Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dengan membeli 35.067 unit Renewable Energy Certificate (REC) dari PT Energi Manajemen Indonesia (PLN EMI).
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Telkom terhadap target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada 2060, serta pengurangan emisi karbon sebesar 20 persen pada 2030.
Sertifikat energi terbarukan tersebut akan digunakan untuk operasional 69 Main Point of Presence (Main PoP) Telkom di seluruh Indonesia. Main PoP merupakan infrastruktur vital dalam sistem jaringan digital Telkom yang menunjang layanan telekomunikasi nasional.
Tak hanya itu, anak usaha Telkom, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), juga turut membeli REC untuk mendukung transisi energi bersih pada operasional data center.
Penyerahan REC dilakukan di Gedung PLN UID Jawa Barat, Selasa (29/7), dan dihadiri VP Network/IT Strategy, Technology, & Architecture Telkom, Ermono Liman Prabowo.
Langkah ini menjadi bagian dari program keberlanjutan Telkom bertajuk GoZero%, yang fokus pada pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Cakupan 2 (Scope 2), yaitu emisi tidak langsung dari konsumsi listrik. Saat ini, emisi Scope 2 menyumbang sekitar 84 persen dari total emisi GRK TelkomGroup.
SVP Group Sustainability Telkom, Ahmad Reza, menegaskan bahwa pembelian REC adalah bentuk kontribusi nyata Telkom terhadap kelestarian lingkungan dan penerapan bisnis berkelanjutan.
Sementara itu, VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, menyatakan bahwa Telkom akan terus berinvestasi dalam energi terbarukan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab.