Kekuatan Militer RI Nomor 1 di ASEAN, Ini Anggaran Pertahanan Masing-Masing Negara

Internasional | Kekuatan militer Indonesia kembali mencatatkan prestasi. Laporan Global Firepower tahun 2021 mencatat, militer Indonesia…

Kolonel Inf Romas Herlandes Bersama Delegasi US Army Dampingi Kesiapan Akhir Kodiklat TNI-AD

Bandar Lampung | Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes, S.E.,M.Si.,M.M., mendampingi tim tinjau kesiapan akhir dari…

ASEAN+3 Tingkatkan Kerjasama untuk Mendukung Perekonomian Kawasan Dalam Menghadapi Covid-19

LAMPUNG7COM, Jakarta | Pertemuan ke-24 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 menggarisbawahi pentingnya peningkatan kerja…

Istri Ketiga Syekh Asal Arab Saudi Ternyata Berasal dari Lampung

LAMPUNG7COM, Internasional | Syekh asal Arab Saudi Abdul Latif Abdur Rahim Abdur Rahman Mahmud, menikahi tiga…

Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Minta Indonesia Akhiri PSBB, Bumi Bersih Corona

Lampung7news – Dunia | Tokoh paling berpengaruh, paling dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat international pada…

Dengan Biaya Rp. 400.000, Ilmuwan Oxford Buat Alat Tes Corona, 30 Menit Hasilnya Keluar

Lampung7com – Oxford | Para ilmuwan di Universitas Oxford tengah mengembangkan alat tes virus corona atau…

Kebakaran di Israel, Netizen Sebut itu Azab Allah

Israel | Tanda pagar (tagar) “Israel Kebakaran” kini sedang populer di media sosial Twitter khususnya di…

Penambang Ini Temukan Batu Permata Senilai Rp. 2,2 T

Unik | Sejumlah pekerja tambang di Myanmar menemukan batu permata termahal di dunia senilai Rp. 2,2 triliun beberapa hari lalu.

Mereka menemukan batu raksasa itu di Negara Bagian Kachin. Saat tengah menggali mereka menemukan batu seberat 175 ton dengan ukuran tinggi 2,7 meter, panjang 5,4 meter dan lebar 5,4 meter.

Batu raksasa berharga itu akan berwarna hijau jika sudah dibersihkan. Dengan bobot 175 ton permata yang ditemukan di Myanmar ini menjadi yang kedua terberat setelah batu permata di Istana Buddha di China yang beratnya 260 ton.

“Kami menganggap temuan ini seperti menang lotere. Tapi benda ini milik negara, sebagai penghormatan kepada para pemimpin kami,” ujar pekerja tambang bernama Sao Min (44).

Seorang politikus bernama U Tint Soe berpose di depan batu itu dan mengatakan ukurannya setara dua rumah kecil masing-masing 2,7 meter persegi.

“Saya menganggap ini sebagai hadiah bagi rakyat kami, pemerintah dan partai. Ini pertanda baik bagi kami,” kata dia.

Myanmar tercatat sebagai produsen permata terbesar di dunia dengan nilai industri sebesar USD 50 miliar per tahun.

Harga pasaran batu permata saat ini berkisar Rp. 13 juta per kilogram. Harga itu bisa menjadi lebih mahal sampai sekitar Rp. 18 juta per kilogram.

Harga batu yang sudah dipoles dan dibentuk bahkan bis amencapai 20 kali lebih mahal dari sebelumnya.

| sumber: merdekacom

Beberapa Alasan Suntik Mati Ini Bikin Terkejut Dunia

 LAMPUNG7NEWS 

Dunia | Alasan suntik mati menjadi sangat sakral bagi pihak medis mengabulkan permintaan dari seseorang yang membutuhkan hal tersebut. Perlu persyaratan hukum jelas demi persetujuan dilaksanakannya suntik mati.

Beberapa alasan suntik mati biasanya dilakukan oleh penegak hukum untuk menghabisi nyawa para tahanan hukuman mati. Namun, suntik mati juga kadang dibolehkan bilamana ada persetujuan pasien saat sudah tidak kuat menahan rasa sakit lagi.

Di luar sebab tersebut, ternyata hukuman mati kadang muncul dengan pelbagai alasan bikin geger. Seperti jabaran rangkuman berita di bawah ini.

1. Kerap bikin jengkel, perawat Italia suntik mati 38 pasien

Polisi Italia kini tengah menyelidiki kasus apakah seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit membunuh 38 pasien setelah dia dituduh menyuntik seorang pasien dengan potassium dosis mematikan.

