Gerak Cepat! Kadis PU Kota Langsung Tangani Banjir di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera mengambil tindakan cepat untuk menangani dampak banjir yang melanda beberapa wilayah di kota ini.

Setelah melakukan peninjauan di lokasi-lokasi seperti Gedung Air, Kali Balau Kencana, dan Labuhan Ratu pada Sabtu (22/2/2025), tim Dinas PU kembali turun ke lapangan pada Minggu (23/2/2025) untuk menangani banjir yang melanda Tanjung Seneng hingga malam hari di Tanjung Karang Timur.

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, turun langsung ke lokasi dan mengungkapkan bahwa timnya telah bekerja keras sejak pagi hingga tengah malam untuk mengatasi dampak banjir.

“Kami dari Dinas PU sudah bekerja sejak pagi, bahkan hingga dini hari tim masih tetap bekerja. Ini adalah bencana yang harus kita hadapi bersama. Kami juga sudah melakukan rapat dengan BPBD dan Basarnas untuk mencari solusi terbaik,” jelas Dedi pada Minggu malam (23/2/2025).

Dedi menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja semaksimal mungkin agar banjir bisa segera surut.

“Kami akan bekerja secepat dan semaksimal mungkin untuk menangani banjir ini. Kejadian ini juga menjadi evaluasi bagi kami untuk menyusun program prioritas ke depan, terutama dalam hal perbaikan drainase dan pencegahan bencana,” ungkapnya.

Hujan lebat yang mengguyur pada Jumat malam (21/2/2025) menyebabkan longsor dan robohnya pagar beton sepanjang 30 meter di Perumahan Angkasa. Akibatnya, permukiman warga di Gg. Nangka, RT 11, Lk II, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, terendam banjir pada Sabtu (22/2/2025).

Sebuah mobil Honda CRV berwarna hitam bahkan terbawa arus deras akibat tersumbatnya drainase oleh reruntuhan tembok perumahan. Tembok yang roboh itu menutup aliran air menuju sungai di perbatasan Kecamatan Labuhan Ratu dan Tanjung Seneng, tepat di Jalan Soekarno-Hatta.

Dinas PU Kota Bandar Lampung segera merespons kejadian ini dengan menurunkan tim ke lokasi sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi untuk membersihkan puing-puing pagar beton yang menyumbat drainase.

“Kami telah mengerahkan dua unit ekskavator mini dan mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengangkut puing-puing ke TPA Bakung agar aliran air kembali normal,” kata Dedi.

Dedi juga menyoroti pentingnya perencanaan konstruksi yang matang agar kejadian serupa tidak terulang.

“Pagar beton sepanjang 30 meter ini seharusnya dibangun dengan perhitungan yang lebih teliti, terutama terkait kekuatan tanah dan fondasi. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” tambahnya.

Terkait kemungkinan tindakan terhadap pihak pengembang, Dedi mengatakan Pemkot Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti kejadian ini.

“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang, dan pihak yang bertanggung jawab dapat diberi teguran atau sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dengan langkah cepat yang diambil Pemkot Bandar Lampung dan kerja keras Dinas PU, diharapkan kondisi segera pulih dan warga yang terdampak dapat kembali beraktivitas normal. (*)

Bunda Eva Peduli: Pemkot Bandar Lampung Kirim Bantuan Beras ke 16 Kecamatan

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir…

Pemkot Bandar Lampung Salurkan 107,6 Ton Beras untuk Korban Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan beras kepada warga terdampak banjir di berbagai wilayah kota. Bantuan ini disampaikan langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

“Beras bantuan sudah mulai dibagikan sejak Selasa kemarin. Pembagian dilakukan oleh Camat dan Lurah di masing-masing wilayah untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana,” jelas Eva Dwiana melalui sambungan telepon, Rabu (26/2/2025).

Selain beras, Pemkot juga menyalurkan berbagai bantuan lain sejak hari pertama banjir, seperti nasi, mie instan, air mineral, serta obat-obatan kepada warga yang membutuhkan.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, menambahkan bahwa sesuai perintah Walikota, pihaknya menyiapkan bantuan beras sebanyak 107,6 ton untuk 16 kecamatan di kota ini.

“Setiap rumah mendapatkan 10 kg beras, dan seluruhnya sudah kami distribusikan ke camat-camat untuk diteruskan kepada warga,” jelas Wakhidi.

