Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Memulai Safari Ramadhan 1446 H di Masjid At Tajriyah

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, memulai Safari Ramadhan 1446 H (Hijriyah) di Masjid At Tajriyah yang terletak di Jl. Z.A Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, pada Selasa (4/3/2025).

Safari Ramadhan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dihadiri oleh Walikota bersama jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan Safari Ramadhan ini akan berlangsung selama 20 hari, dengan mengunjungi masjid-masjid di 20 kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa tujuan dari Safari Ramadhan ini adalah untuk beribadah, berdiskusi, dan mempererat silaturahmi antara pemerintah kota dengan masyarakat.

“Harapannya, semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara jajaran pemerintah kota dan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Bunda Eva.

Walikota juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Curanmor di Rumah Makan Sambel Seruit, Pelaku Terekam CCTV

Bandar Lampung – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Bandar Lampung. Kali ini, satu unit sepeda motor Honda Beat biru tahun 2022 dengan nomor polisi BE 2821 AGW raib digondol maling di parkiran Rumah Makan Sambel Seruit Bu LIN, Jalan Letjen Ryacudu, Sukarame, pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 22.11 WIB.

Kejadian ini terekam kamera CCTV, memperlihatkan seorang pria mencurigakan mendekati motor sebelum dengan cepat membawanya kabur. Dugaan sementara, pelaku telah mengamati situasi sebelum melancarkan aksinya.

Korban Laporkan Kasus ke Polisi

Korban, Novalia Sari, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukarame pada 3 Maret 2025 dengan Nomor Laporan Polisi LP/B/135/III/2025/LPG/RESTA BL/SEKTOR SKM. Hingga kini, ia masih menunggu tindak lanjut dari kepolisian.

Menurut saksi, motor tersebut terakhir digunakan oleh Muhammad Odi Ryan Maulana, seorang karyawan rumah makan. Saat hendak digunakan kembali, motor tersebut sudah hilang dari tempat parkirnya.

Harapan Korban untuk Polisi dan Masyarakat

Novalia berharap pihak kepolisian segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku, serta meningkatkan patroli malam hari di lokasi-lokasi rawan kejahatan.

“Saya harap polisi bisa segera menemukan pelaku dan meningkatkan patroli, terutama di tempat yang rawan pencurian,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menambah pengaman pada kendaraannya.

“Bagi yang mengetahui keberadaan motor saya, mohon segera lapor ke Polsek Sukarame atau hubungi saya di 0895804058383,” tutupnya.

Pemkot Bandar Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Usai Retret Wali Kota di Akmil Magelang

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala OPD, Camat, Lurah, serta Kepala Puskesmas se-Kota Bandar Lampung, pada Senin, 3 Maret 2025, bertempat di Aula Gedung Semergo.

Acara ini menjadi momen kebersamaan yang digelar usai Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kembali dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan khutbah singkat, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah, yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran semua pihak yang telah menjaga sinergi dan keharmonisan di Kota Bandar Lampung, terutama di bulan suci Ramadan.

“Saya ucapkan terima kasih dan rasa syukur karena pada kesempatan di bulan Ramadan ini, kita dapat menjalin silaturahmi antara Pemkot dan Forkopimda juga FKUB, yang merupakan garda terdepan menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Bunda Eva.

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kekompakan dan saling mendoakan demi kelancaran menjalani Ramadan serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Saya yakin, dengan sinergitas kita ke depannya, masyarakat Bandar Lampung akan menjadi lebih aman, nyaman, dan sejahtera,” tutupnya.

Acara ini mencerminkan komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral dan menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya dalam momentum bulan penuh berkah.

Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Pesawaran Bahas Pembangunan Embung untuk Atasi Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima audiensi dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Senin (3/3/2025). Audiensi ini disambut langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang turut didampingi oleh Plt. Asisten I, II, III, serta sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah.

Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama strategis antara Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Pesawaran, dan Pemkab Lampung Selatan dalam pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir.

“Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di wilayah kami. Namun, koordinasi lebih lanjut dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan sangat diperlukan agar rencana ini dapat disusun secara lebih komprehensif,” ujar Walikota Eva Dwiana.