Polisi menangkap perawat bernama Daniela Poggiali itu di Lugo, sebelah utara Italia, setelah seorang pasien berusia 78 tahun meninggal karena penyakit biasa.

Kemarin polisi akhirnya memperluas penyelidikan mereka ke arah meninggalnya 38 pasien. Sepuluh di antara pasien itu meninggal mencurigakan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (13/10/2014).

Kantor berita Central European melaporkan, perawat berusia 42 tahun itu dituding menyuntik pasien-pasien dengan potassium dosis tinggi sebab mereka atau keluarga mereka kerap membuatnya jengkel.

Koran Italia Libero Quotidiano menyatakan, seorang staf rumah sakit mengatakan Poggiali pernah meminta dia dipotret di samping pasien baru meninggal.

Laporan lain menyebutkan dia pernah bercanda telah menyuntikkan potassium dosis tinggi kepada pasien-pasiennya.

April lalu pasien bernama Rosa Calderoni, 78 tahun, meninggal mencurigakan. Hasil pemeriksaan menyatakan ada kadar potassium tinggi dalam aliran darahnya. Dosis itu sama dengan yang biasa dipakai sebagai hukuman mati di Amerika Serikat.

Namun jaksa mengakui ada kesulitan buat menjalankan penyelidikan ini karena potassium bisa menghilang dari aliran darah setelah beberapa hari, sehingga sulit dideteksi.

“Masih ada 38 kasus kematian mencurigakan. Sepuluh di antaranya sangat mencurigakan,” kata Kepala Jaksa Alessandro Mancini dalam jumpa pers.

2. Menderita penyakit langka, gadis cantik minta suntik mati

Valentina Maureria, gadis 14 tahun asal Chile menghebohkan netizen sedunia pekan lalu. Gara-garanya dia mengunggah video permintaan euthanasia.

Valentina mengidap cystic fibrosis, penyakit langka yang merusak fungsi paru-paru dan pencernaan. Kakak lelakinya sudah meninggal karena penyakit yang sama. Saban hari pengidap penyakit itu akan merasakan pusing hebat lalu muntah tak terkendali.

Gadis ini mengaku tak sanggup menderita lebih lama. Dokter memvonisnya paling lama hidup tiga setengah tahun lagi, karena belum ada tanda-tanda perbaikan kondisi tubuhnya.

Oleh sebab itu Valentina minta pemerintah Chile mengizinkannya disuntik mati, seperti dilansir the Guardian, Senin (2/3/2015).

“Saya lelah dengan penyakit ini. Tolong pemerintah mengizinkan pemberian suntikan sehingga saya bisa tidur tenang selamanya,” kata Valentina dalam video yang viral di Youtube.

Video tersebut menggegerkan publik Chile. Masyarakat terbelah, antara mendukung permintaan suntik mati remaja itu atau menolaknya dengan alasan agama. Perdebatan tersebut hingga berita ini dilansir masih ramai terjadi di Facebook maupun Twitter.

3. Orientasi seks menyimpang, paedofil Belgia minta disuntik mati

Pria Belgia yang memiliki orientasi seks menyimpang, karena tertarik pada pemuda dan remaja laki-laki, meminta untuk disuntik mati. Alasannya, dia sudah tidak tahan dengan hasrat seksnya tersebut.

Dikutip dari Independent, Jumat (10/6), pria dengan nama samaran Sebastien ini merasa tertekan.

“Seperti penderitaan permanen, saya merasa dipenjara dalam tubuh sendiri,” ucap pria tersebut.

Dia mengaku malu dengan orientasi seksnya, namun tidak bisa mengendalikannya.

“Saya tidal bisa keluar, selalu merasa malu, lelah, tertarik pada orang yang tak seharusnya. Semua ini kebalikan dari apa yang sebenarnya saya inginkan,” lanjut dia.

Hukum di Belgia sejak 2012, melegalkan suntik mati atau eutanasia kepada orang dengan kasus ‘penderitaan fisik atau mental yang tak tertahankan’. Sementara untuk masalah kejiwaan, dibutuhkan persetujuan khusus daru tiga dokter.

Sebastien mengaku sudah memulai proses panjang tersebut dan mendapatkan satu persetujuan dokter. Dia tidak putus asa karena jalan yang panjang, malah Sebastien menuturkan mendambakan kematian sejak masih kanak-kanak.

“Keseluruhan hidup saya menuntun saya ke titik ini. Ibu saya mengidap demensia, dan saya tidak baik secara mental. Saya sangat kesepian, terpuruk. Saya takut pergi keluar. Takut dilihat orang,” tuturnya.