Salah satu penerima bantuan, Sujuki dari Kelurahan Pematang Wangi, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Bandar Lampung.

“Terima kasih kepada Bunda Eva. Sejak hari pertama banjir, beliau sudah peduli dan terus menyalurkan bantuan. Ini sangat membantu kami,” ujar Sujuki penuh rasa syukur.

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah kota. Bantuan ini disampaikan langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

“Beras bantuan sudah mulai dibagikan sejak Selasa kemarin. Pembagian dilakukan oleh Camat dan Lurah di masing-masing wilayah untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana,” jelas Eva Dwiana melalui sambungan telepon pada Rabu, 26 Februari 2025.

Selain beras, Bunda Eva juga menyampaikan bahwa Pemkot Bandar Lampung telah menyalurkan berbagai bantuan lain kepada korban banjir dan tanah longsor.

“Sejak hari pertama banjir, Pemkot telah membagikan nasi, mie instan, air mineral, serta berbagai obat-obatan kepada warga yang membutuhkan,” tambahnya.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, turut menambahkan bahwa sesuai perintah Walikota Eva Dwiana, pihaknya menyiapkan bantuan beras untuk 16 kecamatan di kota tersebut.

“Total beras yang kami siapkan mencapai 107,6 ton. Masing-masing rumah menerima 10 kg beras, dan seluruhnya sudah kami distribusikan ke camat-camat untuk diteruskan ke warga,” jelas Wakhidi.

Salah satu penerima bantuan, Sujuki, warga Kelurahan Pematang Wangi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemkot Bandar Lampung kepada korban banjir.

“Terimakasih kepada Bunda Eva. Sejak hari pertama banjir, beliau sudah peduli dan terus menyalurkan bantuan. Ini sangat membantu kami,” ujar Sujuki dengan penuh syukur.

Pemkot Bandar Lampung Kerahkan Alat Berat Normalisasi Sungai di Tanjung Senang

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung segera melakukan normalisasi sungai di Kecamatan Tanjung Senang dengan mengerahkan tiga unit excavator untuk membersihkan aliran sungai di Kelurahan Waykandis dan Kelurahan Pematangwangi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengatakan bahwa pengerukan sedimen sungai sudah dimulai sesuai instruksi Walikota Eva Dwiana.

“Berdasarkan perintah Ibu Walikota Bunda Eva, kami mulai pengerukan sedimen sungai. Pengerjaan dimulai hari ini dan akan dilakukan secara bertahap,” jelas Dedi Sutioso, Selasa (25/2/2025).

Selain itu, Dedi menambahkan bahwa Dinas PU juga tengah memperbaiki talud dan tembok yang jebol akibat banjir yang terjadi Sabtu lalu. Tim masih aktif membersihkan sisa kerusakan di sepanjang sungai.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, mengungkapkan sejak Senin kemarin, air yang merendam jalan dan pemukiman warga telah surut. Pihaknya juga membersihkan sampah-sampah yang terbawa banjir.

“Selain itu, kami menyiapkan tiga tangki air bersih yang berkeliling mendistribusikan air kepada warga di Kecamatan Tanjung Senang,” ujar Wakhidi.

Meski kondisi air sudah surut, tim BPBD masih tetap berada di lokasi untuk membantu warga membersihkan rumah dan membagikan air bersih sesuai arahan Walikota Eva Dwiana.

“Bunda Eva meminta kami tetap berada di lokasi, membantu warga membersihkan perabotan dan terus membagikan air bersih,” tutup Wakhidi.

Kerja Cepat Pemkot Bandar Lampung Dapat Apresiasi Warga Tanjung Senang Pasca Banjir

Bandar Lampung – Kerja cepat Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam penanganan banjir di Kecamatan Tanjung Senang mendapat apresiasi positif dari warga setempat.

Alni Kairuloh, warga Kelurahan Pematang Wangi, menyampaikan bahwa sejak hari pertama banjir terjadi pada Sabtu lalu, tim gabungan dari Pemkot langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan makanan.

“Sabtu malam itu, tim gabungan dari Pemkot datang, memberikan bantuan dan membawa kami ke tempat yang aman,” ujar Alni saat ditemui pada Selasa (25/2/2025).

Meski air sudah surut, tim dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan sisa lumpur.

