Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidatif Selasa pada perdagangan Selasa (30/7). Pada perdagangan Senin (29/7) IHSG ditutup menguat 0,72 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.288,89.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengatakan IHSG diperkirakan konsolidatif pada rentang 7.250-7.350 pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, kecenderungan konsolidatif didasari oleh kondisi Stochastic RSI masih menunjukkan posisi oversold, sementara MACD cenderung membentuk pelebaran negative slope.
Pasar Amerika Serikat (AS) masih menantikan rilis CB Consumer Confidence yang diperkirakan turun ke level pesimis di 99,5 di Juli 2024 dari 100,4 di Juni 2024. Kondisi ini diyakini memperkuat peluang pemangkasan the Fed Rate di September 2024.
Sementara pasar Eropa mengantisipasi realisasi pertumbuhan ekonomi Euro Area dan Jerman yang diperkirakan membaik di kuartal II 2024 dibanding kondisi kuartal I 2024.
“Dari dalam negeri, terdapat kecenderungan wait and see ditengah antisipasi data kinerja keuangan kuartal II 2024, inflasi Juli 2024, Foreign Direct Investment kuartal II 2024 hingga pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 yang semuanya akan dirilis dalam dua pekan ke depan,” kata Valdy dalam prediksinya.
Valdy merekomendasikan saham AUTO, BFIN, SMRA, CTRA, dan PWON untuk dibeli hari ini.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG cenderung akan melanjutkan pola konsolidasi dan diperkirakan dapat melemah menuju level 7.233 karena penutupan hariannya masih berada di bawah resisten Fibonacci 7326.
Level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.374,7.454 dan 7.500.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” ungkap Ivan.
Ivan merekomendasikan saham ACES, ADRO, ARTO, BMRI, SMGR.