pelatih Senam Tingkat Nasional yang digelar oleh kerja sama Kememterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), 13-18 Agustus 2025 di Hotel Grand City Meda Sumatera Utara.

Sekretaris Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Provinsi Lampung Supeno, Senin (19/8) pagi melalui telepon menjelaskan, pengiriman Ade sapaan akrab Meiyusi Ade Putra, mengikuti pelatihan pelatih nasional sudah melalui musyawarah pengurus dan memang Ade sendiri meminta untuk meneruskan karirnya menjadi pelatih, setelah lebih dari 4 kali PON menjadi atlet.

“Kami mengirimkan Ade untuk pelatihan pelatih, karena selain emang Ade yang mau. Dia juga harus meneruskan karirnya dan meneruskan ilmunya. Semoga ini menjadi awal.yang baik. Pengalamannya sebagai atlet peraih emas PON, tentunya menjadi modal tambahan saat dia melatih nanti,” kata Supeno.

Lebih lanjut Supeno menjelaskan, pelaksanaan pelatihan pelatih senam tingkat nasional kali ini, merupakan kegiatan dari Kemenpora yang didukung oleh PB FGI melalui Kerja Sama Kegiatan (KSK) dengan detail rincian persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga pelatihan dapat berjalan dan sesuai demgan harapan, atas pelaksaan.pelatihan tersebut.

Supeno juga menjelaskan tentang pergantian nama dari senam menjadi gimnastik. Sejak 28 Februari 2025 lalu nama senam atau Persani, sudah berubah menjadi Gimnasti atau FGI. Sehingga saat ini nama Persani sudah tidak ada lagi, karena sudah berganti menjadi FGI. |(Red)

Ikaspanda 92 Kukuhkan Pengurus Baru, Syahriza Resmi Jadi Ketua Periode 2025–2027

Bandar Lampung – Dengan mengusung tema “Guyub, Riang, Sehat, dan Gembira”, suasana penuh keceriaan mewarnai pengukuhan pengurus baru Ikatan Alumni SMP Negeri 2 (Ikaspanda 92) yang digelar di Azanna Hotel, pada Sabtu 16 Agustus 2025. Dalam momen tersebut, Syahriza resmi dilantik sebagai Ketua Ikaspanda 92 periode 2025–2027.

Acara berlangsung meriah dengan dihadiri puluhan alumni angkatan 1992 dari berbagai daerah. Gelak tawa, cerita nostalgia, hingga semangat kebersamaan menjadikan pertemuan ini bukan sekadar pelantikan, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi.

Dalam sambutannya, Syahriza menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen menjadikan Ikaspanda 92 sebagai wadah yang bermanfaat, tidak hanya untuk alumni, tetapi juga masyarakat luas.

“Tema yang kita usung bukan sekadar kata, melainkan semangat kita bersama. Guyub berarti rukun, Riang menandakan kita punya suasana hati yang cerah dan penuh semangat positif, Sehat agar tetap produktif, dan Gembira supaya setiap kegiatan membawa kebahagiaan,” ujar Syahriza yang disambut tepuk tangan meriah.

Ke depan, Ikaspanda 92 berencana menggelar berbagai kegiatan, mulai dari olahraga bersama, agenda keagamaan, hingga bakti sosial. Organisasi ini juga siap bersinergi dengan program pemerintah daerah maupun provinsi demi memberi manfaat yang lebih luas.

Rangkaian acara semakin semarak dengan hiburan, bernyanyi bersama, pembagian doorprize, dan ramah tamah. Wahyudi, salah satu alumni, mengaku terharu sekaligus bangga bisa kembali berkumpul setelah puluhan tahun.

“Saya terharu sekaligus bangga karena setelah lulus puluhan tahun, kami masih bisa berkumpul dan menjalin silaturahmi,” ungkapnya.

Menutup acara, Syahriza mengajak seluruh alumni untuk terus bergandeng tangan. “Mari kita jadikan Ikaspanda 92 sebagai ruang kolaborasi yang guyub, riang, sehat, dan penuh kegembiraan,” pesannya.

Pelantikan ini menjadi penanda awal kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa Ikaspanda 92 semakin solid, aktif, serta memberi manfaat nyata. Dengan semangat kebersamaan, alumni SMP Negeri 2 Bandar Lampung angkatan 1992 optimistis menjaga persaudaraan sekaligus berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. [*]