Purnama Wulan Sari Mirza Berkomitmen Kembangkan UMKM Lampung

LAMPUNG – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung periode 2025-2030 segera terbentuk. Hal tersebut…

Wagub Jihan Nurlela Hadiri Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah MCP Tahun 2025 oleh Ketua KPK-RI Setyo Budiyanto

LAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengikuti peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) untuk Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom yang berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur di Bandarlampung, Rabu (5/3/2025).

Acara ini juga dihadiri oleh Inspektur Provinsi Lampung, Bayana, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Elvira Umihani, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Slamet Riadi.

Peluncuran Indikator IPKD MCP 2025 ini dipimpin langsung oleh Ketua KPK-RI, Setyo Budiyanto, dan diisi dengan sejumlah pemaparan dari narasumber yang membahas topik terkait pencegahan korupsi.

MCP diselenggarakan oleh KPK melalui Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi, yang merupakan hasil kolaborasi antara KPK, BPKP, dan Kementerian Dalam Negeri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah agar semakin baik dan mendukung terwujudnya ekosistem pencegahan korupsi di seluruh Indonesia.

Indikator IPKD ini digunakan sebagai alat untuk mengukur efektivitas langkah-langkah pencegahan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa kegiatan yang mendukung MCP KPK 2025 antara lain penetapan proyek strategis daerah, pemenuhan indikator di area pencegahan korupsi, pendataan rencana aksi di setiap area, dan koordinasi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pemerintah daerah diharapkan menjadikan MCP sebagai alat utama untuk mengidentifikasi risiko korupsi serta meningkatkan transparansi dalam tata kelola pemerintahan dan sistem pengawasan.

Dengan penerapan MCP secara optimal, diharapkan daerah dapat meraih manfaat signifikan, seperti peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta memperkuat pengawasan internal.

Keberadaan Phoenix Billiard di Tolak Warga Hadimulyo Timur

LAMPUNG7COM – Metro | Polemik keberadaan Phoenix billiard dan Cafe terus berlanjut, selain melanggar peraturan tentang PBG dan GSG, keberadaan tempat Billiard itu juga di tolak sebagian warga Hadimulyo Timur, Metro Pusat.

Sebagian warga sekitar khawatir akan dampak negatif terhadap generasi muda, sebab, keberadaan Phoenix Billiard dan Cafe berdekatan dengan tempat ibadah.

MD (46), warga Hadimulyo Timur, mengaku awalnya tidak mengetahui pasti rencana pembangunan gedung billiard tersebut.

Bahkan, tidak semua warga sekitar dimintai persetujuan dalam proses pembangunan Phoenix Billiard dan Cafe yang kini sudah beroperasi tersebut.

“Beberapa warga menemui saya secara perorangan, menyampaikan penolakan mereka terhadap keberadaan Phoenix Billiard di dekat tempat ibadah,” kata MD, Rabu (5/3/2025).

“Warga takut tempat ini mengarah pada aktivitas yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan sosial. Selain itu, operasional billiard yang umumnya berlangsung hingga larut malam dinilai bisa mengganggu kenyamanan warga sekitar,” ujar MD.

Lebih lanjut MD menjelaskan, lokasi Phoenix Billiard berdekatan dengan sejumlah tempat ibadah, dimana Masjid terdekat hanya berjarak sekitar 100 meter, kemudian sebuah mushala berada di belakang bangunan dengan jarak 150 meter dan tidak jauh dari sana, Masjid Agung Kota Metro juga menjadi pusat kegiatan keagamaan warga.

“Letaknya sangat dekat dengan tempat ibadah. Ini membuat warga semakin resah karena tidak sesuai dengan karakter lingkungan yang menjunjung nilai-nilai religius,” tutur MD.

Selain aspek kedekatan dengan tempat ibadah, warga juga menyoroti potensi masalah sosial lainnya.

“Kami khawatir ada kemerosotan moral, seperti praktik perjudian atau praktik lain yang menyimpang. Ini bukan hanya soal satu bangunan, tetapi dampaknya bagi generasi mendatang,” imbuh MD.

Penolakan ini tidak hanya datang dari warga sekitar, tetapi juga dari tokoh agama dan masyarakat yang menaruh perhatian terhadap persoalan moral dan sosial di Metro.

