Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Gelar Jamuan Buka Puasa Bersama Imam dan Qori dari Saudi Arabia Syeikh Abdurrahman Al Ausy di Mahan Agung

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Purnama Wulan Sari Mirza menggelar Jamuan Buka Puasa Bersama Imam dan Qori yang dari Saudi Arabia Syeikh Abdurrahman Al Ausy di Guest House Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Selasa (4/3/2025).
Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela.

Gubernur Mirzani menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi Provinsi Lampung atas kedatangan Syeikh Abdurrahman Al Ausy dan berkesempatan berbuka puasa bersama di Mahan Agung.

“Saya merasa senang sekali, bangga dan merasa terhormat atas kedatangan Syeikh Abdurrahman Al Ausy,” ujar Mirzani.

Dalam pertemuan tersebut, Mirzani memohon doa kepada Syeikh Abdurrahman Al Ausy agar Provinsi Lampung diberikan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT.

Dia juga meminta doa agar dirinya bersama Wagub Jihan untuk bisa membawa Lampung menjadi lebih baik lagi dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.

“Semua sepakat, kami bersama-sama ingin Lampung ke depan lebih baik dan lebih maju lagi. Doakan kami di Provinsi Lampung, semoga Allah menolong provinsi kami, Allah menolong kami umat Nabi Muhammad untuk menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Ke depan, Mirzani mengajak para tokoh agama, para kiyai, dan alim ulama, untuk saling berkolaborasi menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin kepada masyarakat dan mewujudkan Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

Usai berbuka, dilanjutkan dengan Sholat Maghrib Berjamaah diimami oleh Syeikh Abdurrahman Al Ausy.

Sementara itu, Syeikh Abdurrahman Al Ausy menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Gubernur Mirzani.

Dia mengatakan Gubernur Mirzani menjadi pemimpin daerah pertama di Indonesia yang dikunjungi dalam perjalanan dakwahnya.

“Dari pertemuan ini menjadikan rahmat bagi kita semua. Mudah-mudahan Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur menjadi sumber inspirasi kebaikan serta semua yang hadir disini mudah-mudahan diberikan kebaikan yang melimpah dari Allah SWT,” ujar Syeikh Abdurrahman.

Syeikh Abdurrahman mengajak seluruh umat muslim untuk mendoakan para pemimpin di negeri ini agar diberikan kekuatan dan kesehatan.

“Jangan melupakan untuk mendoakan para pemimpin supaya diberikan kekuatan, dijauhkan dari keburukan-keburukan, diberikan kesehatan dan terobosan yang bisa menjadi kebaikan untuk membangun negeri ini,” katanya.

Gubernur Lampung Sampaikan Pidato Perdana, Dorong Pembangunan untuk Kontribusi pada Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela, menyampaikan pidato perdana mereka dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3/2025).

Dalam pidatonya, Gubernur Mirza menekankan bahwa pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan akan berkontribusi langsung pada pencapaian visi dan cita-cita pembangunan nasional.

Sejak awal kampanye, Gubernur Mirza bersama Wakil Gubernur Jihan telah menetapkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Menurut Gubernur, visi ini adalah cita-cita besar yang perlu diwujudkan bersama, yang hanya bisa tercapai dengan kerja keras yang produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

Gubernur Mirza menjelaskan bahwa visi tersebut dijabarkan ke dalam tiga misi utama, yaitu:

  1. Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri, dan Inovatif.
  2. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.
  3. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.

Gubernur juga mencatat bahwa Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, dengan jumlah usia produktif mencapai 6,7 juta jiwa atau 68 persen dari total populasi. Kondisi ini, menurut Gubernur, menjadi tantangan agar bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah, bukan menjadi beban pembangunan.

Selain itu, Gubernur menyoroti potensi sumber daya alam yang melimpah serta letak geografis Lampung yang strategis, yang dapat menjadi daya tarik bagi investasi dan pengembangan wilayah, baik di sektor sosial-ekonomi, pariwisata, maupun industri berskala nasional dan global.

Namun, di tengah potensi tersebut, Gubernur Mirza juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang masih dihadapi Provinsi Lampung, seperti pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,57 persen (di bawah rata-rata nasional), tingkat kemiskinan sebesar 10,62 persen (lebih tinggi dari rata-rata nasional), dan angka pengangguran terbuka sebesar 4,19 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung yang baru mencapai 73,13, juga masih di bawah rata-rata nasional.

