Ikaspanda 92 Kukuhkan Pengurus Baru, Syahriza Resmi Jadi Ketua Periode 2025–2027

Bandar Lampung – Dengan mengusung tema “Guyub, Riang, Sehat, dan Gembira”, suasana penuh keceriaan mewarnai pengukuhan pengurus baru Ikatan Alumni SMP Negeri 2 (Ikaspanda 92) yang digelar di Azanna Hotel, pada Sabtu 16 Agustus 2025. Dalam momen tersebut, Syahriza resmi dilantik sebagai Ketua Ikaspanda 92 periode 2025–2027.

Acara berlangsung meriah dengan dihadiri puluhan alumni angkatan 1992 dari berbagai daerah. Gelak tawa, cerita nostalgia, hingga semangat kebersamaan menjadikan pertemuan ini bukan sekadar pelantikan, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi.

Dalam sambutannya, Syahriza menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen menjadikan Ikaspanda 92 sebagai wadah yang bermanfaat, tidak hanya untuk alumni, tetapi juga masyarakat luas.

“Tema yang kita usung bukan sekadar kata, melainkan semangat kita bersama. Guyub berarti rukun, Riang menandakan kita punya suasana hati yang cerah dan penuh semangat positif, Sehat agar tetap produktif, dan Gembira supaya setiap kegiatan membawa kebahagiaan,” ujar Syahriza yang disambut tepuk tangan meriah.

Ke depan, Ikaspanda 92 berencana menggelar berbagai kegiatan, mulai dari olahraga bersama, agenda keagamaan, hingga bakti sosial. Organisasi ini juga siap bersinergi dengan program pemerintah daerah maupun provinsi demi memberi manfaat yang lebih luas.

Rangkaian acara semakin semarak dengan hiburan, bernyanyi bersama, pembagian doorprize, dan ramah tamah. Wahyudi, salah satu alumni, mengaku terharu sekaligus bangga bisa kembali berkumpul setelah puluhan tahun.

“Saya terharu sekaligus bangga karena setelah lulus puluhan tahun, kami masih bisa berkumpul dan menjalin silaturahmi,” ungkapnya.

Menutup acara, Syahriza mengajak seluruh alumni untuk terus bergandeng tangan. “Mari kita jadikan Ikaspanda 92 sebagai ruang kolaborasi yang guyub, riang, sehat, dan penuh kegembiraan,” pesannya.

Pelantikan ini menjadi penanda awal kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa Ikaspanda 92 semakin solid, aktif, serta memberi manfaat nyata. Dengan semangat kebersamaan, alumni SMP Negeri 2 Bandar Lampung angkatan 1992 optimistis menjaga persaudaraan sekaligus berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. [*]

Pemkot Bandar Lampung Gratiskan PBB, Begini Syarat dan Diskonnya

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025. Melalui kebijakan Wali Kota Eva Dwiana, tagihan PBB dengan nominal di bawah Rp150 ribu digratiskan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

“Selain pembebasan, kami juga memberikan diskon. Untuk tagihan Rp151 ribu hingga Rp300 ribu akan mendapat potongan 50 persen, sedangkan tagihan Rp301 ribu sampai Rp500 ribu didiskon 30 persen. Diskon berlaku untuk satu Nilai Objek Pajak (NOP),” jelasnya, dikutip dari Antara.

Desti mengingatkan agar masyarakat segera memanfaatkan program ini dan tidak menunggu jatuh tempo. “Batas akhir pembayaran PBB sampai 31 Agustus 2025. Kami imbau warga tidak menunda agar realisasi pembangunan dapat segera terlaksana,” ujarnya.

Bapenda juga melayani warga yang ingin mengajukan keberatan, melakukan pembetulan data, atau meminta salinan SPPT PBB. “Layanan tersedia di Mal Pelayanan Publik, petugas kami siap membantu masyarakat,” tambahnya.

98 Pesilat Lampung Ikuti Seleksi PON Bela Diri

Bandarlampung | Sebanyak 98 pesilat dari 15 Kabupaten/Kota dan Pencak Silat Militer (PSM), ikuti Invitasi Pencak Silat Lampung 2025 sekaligus sebagai ajang seleksi PON Bela Diri, di Padepokan IPSI Lampung di Bandarlampung, Jumat (15/8/2025).

Menurut Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Riagus Ria, Invitasi sebagai ajang seleksi untuk persiapan Lampung menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus Jawa Tengah Oktober mendatang.

“Untuk pencak silat ada kuota 10 atlet, di PON Bela Diri Oktober mendatang. Jadi kami berharap bisa menyeleksi atlet dengan baik, sehingga yang terbaiklah wakil Lampung,” kata Riagus.