Warga berharap pemerintah tidak hanya melihat aspek legalitas formal, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan moral.

“Kami ingin pemerintah lebih berhati-hati dalam memberikan izin agar tidak merusak tatanan sosial yang telah terjaga selama ini,” kata MD.

Seperti diketahui, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby K. Saputra, menegaskan bahwa Phoenix Billiard belum memiliki izin lengkap.

Pihaknya telah memberi waktu kepada pengelola untuk melengkapi persyaratan administrasi.

“Kami telah mencapai komitmen dengan pengelola. Jika dalam tujuh hari mereka tidak melengkapi izin, tindakan tegas akan kami ambil,” pungkas Robby.| (Red).

Pemprov Lampung dan MPAL Gelar Acara Adat “Ngantak”, Menghantar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Ibu Purnama Wulan Sari Mirza Memasuki Mahan Agung

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar Tradisi Adat bertajuk “Ngantak Gubernur Buka Belangan”, yang menghantar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Ibu Purnama Wulan Sari Mirza menuju Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/3/2025) sore.

Gubernur Mirza dan Ibu Wulan Sari Mirza diiringi arak-arakan menuju Mahan Agung. Setibanya di Mahan Agung, Gubernur beserta istri melakukan Buka Belangan atau membuka pintu rumah sesuai dengan Adat Lampung.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Penyerahan Pakaian Adat Lampung dan Pusaka dari Marga Teluk Betung kepada Gubernur Lampung.
Dan dilanjutkan dengan Tarian Ngigel yang dilakukan oleh Gubernur Lampung bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan memiliki makna filosofis mendalam sebagai simbol kebersamaan, keterbukaan, dan gotong royong dalam membangun daerah.

Tradisi “Ngantak” sendiri merupakan tradisi turun temurun di Lampung sebagai simbol keterbukaan tuan rumah dalam menerima tamu.
“Ini sebagai simbol dari eratnya persaudaraan, kebersamaan, serta komitmen kita dalam membangun daerah dan bangsa,” ujar Gubernur.

“Ngantak” yang berarti membuka pintu, dimaknai Gubernur sebagai simbol keterbukaan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerima aspirasi masyarakat. “Pintu ini kita buka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sebagai simbol keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi,” tegasnya.

Momentum ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama demi mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam perjalanan pembangunan Lampung, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dari semua elemen masyarakat,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi Vertikal se-Provinsi Lampung, tokoh adat, tokoh agama, hingga perwakilan organisasi masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap upaya pemerintah provinsi dalam membangun Lampung yang lebih maju.
Kegiatan menghantar Gubernur Mirza memasuki rumah jabatan ini diakhiri dengan Buka Puasa Bersama.

Gubernur Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Forkopimda, Perkuat Kerjasama Pembangunan

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama Forkopimda Provinsi Lampung di Mahan Agung, pada Rabu (5/3/2025).

Acara ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat hubungan antar pemerintah daerah dan Forkopimda dalam upaya mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Provinsi Lampung. Kehadiran para pemimpin dari berbagai sektor menggambarkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan menciptakan kondisi yang kondusif, terutama selama bulan Ramadan yang penuh berkah.

Selain sebagai ajang silaturahmi, acara buka puasa bersama ini juga berfungsi sebagai forum untuk berdiskusi mengenai isu-isu strategis yang dihadapi oleh Provinsi Lampung. Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar Forkopimda dalam mencapai visi pembangunan provinsi.

Suasana hangat dan kekeluargaan yang tercipta dalam acara ini diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan serta menumbuhkan semangat kebersamaan untuk membangun Lampung ke depan.

Walikota dan Wakil Walikota Metro Lakukan Pengecekan Kendaraan Dinas

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso bersama Wakil walikota Metro M. Rafieq Adi Pradana melaksanakan pengecekan kendaraan dinas, di Halaman Wisma Haji Al-Khairiyah, Rabu, (05/03/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengungkapkan, bahwa setelah melakukan pengecekan pada kendaraan ada beberapa hal yang langsung Kita perintahkan seperti STNK yang mati dari beberapa OPD harus cepat di bayarkan, plat yang gelap langsung di lepas untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwasanya kepala daerah yang baru ini ingin semuanya transparan.