“Untuk memperbaiki kondisi ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Saya mengajak seluruh komponen pembangunan, terutama Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Lampung,” ujar Gubernur Mirza.

Dalam pidatonya, Gubernur juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang harus diprioritaskan, terutama untuk mendukung sektor sosial, pertanian, dan ketahanan pangan. Selain itu, ia menyoroti perlunya meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberi akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar.

Gubernur Mirza juga memberikan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil, serta mendorong perputaran ekonomi lokal.

Di sektor pendidikan, Gubernur memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga membentuk karakter. Begitu juga di sektor kesehatan, Gubernur menginginkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Selanjutnya, Gubernur menegaskan pentingnya optimalisasi potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Gubernur juga mengajak seluruh aparatur untuk berani melakukan evaluasi diri dan terus meningkatkan kinerja agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan, dengan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta memberikan masukan konstruktif untuk mendukung program pemerintah.

Gubernur mengungkapkan komitmennya untuk memastikan pembangunan Provinsi Lampung lima tahun ke depan menjadi cita-cita bersama yang dapat terwujud. Dalam waktu enam bulan ke depan, kebijakan pembangunan daerah ini akan dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2030.

“Pencapaian visi ini membutuhkan kontribusi dari berbagai komponen pembangunan, terutama dukungan dari Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Lampung,” ajak Gubernur.

Pada rapat paripurna tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung juga menegaskan tekad mereka untuk konsisten menjalankan amanah kepemimpinan ini demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

“Kami mohon doa restu kepada hadirin dan seluruh masyarakat Lampung, agar kami dapat melaksanakan amanah ini dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur.

Di akhir pidatonya, Gubernur bersama Wakil Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah melaksanakan Sidang Paripurna dengan baik.

“Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Terima kasih kepada masyarakat Lampung atas amanah yang diberikan kepada kami. Semoga doa dan ikhtiar kita mendapatkan ridho Allah SWT,” tutupnya.

Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas

Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng., turut…

Bangun Sinergi dan Kolaborasi Antara Pemerintah Dengan Kejaksaan Negeri Kota Metro, Walikota Silaturahmi ke Kejari

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota dan Wakil Walikota Metro, Bambang Iman Santoso dan Rafieq Adi Pradana melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro, Senin (03/03/2025).

Kunjungan ini menjadi agenda terakhir dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ke instansi penegak hukum di Kota Metro setelah sebelumnya mengunjungi Polres dan Dandim 0411/KM untuk memperkenalkan diri sebagai pemimpin baru Kota Metro.

Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal membangun sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Kota Metro dengan Kejaksaan Negeri Kota Metro, sekaligus sebagai langkah awal membangun komunikasi yang efektif.

“Sebenarnya tidak ada yang spesial yang kami bicarakan pada hari ini, karena ini adalah merupakan kunjungan silaturahmi kami pertama setelah kami dilantik dengan Pak Wakil Walikota Metro,” terang Bambang.

Walikota Metro menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Metro dengan Kejari dalam membangun fondasi kerjasama yang kuat antara Pemkot Metro dan Kejari sehingga kerjasama yang ada dapat terjalin erat dan berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi pemerintahan.

Dalam paparannya, Bambang juga menuturkan bahwa dirinya akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai sinergi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Metro dengan Kejaksaan Negeri di waktu mendatang.

“Mungkin hal yang lain-lain untuk sinergi, kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Metro, Kajari dan pemda nanti akan kita bicarakan lain waktu, di suasana yang berbeda, yang hari ini tentunya cukup dengan silaturahmi awal dulu,” jelas Bambang.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Metro, Nurvita Kusumawardani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Walikota dan Wakil Walikota beserta jajarannya serta menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah positif dalam membangun komunikasi dan kerjasama yang solid dengan saling mendukung dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Metro.

Sebagai Kajari Kota Metro, Nurvita juga menyampaikan kesiapan untuk mendukung penuh program-program Pemkot Metro yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan Kota Metro yang lebih baik.