Pada seleksi kali ini sebanyak 98 pesilat, bersaing untuk menjadi wakil dari Lampung. Invitasi (Seleksi) akan berlangsung selama 4 hari, Jumat – Senin (15-18 Agustus), dengan memainkan kurang lebih 82 partai sampai final.

“Untuk seleksi kami akan mengambil 16 pesilat, yaitu 10 putra dan 16 putri. Nanti yang terbaik hasil dari tes fisik, akan diambil 10 pesilat yangbterdiri dari putra dan putri. Kami belum tau berapa putra dan berapa putri. Yang terbaik dia mewakili Lampung,” tambah Riagus.

98 pesilat yang ambil bagian dalam seleksi kali ini berasal dari Kota Bandarlampung 16 atlet 6 putra 10 putri, Lampung Barat 6 putra, Lampung Selatan (8 atlet) 7 putra 1 putri, Lampung Tengah 1 putra, Lampung Timur 1 putra, Lampung Utara (4) 3 putra 1 putri, Mesuji 1 putra, Kota Metro 6 atlet 5 putra 1 putri, Pesawaran 11 atlet 10 putra 1 putri, Pesisir Barat 4 putra, Pringsewu 15 atlet 13 putra 2 putri, Tanggamus 11 atlet 10 putra 1 putri, Tulang Bawang 3 putra, Tulang Bawang Barat 1 putra 1 putri, Way Kanan 5 putra dan Pencak Silat Militer (PSM) 4 putra.

“Kami ingin yang terbaik, untuk itu kami turunkan wasit juri yang terbaik. Mereka memiliki lisensi nasional bahkan internasional,” pungkas Riagus. | (Red).

LBH-KIS dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Teken MoU Penyuluhan Hukum Kesehatan di 15 Kabupaten/Kota

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan Indonesia Sejahtera (LBH-KIS) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penyuluhan hukum kesehatan di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, Jumat (15/08/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum LBH-KIS, Febrian Willy Atmaja, S.H., M.H., didampingi Dewan Pembina Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, S.I.K., S.H., M.H., M.M., serta Dewan Pakar Deden S. Pramana, S.E., S.H., bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin Rusli, M.KM.

Kerja sama ini meliputi penyuluhan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 3 Tahun 2025 dan Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023 kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, dan penunjang fasilitas kesehatan di seluruh Lampung.

Menurut Willy, LBH-KIS merupakan satu-satunya lembaga lex specialis di Indonesia yang fokus memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat yang berprofesi di bidang kesehatan. Layanan pendampingan mencakup dokter, bidan, perawat, apoteker, apotek, klinik, klinik kecantikan, rumah sakit, hingga penyedia alat kesehatan.

“LBH-KIS hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan, agar mereka bisa fokus menjalankan tugasnya,” ujar Willy.

Ia menambahkan, perlindungan hukum bagi tenaga medis dan kesehatan telah diatur dalam Pasal 721 huruf a dan Pasal 723 ayat (1) huruf b PP No. 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan. Aturan tersebut mewajibkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan memberikan perlindungan hukum bagi tenaga medis dan kesehatan yang menghadapi permasalahan hukum.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin Rusli, menyambut baik kerja sama ini dan mengajak seluruh tenaga medis dan kesehatan di Lampung untuk bergabung di LBH-KIS sebagai langkah preventif atau pencegahan permasalahan hukum.

Sementara itu, Dang Ike Edwin menegaskan bahwa langkah baik untuk Indonesia dimulai dari Lampung. Ia juga berharap dukungan penuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk memfasilitasi kegiatan penyuluhan hukum kesehatan di tingkat kabupaten/kota.

Eva Dwiana Pastikan JPO Siger Millenial Tak Retak, Hanya Lumut

BANDAR LAMPUNG — Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa kabar retaknya ikon jari di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial adalah tidak benar. Kepastian ini ia sampaikan usai melakukan pengecekan langsung di lokasi pada Kamis, 14 Agustus 2025.

“Bisa dilihat sendiri, informasi di media sosial bahwa JPO Siger Millenial retak adalah hoaks. Ini sengaja belum bunda bersihkan supaya teman-teman media melihat langsung bahwa ini lumut, bukan retak,” kata Eva.

Eva menambahkan, pihaknya berterima kasih atas perhatian masyarakat dan media, namun meminta agar informasi yang belum terverifikasi tidak disebarkan. “Terima kasih informasinya. Mohon doanya agar pemerintah terus meningkatkan pembangunan di Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Melihat adanya lumut dan bekas air di ikon jari JPO Siger Millenial, Eva langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera membersihkannya. “Bunda sudah meminta Kepala Dinas PU untuk segera membersihkan lumut di ikon jari jembatan,” tambahnya.