Harapkan Dukungan Gubernur Lampung

Walikota yang akrab disapa Bunda Eva itu juga berharap Gubernur Lampung turut serta dalam mendukung dan membahas proyek pembangunan embung ini guna memastikan kelancaran implementasi di lapangan.

“Penanganan banjir memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan,” tegas Bunda Eva.

Pembangunan embung ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi di Kota Bandar Lampung, tetapi juga dapat memberi manfaat bagi wilayah sekitar seperti Pesawaran dan Lampung Selatan yang juga terdampak sistem aliran air dari kawasan hulu.

Dengan sinergi lintas wilayah ini, Pemkot Bandar Lampung menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi banjir melalui langkah kolaboratif dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.

Pemerintah Kota Bandar Lampung Menggelar Silahturahmi dan Buka Puasa Bersama.

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar silahturahmi dan buka puasa bersama. Usai menjalani retret…

Kampung Ramadan Sinar Mulya Hadirkan Kegiatan Meriah dan Penuh Berkah

Bandar Lampung – Kampung Ramadan Sinar Mulya kembali menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan penuh makna dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Acara ini berlangsung di Jalan Sinar Mulya, Kelurahan Keteguhan, dengan serangkaian agenda yang mengusung nuansa religius, sosial, dan kebersamaan.

Beragam kegiatan telah disiapkan untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini, di antaranya:
– Sahur & Buka Puasa Bersama
– Berbagi Takjil Gratis
– Live Akustik Religi
– Bazar UMKM & Pasar Takjil
– Peringatan Malam Nuzulul Qur’an
– Santunan Anak Yatim & Dhuafa
– Pawai Obor di Malam Takbir
– Doorprize & Photobooth untuk Pengunjung

Bosur Siregar, selaku RT 05 Keteguhan, menjelaskan bahwa Kampung Ramadan Sinar Mulya tidak hanya menjadi ajang ibadah dan kebersamaan, tetapi juga wadah untuk mendukung UMKM lokal.

“Tahun ini, kami menghadirkan 40 stan UMKM yang menawarkan aneka hidangan serta produk lokal. Selain itu, kami juga memberikan doorprize bagi pengunjung yang membeli di bazar. Setiap pembelian akan mendapatkan kupon yang diundi setiap empat hari sekali,” ujarnya.

Acara ini juga didukung oleh Kelurahan Keteguhan dan komunitas warga setempat guna mempererat silaturahmi sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Dengan rangkaian kegiatan yang inspiratif, Kampung Ramadan Sinar Mulya diharapkan bisa membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh warga, sekaligus menjadi tradisi tahunan yang semakin semarak dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Pesawaran Bahas Kerja Sama Pembangunan Embung

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima audiensi dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Senin (3/3/2025).

Audiensi ini disambut baik oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang didampingi oleh Plt. Asisten I, II, III, serta sejumlah Kepala OPD, camat, dan lurah.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kerja sama antara Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Pesawaran, dan Pemkab Lampung Selatan dalam pembangunan embung sebagai langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir dalam jangka panjang.

“Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di wilayah kami. Namun, koordinasi lebih lanjut dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan sangat diperlukan agar rencana ini dapat disusun secara lebih komprehensif,” ujar Walikota Eva Dwiana.

Bunda Eva juga berharap Gubernur Lampung dapat ikut serta dalam pembahasan proyek ini guna memastikan kelancaran proses pembangunan embung.

“Penanganan banjir memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan,” tambahnya.

Pembangunan embung ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir di Bandar Lampung serta wilayah sekitarnya.

Pemkot Bandar Lampung Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabanjir

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak banjir. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses normalisasi dan pembersihan material sisa banjir.

Pada Minggu (2/3/2025), alat berat mulai beroperasi di sejumlah titik yang masih dipenuhi puing-puing dan material banjir.

Fokus Normalisasi dan Pengerukan di Tiga Lokasi

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa pengerahan alat berat difokuskan untuk normalisasi sungai dan pembersihan sisa banjir di beberapa lokasi, antara lain:

  • Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur

  • Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang

  • Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi

“Alat berat ini sangat penting dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” jelas Dedi.

Komitmen Pemkot: Sampai Situasi Kembali Normal

Dedi menegaskan bahwa kegiatan pembersihan dan normalisasi akan berlangsung secara terus-menerus hingga seluruh wilayah terdampak benar-benar bersih dan aman untuk kembali dihuni.

“Sesuai instruksi Wali Kota, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

Langkah cepat ini merupakan bagian dari kepemimpinan tanggap darurat yang ditunjukkan Wali Kota Eva Dwiana, yang langsung mengerahkan sumber daya sejak hari pertama banjir, termasuk truk dan peralatan berat untuk membantu warga.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat, dan warga bisa kembali beraktivitas secara normal tanpa kekhawatiran akan dampak sisa banjir.

Wali Kota Eva Dwiana Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabanjir

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses pemulihan wilayah terdampak banjir. Minggu (2/3/2025), alat berat mulai beroperasi di beberapa titik yang masih dipenuhi material sisa banjir.

Sejak kejadian banjir, berbagai pihak telah berkolaborasi untuk membersihkan puing-puing dan memastikan pemulihan berjalan cepat. Eva Dwiana menunjukkan kepemimpinan tanggap darurat dengan langsung mengerahkan alat berat dan truk ke lokasi bencana untuk mendukung normalisasi sungai serta pemulihan infrastruktur.

Normalisasi Sungai dan Pembersihan Material Sisa Banjir

Kepala Dinas PU Dedi Sutiyoso mengungkapkan bahwa alat berat kembali diterjunkan untuk membersihkan puing-puing dan material banjir yang masih menyumbat permukiman serta melakukan pengerukan sedimen sungai di beberapa titik, yakni:

Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur
Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang
Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi

“Alat berat ini sangat penting dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” jelas Dedi Sutiyoso.

Ia menambahkan bahwa operasi pembersihan akan terus berlanjut hingga seluruh material banjir di wilayah terdampak benar-benar bersih.

“Sesuai instruksi Wali Kota, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabanjir dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga warga bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.

Warga Kali Balau Kencana Apresiasi Respons Cepat Pemkot Bandar Lampung Saat Banjir

BANDAR LAMPUNG – Warga terdampak banjir di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dan kehadiran Pemerintah Kota Bandar Lampung saat bencana melanda pada 27 Februari 2025.

Ungkapan terima kasih itu disampaikan saat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi terdampak banjir pada Sabtu (1/3/2025).

Warga Terima Bantuan dan Dukung Pemulihan Pasca-Banjir
Salah satu warga, Samsul, mengaku telah menerima bantuan uang tunai dari Pemkot Bandar Lampung, yang akan ia gunakan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat banjir.

“Saat banjir kemarin, saya sudah dibantu. Bantuan uang tunai itu akan saya pakai untuk memperbaiki pagar rumah yang roboh,” ujar Samsul.

Senada dengan Samsul, Warsilah, warga lainnya, juga mengapresiasi langkah cepat Pemkot dalam menangani dampak banjir.

“Sejak hari pertama, tim dari Pemkot langsung turun membersihkan lumpur dan memberikan sembako kepada warga,” jelasnya.

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah diharapkan dapat membantu masyarakat bangkit dari dampak bencana serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.

Warga Kali Balau Kencana Bersyukur atas Bantuan Pemkot Bandar Lampung Pasca-Banjir

BANDAR LAMPUNG – Warga terdampak banjir di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dan kehadiran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat bencana banjir melanda wilayah mereka pada 27 Februari 2025.

Ungkapan itu disampaikan langsung oleh warga saat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau langsung kondisi di lokasi banjir pada Sabtu (1/3/2025).

Warga Terima Bantuan Tunai dan Sembako

Salah satu warga, Samsul, menyampaikan bahwa dirinya telah menerima bantuan uang tunai dari Pemkot yang sangat membantu dalam pemulihan pasca-banjir.

“Saat banjir kemarin, saya sudah dibantu. Bantuan uang tunai itu akan saya pakai untuk memperbaiki pagar rumah yang roboh,” ujar Samsul.

Hal senada disampaikan oleh Warsilah, warga lainnya yang turut terdampak banjir. Ia mengapresiasi langkah cepat Pemkot yang langsung bergerak dari hari pertama bencana.

“Sejak hari pertama, tim dari Pemkot langsung turun membersihkan lumpur dan memberikan sembako kepada warga,” ungkap Warsilah.

