Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan Sabtu (4/10). Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas naik tipis sebesar Rp4.000 menjadi Rp2.239.000 per gram, dari sebelumnya Rp2.235.000 per gram pada Jumat (3/10).
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp5.000, kini berada di level Rp2.087.000 per gram.
Kenaikan ini memperpanjang tren positif harga emas di tengah fluktuasi nilai tukar global dan ketidakpastian ekonomi internasional.
Keringanan Pajak Bikin Investasi Emas Kian Menarik
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir kini dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Namun, pengusaha emas tetap wajib memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,25% dari harga jual — turun dari aturan sebelumnya sebesar 0,45%.
Kebijakan ini dinilai dapat mendorong minat masyarakat terhadap investasi emas fisik, terutama di tengah ketidakpastian pasar saham dan nilai tukar dolar AS.
Harga yang tercantum berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, dan dapat sedikit berbeda di gerai lain.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (4 Oktober 2025):
-
1 gram: Rp 2.239.000
-
5 gram: Rp 10.970.000
-
10 gram: Rp 21.885.000
-
25 gram: Rp 54.587.000
-
50 gram: Rp 109.095.000
-
100 gram: Rp 218.812.000
-
250 gram: Rp 545.015.000
-
500 gram: Rp 1.089.820.000
-
1.000 gram: Rp 2.179.600.000
Berbeda Arah, Harga Emas Galeri24 Turun Tipis
Berbeda dengan Antam, harga emas produksi Galeri24 justru turun Rp2.000 menjadi Rp2.227.000 per gram. Harga buyback-nya juga ikut terkoreksi Rp2.000, kini di level Rp2.075.000 per gram.
Rincian Harga Emas Galeri24 (4 Oktober 2025):
-
1 gram: Rp 2.227.000
-
2 gram: Rp 4.385.000
-
5 gram: Rp 10.883.000
-
10 gram: Rp 21.707.000
-
25 gram: Rp 54.134.000
-
50 gram: Rp 108.181.000
-
100 gram: Rp 216.255.000
-
250 gram: Rp 540.370.000
-
500 gram: Rp 1.080.208.000
-
1.000 gram: Rp 2.160.416.000
Kenaikan harga Antam dan penurunan Galeri24 menunjukkan pergerakan harga yang masih dinamis di pasar emas domestik. Bagi investor, kondisi ini menjadi momentum untuk memantau tren harian dan memanfaatkan fluktuasi harga untuk strategi jangka pendek maupun panjang.