Saksikan, Pameran & Bazar Lukisan “Freedom Of Art” 17-21 Agustus 2025

BANDAR LAMPUNG – Banyak cara dilakukan masyarakat guna memeriahkan dan merayakan HUT Republik Indonesia, salah satunya lewat kegiatan seni budaya. Di Bandar Lampung, sejumlah perupa/pelukis akan menggelar pameran dan bazar lukisan bertema “Freedom of Art” pada 17 hingga 21 Agustus 2025 di Komplek Perumahan Griya Abdi Negara, Jalan Pangeran Tirtayasa, Sukabumi.

Sebanyak 40-an pelukis senior dan junior di Bumi Ruwa Jurai terkonfirmasi mengikuti gelaran ini. Beberapa nama di antaranya ialah Agus Soesiono, Ari Susiwa Manangisi, Ayu Sasmita, Alia Larasati, Bunga Ilalang, Cupa Firstyadi, Eko Martoyo, Juwendra Asdiansyah, Ketut Oktabayuna, dan Mbah Urip.

“Ada lebih 100 lukisan yang nanti dipamerkan dengan berbagai aliran. Beberapa pelukis bahkan berasal dari luar Bandar Lampung,” terang ketua panitia Eko Martoyo dalam siaran persnya, Rabu, 13/8/2025. “Kami mengajak warga Bandar Lampung, khususnya pecinta seni lukis untuk datang menyaksikan pameran dan bazar ini. Membeli lukisan sekiranya ada yang disukai, alhamdulillah. Tapi sekadar nonton pun boleh.”

Saksikan, Pameran & Bazar Lukisan “Freedom Of Art” 17-21 Agustus 2025

Eko menambahkan, pameran dan bazar lukisan ini sekaligus merupakan bagian dari kegiatan peresmian TK Pratama Widyalaya Eka Dharma Sastra dan Pasraman Nonformal Dharma Nata Raja di lokasi tersebut. “Nanti pada tanggal 20 Agustus para peserta pameran akan bersama-sama melukis di lokasi. Ini akan menjadi tontonan yang menarik, terutama bagi masyarakat penyuka seni rupa,” sambung pelukis senior ini.

Khusus hari pertama, Minggu, 17 Agustus, mulai pukul 08.00 WIB digelar pula lomba mewarnai dengan tema “Kemerdekaan”. Lomba tersebut akan diikuti anak-anak siswa TK/PAUD (kategori A) dan siswa SD kelas 1-3 (kategori B). Untuk para pemenang, panitia menyiapkan sejumlah hadiah berupa piala, uang, sertifikat elektronik, dan aneka bingkisan.

Dengan biaya sebesar Rp50 ribu per orang, calon peserta lomba mewarnai bisa mendaftar dengan menghubungi nomor-nomor kontak berikut: 0812 7219 1857 (Enko), 0823 7911 2280 (Adit) atau 0821 8100 9923 (Ketut). *

Semarak HUT ke-11, LAMPUNG7.COM Anugerahkan Penghargaan Spesial untuk 16 Tokoh Inspiratif 2025

BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11, Media LAMPUNG7.COM memberikan apresiasi istimewa berupa penghargaan kepada 16 tokoh inspiratif yang dinilai berjasa dan berkontribusi positif bagi kemajuan Lampung di tahun 2025.

Penghargaan ini diberikan langsung dalam acara puncak perayaan HUT LAMPUNG7.COM yang berlangsung meriah, disaksikan tamu undangan dari berbagai kalangan.

Mewakili jajaran direksi, Komisaris sekaligus Pemimpin Redaksi LAMPUNG7.COM, Jeffri Noviansyah, menyampaikan bahwa para penerima penghargaan telah melalui proses seleksi ketat oleh tim perumus redaksi. Penilaian meliputi dedikasi, inovasi, respon cepat, serta dampak positif yang dirasakan masyarakat.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para tokoh yang telah menginspirasi dan berkontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan Lampung. Semoga ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkarya,” ujar Jeffri yang juga Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), mewakili Komisaris Utama PT. Siger Lampung Inter Media, Drs. H. Aries Wijayanto HS, M.M. dan Direktur Arif Budi Sulistyo, S.E.

Bandar Lampung Pertahankan Predikat KLA Nindya 2025, Bukti Konsistensi Kota Ramah Anak

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung di bawah kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Pada Jumat (8/8/2025), Kota Bandar Lampung meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2025 kategori Nindya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifah Fauzi, kepada Wali Kota Eva Dwiana di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah, Kota Bandar Lampung bisa terus mempertahankan predikat sebagai Kota Layak Anak. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Bunda untuk terus bekerja menjamin hak-hak anak,” ujar Eva Dwiana.

Bunda Eva, sapaan akrab Wali Kota, menjelaskan bahwa berbagai program pro anak dan perempuan telah dilaksanakan, di antaranya pelatihan dan pendampingan UMKM bagi perempuan, layanan bantuan hukum gratis bagi anak dan perempuan, serta pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Bunda berkomitmen, semua anak di Bandar Lampung mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan gratis,” tegasnya.