“Dari hari Sabtu sampai hari ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung masih bersama kami membantu membersihkan sisa lumpur,” tambah Alni.

Hal senada disampaikan Ridwan, warga Tanjung Senang lainnya. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan kerja nyata Pemkot Bandar Lampung.

“Tim Bunda Eva benar-benar bekerja dan membantu kami. Terima kasih, Bunda Eva,” ungkap Ridwan.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah diminta turun langsung membantu warga korban banjir.

“Bunda punya grup WhatsApp di mana semua OPD dan camat melaporkan kondisi di wilayah tanggung jawab mereka,” jelas Eva melalui sambungan telepon, Selasa (25/2/2025).

Lebih lanjut, Wali Kota juga memerintahkan agar OPD tetap berada di lokasi untuk terus membantu masyarakat.

“Dinas PU hari ini saya minta melakukan normalisasi sungai, DLH membersihkan sisa sampah, dan BPBD bersama Damkarmat menyalurkan air bersih,” tutup Eva Dwiana.

Alat Berat Dikerahkan, Pemkot Bandar Lampung Tanggapi Dampak Banjir di Tanjung Senang

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung segera melakukan normalisasi sungai di Kecamatan Tanjung Senang dengan menerjunkan alat berat. Tiga unit excavator dikerahkan untuk membersihkan aliran sungai di Kelurahan Waykandis dan Kelurahan Pematangwangi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menyatakan bahwa normalisasi sungai sudah dimulai dan berjalan sesuai instruksi Walikota Eva Dwiana.

“Berdasarkan perintah Ibu Walikota Bunda Eva, kami mulai pengerukan sedimen sungai. Pengerjaan dimulai hari ini dan akan dilakukan secara bertahap,” jelas Dedi Sutioso, Selasa (25/2/2025).

Dedi juga menambahkan bahwa selain normalisasi sungai, pihaknya juga tengah memperbaiki talud yang rusak akibat bencana banjir pada Sabtu lalu.

“Dinas PU Kota Bandar Lampung juga memperbaiki talud dan tembok yang jebol. Tim kami masih bergerak untuk membersihkan sisa kerusakan di sepanjang sungai,” tambah Dedi.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, mengungkapkan bahwa sejak Senin kemarin, air yang merendam jalan dan pemukiman warga telah surut.

“Kami juga membersihkan sampah-sampah yang terbawa banjir,” ujar Wakhidi.

Untuk membantu masyarakat, BPBD menyiapkan tiga tangki air bersih yang berkeliling untuk mendistribusikan air kepada warga di Kecamatan Tanjung Senang.

“Kami menyiapkan tiga tangki air bersih yang keliling membagikan air kepada masyarakat,” jelas Wakhidi.

Meski air sudah surut, Wakhidi menambahkan bahwa tim BPBD masih berada di lokasi untuk membantu warga membersihkan rumah mereka.

“Bunda Eva meminta kami untuk tetap berada di lokasi, membantu warga membersihkan perabotan dan terus membagikan air bersih,” tutup Wakhidi.

Pemkot Bandar Lampung Dapat Apresiasi Warga Tanjung Senang atas Penanganan Banjir

Bandar Lampung – Kerja cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dalam menangani banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Senang mendapatkan apresiasi dari sejumlah warga setempat.

Alni Kairuloh, salah seorang warga Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, mengungkapkan bahwa sejak hari pertama banjir pada Sabtu lalu, tim dari Pemkot Bandar Lampung langsung turun untuk melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan makanan.

“Sabtu malam itu, tim gabungan dari Pemkot datang, memberikan bantuan dan membawa kami ke tempat yang lebih aman,” jelas Alni, Selasa (25/2/2025).

Pemkot Bandar Lampung Dapat Apresiasi Warga Tanjung Senang atas Penanganan Banjir

Meski air sudah surut, Alni menambahkan bahwa tim Pemkot Bandar Lampung yang terdiri dari BPBD, DLH, PU, dan Damkarmat tetap berada di lokasi untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur.

“Dari hari Sabtu sampai hari ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung masih bersama kami, membantu membersihkan sisa lumpur,” ujarnya.

Warga lainnya, Ridwan, juga memberikan penghargaan atas kehadiran Pemkot Bandar Lampung.

“Tim Bunda Eva benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh dan membantu kami. Terima kasih, Bunda Eva,” ungkap Ridwan.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Lurah untuk turun langsung membantu masyarakat yang menjadi korban banjir.