Pemerintah Hadir untuk Memulihkan Wilayah Terdampak

Bantuan dari Pemkot Bandar Lampung meliputi uang tunai, sembako, hingga pembersihan lingkungan, dan merupakan bagian dari respons cepat pasca-bencana yang ditekankan oleh Wali Kota Eva Dwiana.

Diharapkan, seluruh bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu masyarakat bangkit dari dampak banjir.

“Kami hadir untuk memastikan warga tidak sendiri. Semua OPD dikerahkan untuk membantu warga secara menyeluruh,” tegas Eva Dwiana dalam kunjungannya.

Kehadiran pemerintah dan kepedulian nyata di lapangan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara warga dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi dan memulihkan dampak bencana.

Usai Dari Magelang, Bunda Eva Langsung Salurkan Bantuan dan Tinjau Lokasi Banjir di Teluk Betung Timur

BANDAR LAMPUNG – Sepulang dari kegiatan retreat di Magelang sejak 21 hingga 28 Februari 2025, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, langsung turun ke lapangan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, pada Sabtu (1/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva membagikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada warga. Ia juga mendengarkan keluhan masyarakat dan meninjau langsung titik-titik lokasi banjir.

“Kita langsung memberikan bantuan berupa beras dan sembako kepada warga yang terdampak banjir,” ujar Bunda Eva di lokasi.

Selain memberikan bantuan, Eva Dwiana menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan segera melakukan langkah konkret dalam penanggulangan dan pencegahan banjir, salah satunya dengan normalisasi sungai.

“Bunda sudah melihat langsung kondisinya. Ke depan, kita akan lakukan normalisasi sungai agar banjir besar tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Pemkot juga akan melakukan pembongkaran terhadap empat rumah warga yang berdiri di atas aliran sungai, sebagai bagian dari upaya memperlancar arus air. Bunda Eva memastikan bahwa proses ini dilakukan atas dasar persetujuan dari pemilik rumah.

“Pemilik rumah sudah bersedia, dan kita sudah berkoordinasi dengan mereka,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot juga merencanakan pelebaran siring di kawasan terdampak sebagai solusi jangka panjang.

“Kita akan melebarkan siring di lokasi ini sekitar 30 sentimeter, agar dapat menampung lebih banyak air,” tutup Eva Dwiana.

Melalui serangkaian upaya ini, Pemkot Bandar Lampung berharap masalah banjir di kawasan Teluk Betung Timur dapat segera teratasi dan masyarakat merasa lebih aman saat musim hujan tiba.

Walikota Eva Dwiana Meninjau Lokasi Rumah Yang Hancur Terkena Longsor 

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi longsor di Kelurahan Gedong Air,…

Usai Pulang dari Magelang, Eva Dwiana Langsung Salurkan Bantuan ke Korban Banjir

BANDAR LAMPUNG – Sepulang dari mengikuti retreat di Magelang sejak 21 hingga 28 Februari 2025, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, langsung turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, Sabtu (1/3/2025).

“Kita langsung memberikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada warga yang terdampak banjir,” ujar Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan segera melakukan normalisasi sungai guna mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang.

“Bunda sudah melihat langsung kondisinya. Ke depan, kita akan lakukan normalisasi sungai agar banjir besar tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Selain normalisasi sungai, Pemkot Bandar Lampung juga akan membongkar empat rumah yang berdiri di atas aliran sungai, dengan persetujuan dari pemiliknya.

“Pemilik rumah sudah bersedia, dan kita sudah berkoordinasi dengan mereka,” tambahnya.

Tak hanya itu, langkah pencegahan lainnya adalah pelebaran siring untuk meningkatkan kapasitas tampungan air.

“Kita akan melebarkan siring di lokasi ini sekitar 30 sentimeter, agar dapat menampung lebih banyak air,” tutupnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan permasalahan banjir di kawasan Teluk Betung Timur dapat diatasi secara bertahap dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Camat Teluk Betung Timur: Video Warga Selamatkan Diri dengan Tali adalah Hoaks

BANDAR LAMPUNG – Sebuah video yang memperlihatkan warga terjebak banjir dan menyelamatkan diri menggunakan tali beredar luas di media sosial TikTok. Video tersebut disertai keterangan yang menyebut kejadian itu terjadi di Kota Bandar Lampung pada 27 Februari 2025, tepatnya di Kecamatan Teluk Betung Timur.

