Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini dengan sentimen positif. Pada sesi pembukaan…
Kategori: Ekonomi
Penerimaan Negara Tembus Rp 810,5 Triliun per April 2025, APBN Catat Surplus Rp 4,3 Triliun
JAKARTA – Kementerian Keuangan mencatat total penerimaan negara hingga April 2025 mencapai Rp 810,5 triliun, atau…
Lampung Terdepan dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa/Kelurahan
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam pemerataan pembangunan hingga tingkat desa dengan mendukung…
Event Festival Mega Culinary, Promosi UMKM dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Lampung secara resmi membuka Event Festival Mega Culinary, yang berlangsung di Metro Garden Jalan Diponegoro, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Jum’at (11/4/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, didampingi Wakil Wali Kota M. Rafieq Adi Pradana. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari ke depan, sebagai bagian dari program promosi UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis wisata kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Metro menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
“Hari ini kita membuka kuliner Mega Garden. Kegiatan ini akan diadakan selama 10 hari. Mudah-mudahan ini bisa diketahui oleh warga masyarakat Kota Metro khususnya, dan masyarakat di luar Metro,” ujar Bambang.
Bambang mengajak warga untuk datang bersama keluarga menikmati suasana sore dan malam di Metro Garden, yang kini dipenuhi aroma masakan tradisional dan berbagai menu kekinian hasil kreasi tangan-tangan kreatif warga Metro.
“Kami berharap warga masyarakat bisa berbondong-bondong bersama keluarganya untuk menikmati suasana Metro Garden dalam rangkaian Mega Kuliner. Semua yang disajikan adalah masakan khas dari produk UMKM Kota Metro, tersaji di sini dan sangat higienis,” ucap Bambang.
Lebih dari 50 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Metro turut serta dalam festival ini. Mereka menyuguhkan aneka makanan khas seperti seruit, pempek Metro, sate danguang-danguang, ayam geprek, kopi robusta lokal, hingga jajanan kekinian seperti es boba dan dessert box.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang promosi produk kuliner, tetapi juga menjadi tempat bertemunya komunitas UMKM dengan masyarakat luas. Konsep outdoor yang menyatu dengan suasana taman hijau membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama.
Wali Kota juga menekankan bahwa selain kualitas rasa, harga menjadi perhatian penting agar bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau berkaitan dengan harga, semuanya pasti terjangkau dan murah, enak dan berkah. Saya mendoakan semuanya laris, berkah, dan selama 10 hari berjualan bisa untung banyak. Ke depannya, kita akan dorong agar event seperti ini bisa dilakukan di tempat lain juga,” ucap Bambang.
Sementara itu, Wakil WaliKota Metro, M. Rafieq Adi Pradana kepada awak media menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi moto penggerak bagi geliat ekonomi lokal pasca pandemi, serta membuka peluang usaha baru bagi anak-anak muda Metro.
“Kita ingin Metro Garden ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tapi juga pusat pengembangan ekonomi kreatif. UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Kalau mereka tumbuh, maka Kota Metro juga ikut maju,” ungkap Rafieq.
Mega Garden tidak hanya menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga hiburan musik akustik, pertunjukan budaya, hingga bazar produk kriya seperti kerajinan tangan dan fashion lokal. | (Rio).
Investor Qatar Dikabarkan Akan Masuk ke Badan Pengelola Investasi Danantara
KEUANGAN – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa ia mendengar kabar mengenai rencana…
Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran dan Dorong Harga Emas ke Rekor Tertinggi
Internasional – Kebijakan baru Presiden AS, Donald Trump, terkait tarif baru memicu kekhawatiran akan eskalasi perang…
World Bank Soroti Kinerja Penerimaan Pajak RI Salah Satu yang Terburuk di Dunia
Bank Dunia (World Bank) mencatat bahwa kinerja penerimaan pajak Indonesia termasuk salah satu yang terburuk di…
Sidak Stok dan Harga Sembako, Satgas Pangan Keliling Beberapa Pasar di Metro
LAMPUNG7COM – Metro | Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Metro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Metro.
Langkah ini dilakukan guna memastikan ketersediaan stok bahan pokok serta stabilitas harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriahan, agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.
Dikatakan Kanit Tipidter IPDA Solihin mewakili Kasat Reskrim Polres Metro AKP Hendra Safuan, bahwa pengecekan telah dilakukan di beberapa pasar utama, termasuk Pasar Kopindo, Pasar Cendrawasih, Pasar Basah Terminal Kota, serta hamparan Pasar Agus Salim.