“Bunda ada grup WhatsApp, semua OPD dan Camat harus melaporkan kondisi di wilayah tanggung jawab mereka,” ujar Eva Dwiana melalui sambungan telepon pada Selasa (25/2/2025).

Eva Dwiana juga meminta OPD untuk tetap berada di lokasi dan terus memberikan bantuan.

“Dinas PU hari ini saya minta untuk melakukan normalisasi sungai, DLH membersihkan sisa sampah, sementara BPBD dan Damkarmat menyalurkan air bersih,” tutup Eva Dwiana.

Pemkot Bandar Lampung Terus Bantu Warga Korban Banjir dengan Penanganan Cepat

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak banjir beberapa hari lalu. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, atau yang akrab disapa Bunda Eva, pada Senin (24/2/2025).

“Pemerintah Kota saat ini masih melakukan pembersihan rumah warga yang terendam banjir. Saya juga sudah memerintahkan BPBD dan Dinas PU untuk menambah personil dan bekerja cepat membantu warga,” jelas Bunda Eva.

Ia menambahkan bahwa seluruh sektor terkait masih aktif membantu warga dengan membersihkan rumah, menyalurkan bantuan, serta melayani masyarakat yang terserang penyakit pasca banjir.

“Saat ini, Dinas PU kami minta memperbaiki talud yang jebol, BPBD dan Damkar membantu membersihkan sisa lumpur, Dinas Kesehatan keliling memeriksa warga yang sakit, dan Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sampah yang terbawa banjir,” terangnya.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa pihaknya masih berada di lokasi untuk membersihkan sisa lumpur dan menyalurkan bantuan makanan serta minuman dari Wali Kota.

“Ibu Wali Kota Bunda Eva memerintahkan kami untuk tetap di lokasi membantu membersihkan sisa air dan menyalurkan bantuan kepada warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengungkapkan bahwa sesuai instruksi Wali Kota, pihaknya bekerja cepat memperbaiki talud dan tembok rumah warga yang jebol akibat banjir.

“Perbaikan ini menggunakan anggaran dari Pemkot Bandar Lampung. Ibu Wali Kota meminta kami agar segera menyelesaikannya supaya ketika hujan turun lagi, banjir tidak terjadi lagi,” jelas Dedi.

Warga Tanjung Senang, Asep Nurahman, menyampaikan apresiasinya atas penanganan cepat Pemkot.

“Pemkot Bandar Lampung hadir di sini, saya dapat makanan tiga kali sehari. Petugas juga membantu membersihkan sisa lumpur di rumah,” kata Asep.

Pemkot Bandar Lampung Gerak Cepat Bangun Talud dan Buka Posko Kesehatan

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana atau yang akrab disapa Bunda Eva, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kecamatan Tanjung Senang. Perbaikan meliputi pembangunan talud, perbaikan tembok rumah warga yang jebol, serta normalisasi aliran sungai di Kelurahan Pematang Wangi dan Kelurahan Way Kandis.

“Ibu Wali Kota Bunda Eva memerintahkan kami segera membangun talud yang jebol dan memperbaiki tembok rumah warga yang ambruk,” ujar Kepala Dinas PU, Dedi Sutioso, Senin (24/2/2025).

Dedi mengungkapkan, banjir di wilayah tersebut diperparah oleh penyempitan sungai dan penumpukan sampah rumah tangga.

“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengangkut sampah, serta bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Damkarmat dalam membersihkan sisa lumpur,” tambahnya.

Langkah Cepat di Sektor Kesehatan

Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim dari berbagai puskesmas ke lokasi terdampak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga.

“Bunda Eva memerintahkan kami keliling dari rumah ke rumah. Jika ada warga yang sakit parah, langsung kami bawa ke puskesmas. Semua layanan ini gratis,” jelas Desti.

Menurutnya, penyakit yang paling banyak diderita warga pasca banjir adalah gatal-gatal dan flu. Dinkes membuka posko kesehatan dan menerapkan sistem dua shift pelayanan setiap hari untuk menjangkau lebih banyak warga.

Normalisasi Aliran Air dan Kebersihan Lingkungan

Pelaksana Harian Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti, mengatakan pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah titik terdampak banjir.