Namun, Camat Teluk Betung Timur, Zulkifli, memastikan bahwa informasi dalam video tersebut adalah hoaks.

“Itu video tidak benar. Di wilayah Teluk Betung Timur tidak ada kejadian seperti itu,” ujar Zulkifli, Sabtu (1/3/2025).

Ia menegaskan bahwa saat terjadi banjir, proses evakuasi di wilayah tersebut dilakukan menggunakan perahu karet, bukan dengan tali seperti yang terlihat dalam video viral tersebut.

“Kalau dilihat sekilas, lokasi dalam video itu lebih mirip Kampung Pancor, Kabupaten Pesawaran,” tambahnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu mengecek kebenarannya sebelum membagikan ke media sosial agar tidak menimbulkan kepanikan.

Prajurit Yonif 9 Marinir Bantu Warga yang Terdampak Banjir di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG — TNI AL. Kormar. Brigif 4 Marinir. Yonif 9 Marinir. Sebagai bentuk kepedulian terhadap…

Pemkot Bandar Lampung Lakukan Langkah Strategis Tangani Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berupaya menangani dan mencegah bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Berbagai langkah penanganan dan pencegahan terus dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir yang merugikan masyarakat.

Wali Kota Bandar Lampung, melalui Asisten I, Sukarma Wijaya, mengungkapkan beberapa langkah yang telah dan akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah banjir, antara lain:

Kerja Sama Lintas Wilayah Pemkot Bandar Lampung menjalin kerja sama dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan kawasan sedimen di area catchment seperti kawasan register 17 dan 19.

Peningkatan Sistem Drainase Upaya pelebaran dan pendalaman drainase terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi kontur tanah agar aliran air lebih lancar dan efektif.

Normalisasi Sungai Pemkot secara rutin melakukan normalisasi sungai dengan dukungan fasilitas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk beberapa sungai besar di Bandar Lampung.

Pemeliharaan Drainase Pembersihan drainase dari sampah dan sedimen dilakukan secara berkala untuk menghindari penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.

Peninggian Talud Sungai Peninggian talud di sepanjang sungai dilakukan untuk mengurangi risiko luapan air saat curah hujan tinggi.

Peningkatan Ruang Terbuka Hijau Pemkot juga berencana melakukan penanaman pohon dan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menahan aliran permukaan (runoff) serta meningkatkan kualitas udara. Sistem peringatan dini akan dipasang di kawasan register 17 dan 19 serta di daerah yang berkontur rendah atau dekat lereng.

Selain itu, langkah-langkah lainnya mencakup pembangunan embung dan sumur resapan serta pembuatan jalur evakuasi untuk mempermudah mobilisasi warga saat banjir terjadi.

“Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah, adalah bagian dari upaya kami. Kami juga memberi pemahaman mengenai risiko tinggal di lereng dan bantaran sungai,” ujar Sukarma Wijaya dalam konferensi pers yang dihadiri BPBD, DLH, Damkar, dan OPD terkait, Kamis, 27 Februari 2025.

Terkait banjir yang telah terjadi, Wali Kota Bandar Lampung menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera membantu warga terdampak.

“Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, kebutuhan warga terdampak harus segera dipenuhi. Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan dana bantuan tak terduga,” tutupnya.

Camat Teluk Betung Timur Klarifikasi Video Viral Evakuasi Banjir: Hoaks, Bukan Terjadi di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Sebuah video viral yang menampilkan warga terjebak banjir dan menyelamatkan diri menggunakan tali di tengah derasnya arus, ramai beredar di media sosial TikTok. Dalam keterangan video, disebutkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, pada 27 Februari 2025.

Namun, informasi tersebut dibantah langsung oleh Camat Teluk Betung Timur, Zulkifli. Ia menegaskan bahwa video tersebut tidak menggambarkan situasi di wilayahnya dan menyebut konten tersebut sebagai berita bohong atau hoaks.

“Itu video tidak benar. Di wilayah Teluk Betung Timur tidak ada kejadian seperti itu,” ujar Zulkifli saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3/2025).

Menurut Zulkifli, pada saat banjir melanda beberapa wilayah Kota Bandar Lampung, evakuasi warga dilakukan dengan prosedur yang aman dan sesuai standar, termasuk menggunakan perahu karet. Ia memastikan tidak ada evakuasi yang dilakukan dengan cara menarik warga menggunakan tali seperti yang terlihat dalam video tersebut.