Dari sejumlah kendaraan dinas yang diperiksa, beberapa kendaraan tidak dapat dikumpulkan karena memiliki fungsi khusus, seperti ambulans.

“Jika semua kendaraan di kumpulkan hari ini, kebutuhan masyarakat akan terhambat, untuk kendaraan ambulans yang sangat di butuhkan, kami sangat memaklumi jika belum bisa dikumpulkan,” ucap Bambang.

Pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Metro M. Rafieq Adi Pradana, mengingatkan seluruh OPD dan PNS untuk menjaga kendaraan Dinas dengan baik.

“Kendaraan dinas bukan untuk kepentingan pribadi, tidak boleh ada pemasangan stiker kegiatan ataupun wisata, dan sebaiknya kendaraan dinas yang tidak digunakan tidak diparkir di rumah pribadi, tetapi di kantor atau rumah dinas,” jelas Rafieq.

“Mohon jaga baik nama Pemda Kota Metro karena kendaraan yang dipakai itu juga melambangkan nama baik Kota Metro,” pungkasnya. | (Rio).

Pemprov Lampung Ikuti Deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak Secara Daring

LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung turut berpartisipasi dalam Deklarasi Bersama Gerakan Ramadan Ramah Anak yang diselenggarakan secara daring. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Kementerian/Lembaga terkait serta sejumlah Organisasi Perempuan Keagamaan, bertempat di Ruang Aula Heritage Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Acara diawali dengan pembacaan Narasi Deklarasi Bersama Gerakan Ramadan Ramah Anak, yang dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Komunikasi dan Digital, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta Kepala Kantor Staf Presiden.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemen PPPA untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak tentang pentingnya pemenuhan hak anak dalam pengasuhan, yang sejalan dengan pendidikan karakter anak. Kemen PPPA melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga serta Lembaga Masyarakat yang telah melaksanakan kebijakan dan program terkait pemenuhan hak anak, khususnya selama bulan Ramadan, seperti Pesantren Kilat, Pesantren Ramadan untuk Balita, dan kegiatan lainnya yang mengajarkan anak-anak tentang sejarah kemuliaan Ramadan, membaca surat-surat pendek, mendongeng, dan hafalan.

Untuk memaksimalkan dampak dari program-program tersebut, Kemen PPPA mengintegrasikan pemenuhan hak anak dengan pendekatan-pendekatan berikut:

  1. Melibatkan anak dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program selama bulan Ramadan.
  2. Mendorong orang tua dan pengasuh untuk melaksanakan ‘Gerakan 1 Jam Berkualitas Keluarga Tanpa Gawai’ selama bulan Ramadan di rumah.

Pada acara tersebut, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi dan Menko PMK Pratikno juga berkesempatan menyapa anak-anak dari TK Aisyah 20 Rawamangun, TK Muslimat NU Pondok Cabe, dan TK Muslimat Sumedang yang mengikuti kegiatan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Selain diikuti oleh Kementerian/Lembaga terkait dan berbagai Organisasi Perempuan Keagamaan, kegiatan ini juga melibatkan Dinas PPPA, Dinas Pendidikan, Kantor Wilayah Agama, Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi, serta BKKBN dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Tak ketinggalan, hadir pula Organisasi Perempuan Keagamaan dari berbagai agama, Forum Anak Nasional, Forum Anak Daerah dari seluruh Indonesia, dan Forum GenRe.

Raih Peringkat II, Kafilah Kota Metro Dapat Hadiah Kemenangan Saat Mengikuti Ajang MTQ Tingkat Provinsi Lampung

LAMPUNG7COM – Metro | Sebanyak 28 Kafilah Kota Metro mendapatkan hadiah atas kemenangan saat mengikuti ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung dengan meraih peringkat II se-Provinsi Lampung.

Dikatakan Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, pihaknya sangat bangga atas apa yang diraih oleh para kafilah yang telah berjuang pada MTQ ke 51 tahun 2024 kemarin.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan dan penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi. Kita telah mendapatkan juara, dimana Metro hanya mengirim 30 kafilah dan 28 Kafilah mendapatkan juara,” kata Bambang, Senin, (03/3/2025).

Bambang menambahkan, dengan diberikannya reward tentu bisa menambah semangat lagi dan memacu generasi penerusnya.

“Sudah kita lihat bersama, tadi yang mendapat juara pertama kami berikan reward sebesar Rp 20 juta, juara dua Rp 15 juta dan yang juara tiga Rp 10 juta. Mudah-mudahan kedepannya, jika ada dari Kota Metro yang membaca Al Qur’an dan benar-benar faham menghafal akan kita tambah lagi hadiahnya,” ujar Bambang.

“Kita pastikan, anak-anak di Kota Metro ini bisa menjadi ahli Qur’an yang nantinya menjadikan Kota Metro ini insyaallah akan kita jamin juga pendidikannya,” imbuhnya.

Bambang menyebut, untuk menjalankan tugas tersebut, dirinya meminta dukungan penuh dari masyarakat agar semua bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Tentu, kami berdua (Bambang – Rafieq, red) tidak bisa membangkitkan Metro ini sendiri. Kami mohon dukungan seluruh warga masyarakat Kota Metro untuk mewujudkan apa yang kamu betul-betul cita-citakan pada nantinya,” ucap Bambang.

Ditempat terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Metro, Eka Syafrianto memaparkan, pada ajang MTQ tingkat Provinsi kemarin, Metro berhasil meraih nilai hingga 305 poin.

“Metro sendiri hanya mengirimkan 30 peserta saja, dan itu yang 28 peserta masing-masing telah meraih juara. Artinya, hanya dua saja yang tidak lolos sehingga bisa membawa Metro menjadi peringkat II se-Provinsi Lampung,” kata Eka.

Meskipun demikian, Kota Metro telah mendapatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama di bidang pendidikan. Hal tersebut tercatat sejak tahun 2021 lalu.

“Sebelumnya di tahun 2023 kita juara 3 Provinsi dan di 2021 nya kita masih di posisi 4 besar. Alhamdulillah, prestasi ini akan kita pertahankan bahkan akan kita tingkatkan lagi,” ujar Eka.

Tak luput, dirinya pun sangat mengapresiasi sekali atas kerja keras para kafilah yang telah berjuang di ajang MTQ tahun lalu.

“Kami sangat support sekali terhadap kafilah dari Kota Metro yang saling menopang, saling membahu. Terima kasih kami ucapkan kepada para pelatih yang sudah membimbing dan melatih peserta sehingga bisa mendapatkan juara, dan kepada orang tua yang telah mendampinginya pun kami sangat berterima kasih dan bangga karena tanpa bimbingan orang tua anak-anaknya tidak bisa sesukses ini,” kata Eka.

Dia menyebut, kedepannya pihaknya akan lebih memperhatikan lagi dan mensuport para kafilah yang ada.

“Tentu, untuk membina kita ada beberapa tahap, mulai dari rumah didampingi orang tua dan guru ngaji. Setelah itu kita dalam proses seleksi, selanjutnya ada pembinaan berkala mulai dari tingkat kota sampai di training center. Kita lakukan untuk terus membimbing hampir setiap minggu mereka setoran hafalan,” pungkas Eka.| (Rio).

DPRD Kota Metro Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Walikota Metro Masa Jabatan Tahun 2025-2030

LAMPUNG7COM – Metro | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Pidato Sambutan Walikota Metro Masa Jabatan Tahun 2025-2030, di Aula paripurna gedung setempat, Senin (03/03/2025).

Paripurna dipimpin ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini, dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Metro H.Bambang Imam Santoso dan M.Rafieq Adi Pradana, Wakil Ketua I dan II , 19 Anggota Dewan dari berbagai Fraksi, Sekda Kota Metro, Forkopimda, Dandim, Kejaksaan Kota Metro, Perwakilan dari Polres, Kepala Pengadilan Agama, Camat beserta lurah se-kota Metro dan Mantan Walikota Metro Lukman Hakim serta Mantan Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dan Para Tamu Undangan dari Keluarga Besar Walikota dan Wakil Walikota Metro.

Dikatakan dalam sambutan Walikota Metro H.Bambang Imam Santoso menyampaikan bahwa Komitmennya untuk menjadikan Kota Metro sebagai Kota Cerdas yang berbasis Jasa dan Budaya yang Religius serta ucapan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak dalam proses transisi kepemimpinan yang berlangsung dengan sangat kondusif.

“Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami lakukan penuh dengan dedikasi. Kami ingin kota metro menjadi kota yang nyaman , modern dan ramah lingkungan, dengan tetap menjaga nilai nilai religius sebagai fondasi moralnya,” ujar Bambang.

Lebih lanjut Bambang menambahkan, berkaitan dengan sembilan misi utama sebagai prioritas pembangunan kota metro selama lima tahun ke depan.

“Dengan Visi yang kami usung tersebut dan dalam upaya mewujudkannya ada beberapa prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahan kedepan yang kami rumuskan pada 9 misi untuk periode 2025-2030,” ucapnya.

Lebih lanjut Bambang menerangkan bahwa pentingnya penyelarasan Program RPJMD Kota Metro 2025-2029, RPJMD Provinsi Lampung, serta RPJMD Nasional , agar kota metro tetap selaras dengan arah Pembangunan Daerah dan Nasional.| (Rio).

Walikota Metro Sampaikan Pidato Perdana Pada Rapat Paripurna di DPRD

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso dan Wakil Walikota M. Rafieq Adi Pradana menyampaikan pidato perdananya dalam rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Senin, (03/03/2025).

Dikatakan Bambang Iman Santoso, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Metro atas amanah yang telah diberikan kepada kami untuk memimpin kota ini selama lima tahun ke depan.

Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami laksanakan dengan penuh dedikasi dan pengabdian, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Metro

“Sebagai bagian dari komitmen kepemimpinan kami, Kota Metro harus menjadi kota yang nyaman untuk ditempati, modern dalam tata kelola Pemerintahan, dan ramah lingkungan dalam pembangunan, dengan tetap memiliki sikap religius untuk memiliki kerangka moral yang kuat. Dengan mengusung Visi “Metro Kota Cerdas Berbasis Jasa Dan Budaya Yang Religius” dengan harapan kedepan Kota Metro dapat mengelola semua sumber daya secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan berbagai tantangan, menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Bambang.

Bambang Iman Santoso menjelaskan, Dengan Visi yang kami usung tersebut dan dalam upaya mewujudkannya ada beberapa prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahan ke depan yang kami rumuskan pada 9 Misi untuk periode 2025-2030, yaitu:

Misi 1: Meningkatkan Mutu Pendidikan Formal, Informal, dan Non Formal yang Berkarakter.

Misi 2: Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.

Misi 3 Meningkatkan Pelayanan Publik yang Cepat, Tepat, dan Akurat.

Misi 4 Mengembangkan Karakter Literasi Seni Budaya dan Wisata Masyarakat.

Misi 5: Meningkatkan Literasi Keagamaan.

Misi 6: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan dan Sarana-Prasarana Publik.

Misi 7: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Penguatan Sosial dan Ekonomi.

Misi 8 Mengembangkan Infrastruktur Teknologi informasi Perkotaan

Misi 9: Menata Ruang, Infrastruktur dan Lingkungan Kota

“Selanjutnya Visi dan Misi tersebut akan kembali dirumuskan untuk disusun menjadi Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2025-2029 yang di selaraskan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Metro Tahun 2025-2045, dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Lampung Tahun 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029 yang tentunya akan dimungkinkan adanya penyesuaian karena adanya penyelarasan yang pada akhirnya nanti sampai dengan menjadi Peraturan Daerah Kota Metro,” imbuhnya.

“Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2025-2029 juga akan menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Metro Tahun 2026 dan menjadi dasar penyelarasan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Metro Tahun 2025,” jelas Bambang.

Bambang Iman Santoso menambahkan, Penyusunan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Metro Tahun 2025-2029 sesuai dengan peraturan perundang-undangan harus ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah terpilih dilantik. Semoga dalam Penyusunan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Metro Tahun 2025-2029 ada sinergi yang kuat antar semua pemangku kepentingan sehingga tidak terdapat kendala dan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Kami menyadari bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, dunia usaha, akademisi, media, dan seluruh masyarakat untuk bersatu, bergandengan tangan, dan bekerja sama membangun Kota Metro menjadi kota metro yang cerdas,”papar Bambang.

“Kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang mendengar, berdiskusi, dan bekerja bersama rakyat. Setiap program yang kami laksanakan akan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat dan kesejahteraan bersama,” pungkas Bambang.| (Rio).