[espro-slider id=20610]
TELUK PANDAN | Kehadiran Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Hanura di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan diharapkan dapat memberikan kemudahan akses Perbankan bagi masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran. Hal ini disampaikan Kepala Bank Lampung KCP Hanura, Gustian Agung, SE.,MM.
Menurutnya, keberadaan Bank Lampung KCP Hanura yang telah beroperasi sejak 13 Juni lalu diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat di 5 Kecamatan pesisir Kabupaten Pesawaran, yakni Kecamatan Teluk Pandan, Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh dan Punduh Pedada dalam melakukan transaksi perbankan.
“Keberadaan Bank Lampung KCP Hanura ini untuk membantu masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran yang terdiri dari 5 Kecamatan,” kata Agung, sapaan akrab Gustian Agung, SE.,MM.
Dikatakannya, kemudahan yang didapat masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran tersebut dapat lebih mudah dan lebih dekat untuk melakukan transaksi keuangan di Bank Lampung. Pasalnya, selama ini, masyarakat di wilayah setempat harus melakukan transaksi keuangan di Bank Lampung KCP Gading, Kabupaten Pringsewu.
“Bagi masyarakat yang akan melakukan transaksi keuangan di Bank Lampung tidak harus lagi jauh-jauh ke Gading. Dan hel ini lebih efesien juga dapat meminimalisasi resiko keamanan dalam melakukan transaksi keuangan,” katanya.
selain itu, imbuh Agung, keberadaan Bank Lampung KCP Hanura tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran. Dalam hal ini, Bank Lampung KCP Hanura memiliki beberapa program kredit lunak dengan bunga yang sangat rendah, yakni kredit Multi Guna yang merupakan pinjaman untuk plafon dibawah 50 juta, dan kredit Aneka Guna untuk plafon pinjaman diatas 50 juta.
“Kami juga berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah pesisir ini untuk melek dalam melakukan transaksi keuangan dan tabungan, salah satunya dengan melalui ATM. Dimana, dalam pembuatan ATM di Bank Lampung ini gratis, dan ATM Bank Lampung ini sudah terkoneksi dengan 200 Bank yang tergabung dalam ATM bersama,” tuturnya.
Lebih lanjut Agung menyampaikan, bagi masyarakat yang akan membuka rekening tabungan di Bank Lampung akan langsung mendapatkan asuransi jiwa.
“Jika masyarakat membuka rekening tabungan yang bernama Siger Mas, maka nasabah akan langsung mendapatkan asuransi jiwa. Dan, keberadaan Bank Lampung KCP Hanura ini juga akan selalu sejalan dengan program-program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dalam melakukan edukasi, akses perbankan dan transaksi keuangan bagi masyarakat di wilayah pesisir,” tandasnya.
Banyak kejanggalan, Ike-Zam Bersama Kuasa Hukumnya Menolak Keputusan Bawaslu
BANDAR LAMPUNG | Sidang keputusan sengketa Pilkada yang di ajukan oleh Balon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan/independen (Caden) hari ini Sabtu 12 September 2020 telah dilaksanakan oleh pihak…
Kota Metro Terima Penghargaan Sebagai Kota Peduli HAM Tahun 2018
Metro | Peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang diperingati pada 10 Desember 2019. Kali ini, Walikota Metro Lampung hadir dan menerima penghargaan langsung. Acara di Gedung Merdeka Jl…
Amuk Massa Bakar Polsek, Mengapa…?
Oleh. Pinnur Selalau Jika melihat dan mendengar serta mengamati kondisi masyarakat saat ini, yang semakin berani untuk berbuat atau bertindak diluar batas kewajaran, bahkan cenderung melawan hukum. Baru-baru ini telah…
Kolaborasi TPD dan Relawan Ganjar-Mahfud Lampung Gelar Acara Kuda Lumping di Desa Kali Sari
Lampung7.com, Lampung Selatan – Tim Pemenangan Daerah (TPD) bersama gabungan Relawan Ganjar – Mahfud Provinsi Lampung berkolaborasi menggelar acara Kuda Lumping, bertempat di Desa Kali Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung…
OJK Sebut Pembiayaan Sektor PVML di Lampung Lebih Tinggi Dibanding Perbankan
Lampung7.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendata pertumbuhan piutang pembiayaan pada sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) masih berada di…
Terkait Bantuan BLT dan PKH, Warga Mendatangi Kelurahan Gunung Agung
Bandar Lampung | Nurhelmi 70 tahun, mengatakan 14 tahun hidup sebagai tukang rongsok tinggal di rumah geribik dalam sehari cuma mendapatkan penghasilan 20 ribu. terakhir kali ia dapat bantuan sejak…