“Kalau dilihat dari video, lokasi itu lebih mirip Kampung Pancor di Kabupaten Pesawaran, bukan wilayah kami,” tambahnya.

Pemerintah Kecamatan Teluk Betung Timur mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, terutama dalam menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

“Kami minta warga tidak mudah percaya informasi di media sosial yang belum jelas sumbernya. Verifikasi dulu sebelum dibagikan agar tidak menimbulkan kepanikan,” tutup Zulkifli.

Pemkot Bandar Lampung Perkuat Strategi Cegah Banjir, Gandeng Daerah Tetangga dan Perluas RTH

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menggencarkan upaya penanganan dan pencegahan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah. Sejumlah strategi lintas sektor dan daerah pun mulai digerakkan guna meminimalkan dampak bencana bagi masyarakat.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sukarma Wijaya, mengungkapkan bahwa langkah-langkah struktural dan non-struktural telah dan akan dijalankan sebagai bagian dari mitigasi banjir.

Kolaborasi Antarwilayah
Pemkot menjalin kerja sama dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan kawasan hulu dan daerah tangkapan air (catchment area), terutama di Register 17 dan 19 yang memiliki peran penting dalam pengendalian banjir.

Peningkatan Infrastruktur Pengendali Air
Pemkot juga melakukan pelebaran dan pendalaman drainase, normalisasi sungai secara berkala dengan dukungan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta peninggian talud di sepanjang sungai yang rawan luapan saat musim hujan.

“Semua kegiatan ini kami lakukan dengan memperhatikan kondisi kontur tanah agar aliran air lebih lancar,” ujar Sukarma dalam konferensi pers yang dihadiri BPBD, DLH, Damkar, dan OPD terkait, Kamis (27/2/2025).

Ruang Terbuka Hijau dan Sistem Peringatan Dini
Pemkot juga fokus pada peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui penanaman pohon untuk mengurangi aliran permukaan (runoff) dan memperbaiki kualitas udara. Sistem peringatan dini akan dipasang di wilayah rawan seperti Register 17, 19, dan daerah berlereng rendah.

Langkah Tambahan
Selain itu, Pemkot akan membangun embung, sumur resapan, serta jalur evakuasi yang memudahkan warga mengungsi saat banjir terjadi.

“Edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan bahaya tinggal di lereng serta bantaran sungai juga terus kami lakukan,” imbuh Sukarma.

Penanganan Dampak Banjir
Terkait banjir yang telah terjadi, Walikota Eva Dwiana menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu warga terdampak.

“Meskipun ada efisiensi anggaran, kebutuhan masyarakat tetap harus dipenuhi. Kami manfaatkan dana bantuan tak terduga untuk penanganan darurat,” tutup Sukarma.

Hujan Deras di Bandar Lampung Mengakibatkan Banjir di Kawasan Teluk Betung Timur

BANDAR LAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Kamis, 27 Februari 2025, kembali menyebabkan banjir di kawasan Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur. Aliran sungai yang meluap menggenangi sejumlah pemukiman warga di daerah tersebut, mengakibatkan kerugian material dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Dalam rekaman video yang beredar, warga setempat terdengar meminta bantuan kepada Wali Kota Bandar Lampung. “Tolong, Bunda, kami kebanjiran! Rumah kami sudah terendam banjir,” ujar salah satu warga yang terdengar dalam video tersebut, dengan suara penuh harapan agar segera ada tindakan dari pemerintah kota.

Banjir yang kerap melanda kawasan ini memang tengah menjadi perhatian serius dari pemerintah setempat. Beberapa titik rawan banjir di Bandar Lampung sedang ditangani secara khusus oleh Wali Kota, yang terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan sistem drainase guna mengurangi risiko banjir di masa depan.

Masyarakat pun berharap agar masalah banjir yang sering terjadi ini dapat segera teratasi dengan solusi jangka panjang, agar tidak kembali terjadi di masa mendatang. Mereka menginginkan langkah-langkah preventif dan perbaikan yang lebih efektif, sehingga dampak banjir dapat diminimalkan, dan kenyamanan warga dapat terjaga dengan baik.