Kategori: Tulang Bawang Barat

Tubaba – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si., menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat melalui Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN RI) Hasto Wardoyo.

Penyerahan penghargaan ini bertepatan dengan menyemarakan rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang berlangsung di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah beberapa hari yang lalu.

Diketahui, penghargaan yang diraih merupakan Rumah Data Kependudukan (RDK) Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Lampung, ditetapkan sebagai juara 1 Nasional berdasarkan hasil penilaian seleksi administrasi, penilaian profil, wawancara serta verifikasi lapangan oleh tim penilai BKKBN RI. RDK Tiyuh Pulung Kencana ditetapkan sebagai pemenang Apresiasi RDK terbaik 1 tingkat Nasional kategori digital.

Atas diraihnya prestasi tersebut, Pj Bupati M. Firsada mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas pengakuan ini, yang menunjukkan komitmen dan kerja keras seluruh tim terkait dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk menangani pravelensi stunting dan kemiskinan ekstrim di Tubaba.

“Penghargaan ini bukan hanya tentang prestise, tetapi juga tentang makna yang lebih dalam. Penghargaan ini sebagai pengakuan atas upaya kita semua dalam rangka mewujudkan good coorporate governance, karena melalui Rumah Data Kependudukan digital konsep transparansi, akuntabilitas dan responsibility dapat terwujud.”

“Melalui implementasi Rumah DataKu, kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memanfaatkan data dan teknologi sebagai katalisator transformasi positif,” tambahnya.

M. Firsada menegaskan, kunci keberhasilan ini adalah kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan semua pihak yang telah mendukung serta terlibat dalam upaya penerapan RDK di Kabupaten Tubaba,” tuturnya.

Menurut Pj Bupati, dalam menangani prevelensi stunting di daerah, ketahanan data dan kemampuan untuk mengakses informasi secara cepat dan akurat menjadi semakin vital. Oleh karena itu, sambung M. Firsada, Kabupaten Tubaba berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan inisiatif terkait data digital guna mendukung kebijakan yang terukur dan tepat sasaran.

Pj Bupati juga mengajak seluruh stakeholders untuk terus mendukung upaya penguatan kapasitas, aksesibilitas, dan keberlanjutan program-program berbasis data di wilayah yang dipimpinnya.

“Bentuk dukungan ini diharapkan akan semakin memperkuat fondasi pemerintahan yang responsif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

M. Firsada menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi RDK, serta kepada masyarakat yang telah turut serta dalam proses tersebut.

“Saya berpesan agar semangat kerja keras, inovasi, dan kolaborasi terus ditingkatkan demi mewujudkan visi Kabupaten Tubaba sebagai daerah yang menjadi contoh dalam pemanfaatan data digital untuk kesejahteraan bersama,” pungksanya.*

Tubaba – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si., meraih penghargaan sebagai Tokoh Keberlanjutan Pariwisata Lampung Tahun 2024 dalam acara bergengsi “Global Public Lecture & Business Matching Nusadaya Academy” yang diselenggarakan di Ballroom Novotel, Bandar Lampung beberapa hari yang lalu.

Penghargaan ini diputuskan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung dan Nusadaya Academy sebagai apresiasi atas peran serta dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh M. Firsada dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di daerahnya.

Saat mewakili Pj Bupati M. Firsada menerima penghargaan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tubaba Apriansyah, S.STP., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih Pj Bupati Tubaba sebagai tokoh keberlanjutan pariwisata Lampung.

Menurutnya, keberlanjutan pariwisata bukan hanya tentang menjaga keindahan alam dan keberagaman budaya, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi masyarakat setempat serta melestarikan warisan untuk generasi mendatang.

Dia juga menegaskan, bahwa komitmen pemerintah daerah Kabupaten Tubaba untuk terus menjaga keseimbangan antara pembangunan pariwisata dan pelestarian lingkungan serta budaya.

“Langkah-langkah konkret seperti peningkatan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan, pelatihan untuk masyarakat lokal agar bisa menjadi bagian dari industri pariwisata, serta promosi pariwisata berkelanjutan menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan pariwisata di Tubaba,” sebutnya.

Penerimaan penghargaan ini disambut hangat oleh masyarakat Tubaba, yang merasa bangga memiliki seorang pemimpin yang peduli terhadap keberlanjutan pariwisata. Para pelaku industri pariwisata dan masyarakat lokal menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh Pj Bupati dalam memajukan pariwisata di Tubaba maupun Lampung secara berkelanjutan.

“Dengan semangat keberlanjutan yang diusung oleh Pak Pj Bupati M Firsada dan komitmen bersama dari berbagai pihak terkait, harapan besar pun tercipta untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya.”

“Semoga keberhasilan Bapak Pj Bupati dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di daerah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk turut berkontribusi dalam upaya pelestarian alam dan budaya melalui sektor pariwisata,” pungkasnya.*

Tubaba – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, yang dikenal dengan kepemimpinannya yang cukup tegas, telah menyatakan larangan keras terhadap aktivitas perjudian online. Keputusan ini terutama ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum di wilayahnya.

Dalam sebuah pernyataannya beberapa hari yang lalu, M. Firsada menegaskan bahwa praktek perjudian online telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap moralitas dan kesejahteraan sosial di masyarakat. Dia menyoroti bahaya adiksi judi online yang dapat merusak kestabilan keluarga dan produktivitas individu.

“Saya memandang serius masalah perjudian online ini, karena dampaknya yang merugikan bagi kita semua. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita harus menjaga integritas dan moralitas sebagai fondasi untuk kemajuan bersama,” tegas Pj Bupati.

Larangan ini tidak hanya berlaku bagi ASN yang harus menjaga netralitas dan integritasnya sebagai pelayan publik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Tubaba. M. Firsada juga menegaskan bahwa pihak berwenang akan melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar larangan ini.

Langkah ini juga diikuti dengan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya perjudian online melalui program edukasi dan sosialisasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi masalah ini secara komprehensif.

“Jika memang ada buktinya hasil pemeriksaan bahwa dia melakukan judi online akan kita tindak. Kita akan bekerja dengan pihak keamanan yang memiliki perangkat cyber, jadi kalau memang di Tubaba ini khususnya bagi para ASN yang menurut deteksi cyber ada yang melakukan judi online kita akan melakukan tindakan melalui inspektorat,” ujarnya.

“Kita dan pemerintah pusat akan membentuk Satgas. Pembentukan Satgas judi online akan dilakukan secara berjenjang, hari ini Pemprov Lampung akan membahasnya. Bagaiamana nanti kata Pemprov kita akan ikuti, jika memang diperlukan Satgas judi online di daerah maka akan kita bentuk,” tutupnya.*