“Harapannya ke depan apa yang menjadi visi dan misi dari Bapak Walikota dan Wakil, visi dan misi dari Pemerintah Kota Metro ini dapat direalisasikan untuk membangun Kota Metro yang lebih baik lagi. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Metro dan menciptakan Kota Metro yang aman dan kondusif,”pungkas Nurvita. | (Red).

Dinas PUTR Kota Metro Sedot Genangan Air Yang Berada di Jalan Jenderal Sudirman

LAMPUNG7COM – Metro | Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro melakukan penyedotan genangan air yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Metro Pusat, Senin (3/3/2025).

Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby K Saputra mengatakan, peluapan air tersebut sudah beberapa kali terjadi, dan pihaknya melakukan penyedotan air guna menghilangkan genangan air tersebut.

“Luapan ini sudah berapa kali terjadi, dan ini tim teknis kita sudah melihat ke titik lokasi. Hari ini saya turun langsung ke lokasi di jalan Jenderal Sudirman, untuk melakukan penyedotan air sebagai langkah darurat atau sementara. Setelah air ini sudah kering disedot, sampah yang ada di dalam trotoar tempat bertemunya air ini, kita akan angkut,” kata Robby.

“Penyedotan air ini merupakan atensi dari pak walikota, pak Bambang. Pak walikota meminta kepada dinas PU untuk segera mengambil langkah terkait genangan air yang ada di Jalan Jenderal Sudirman ini,” imbuhnya.

Dia menyebut, penyebab genangan air tersebut akibat tingginya sedimen dan penyumbatan sampah di dalam trotoar.

“Tadi sudah kita lihat, penyebab genangan air ini ternyata tingginya sedimentasi, dan penyumbatan sampah di trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, serta trotoar yang ada di jalan Agus Salim. Sedimennya sudah tinggi, volume air hujannya juga banyak, akhirnya seperti ini (terjadi genangan air), air tidak bisa masuk lancar ke dalam trotoar,” ucap Robby.

Dia mengungkapkan, pada tahun 2025, Dinas PUTR Kota Metro akan mengadakan kegiatan pembuatan Cross-Drain (saluran yang dibuat melintang terhadap jalan sarad dengan sudut 45º, yang berfungsi untuk mengalihkan air dari jalan sarad ke dalam hutan) di jalan Jenderal Sudirman.

“Di jangka menengah nanti, di tahun ini, memang ada kegiatan yang kita kerjakan. Kegiatannya yaitu, kita akan membuat Cross-Drain. Kita akan cross jalan ini (Jalan Jenderal Sudirman) di dua titik, yang nantinya kita akan salurkan ke bawah. Mudah-mudahan pekerjaan ini akan segera terlaksana,” ungkap Robby.

Dalam melakukan kegiatan pembuatan Cross-Drain tersebut, Dinas PUTR akan melibatkan beberapa instansi terkait.

“Semua pihak terkait akan kita libatkan, baik itu dengan pihak polres, pihak perhubungan. Karena memang jalan Jenderal Sudirman ini merupakan jalan nasional, kita juga akan melakukan koordinasi dengan Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional (BP2JN) di Bandar Lampung,” pungkas Robby.| (Rio).

Hari Pertama Masuk Kantor, Gubernur Rahmat Mirzani Disambut Sejumlah Kepala Perangkat Daerah

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, kembali menjalankan tugasnya setelah mengikuti retreat bersama seluruh kepala…

Cahya Dwi Saputra, Mahasiswa MBKM Kewirausahaan yang Sukses Merintis Usaha Kuliner

Lampung – Menjalani peran ganda sebagai mahasiswa dan pengusaha bukanlah perkara mudah. Namun, Cahya Dwi Saputra,…

Ribuan Warga Padati Rumah Dinas, Bambang-Rafieq: Kami Akan Langsung Bekerja

LAMPUNG7COM – Metro | Ribuan warga Kota Metro berbondong-bondong memenuhi rumah dinas Wali Kota pada Minggu (2/3/2025).

Mereka hadir bukan sekadar untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama, tetapi juga untuk menyaksikan babak baru kepemimpinan Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.

Euforia dan harapan terpancar dari wajah-wajah mereka yang datang dengan antusias. Sejak sore, halaman rumah dinas telah dipenuhi warga dari berbagai kalangan.