Dari hasil pemantauan, stok bahan pokok terpantau aman dan harga relatif stabil.
Menurut IPDA Solihin, pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa pemilik toko dan distributor yang memastikan bahwa pasokan sembako mencukupi hingga perayaan Idul Fitri.
“Terkait dengan stok ataupun ketersediaan bahan pokok untuk saat ini relatif aman di Kota Metro. Dari beberapa toko dan distributor yang kita jumpai menyatakan bahwa stok aman sampai dengan lebaran,” ujar Ipda Solihin, saat dikonfirmasi awak media usai sidak pasar, Rabu (26/3/2025).
Pernyataan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Metro, mengingat menjelang hari raya biasanya terjadi lonjakan permintaan yang dapat berdampak pada kenaikan harga. Namun, hasil sidak kali ini menunjukkan bahwa Kota Metro masih dalam kondisi stabil.
Selain memastikan ketersediaan stok, Satgas Pangan juga mengecek perkembangan harga di pasaran. Berdasarkan hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok masih dalam batas wajar dan belum ada lonjakan signifikan.
“Untuk harga setelah kita konfirmasi baik itu sembako maupun yang lainnya, belum ada kenaikan yang signifikan. Itu termasuk cabai dan daging juga masih dalam tatanan harga normal,” jelas IPDA Solihin.
Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun secara umum masih dalam batas yang dapat diterima masyarakat.
“Walaupun ada beberapa item yang mengalami peningkatan, namun semuanya masih dalam kondisi normal dan tidak signifikan naiknya,” tambah Ipda Solihin..
Salah satu indikator stabilitas harga adalah permintaan pasar yang masih cenderung biasa.
Berdasarkan hasil pemantauan, belum ada lonjakan permintaan yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih berbelanja dalam jumlah wajar dan tidak melakukan panic buying.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Metro bahwa tidak perlu panik untuk mendapatkan barang, khususnya sembako. Stoknya tersedia banyak di Kota Metro, artinya ketersediaan stok bahan pangan masih aman sampai dengan lebaran,” ujar Ipda Solihin.
Guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, Satgas Pangan Polres Metro akan terus melakukan pengawasan terhadap pasar dan distributor.
“Jika ditemukan indikasi penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat, maka pihak kepolisian tidak akan ragu untuk menindak tegas pelaku yang terlibat,” tegas Ipda Solihin .
Sidak ini juga bertujuan untuk mencegah spekulasi harga yang dapat meresahkan masyarakat.
Dengan adanya pemantauan ketat, diharapkan pelaku usaha tetap menjalankan bisnisnya secara jujur dan tidak mengambil keuntungan berlebih dari momen jelang lebaran.
“Dengan hasil sidak yang menunjukkan stok sembako aman dan harga masih terkendali, masyarakat Kota Metro diimbau untuk tetap berbelanja secara wajar dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan,” beber Ipda Solihin.
Pihak kepolisian juga akan terus memantau perkembangan harga di pasaran guna memastikan stabilitas tetap terjaga hingga hari raya Idul Fitri.
“Satgas Pangan Polres Metro memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan barang. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan situasi pasar tetap kondusif dan masyarakat bisa merayakan lebaran dengan tenang,” pungkas Ipda Solihin.
Beberapa pedagang di Pasar Kopindo mengaku bahwa hingga saat ini pasokan barang dari distributor masih lancar.
“Belum ada kelangkaan barang, stok beras, minyak, dan gula masih banyak. Harga juga masih normal, cuma beberapa barang seperti telur dan bawang naik sedikit,” ujar Andi, salah satu pedagang sembako.
Sementara itu, para pembeli juga merasa cukup tenang dengan kondisi saat ini. Dirinya menyebut bahwa harga komoditas pangan menjelang lebaran masih belum mengalami kenaikan yang signifikan.
“Alhamdulillah harga masih stabil, tidak seperti tahun lalu yang tiba-tiba naik drastis. Semoga sampai lebaran tetap begini,” tandas Siti, pembeli asal Yosomulyo. | (Red).
Walikota Metro Tinjau Pasar Rakyat / Pasar Tradisional dan Agen Distributor Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran
LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro, ketua DPRD Kota Metro dan seluruh jajaran Forkopimda, melakukan peninjauan pasar rakyat/pasar tradisional dan agen distributor kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Jumat, (21/03/2025).
Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengatakan, rombongan langsung ke pasar tradisional di Margorejo dan tentunya ingin melihat langsung situasi dan kondisi apa yang terjadi di pasar.
“Setelah kita langsung berada di lokasi pasar tradisional, mulai dari sistem jual belinya dan stok bahan pokok tidak ada kelangkaan serta harga juga semuanya terjangkau,” ucap Bambang.
Dirinya juga langsung menemui para pengusaha- pengusaha seperti pengusaha beras, pengusaha telur, pengusaha sembako dan UD Bawang Lanang.
Bambang menjelaskan, stok menjelang lebaran mulai dari sembako atau 9 kebutuhan pokok khususnya untuk untuk masyarakat kota metro insyaAllah aman-aman dan harga pun terkendali.
“Bahkan kita tadi juga sudah mendapatkan keterangan dari pengusahanya sendiri yaitu dari UD bawang lanang H. Adri yang berkaitan dengan merek minyak kita yang sudah standarnya SNI,” tambah Bambang.
Diwaktu yang sama, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, sampai dengan hari ini dan kedepannya bahan pokok kita khusus di Kota Metro aman dan harga stabil.
“Kami juga hadir bersama Balai POM untuk mengecek stempel bahan-bahan pokok yang terjual di pasar itu layak kita konsumsi,” jelas Ria.
Pihaknya akan melakukan selektif kepada konsumen dan produsen terkait merek minyak Kita.
“Hari ini kita turun bersama untuk mengetahui isu-isu yang berkembang terkait merek minyak kita bertujuan jangan sampai ada masyarakat yang di rugikan,”tukas Ria.
Sementara itu pengusaha UD Bawang Lanang H. Adri menjelaskan, pak Walikota mengecek bagaimana mempersiapkan stok untuk menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, mulai dari bawang, minyak, gula, tepung dan kebutuhan pokok yang lain termasuk sembako bahwasanya untuk stok di Kota Metro aman dan harga cukup terkendali.
“Masyarakat tidak usah panik karena kita selalu mempersiapkan stoknya, stok berjalan artinya kebutuhan beberapa hari kedepan kita sudah siap,” pungkas Adri. | (Rio).
Jelang Lebaran Pemerintah Kota Metro Gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah
LAMPUNG7COM – Metro | Dalam menghadapi kenaikan harga menjelang lebaran Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar operasi pasar dan pasar murah, di halaman pasar cendrawasih, kamis, (20/03/2025).
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, menyampaikan pasar murah yang setiap tahun dilakukan dalam rangka operasi pasar kesetabilan harga pokok untuk menekan inflasi yang merupakan program Pemkot Metro dan di dukung oleh Bank Indonesia agar bahan pokok tetap stabil.
“Hari ini gelaran yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan, ada berbagai komoditas yang di pasarkan hari ini, ada beras, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, tepung terigu, tepung sagu, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, susu, dan yang spesial hari ini adalah dihadirkan gas LPG 3 kg dengan harga Rp. 20.000,” ungkap Bangkit.
“Kita juga bekerja sama dengan Hiswana Migas dengan harga gas LPG 3 kg Rp 20.000 per tabung supaya masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah ini,”tambahnya.
Tampak terlihat antusias masyarakat sangat besar sekali dari pagi sampai sekarang juga mereka berbondong-bondong untuk bisa berbelanja dengan komoditi yang murah dan terjangkau.
“Ini salah satunya adalah untuk mengendalikan inflasi di kota Metro,” ucap Bangkit.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Elmanani mengungkapkan, operasi pasar dan pasar murah bersubsidi ini dengan masuk tujuan dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan, kemarin sebelum bulan Ramadhan, tepatnya di tanggal 26 diadakan seperti ini.
“Ini menjelang hari raya idul Fitri 1446 Hijriyah kita adakan kembali. Kemudian mengantisipasi kelangkaan gas LPG di Kota Metro, kemarin kita sudah bersurat dan koordinasi langsung ke Hiswana migas perwakilan di kota Metro supaya kuota LPG segera ditambah dan memastikan kestabilan harga,” ucap Elmanani.
Ia juga menjelaskan upaya-upaya dalam menghadapi kenaikan harga menjelang lebaran yakni salah satunya diadakan operasi pasar dan pasar murah.
“Kita juga sudah bekerja sama dengan tim penggerak PKK, kita sudah adakan bazar murah di setiap kecamatan,” pungkas Elmanani. | (Rio).