“Kami bersama BPBD dan Dinas PU telah bekerja sama menangani banjir, terutama fokus mengangkat sampah yang menyumbat aliran air agar tidak terjadi banjir susulan,” ujar Veni.

Penanganan cepat dan terpadu ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam memulihkan kondisi lingkungan dan kesehatan warga usai banjir.

JPO Siger Milenial Resmi Diresmikan, Walikota Harap Jadi Ikon Baru Kota Bandar Lampung

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial yang terletak di halaman Masjid Agung Al-Furqon, Jumat (24/2/2025).

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana bersama Wakil Wali Kota Drs. Hi. Deddy Amarullah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan menekan tombol dan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya operasional JPO tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan JPO Siger Milenial. Ia mengapresiasi kontribusi semua pihak, khususnya masyarakat Kota Bandar Lampung, dalam mendukung pembangunan fasilitas tersebut.

“Alhamdulillah, JPO ini akhirnya bisa kita resmikan dan manfaatkan bersama. Semoga dapat digunakan dengan baik dan dijaga bersama-sama oleh seluruh warga,” ujar Eva.

JPO Siger Milenial diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya aparatur sipil negara (ASN) Pemkot yang ingin melaksanakan ibadah di Masjid Agung Al-Furqon. Selain itu, jembatan ini juga menawarkan pemandangan indah Kota Bandar Lampung dari ketinggian, sehingga dapat menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dan wisatawan.

Lebih lanjut, Eva menekankan pentingnya mempromosikan potensi wisata Kota Bandar Lampung, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta. Menurutnya, pembangunan JPO ini sejalan dengan upaya memperkuat sektor pariwisata dan menambah daftar destinasi menarik di kota tersebut.

“JPO Siger Milenial bukan hanya fasilitas penyeberangan, tetapi juga simbol semangat kolaborasi dan bagian dari pengembangan ikon kota,” tambahnya.

Pemkot Bandar Lampung Lakukan Perbaikan dan Pembersihan Pasca Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak banjir yang terjadi beberapa hari lalu. Hal ini disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva Dwiana, pada Senin (24/2/2025).

“Pemerintah Kota saat ini masih melakukan pembersihan rumah-rumah warga yang terendam banjir. Bunda juga telah memerintahkan BPBD dan Dinas PU untuk menambah personel dan bekerja lebih cepat membantu warga,” kata Eva Dwiana.

Bunda Eva menjelaskan bahwa semua sektor saat ini sedang bekerja bersama untuk membantu masyarakat, mulai dari pembersihan rumah yang terendam, hingga menangani warga yang terkena penyakit.

“Semua pihak masih bergerak membantu masyarakat. Dinas PU diminta untuk segera memperbaiki talud yang jebol, BPBD dan Damkar membersihkan sisa lumpur, Dinkes keliling memeriksa warga yang sakit, dan DLH membersihkan sampah yang terbawa banjir kemarin,” jelas Eva Dwiana.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih fokus pada pembersihan sisa lumpur serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

“Ibu Walikota Bunda Eva memerintahkan kami untuk tetap berada di lokasi, membantu membersihkan sisa air, dan menyalurkan makanan serta minuman untuk warga,” kata Wakhidi.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, yang menambahkan bahwa Dinas PU telah menerima instruksi dari Bunda Eva untuk segera memperbaiki talud dan tembok rumah warga yang jebol akibat banjir.

“Perbaikan talud dan tembok rumah yang rusak akan dibiayai oleh anggaran Pemkot Bandar Lampung. Ibu Walikota meminta kami untuk segera memperbaikinya agar ketika hujan datang, banjir tidak terulang,” ujar Dedi.

Asep Nurahman, salah seorang warga Tanjung Senang, mengapresiasi langkah Pemkot dalam penanganan banjir di wilayahnya.

“Pemkot Bandar Lampung sangat membantu. Saya diberikan makanan tiga kali sehari. Selain itu, petugas juga membantu membersihkan sisa lumpur di sekitar rumah,” ujar Asep.