Pemerintah Kota Bandar Lampung menegaskan komitmennya menjadikan Kota Tapis Berseri tidak hanya sebagai Smart City, tetapi juga sebagai kota ramah anak yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.

Tokoh Adat Tegaskan Karnaval Tari Ngigel Bukan Pelecehan Tradisi

Bandar Lampung – Para tokoh adat Kota Bandar Lampung menegaskan bahwa pelaksanaan Karnaval Budaya Tari Ngigel yang digelar Pemerintah Kota bukan merupakan bentuk pelecehan terhadap tradisi adat Lampung. Sebaliknya, kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata pelestarian budaya daerah.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh para penyimbang dan perwatin adat se-Kota Bandar Lampung dalam konferensi pers pada Selasa, 5 Agustus 2025. Pernyataan ini menjadi respons atas isu miring yang beredar terkait penyelenggaraan karnaval tersebut.

Yakub, tokoh adat dari Anek Langkapura yang bergelar Radin Kepalo Migow, menyatakan bahwa Karnaval Tari Ngigel merupakan panggung budaya, bukan prosesi sakral adat.

“Kami, masyarakat adat Kota Bandar Lampung bersama warga Balau dan seluruh tiuh anak pekon di 20 kecamatan, menyatakan bahwa acara puncak peringatan HUT Kota berupa Karnaval Budaya Tari Ngigel telah digelar dengan koordinasi yang baik bersama penyimbang dan perwatin se-Kota Bandar Lampung,” tegas Yakub.

Sebagai tokoh adat Lampung Marga Abung, Yakub mengaku bangga atas terselenggaranya festival tersebut di Alun-alun Kota. Ia juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Walikota Eva Dwiana terhadap budaya Lampung.

“Kami masyarakat adat senang karena Bunda Eva peduli terhadap adat dan budaya Lampung,” ungkapnya.

Menurut Yakub, Tari Ngigel merupakan ruang ekspresi budaya yang terbuka bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar semakin mengenal dan mencintai budaya lokal. Ia memastikan bahwa pelaksanaan karnaval tetap menjunjung nilai-nilai kearifan lokal, serta melibatkan tokoh adat dalam proses perencanaannya.

“Karnaval Budaya Tari Ngigel bukan prosesi adat, melainkan gelar budaya untuk melestarikan warisan Lampung di tengah masyarakat yang majemuk. Ini adalah sarana edukasi budaya, bukan sekadar hiburan,” tambahnya.

Lebih lanjut, masyarakat adat Kota Bandar Lampung juga menyatakan dukungan penuh terhadap program-program pelestarian budaya yang diinisiasi oleh Pemkot, selama tetap menghormati nilai adat dan melibatkan masyarakat adat.

“Kami siap mendukung setiap langkah Pemkot Bandar Lampung dalam memajukan budaya daerah, asalkan tetap menghormati nilai-nilai adat dan melibatkan masyarakat adat dalam pelaksanaannya,” tutup Yakub.

[Rilis]

TTKKBI DPW I Lampung Resmikan Posko Baru di Bandar Lampung, Bahas Program Sambut HUT RI

BANDAR LAMPUNG – Dewan Pimpinan Wilayah I (DPW I) Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Provinsi Lampung meresmikan posko sekretariat baru yang berlokasi di wilayah Kota Bandar Lampung, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini dirangkai dengan doa bersama dan silaturahmi keluarga besar TTKKBI se-Provinsi Lampung. Selain itu, pengurus juga membahas rencana kerja menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPW I Provinsi Lampung, H. TB. Henki, M.SH., Sekretaris Lukman Hakim, serta jajaran pengurus lainnya. Mereka menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan organisasi dan melestarikan budaya warisan leluhur.

“TTKKBI bukan hanya organisasi pencak silat, tetapi juga wadah pelestarian budaya seni tari kolot yang diwariskan para karuhun dari Banten. Kini organisasi ini telah berkembang hampir di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia,” ujar H. TB. Henki.

Ia menambahkan, kehadiran posko baru ini diharapkan menjadi pusat gerakan pelestarian budaya dan penguatan ikatan kekeluargaan antar anggota TTKKBI di Lampung.

“Langkah ini kami ambil agar nilai-nilai dan budaya luhur peninggalan leluhur Banten tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat, khususnya di Lampung,” tutupnya.

(Hendra F)

Pemerintah Kota Bandar Lampung Gelar Pawai Budaya Tari Ngigel, Gaungkan Kearifan Lokal kepada Generasi Muda

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Pawai Budaya menampilkan Tari Ngigel di kawasan Bundaran Tugu Adipura, Minggu (3/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung yang telah berlangsung sejak 17 Juni 2025.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa pawai ini bertujuan mengenalkan kekayaan budaya Lampung kepada generasi muda, khususnya kalangan milenial dan Gen Z.