Dimulai sejak 15 tahun, ketika dia jatuh cinta dengan teman lelaki sebayanya. Meski demikian, dia menyangkal dan tidak bisa menerima orientasi dirinya.

Sebastien pernah menjalani terapi selama 17 tahun, namun tidak berhasil. Walaupun tertarik pada mereka yang lebih muda, pria ini mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual.

4. Akibat mutasi gen aneh, Belgia suntik mati remaja 17 tahun

Seorang warga Belgia disuntik mati. Ini merupakan kasus pertama euthanasia bagi warga Belgia tanpa batasan umur, setelah undang-undang di sana memperbolehkan suntik mati bagi semua kalangan.

Dalam hal ini, pemerintah setempat memang mengizinkan warganya yang menderita penyakit kronis, secara fisik maupun psikis untuk memutuskan waktu mengakhiri hidupnya sendiri. Tentunya, permintaan suntik mati tidak bisa sembarang dikabulkan, karena ada proses persetujuan yang perlu dilalui.

Dilansir dari BBC, Senin (19/9/2016), walaupun usia tidak menjadi batasan untuk melakukan suntik mati, pemohon tetap harus didampingi oleh orangtua, kerabat, dokter dan psikolog. Permintaannya akan dikabulkan jika pasien memiliki alasan yang sekiranya mendesak, seperti halnya sakit parah, secara sadar dapat memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri, dan sudah dikonsultasikan dengan psikolog.

Selain itu, pemohon harus dengan kemauan sendiri apabila ingin euthanasia.

Untungnya hanya ada sedikit anak-anak yang mempertimbangkan (untuk disuntik mati). Akan tetapi, tidak berarti kita harus menolak keinginan mereka untuk mati secara terhormat, kata Ketua Komite Federal Pengawasan dan Evaluasi Euthanasia Belgia, Wim Distelmans.

Pada kasus ini, remaja tersebut menderita penyakit mutasi gen langka yang mengerikan. Tidak dijelaskan lebih lanjut seburuk apa kondisinya, namun hasil konsultasi dengan pihak medis dan secara hukum keinginannya untuk meninggal dunia sesegera mungkin sudah dinyatakan legal.

Menurut kami penting untuk membiarkan masyarakat memiliki peluang memutuskan bagi diri mereka sendiri dengan cara seperti apa mereka ingin menyikapi situasi yang mereka hadapi, ujar Senator Jean-Jacques de Gucht.

Selama 10 tahun terakhir dari 2003 dan 2013, jumlah pasien yang disuntik mati di Belgia meningkat hingga delapan kali lipat. Dari sebelumnya hanya 1.000 orang menjadi 8.752. | dikutib dari merdekacom.

Berita lainnya :

Unila Gelar Wisuda Periode VII 2024/2025 dengan 1.089 Lulusan

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar wisuda program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma, periode Vll tahun akademik 2024/2025, Sabtu, 26 Juli 2025, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Berdasarkan Surat…

0 comments
Kajari Lampung Selatan Terima Anugerah "Sahabat Media" dari SMSI Pusat

Kajari Lampung Selatan Terima Anugerah “Sahabat Media” dari SMSI Pusat

JAKARTA (SMSI) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan, Afni Carolina, S.H., M.H., menerima Anugerah Sahabat Media dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua…

0 comments
Rakernas LKBH SMSI 2025 Digelar Khidmat di Jakarta, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030

Rakernas LKBH SMSI 2025 Digelar Khidmat di Jakarta, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030

JAKARTA — Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Serikat Media Siber Indonesia (LKBH SMSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Konvensi Nasional di Hotel Jayakarta, Jakarta, Jumat malam (26/7/2025). Acara berlangsung khidmat…

0 comments

HMI Kota Metro Diskusi Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan

Metro | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro menggelar diskusi publik dengan tema Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan, berlangsung di sekretariat HMI Cabang Metro, Jumat…

0 comments
Ketua DPD KNPI Lampung, Bung Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M.