Pemkot Terus Bergerak Bantu Warga, Walikota Bunda Eva Perintahkan Dinas Kerja Cepat

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah kota Bandar Lampung membantu masyarakat yang terkena dampak banjir beberapa hari lalu.…

Pendamping Kadis PU dan Kadis Baperida ke Lokasi yang Terdampak Banjir

BANDAR LAMPUNG —Pendamping Kadis PU dan Kadis Baperida ke Lokasi yang Terdampak Banjir didampingi oleh Camat…

Walikota Eva Dwiana Tangani Kerusakan Talud dan Tembok Warga di Tanjung Senang

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), mulai memperbaiki tembok rumah warga yang rusak akibat banjir, yang menyebabkan genangan air di Kelurahan Pematang Wangi dan Kelurahan Waykandis.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas PU akan segera membangun talud, memperbaiki tembok rumah warga yang ambruk, dan melakukan normalisasi sungai di wilayah terdampak.

“Ibu Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva, telah memerintahkan kami untuk segera memperbaiki talud yang rusak. Selain itu, tembok rumah warga yang roboh juga harus segera diperbaiki,” kata Dedi Sutioso pada Senin, 24 Februari 2025.

Dedi menjelaskan bahwa bencana banjir di Kecamatan Tanjung Senang disebabkan oleh kerusakan talud, penyempitan sungai, serta tumpukan sampah rumah tangga.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengangkut sampah dan bekerja sama dengan BPBD serta Dinas Pemadam Kebakaran untuk membersihkan sisa-sisa lumpur,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menjelaskan bahwa tim dari beberapa Puskesmas telah diterjunkan ke lokasi banjir untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang mulai terserang penyakit.

“Bunda Eva memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan menangani warga yang sakit. Kami diminta untuk berkeliling ke rumah-rumah warga, dan bila ada yang sakit parah, langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Semua layanan kesehatan diberikan secara gratis,” ujar Desti.

Desti menambahkan bahwa sebagian besar warga terkena penyakit gatal-gatal dan flu.

“Kami membagi petugas dalam dua shift setiap hari. Selain berkeliling, kami juga membuka posko kesehatan dan membawa obat-obatan yang diperlukan oleh masyarakat,” jelas Desti.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di lokasi-lokasi yang terdampak untuk memastikan kelancaran aliran air.

“Kami bekerja sama dengan BPBD dan Dinas PU untuk menangani banjir ini, terutama dalam mengangkat sampah yang menghalangi aliran air,” kata Veni.

Pemkot Bandar Lampung Bantu Warga Bersihkan Lumpur Sisa Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menerjunkan Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP dan Dinas Lingkungan Hidup membantu warga membersihkan sisa lumpur akibat bencana banjir.

“Tadi malam tim kita langsung turun membantu masyarakat melakukan evakuasi, hari ini tim kembali dikerahkan memberikan sisa lumpur,” jelas Eva Dwiana melalui keterangan tertulisnya Sabtu 22 Febuari.

Eva menambahkan, selain membersihkan rumah-rumah warga, tim dari Pemerintah Kota diminta untuk mengangkut sampah yang terbawa saat banjir terjadi.

“Sampah yang ada di saluran Drainase semuanya harus diangkut, jangan sampai menyumbat arus air,” jelas Eva Dwiana.

Banjir yang terjadi Jumat malam disebabkan hujan deras yang berlangsung sehingga saluran Drainase tak mampu menampung air dan meluap ke pemukiman warga.

“Hujannya deres dan lama banget, jadi Air gak bisa ditampung,” jelas Ahmad Roni warga sepang jaya.

Walikota Eva Kirim Bantuan Makanan dan Perintahkan Camat serta Pejabat Pemkot Bandar Lampung Bantu Warga Terdampak Banjir

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menginstruksikan kepada para Camat untuk turun langsung ke lokasi banjir guna membantu masyarakat dan menyalurkan bantuan makanan. Instruksi ini disampaikan oleh Camat Panjang, Hendry Satria.

“Dari Magelang, Ibu Walikota, Bunda Eva, terus memantau situasi banjir kemarin. Beliau selalu berkomunikasi dengan Camat dan Eselon Dua, meminta mereka turun untuk membantu warga serta menyalurkan bantuan,” jelas Hendry.

Hendry juga menyampaikan bahwa setiap Camat dan Lurah diminta untuk mengirimkan laporan berupa foto dan video mengenai kondisi di wilayah masing-masing.

“Melalui grup WA, Bunda Eva selalu memantau. Beliau beberapa kali menanyakan tentang kondisi masyarakat dan bantuan makanan yang telah disalurkan melalui Camat,” tambah Hendry.

Sementara itu, Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini masih melakukan penanganan pasca-banjir.

