Lampung — Menjelang peresmian markas Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan kesiapan penuh sistem kelistrikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Liga 1 di Provinsi Lampung.
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, mengatakan pihaknya telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan secara menyeluruh, mulai dari jaringan utama, sistem proteksi, hingga cadangan pasokan daya.
“Kami pastikan keandalan pasokan listrik di Stadion Sumpah Pemuda. Seluruh personel dan peralatan akan disiagakan maksimal agar pertandingan berjalan tanpa gangguan,” ujarnya.
PLN juga menerapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis, termasuk penyediaan peralatan pendukung seperti:
-
UPS 100 kVA (3 unit) dan 200 kVA (2 unit),
-
Unit Gardu Bergerak (UGB) 630 kVA,
-
Genset Mobile 250 kVA.
Pasokan utama listrik stadion bersumber dari dua penyulang Gardu Induk Sukarame, masing-masing dilengkapi Automatic Change Over Switch (ACOS) untuk menghindari pemadaman mendadak.
Untuk kesiapan teknis, PLN menyiagakan 30 personel dengan dukungan 4 mobil operasional dan 2 sepeda motor. Daya listrik untuk lampu penerangan stadion juga telah tersambung sebesar 555 kVA, siap mendukung pertandingan malam hari.
“Ini adalah bentuk komitmen PLN dalam mendukung dunia olahraga nasional dan pelayanan publik di Lampung,” tegas Rizky.
Kesiapan PLN mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Lampung. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari, menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN.
“Kami mengapresiasi kesigapan PLN dalam memastikan keandalan listrik, khususnya untuk mendukung pertandingan Bhayangkara FC dan Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda,” ujarnya.
Dengan dukungan kelistrikan yang solid, Stadion Sumpah Pemuda siap menjadi ikon baru sepak bola Lampung dan menyukseskan penyelenggaraan Liga 1 di Bumi Ruwa Jurai.