KNPI Lampung Siap Galang Donasi untuk Bantu Ukur Ulang Lahan PT SGC

Bandar Lampung — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung akan menggalang donasi untuk membantu Badan Pertanahan Nasional (BPN) membiayai proses ukur ulang lahan PT Sugar Group Companies (SGC) yang ditaksir…

0 comments
Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Putra Jaya Umar Reses di Mulya Asri Tubaba

Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Putra Jaya Umar Reses di Mulya Asri Tubaba

TUBABA – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil) VI meliputi kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Tulang Bawang (Tuba), dan kabupaten Mesuji. Penyerapan…

0 comments
Komisi I DPRD Lamsel Dorong Penyelesaian Pengangkatan Guru PPPK dalam Rapat KUA-PPAS 2026

Komisi I DPRD Lamsel Dorong Penyelesaian Pengangkatan Guru PPPK dalam Rapat KUA-PPAS 2026

LAMPUNG SELATAN — Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat kerja bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat dalam rangka pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)…

0 comments

Reses Tahap II 2025, Hanifal Serap Aspirasi Warga Tiyuh Way Sido Tubaba

TULANG BAWANG BARAT — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifal, S.P., menggelar Reses Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan…

0 comments
Potret Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Saat melaksanakan Pemeliharaan di Pusat Kota Bandar Lampung

PLN UID Lampung Catat Pertumbuhan Penjualan Listrik 7,37 Persen, Raih Peringkat Kedua Nasional

Lampung — Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menorehkan prestasi membanggakan dengan mencatat pertumbuhan penjualan listrik sebesar 7,37 persen pada Semester I tahun 2025.…

0 comments
Ketua DPC PWDPI Pesawaran Dukung Rencana Aksi Demo! Ketua LSM GARDA P3ER Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan

Ketua DPC PWDPI Pesawaran Dukung Rencana Aksi Demo! Ketua LSM GARDA P3ER Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan

Pesawaran, Lampung — Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC PWDPI) Kabupaten Pesawaran, Arman, menyatakan dukungannya terhadap rencana aksi unjuk rasa yang digagas Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)…

0 comments
Prestasi Gemilang! Disdukcapil dan RSUD Bob Bazar Raih Predikat “Sangat Baik” dari Kementerian PAN-RB

Prestasi Gemilang! Disdukcapil dan RSUD Bob Bazar Raih Predikat “Sangat Baik” dari Kementerian PAN-RB

LAMSEL, Bandar Lampung — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pelayanan publik. Dua unit kerja strategis di lingkungan Pemkab Lamsel, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan…

0 comments

Tim Pokja Puldata Staf Ahli Kasad Bidang Jahpers Kunjungi Korem 043/Gatam

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menerima kunjungan kerja Tim Kelompok Kerja (Pokja) Puldata Staf Ahli Kasad Bidang Jahpers yang dipimpin oleh Mayjen TNI Assoc.…

0 comments

 

Sudah Punya 13 Anak Laki-laki, Pasangan Ini Masih Inginkan Anak Perempuan

 LAMPUNG7NEWS 

Brasilia | Pasangan suami istri ini selama 20 tahun sangat menginginkan anak perempuan. Sayangnya, sejauh ini mereka hanya menghasilkan 13 anak laki-laki.

Irineu Cruz dan istrinya, Jucicleide Silva kini memiliki 13 putra yang berusia satu bulan hingga 18 tahun. Namun, pasangan ini bersumpah tak akan berhenti hingga mereka memiliki anak perempuan.

Saat Jucicleide pertama kali hamil, mereka sudah sepakat bahwa sang ayah akan memberi nama anak laki-laki dan ibu memberi nama untuk anak perempuan.

Dan kini, Irineu yang sangat menggilai sepak bola, sudah memberikan nama para bintang lapangan hijau untuk ke-13 putranya dan semuanya diawali dengan huruf “R”.

“Saya mengagumi para pesepak bola seperti Rivaldo, Roberto Carlos, Ronaldo dan Ronaldinho. Semua nama legenda sepak bola selalu diawali huruf R, jadi saya memberi nama para bintang itu untuk anak-anak saya,” ujar Irineu yang adalah seorang petani.

Lalu siapa saja nama anak-anak pasangan ini? Mereka adalah Robson (18), Reinan (17), Rauan (15), Rubens (14), Rivaldo (13), Ruan (12), Ramon (10), Rincon (9), Riquelme (7), Ramires (5), Railson (3), Rafael (2) dan Ronaldo yang masih bayi.

Keluarga besar yang tinggal di Kota Concei ao de Coit, Brazil ini berharap anak ke-14 adalah seorang perempuan. Namun, seorang bidan setempat sudah mengatakan bahwa bayi dalam kandungan Jucicleide kemungkinan besar adalah anak laki-laki.

Menurut pakar populasi, kemungkinan seseorang memiliki 13 anak laki-laki adalah satu berbanding 8.000. Alhasil pasangan ini sukses memecahkan berbagai rekor.

Tentu saja bukan hal mudah membesarkan 13 orang anak, setidaknya mereka butuh makanan dalam jumlah besar.

“Setiap kali makan siang, saya harus menanak satu kilogram nasi, satu kilo kacang dan satu bungkus makaroni ekstra besar,” kata Jucicleide.

“Tentu saja kami pernah mengalami masa-masa sulit tetapi tak ada anak-anak kami yang  kelaparan. Jika kami hanya punya satu potong roti maka roti itu akan dibagi rata. Untunglah semua anak-anak bersikap baik,” kata ibu rumah tangga ini. (red)

Sumber :  Kompas.com

Berita lainnya

Unila Gelar Wisuda Periode VII 2024/2025 dengan 1.089 Lulusan

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar wisuda program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma, periode Vll tahun akademik 2024/2025, Sabtu, 26 Juli 2025, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Berdasarkan Surat…

0 comments
Kajari Lampung Selatan Terima Anugerah "Sahabat Media" dari SMSI Pusat

Kajari Lampung Selatan Terima Anugerah “Sahabat Media” dari SMSI Pusat

JAKARTA (SMSI) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan, Afni Carolina, S.H., M.H., menerima Anugerah Sahabat Media dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua…

0 comments
Rakernas LKBH SMSI 2025 Digelar Khidmat di Jakarta, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030

Rakernas LKBH SMSI 2025 Digelar Khidmat di Jakarta, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030

JAKARTA — Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Serikat Media Siber Indonesia (LKBH SMSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Konvensi Nasional di Hotel Jayakarta, Jakarta, Jumat malam (26/7/2025). Acara berlangsung khidmat…

0 comments

HMI Kota Metro Diskusi Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan

Metro | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro menggelar diskusi publik dengan tema Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan, berlangsung di sekretariat HMI Cabang Metro, Jumat…

0 comments
Ketua DPD KNPI Lampung, Bung Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M.

KNPI Lampung Siap Galang Donasi untuk Bantu Ukur Ulang Lahan PT SGC

Bandar Lampung — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung akan menggalang donasi untuk membantu Badan Pertanahan Nasional (BPN) membiayai proses ukur ulang lahan PT Sugar Group Companies (SGC) yang ditaksir…

0 comments
Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Putra Jaya Umar Reses di Mulya Asri Tubaba

Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Putra Jaya Umar Reses di Mulya Asri Tubaba

TUBABA – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil) VI meliputi kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Tulang Bawang (Tuba), dan kabupaten Mesuji. Penyerapan…

0 comments
Komisi I DPRD Lamsel Dorong Penyelesaian Pengangkatan Guru PPPK dalam Rapat KUA-PPAS 2026

Komisi I DPRD Lamsel Dorong Penyelesaian Pengangkatan Guru PPPK dalam Rapat KUA-PPAS 2026

LAMPUNG SELATAN — Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat kerja bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat dalam rangka pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)…

0 comments

Reses Tahap II 2025, Hanifal Serap Aspirasi Warga Tiyuh Way Sido Tubaba

TULANG BAWANG BARAT — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifal, S.P., menggelar Reses Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan…

0 comments
Potret Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Saat melaksanakan Pemeliharaan di Pusat Kota Bandar Lampung

PLN UID Lampung Catat Pertumbuhan Penjualan Listrik 7,37 Persen, Raih Peringkat Kedua Nasional

Lampung — Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menorehkan prestasi membanggakan dengan mencatat pertumbuhan penjualan listrik sebesar 7,37 persen pada Semester I tahun 2025.…

0 comments
Ketua DPC PWDPI Pesawaran Dukung Rencana Aksi Demo! Ketua LSM GARDA P3ER Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan

Ketua DPC PWDPI Pesawaran Dukung Rencana Aksi Demo! Ketua LSM GARDA P3ER Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan

Pesawaran, Lampung — Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC PWDPI) Kabupaten Pesawaran, Arman, menyatakan dukungannya terhadap rencana aksi unjuk rasa yang digagas Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)…

0 comments
Prestasi Gemilang! Disdukcapil dan RSUD Bob Bazar Raih Predikat “Sangat Baik” dari Kementerian PAN-RB

Prestasi Gemilang! Disdukcapil dan RSUD Bob Bazar Raih Predikat “Sangat Baik” dari Kementerian PAN-RB

LAMSEL, Bandar Lampung — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pelayanan publik. Dua unit kerja strategis di lingkungan Pemkab Lamsel, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan…

0 comments

Tim Pokja Puldata Staf Ahli Kasad Bidang Jahpers Kunjungi Korem 043/Gatam

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menerima kunjungan kerja Tim Kelompok Kerja (Pokja) Puldata Staf Ahli Kasad Bidang Jahpers yang dipimpin oleh Mayjen TNI Assoc.…

0 comments
[/su_posts]