“Generasi muda sekarang jadi tahu kalau budaya kita ini banyak sekali. Itu salah satu pesan yang ingin disampaikan lewat kegiatan ini,” ujar Eva.

Ia menjelaskan, Tari Ngigel merupakan salah satu warisan budaya Lampung yang menggambarkan semangat, keceriaan, dan kekayaan tradisi masyarakat lokal. Namun, seiring waktu, banyak anak muda yang mulai kehilangan keterhubungan dengan makna budaya tersebut.

“Kami ingin anak-anak tahu sejarah nenek moyang kita. Kita punya Tari Ngigel, makanan khas seperti sekubal, serta berbagai tradisi dan kegiatan adat yang luar biasa,” tambahnya.

Pawai budaya ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Berbagai elemen turut ambil bagian, mulai dari tokoh adat, komunitas lintas agama, pelajar, hingga organisasi masyarakat.

Sebagai bagian dari kampanye pelestarian budaya, sejak pekan lalu para camat di Kota Bandar Lampung juga telah mengenakan topi adat Lampung dalam berbagai kegiatan resmi.

Eva menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya difokuskan pada sektor infrastruktur, tetapi juga mencakup pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar budaya kita tetap hidup dan terjaga dari generasi ke generasi,” pungkasnya.

Wahrul Fauzi : IPSI Lampung Siap Gelar O2SN Pencak Silat

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, siap menjadi penyelenggara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, SMP, MI, dan MTs tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025.

Menanggapi adanya sorotan publik, dimana sejumlah pihak mempertanyakan kejelasan aturan dan transparansi pelaksanaan, terutama terkait metode seleksi daring serta klaim bahwa proses seleksi sepenuhnya diserahkan kepada pihak penyelenggara non-pemerintah.

Apa lagi seleksi akan menggunakan sistem seleksi daring atau pengiriman video. Hal tersebut mengacu kepada aturan resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang didampingi Sekretaris IPSI Riagus Ria menanggapi dengan serius, menurutnya IPSI siap menjadi pelaksana seleksi cabang pencak silat, dengan menurunkan wasit juri terbaik tanpa meminta biaya dari Dinas dengan kata lain semua biaya, IPSI yang menanggungnya.

“Serahkan kepada IPSI. Kami akan menggelar pertandingan di Padepokan secara langsung. Soal biaya kami siap, yang penting serahkan kepada kami untuk seleksinya,” tegas Wahrul, Selasa (29/7/2025).

Dia juga menambahkan, informasi yang mereka terima dari Kabupaten/Kota. Bahwa Igornas selaku pihak yang diserahkan untuk menggelar selsksi, sudah mengumumkan tentang seksi dengan cara daring. Namun sebagian besar peserta keberatan dan meminta selsksi digelar secara luring atau langsung.

Sementara, sekretaris IPSI Lampung Rigus Ria menambahkan, pihaknya saat ini sudah menerima keluhan dari sebagian besar caon peserta. Untuk itu IPSI berharap Igornas bisa berkoordinasi dengan mereka, sehingga harapan seluruh calon peserta O2SN SD, SMP, MI dan MTs bisa terpenuhi dan pertandingan berjalan lancar dan sukses.

IPSI sudah menyiapkan wasit juri sebanyak16 orang yang siap turun dengan suka rela Bahkan wasit juri kami sebanyak 16 orang menyatakan siap bertugas dengan suka rela.

Lebih lanjut Riagus menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi baik dengan Dinas Pendidikan maupun Igornas, guna pelaksanaan O2SN berlangsung dengan sukses dan hasilnya juga yang terbaik bagi Lampung.

Nada serupa juga diutarakan oleh Sekretaris Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Indra, menurutnya pelaksanaan O2SN Provinsi adalah untuk O2SN Nasiomal sehingga seleksi daerah harus benar-benar matang dan benar.

Untuk itu pelaksaan O2SN daerah cabang karate hendaknya diserahkan kepada hang mengerti, terlebih-lebih bila ada peraturan baru yang belum banyak diketahui masyarakat umum.

“Kami berharap pelaksanaan bisa diserahlan ke Cabor. Soal anggaran kam bisa dibicarakan. Yang penting keterbukaan dan seleksi atau O2SN Provinsi benar-benar mengjasilkan yang terbaik untuk nasional,” kata Indra.| (Red).

Wali Kota Eva Dwiana Lantik 266 PPPK Pemkot Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dalam prosesi yang berlangsung di Aula Gedung Semergo, Senin (28/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eva Dwiana secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada para pegawai yang telah lulus seleksi dan memenuhi seluruh tahapan administrasi dan uji kompetensi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandar Lampung, saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari yang hari ini resmi dilantik sebagai PPPK,” ucap Wali Kota dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjadi PPPK bukanlah sesuatu yang instan, melainkan melalui proses panjang dan seleksi yang sangat ketat. Karena itu, ia meminta seluruh pegawai yang telah diangkat untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan negara.

“Pelantikan ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara. Tunjukkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas dalam setiap tugas,” tegasnya.

Wali kota juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan kedisiplinan kerja. Ia berharap para pegawai, khususnya yang baru dilantik, dapat menjadi teladan baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.

“Jangan nodai amanah yang telah diberikan. Jadilah sosok yang membanggakan, bukan hanya bagi institusi, tapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Sekubal Raksasa Pecahkan Rekor MURI di HUT ke-343 Kota Bandar Lampung

Bandar Lampung — Perayaan Hari Ulang Tahun ke-343 Kota Bandar Lampung diwarnai dengan pencapaian membanggakan. Pemerintah Kota Bandar Lampung berhasil mencatatkan rekor dunia melalui pembuatan sekubal — makanan khas Lampung — terbesar dan terpanjang di dunia, yang resmi masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor ini dipecahkan dalam gelaran Festival Masakan Tradisional Lampung dan Jajanan Pasar di kawasan Tugu Adipura, Minggu (27/7/2025). Sekubal raksasa tersebut memiliki panjang 25 meter dan diameter 25 sentimeter, menjadikannya daya tarik utama dalam rangkaian HUT Kota Bandar Lampung.

Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, hadir secara langsung untuk menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana.

“Penghargaan ini adalah hadiah untuk warga Kota Bandar Lampung. Semoga menjadi pemicu semangat dalam melestarikan budaya lokal,” ujar Eva Dwiana dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan daerah serta memperkuat identitas budaya Lampung di level nasional maupun internasional.

“Kami ingin budaya Lampung semakin dikenal luas. Bukan hanya sekubal dan siger, tapi juga berbagai bentuk seni seperti tarian, musik, serta kekayaan kuliner lainnya,” kata Eva.

Pemecahan rekor ini tak hanya menampilkan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengangkat warisan kuliner, namun juga menunjukkan semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat Lampung dalam menjaga tradisi leluhur.

Begawi Bandar Lampung 2025 Siap Pecahkan Rekor MURI Sekubal Terbesar

Meriahkan HUT Ke-343 Kota Bandar Lampung dengan Festival Kuliner Tradisional

BANDAR LAMPUNG — Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandar Lampung yang ke-343, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menggelar sebuah acara spektakuler bertajuk “Begawi Bandar Lampung 2025”. Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025, berpusat di ikon kota Tugu Adipura.

Salah satu agenda utama dalam gelaran akbar ini adalah upaya pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk Sekubal Terbesar, makanan khas Lampung yang selama ini menjadi simbol kekayaan kuliner tradisional masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai.

Begawi Bandar Lampung 2025 Siap Pecahkan Rekor MURI Sekubal Terbesar

Tak hanya itu, kemeriahan akan semakin lengkap dengan hadirnya Festival Masakan Tradisional Lampung dan Jajanan Pasar, yang menampilkan ragam cita rasa kuliner lokal dari berbagai kecamatan se-Kota Bandar Lampung. Festival ini menjadi ajang promosi kekayaan budaya kuliner daerah sekaligus memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan leluhur.

Wali Kota Bandar Lampung dijadwalkan membuka langsung acara ini, yang juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya Lampung, parade komunitas, serta bazar UMKM.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota berharap dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap tradisi lokal serta memperkenalkan kekayaan budaya Lampung ke tingkat nasional, bahkan internasional.

Test Fisik untuk Membangun Karakteristik Cabor

Bandarlampung | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung akan membangun karakteristik cabang olahraga, agar atlet bisa terbantu melalui latihan dan persiapan pertandingan diawali dengan tes fisik para atlet.

Hasil pertemuan Bidang Pembinaan Prestasi, membahas tentang konsep pengembangan prestasi dan kini mulai disepakati untuk membangun karakteristik cabang olahraga. Binpres tidak kerka sendiri, ada Bidang Pendidikan Penataran, Litbang dan. Sport Science sepakat dalam program pembinaan jangka panjang dan jangka pendek.

Ketua Bidang Diktar Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M. Kes., AIFO-K., FISCM, mengatakan bahwa yang diperlukan saat ini adalah bagaimana agar atlet bisa terbantu dan latihan dan persiapan pertandingannya melalui tes fisik dengan pendekatan karakteristik cabornya.

“Kemarin kami sudah bahas hal ini dalam rangka persiapan tahapan pra PON Beladiri dan assement awal calon atlet tanding PON beladiri, kolaborasi bidang dibawah Waketum 2 yakni Binpres, Diktar Sport Sciences dan Sarpras. Inshaa Allah test seperti biasa, tetapi akan dibangun berbasis karakteristik Cabor,” kata Dr Nissa.

Menurut Dr Nissa, akan dilakukan assement awal termasuk tes fisik pada seluruh atlet yang direkomendasikan cabor ikut PON Beladiri. Pemeriksaan direncanakan disesuaikan dengan karakterisitik cabor beladiri itu sendiri dan ketersediaan sumber daya yang ada di KONI provinsi Lampung.
Assessment awal ini sekaligus akan menjadi dokumen awal kualifikasi atlet prestasi cabor beladiri yang dimiliki KONI provinsi Lampung dan Pengprov cabang olahraga.
Instrumen pemeriksaan dan monitoring evaluasi juga akan dipersiapan oleh tim Sport Sciences bekerjasama dengan bidang Binpres.

Sementara itu Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres dan Sport Science Riagus Ria, mengatakan bahwa KONI provinsi Lampung terus bergerak cepat untuk menangani berbagai tugas di depan mata dan mengimbau seluruh pengurus bekerja keras bersama-sama.

“Kami bermomitmen untuk bekerja keras bersama-sama. Jika kami sudah menerima mandate di KONI melalui SK Ketua Umum KONI Pusat, maka tidak ada alasan untuk tidak segera bekerja. Dalam hal membangun kerjasama untuk meningkatkan prestasi atlet, kami secara marathon terus melakukan meeting dengan berbagai skala untuk menemukan cara terbaik dalam rangka melayani cabang olahraga dan atlet-atletnya yang turut berjuang,” ucap Riagus.

Riagus menjelaskan bahwa banyak pekerjaan yang segera dilaksanakan, baik yang bersifat lokal maupun nasional.

“Ada PON Beladiri tahun ini, dan tahun depan itu sudah beberapa iven nasional menunggu. Diantaranya yang diagendakan KONI Pusat seperti PON Remaja, PON Olahraga Pantai, serta PON Beladiri III yang kemungkinan masih ditahun 2026, karena masih ada 8 Cabor beladiri yang belum terakomodir tahun ini,” tambah Riagus.

Tahun ini baru ada 10 cabor beladiri yang diikutkan dalam PON Beladiri, dan direncanakan 8 lainnya tahun 2026. Dokumen ini pernah ada dan dibicarakan dalam rakernas KONI di Batam beberapa tahun lalu.|(Red).

Taufik : Atlet Wartawan, Bertanding dan Memberitakan

Bandarlampung | Ketua Umun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa atlet wartawan bersifat ganda, yaitu bertanding dan memberitakan.

Hal tersebut disampaikan ketua KONI Lampung saat menjadi nara sumber dalam Diskusi, SIWO PWI Lampung, Rabu (23/7/2025) pagi di The Sky Resto Bandarlampung.

Dalam penyampain materinya Taufik menjelaskan bawah tugas atlet wartawan sangat berat karena memiliki tugas ganda yaitu sebagai atlet untuk bertanding, sekaligus sebagai pembuat berita dalam waktu yang hampir bersamaan.

Bukan itu saja, atlet wartawan yang ada di bawah naungan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung harus bisa menjadi motivasi bagi para atlet daerah, yang akan bertanding mewakili daerah baik di tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam tugasnya mereka menyampaikan informasi, terkait olahraga baik prestasi maupun prestise sesuai dengan Peran Wargawan Dalam Peningkatan Prestasi Olahraga Lampung.

“Kami berharap pada agenda yang akan datang yaitu PON Beladiri akhir tahun ini. Kemudian di tahun 2026, akan banyak agenda salah satuhnya adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)Lampung, SIWO dapat ikut meliput kegiatan tersebut,” ucap Taufik.

Sementara itu narasumber lainnya Supeno, juga menegaskan bahwa peran Media sangatlah penting dan luwas. Sehingga dapat berkaitan dengan dunia olahraga, apa lagi ada program Gubernur yaitu Lampung Emas.

“Hubungan antara wartawan dan olahraga, sangatlah penting. Karena wartawan adalah sumber pemberi informasi terkait olahraga kepada masyarakat umum,” Ujar Supeno.| (Red).

Pencak Silat O2SN Bandarlampung Borong Emas

Bandarlampung | Bandarlampung borong medali emas Pencak Silat jurus tunggal putra dan putri, pada Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Provinsi 2025, yang berlangsung di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung, Minggu (20/7/2025).