“Bunda Eva memerintahkan kami untuk membagi tim agar penanganan berjalan maksimal. Setiap hari Pemkot mengirimkan tiga bungkus nasi per warga yang terdampak banjir,” ujar Iwan Gunawan.

Dari pantauan tim, Dinas Lingkungan Hidup masih bekerja membersihkan lumpur dan sampah yang menumpuk di rumah warga. Tim BPBD dan Dinas Damkarmat juga menyuplai air bersih dan membantu menguras air yang menggenangi rumah-rumah warga. Sementara itu, Dinas PU tengah membersihkan tembok dan talud yang jebol akibat hujan deras.

Banjir di Bandar Lampung, Warga Masih Terus Berjuang

Bandar Lampung – Banjir yang melanda Perumahan Tanjung Raya Permai di Jalan Seroja, Kelurahan Pematang Wangi,…

Dari Magelang, Bunda Eva Koordinasikan Penanganan Banjir di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana atau yang akrab disapa Bunda Eva, memberikan perhatian penuh terhadap warga yang terdampak banjir dengan mengirimkan bantuan makanan serta menginstruksikan seluruh camat dan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) untuk turun langsung ke lapangan.

Meskipun sedang berada di luar kota, tepatnya di Magelang, Bunda Eva terus memantau kondisi wilayah melalui komunikasi intens dengan para camat dan pejabat eselon II. Hal ini disampaikan Camat Panjang, Hendry Satria.

“Dari Magelang, Ibu Wali Kota Bunda Eva terus memantau kondisi banjir. Beliau aktif berkomunikasi dengan para camat dan pejabat eselon II, serta memerintahkan agar segera turun membantu warga dan menyalurkan bantuan makanan,” ujar Hendry, Sabtu (22/2/2025).

Hendry juga menjelaskan bahwa seluruh camat dan lurah diminta mengirimkan laporan berkala berupa foto dan video kondisi terkini wilayah masing-masing.

“Ada grup WhatsApp khusus, dan Bunda Eva selalu mengecek langsung. Beliau beberapa kali bertanya mengenai kondisi masyarakat dan distribusi bantuan makanan yang disalurkan melalui camat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menuturkan bahwa Pemkot terus berupaya menangani dampak banjir, baik dari sisi logistik maupun infrastruktur.

“Bunda Eva memerintahkan agar tim dibagi untuk penanganan maksimal. Saat ini, Pemkot mengirimkan tiga bungkus nasi per hari untuk setiap warga yang menjadi korban banjir,” jelas Iwan.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah dinas masih aktif melakukan penanganan pasca banjir. Dinas Lingkungan Hidup membersihkan lumpur dan sampah di rumah warga, BPBD dan Dinas Damkar membantu penyediaan air bersih serta menguras genangan air, sementara Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki tembok dan talud yang rusak akibat hujan deras.

Langkah cepat dan koordinasi lintas instansi ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam memberikan pelayanan dan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Suami Istri Tewas Tertimpa Tembok, Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan dan Belasungkawa

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa pasangan suami istri, Rosmiani dan Heryadi Prabowo, yang meninggal dunia tertimpa pondasi dan tembok rumah tetangga saat hujan deras melanda kawasan Gang Kelinci, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat.

Pemkot Bandar Lampung melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ahmad Husna, langsung mengunjungi rumah duka pada Sabtu pagi (22/2/2025), untuk menyampaikan belasungkawa serta menyerahkan bantuan darurat kepada keluarga korban.

“Tadi Ibu Wali Kota, Bunda Eva Dwiana, menelepon dan meminta kami untuk segera datang ke rumah duka. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Ahmad Husna di lokasi.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkot membawa sejumlah bantuan berupa bahan kebutuhan pokok seperti beras, air mineral, dan mie instan.

“Bunda Eva juga berpesan agar anak dari korban diberikan bantuan tambahan berupa uang tunai. Saat ini, proses administrasinya tengah diurus dengan bantuan dari pihak kecamatan,” tambah Husna.

Diketahui, jenazah Rosmiani ditemukan lebih dulu pada pukul 03.00 WIB, disusul sang suami, Heryadi Prabowo, yang ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Kedua jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Musibah ini terjadi usai hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung, menyebabkan longsornya pondasi rumah tetangga yang kemudian menimpa kediaman korban.

Pemkot juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan, dan segera melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang.