Bandar Lampung – Seorang pria berinisial IT, warga Kota Baru, Tanjung Karang Timur, nyaris babak belur…
Kategori: Bandar Lampung
SMKN 4 Bandar Lampung Persiapkan Lulusan Dapat Bersaing di Industri dan dan Dunia Usaha
Bandar Lampung – Siapa tak mengenal SMKN 4 Bandar Lampung, Sekolah beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No 102 Enggal, telah banyak mencetak lulusan yang mampu mengisi posisi pada sejumlah sektor di Tanah Air.
Sekolah di bawah pimpinan kepala sekolah Hj. Dewi Ningsih, M.Pd, kini menjadi salah satu bintang pendidikan di Provinsi Lampung. Pasalnya, para lulusan sekolah itu tidak akan “mati gaya” untuk bersaing, bahkan hingga di tingkat global.
Menjadikan hal itu kepada para siswa, sesuai dengan tujuan SMK, yakni mempersiapkan siswa untuk bekerja atau berwirausaha setelah lulus. Berbekal keterampilan khusus dan pengetahuan dimiliki siswa, itu menjadi modal besar usai siswa menamatkan pendidikan.
“Alhamdulillah lulusan sekolah kami kini sudah tersebar di mana-mana, ada yang bekerja di industri dan banyak juga berwirausaha. Ini komitmen kami terhadap lulusan. Termasuk ada juga melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Dewi Ningsih, Jumat, 23 Mei 2025.
Dalam mencetak lulusan unggul, kata dia, butuh keselarasan antara kurikulum dengan dunia kerja. Sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) di Indonesia, sekolah akan terus berinovasi dalam pembelajaran dan menyesuaikan perkembangan industri.
“Kami selalu mengupayakan bagaimana siswa berpartisipasi aktif tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga nonakademik. Semua lini siswa dikembangkan, supaya memiliki prestasi tangguh baik di bidang akademik dan nonakademik,” ujar dia.
Sekolah dengan delapan jurusan kompetensi keahlian yang dimiliki, lulusannya diharapkan memiliki kompetensi yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, seperti keterampilan teknis, pengetahuan kejuruan, dan keterampilan analitis.
“Seperti tahun lalu, siswa kami berhasil meraih satu medali emas pada LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK Tingkat Nasional XXXII 2024. Prestasi ini bentuk keberhasilan. Dan kini, siswa itu bekerja di industri dunia usaha dan dunia kerja,” jelas dia.
Keberhasilan dalam mendidik siswa, katanya, salah satunya juga tidak terlepas dari peran serta komite sekolah dalam memberikan sumbangan guna mendukung siswa meraih prestasi. “Dukungan orangtua sangat berguna untuk kompetisi siswa,” ujar dia.
Kelas Migran
Selain hal itu, kata Dewi, untuk mendukung lulusan dapat bersaing di industri dunia usaha dan dunia kerja, pihaknya juga sangat mendukung gagasan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terkait pembentukan kelas migran di sekolah.
Kelas migran bekerjasama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, kata dia, membekali generasi muda dengan keterampilan praktis, pelatihan bahasa asing, pemeriksaan kesehatan, hingga sertifikasi kompetensi sesuai standar negara tujuan kerja.
“SMKN 4 menjadi satu dari lima sekolah ditunjuk Pemerintah Provinsi Lampung membuka kelas migran, harus mampu menjalaninya. Kelas ini nantinya dapat menyerap lulusan untuk bekerja di luar negeri,” kata mantan Kepala SMKN 8 Bandar Lampung itu.
Program kelas ini bukan hanya sebagai bentuk perlindungan, namun juga membuka jalan bagi generasi muda Lampung untuk tampil sebagai aktor ekonomi global secara aman, legal, dan bermartabat di kancah internasional.
“Proses pembukaan kelas ini, terlebih dahulu akan dilakukan pendataan siswa kelas 12 yang ingin bekerja di luar negeri. Saat mengikuti proses pembelajaran, diantaranya mereka akan dibekali dua Bahasa yakni Bahasa Inggris dan Bahasa negara dituju,” ujarnya.
Terlebih dari itu, siswa juga akan diajarkan dan ditanamkan budaya industri dan budaya kerja sesuai standar dan tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung di negara tujuan.
“Sementara ini negara tujuan bagi lulusan kelas migran, akan bekerja di Jepang. Besar kemungkinan juga nantinya bisa bekerja di negara-negara lain. Paling utama bagi sekolah adalah membekali para siswa keterampilan yang baik,” jelas dia.
Ia menambahkan, rencana membuka kelas migran pada tahun ajaran 2025/2026 ini sangat antusias diminati siswa. Sehingga, pihaknya akan benar-benar mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung melas tersebut.
“Rencananya membuka kelas migran ini sudah kami sosialisasikan. Rencananya membuka minimal 25 siswa. Antusias membuka kelas itu juga sangat dirasakan wali murid. Banyak wali murid yang sudah bertanya mengenai kelas ini,” kata dia. (*)
Eva Dwiana Hadiri Pertemuan Strategis di Kantor Staf Kepresidenan RI
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), melakukan kunjungan kerja ke Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP) pada Kamis, 22 Mei 2025.
Didampingi Ketua dan pengurus Apeksi, Eva Dwiana bertemu langsung dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) A.M. Putranto di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat.
Pertemuan tersebut diawali dengan arahan dari Kepala Staf Kepresidenan, dilanjutkan dengan diskusi dan tanggapan dari para kepala daerah yang mewakili berbagai asosiasi pemerintahan.
Dalam pertemuan tersebut, Eva menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kemajuan bangsa.
“Pembangunan nasional tak akan tercapai tanpa sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah,” ujar Eva Dwiana.
Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum untuk mempererat kerja sama, sekaligus membahas berbagai isu strategis dan program prioritas nasional yang tengah berjalan di era Presiden Prabowo Subianto.
“Isu yang dibahas meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelaksanaan program seperti Makan Bergizi Gratis,” tutupnya.
Bandar Lampung Gandeng Investor China Bangun Kereta Gantung Wisata Senilai Rp2,5 Triliun
Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggandeng investor asal Tiongkok untuk membangun proyek kereta…
Walikota Eva Dwiana Resmikan Revitalisasi Pasar Koga, Dorong Ekonomi Rakyat
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi memulai tahapan revitalisasi Pasar Koga melalui seremoni peletakan batu pertama yang dipimpin langsung oleh Walikota Hj. Eva Dwiana, Rabu (21/05/2025).
Revitalisasi ini bukan sekadar pembangunan ulang secara fisik, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperbaiki fasilitas publik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menegaskan bahwa perbaikan Pasar Koga merupakan jawaban atas kebutuhan pedagang dan masyarakat akan pasar yang lebih nyaman, bersih, dan aman.
“Kalau tempatnya nyaman, Insya Allah yang datang juga makin banyak. Ini akan berdampak langsung ke perputaran ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Proyek revitalisasi dikerjakan secara kolaboratif bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan target pembangunan yang tepat waktu dan sesuai standar kualitas infrastruktur. Pemerintah berharap pasar bisa segera kembali beroperasi dalam kondisi yang lebih tertata dan layak.
Lebih dari sekadar perbaikan bangunan, revitalisasi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menghidupkan kembali denyut ekonomi rakyat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pasar tradisional.
Walikota Eva juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung proses pembangunan ini dan memanfaatkan Pasar Koga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang sehat dan produktif ke depan.
Terkait anggaran, Pemkot menyatakan bahwa informasi detail akan disampaikan setelah seluruh proses administratif dan teknis rampung.
“Pasar rakyat adalah urat nadi ekonomi masyarakat. Kita ingin warga bisa berbelanja dan berdagang di tempat yang nyaman, aman, dan layak,” pungkasnya.
Dengan revitalisasi ini, Pemerintah Kota berharap Pasar Koga dapat menjadi model pasar tradisional modern yang tetap mempertahankan nilai kearifan lokal, namun memiliki fasilitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.
SIKAMBHARA Resmi Dideklarasikan sebagai Suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC
Bandar Lampung – SIKAMBHARA secara resmi mendeklarasikan diri sebagai suporter klub sepak bola Liga 1, Bhayangkara Presisi Lampung FC (BPLFC), pada Selasa, 20 Mei 2025. Deklarasi ini dilakukan di PKOR Way Halim, Bandarlampung, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2025.
Sebagai informasi, BPLFC kini resmi bermarkas di Lampung, berkat peran serta Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang menjadikan hal ini sebagai bagian dari target 100 hari kerjanya.
Dewan Pembina SIKAMBHARA, M. Junaedi, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa SIKAMBHARA dibentuk sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan sepak bola di Lampung. “Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap kemajuan sepakbola di Lampung. Kami mendukung penuh Bhayangkara Presisi Lampung FC yang kini resmi berkandang di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim,” ujarnya.
Junaedi yang juga CEO Rumah Makan Minang Indah Grup ini menambahkan rasa terima kasih kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, atas keberhasilannya mendatangkan BPLFC ke Provinsi Lampung. “Ini membuktikan bahwa Gubernur kita sangat mendukung kemajuan sepakbola di Lampung. Ini juga bagian dari target 100 hari kerja Pak Gubernur, dan kita harus menyambut positif kedatangan Bhayangkara Presisi Lampung FC serta mendukung kemajuan sepakbola di Lampung,” tambahnya.
Sebagai Wakil Bendahara APINDO Lampung, Junaedi juga menyatakan bahwa SIKAMBHARA akan terus membentuk struktur organisasinya hingga ke tingkat koordinator wilayah (korwil). “Setelah deklarasi ini, kami akan membentuk korwil-korwil, dan kami membuka diri untuk semua masyarakat Lampung yang pecinta sepak bola untuk bergabung dan memberi dukungan moral kepada Bhayangkara Presisi Lampung FC,” lanjutnya.
Di penghujung sambutannya, Junaedi mengimbau agar para anggota SIKAMBHARA menjadi suporter yang dewasa dan bijak. “Kita harus mendukung Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam keadaan apapun, baik saat menang maupun kalah. Kita harus menghindari kericuhan atau kegaduhan yang dapat merugikan klub dan Lampung. Mari kita majukan sepakbola Lampung secara sportif,” tegasnya.
Pemkot Bandar Lampung Gencarkan Edukasi Anti Narkoba Lewat Satgas RETINA
BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online (RETINA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di Bumi Perkemahan Cabang Kota Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).
Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh negatif, seperti narkoba, kekerasan, dan judi online. Pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dan perwakilan organisasi kepemudaan sebagai generasi perubahan di lingkungan masing-masing.
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda.
“Harapan kita, Kota Bandar Lampung bisa menjadi pacuan untuk anti narkoba, anti kekerasan, dan anti judi online. Kalau kita semua dari anak-anak, remaja, sampai orang tua mendapat sosialisasi dan edukasi, saya yakin Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota yang bersih dari pengaruh-pengaruh negatif ini,” ujar Eva.
Walikota juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing dan menularkan semangat positif kepada sesama remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang.
Turut hadir mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut yakni Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk wadah remaja peduli lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan produktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perjudian online.
Wartawan Dibatasi Liput Debat Publik PSU Pesawaran di Hotel Emersia
Bandar Lampung – Akses peliputan media dalam debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil…
Bandar Lampung Raih Rekor MURI, Gelar Jalan Sehat dan Senam Disabilitas dalam HUT Ke-343
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung sukses menggelar acara Jalan Sehat dan Senam Disabilitas pada Minggu (18/5/2025), dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Bandar Lampung yang ke-343. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, dimulai dari depan UPT PLN Tanjung Karang hingga Tugu Adipura, yang menjadi titik kumpul peserta.
Acara dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta yang berasal dari 20 kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung. Kehadiran peserta yang sangat antusias ini menjadi salah satu momen penting dalam perayaan ulang tahun kota tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya meriah tetapi juga membanggakan, karena Kota Bandar Lampung berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI, Awam Rahargo, kepada Walikota Hj. Eva Dwiana.
Selain itu, pada acara yang sama, MURI juga memberikan penghargaan kepada Prof. Reda Manthovani, tokoh relawan penggerak disabilitas nasional, atas dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih dan berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah untuk memajukan Kota Bandar Lampung, terutama dalam hal kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima rekor MURI. Mudah-mudahan ke depan Kota Bandar Lampung akan lebih baik lagi,” ucap Walikota Eva. Ia juga menekankan komitmennya untuk terus memperbaiki fasilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk meningkatkan kualitas sekolah disabilitas yang saat ini sudah memiliki lebih dari 300 siswa.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Kota Bandar Lampung. “Selamat atas penghargaan rekor MURI yang diraih. Semoga ke depannya Kota Bandar Lampung menjadi kota yang lebih ramah, terutama bagi penyandang disabilitas,” ujar Gubernur Djausal.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadikan kota ini lebih inklusif dan peduli terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.
Lapangan Tembak Indoor Pertama Hadir di Bandar Lampung, Eva Dwiana: Jadi Ikon Baru
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kembali menunjukkan komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung tugas dan fungsi kepolisian dengan melakukan peletakan batu pertama tahap kedua pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta Bandar Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Eva Dwiana mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya kembali proses pembangunan yang diharapkan dapat memperkuat pelayanan kepolisian di kota ini. Tak hanya itu, ia juga mengumumkan kabar menggembirakan tentang pembangunan lapangan tembak indoor pertama di Bandar Lampung, yang akan menjadi bagian dari fasilitas Polresta.
“Alhamdulillah, suatu kebanggaan untuk Kota Bandar Lampung. Polresta akan membangun lapangan tembak indoor pertama yang ada di Bandar Lampung. Ini bisa dijadikan ikon, terutama saat ada lomba tembak. Kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke Pesawaran karena kita sudah punya fasilitasnya di sini. Harapannya pembangunan ini akan berlangsung selama 6 sampai 8 bulan,” ujar Eva Dwiana.
Wali Kota Eva juga menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan lanjutan dari komitmen Pemkot dalam mendukung Polresta Bandar Lampung. Ia menyebut bahwa hampir seluruh infrastruktur Polresta merupakan hasil sinergi yang erat dengan Pemerintah Kota.
“Ini bukan yang pertama kalinya Pemkot membangun untuk Polresta. Semua gedung yang ada adalah bentuk dukungan dari kami. Saya berharap kedua instansi terus saling support dan menjaga silaturahmi. Dengan menjalankan fungsi masing-masing, kita bisa membawa pembangunan dan ketertiban di Kota Bandar Lampung ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Pembangunan tahap ke-2 ini diharapkan tidak hanya meningkatkan fasilitas kerja anggota kepolisian, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian untuk menciptakan kota yang aman, tertib, dan maju.