Ada ibu-ibu dengan anak-anaknya, pemuda yang penuh semangat, hingga para tokoh masyarakat yang ingin menyampaikan dukungan langsung. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi simbol bahwa perubahan yang dijanjikan dalam kampanye telah dimulai.

Dalam sambutannya, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menegaskan bahwa ia dan wakilnya tidak ingin menunda-nunda pekerjaan. Bambang-Rafieq siap langsung bekerja mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Metro.

“Kami tidak ingin berlama-lama, kami ingin langsung bekerja untuk masyarakat sesuai dengan janji kampanye kami. Kami akan berupaya sebaik mungkin menghadirkan perubahan terbaik untuk Kota Metro ke depan,” tegas Bambang.

Janji yang pernah disampaikan saat kampanye masih terpatri dalam ingatan warga, jalan yang bagus, lampu yang terang, ekonomi yang berkembang, dan masyarakat yang sejahtera.

Dalam kesempatan ini, Bambang kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan itu semua.

“Harapan kami tidak muluk-muluk, yang penting bisa kami buktikan dengan kerja nyata. Kami ingin Metro benar-benar menjadi kota dengan infrastruktur yang baik, pendidikan yang maju, dan ekonomi yang tumbuh,” ujarnya.

Bambang juga menambahkan bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami ingin membangun Metro bersama-sama. Perubahan bukan hanya tanggung jawab kami berdua, tetapi juga seluruh warga Metro. Kami butuh dukungan dari semua pihak agar impian kita bisa terwujud,” bebernya.

“Kami ingin menjadi pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Bukan hanya hadir di saat kampanye, tetapi terus ada untuk masyarakat. Insya Allah, Metro akan menjadi kota yang lebih maju, lebih terang, dan lebih sejahtera untuk semua,” pungkas Bambang.

Dari pantauan media, kehadiran ribuan warga dalam acara tersebut bukan sekadar bentuk dukungan, tetapi juga cerminan besarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Metro.

Salah satu warga, Siti Rahmah (47), mengungkapkan rasa optimisnya dengan kepemimpinan baru Kota Metro dibawah Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.

“Dulu jalan banyak yang rusak, lampu-lampu mati, dan ekonomi susah. Tapi saya percaya, di tangan Pak Bambang dan Pak Rafieq, Metro bisa berubah. Apalagi mereka langsung kerja, nggak banyak janji kosong,” cetus Siti Rahmah.

Sementara itu, A’am Arisandi (47), seorang warga Metro Pusat yang hadir dalam silaturahmi tersebut berharap kepemimpinan baru bisa membawa lebih banyak kesempatan bagi anak muda.

“Anak muda di Metro butuh lapangan kerja, pelatihan, iklim berusaha dan ruang untuk berkembang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal baru bagi generasi muda di Metro. Bambang-Rafieq adalah harapan kami,” harap A’an.

Menurut A’am, acara tersebut bukan sekadar buka puasa bersama, melainkan momentum kebersamaan yang memperlihatkan bahwa Metro sedang memasuki era baru.

“Ini adalah harapan, sebuah era di mana janji bukan sekadar kata-kata, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kerja nyata. Semoga Metro kedepannya benar-benar terasa lebih terang. Tidak hanya karena lampu-lampu yang menyala, tetapi juga karena harapan yang kini membara di hati setiap warganya,” tandas A’am. | (Red).

FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat Perkuat Kolaborasi dalam Pengembangan Pendidikan dan Budaya Lampung

Tulang Bawang Barat – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mempererat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Kesepakatan ini mencakup pengembangan modul ajar berbasis budaya Lampung, pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), serta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di wilayah tersebut.

Kunjungan kerja FKIP Unila dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta jajaran pimpinan lainnya seperti Ketua Unit PLT Drs. Maskun, M.H., Ketua Unit Kerja Sama Devi Sutrisno P., S.Pd., M.Pd., serta perwakilan tim kerja dekan FKIP Unila. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Hikmawati, S.Sos., M.M., serta Yusep Syam, S.Pd., selaku Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penguatan implementasi program PLP. FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat sepakat untuk memperluas jaringan sekolah mitra guna meningkatkan pengalaman praktik mengajar mahasiswa FKIP Unila.

Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap program PLP yang telah berjalan. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi bersama untuk meningkatkan efektivitas program tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa FKIP Unila dalam menjalani PLP di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kami berharap ada evaluasi rutin agar program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi calon guru serta sekolah mitra,” ujar Dr. Albet.

Selain kerja sama dalam bidang PLP, FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat juga berkomitmen untuk mengembangkan modul ajar Bahasa Lampung serta melestarikan budaya daerah dalam dunia pendidikan. Dr. Albet menegaskan bahwa pengembangan bahan ajar yang sistematis dan mudah diterapkan sangat penting dalam menjaga kelestarian budaya Lampung.

“Kami berharap dapat bekerja sama dalam pengembangan modul ajar dan budaya Lampung bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga identitas budaya daerah serta memperkenalkannya kepada generasi muda,” ungkapnya.

Kolaborasi ini tidak hanya mencakup modul ajar Bahasa Lampung, tetapi juga pengajaran aksara Lampung, seni tradisional, serta nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, Hikmawati, S.Sos., M.M., menyambut baik kerja sama ini dan berharap FKIP Unila terus mendukung peningkatan kompetensi guru serta pendidikan budaya di sekolah-sekolah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Senada dengan itu, Yusep Syam, S.Pd., selaku Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru, turut mendukung kerja sama ini.

“Kami sangat mengapresiasi FKIP Unila yang berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan pelestarian budaya Lampung. Kami siap bersinergi untuk menyusun program yang dapat mengoptimalkan implementasi kerja sama ini,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, demi peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta pelestarian budaya daerah di Provinsi Lampung.

FKIP Unila Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan Tulang Bawang

Tulang Bawang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang dalam rangka menjalin kerja sama strategis terkait pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), pengembangan modul ajar dan budaya Lampung dan Kerjasama lainnya terkait dengan pendidikan.

Kunjungan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Ketua Unit PLT Drs. Maskun, M.H., Ketua Unit Kerjasama Devi Sutrisno P, S.Pd., M.Pd., Fitriadi, S.Pd., M.Pd ketua tim kerja dekan, Yinda Dwi Gustira S.Pd., M.Pd. sekretaris tim kerja dekan, Nabilla Kurnia Adzan, S.Pd., M.Pd bidang kerjasama tim kerja dekan FKIP Unila. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Tulang Bawang diwakili oleh Sekretaris Dinas Dominan Kautsar,S.T.,M.T.., Firdaus, S.E.,M.M selaku Kepala Bidang (Kabid) SMP, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Tri Sumarto,S.H.,M.M. dan jajaran staff lainnya.

Salah satu poin utama dalam kunjungan ini adalah implementasi program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang sepakat untuk memperkuat sinergi dalam menyediakan sekolah mitra bagi mahasiswa FKIP Unila yang akan menjalani PLP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan kualitas calon guru sebelum mereka terjun ke dunia pendidikan secara profesional.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa FKIP Unila dapat memperoleh pengalaman nyata dalam mengajar serta memahami kondisi pendidikan di berbagai daerah, khususnya di Tulang Bawang. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra,” ujar Dr. Albet.

Selain itu, Dekan FKIP Unila mengajak kepada Dinas Pendidikan Tulang bawang untuk mensupport mahasiswa fresh graduate dari tulang bawang untuk lanjut mengikuti program PPG yang ada di FKIP Unila.

Selain kerja sama dalam bidang PLP, FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang juga bersepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan modul ajar Bahasa Lampung serta pelestarian budaya Lampung di lingkungan pendidikan.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya bahan ajar Bahasa Lampung yang lebih sistematis dan mudah diimplementasikan di sekolah. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penguatan pendidikan budaya Lampung, seperti pengajaran aksara Lampung, seni tradisional, dan nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah.

Sementara itu, Dominan Kautsar,S.T.,M.T. selaku perwakilan dinas Pendidikan menyambut baik kerja sama ini dan berharap FKIP Unila dapat terus mendukung peningkatan kompetensi guru di daerahnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang, demi meningkatkan mutu pendidikan serta pelestarian budaya daerah di Provinsi Lampung.