Bandarlampung sukses meraih 4 medali yaitu 2 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Medali emas dari kelompok putra, dipersembahkan oleh Afgan Rachmat Sjarief. Medali emas kedua dipersembahkan Arum Wangi tunggal putri, medali perak dipersembahkan oleh Raissa Lubna Azizah, sedangkan medali perunggu dari tunggal putra M Bintang Fajar Indratama.

Sementara itu medali perak lainnya jadi milik pesilat remaja Pringsewu atas nama Sutan Abi Dianri. Sedangkan pesilat Prisai Legistio Wibisono dari Tanggamus, Wirda Rahmawati dari Tulangbawang Barat dan Dhaqiyyah Aulia Lampung Tengah, masing-masing meraih medali perunggu.

O2SN Provinsi Lampung tingkat SMA, SMK dan MA cabang pencak silat diikuti oleh 60 dari 15 Kabupaten/Kota berlangsung satu hari, dengan hanya mempertandingan nomor jurus tunggal putra dan putri. Pada O2SN kali ini IPSI Lampung yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Lampung, menurunkan wasit-juri terbaiknya yang bersertifikasi tingkat nasional.

Ketua panitia cabang pencak silat Rafiqah Heryas yang juga anggota Bidang Prestasi (Binpres) IPSI Lampung. Sangat bersyukur pelalsanan O2SN Pencak Silat berjalan dengan lancar dan sukses, mengingat para juara dihasilkan dengan pertandingan yang cukup ketat dan berimbang.

Sementara itu Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang mewakili Ketua IPSI berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Lampung dan para panitia. Lantaran pelaksanaan O2SN Cabang Pencak Silat, digelar terbuka berkat kerjasama antara Dinas Pendidikan dan IPSI Lampung untuk yang kesekian kalinya, semoga hasilnya menjadi kebanggaan daerah seperti yang sebelum-belumnya.

“IPSI sangat mendukung Dinas Pendidikan. Dalam menggelar O2SN khsusnya Cabor Pencak Silat. Karena para atlet remaja ini, yang nanti menjadi regenerasi atlet silat Lampung. Pemberian uang pembinaan kepada juara, tentunya menjadi salah satu penyemangat atlet, dalam mengikuti O2SN,” pungkas Wahrul.|(Red).

Rektor Hadiri Malam Penutupan Bandar Lampung Expo 2025

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menghadiri…

IPSI Sosialisasi Peraturan Pertandingan 2025

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, gelar sosialisasi peraturan pertandingan hasil Program Kerja (Pokja) PB IPSI Tahun 2025, di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung.Sabtu (19/7/2025).

Sosialisasi peraturan pertandingan tahun 2025, diikuti oleh 61 peserta dari 15 Kabupaten/Kota dan Pencak Silat Militer, di bawah bimbingan pemateri Arifia Fikri sebagai ketua lembaga wasit juri IPSI Lampung berlangsung selama satu hari.

Dikatakan Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, didampingi Sekretaris IPSI Riagus Ria, bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan, karena berhubungan langsung dengan pertandingan dan prestasi atlet. Selain itu juga sangat riskan, bila tidak segera disosialisasikan kepara pelatih dan wasit juri di daerah.

“Ada perbedaan di peraturan lama dengan tahun 2025, sehingga kami harus segera mensosialisasikannya kepada Kabupaten/Kota. Selanjutnya akan diteruskan ke perguruan. Kami tidak ingin kita tertinggal dengan provinsi lain terkait peraturan baru,’ ucap Wahrul Fauzi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, prestasi atlet di tingkat nasional tidak terlelas dari peran penting dan pengetahuan pelatih dan wasit juri di daerah. Untuk itu IPSI Lampung ingin pelatih dan wasit juri yang mereka miliki, pengetahuan dan kemampuannya harus lebih baik dari provinsi lain, sehingga prestasi yang dimiliki Lampung saat ini, akan berkembang lebih besar lagi dari sebelumnya.

“Tugas dan pekerjaan berat IPSI Lampung, sudah menunggu. Akhir tahun ini kita akan menghadapi PON Beladiri. Tentunya kami harus sudah siap sejak saat ini. Apalagi ada peraturan pertandingan tahun 2025. Ini tentunya menjadi tugas kami sebagai Pengprov,” tambah Wahrul..

Wahrul berharap, pelaksanaan sosialisasi dapat berjalan dengan sukses, sehingga bisa dibawa ke Kabupaten/Kota peserta masing-masing dengan baik dan benar. Karena salah satu sumber atlet provinsi berasal dari kabupaten/kota.

Untuk peserta Sosialisasi berjumlah 61 orang terdiri dari masing-masing Kabupaten/Kota 4 orang 2 orang pelatih dan 2 orang wasit juri. Mereka nantinya bertugas menyebar peraturan baru tersebut ke perguruan yang ada di bawah IPSI Kabupaten/Kota masing-masing.| (Red).