Unila Luncurkan Buku Peta Jalan Reformasi Birokrasi 2025-2029

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) secara resmi meluncurkan buku Peta Jalan Reformasi Birokrasi 2025-2029 pada Selasa,…

FKIP Unila Bersama Edu Fun Gelar Edu Festival 2025, Siapkan Generasi Z Hadapi Dunia Profesional

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Edu Fun sukses menyelenggarakan Edu Festival 2025 yang mengusung kegiatan Talkshow About Career. Acara ini berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Senin (17/01/2025) dan diikuti oleh 200 mahasiswa FKIP Unila.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd., Kurniawan Tri Anggoro Direktur Utama PT. Bestari Media Asia, dan M Satria Putra (Head Digital Marketing Tunas Honda. Selain itu kegiatan ini diikuti 200 mahasiswa FKIP Unila.

Edu Festival 2025 menghadirkan berbagai narasumber inspiratif dengan tujuan memberikan panduan berharga bagi Generasi Z FKIP dalam membangun etos kerja, menemukan passion, serta menyiapkan mental dalam menghadapi dunia profesional yang penuh tantangan.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam membantu mahasiswa FKIP Unila untuk membangun karakter profesionalisme sejak dini. Menurutnya, sebagai calon pendidik, mahasiswa harus memiliki kemampuan adaptasi dan ketangguhan dalam merancang karier agar mampu menjadi teladan bagi generasi penerus.

“Melalui Edu Festival ini, mahasiswa tidak hanya mendapat wawasan tentang dunia kerja, tetapi juga kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas melalui Kompetisi Content Creator 2025,” ujar Dr. Albet.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kompetisi tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa FKIP Unila untuk berkarya melalui konten positif serta membuka peluang emas bagi pemenang untuk berkarier di institusi kreatif, Gen One Honda.

Sesi talkshow menghadirkan Kris Kurnianto, COO dari PT. Tunas Dwipa Matra, yang berbagi pengalaman serta wawasan terkait tantangan yang dihadapi Generasi Z dalam dunia kerja. Dalam pemaparannya, ia menyoroti tantangan utama yang sering dihadapi generasi muda, seperti kurangnya kepercayaan diri dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.

“Banyak dari Gen Z yang memiliki potensi besar, tetapi masih ragu dengan kemampuan mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri, meningkatkan keterampilan, dan terus belajar agar bisa sukses di dunia kerja,” ujar Kris Kurnianto.

Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diskusi interaktif ini memberikan wawasan mendalam tentang strategi menghadapi dunia profesional, pentingnya soft skills, serta bagaimana membangun personal branding yang kuat.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dalam berbagi ilmu dan inspirasi bagi mahasiswa, Dr. Riswandi, M.Pd., secara simbolis menyerahkan cinderamata berupa selendang tapis dan plakat kepada Kris Kurnianto.
Dengan berakhirnya Edu Festival 2025, FKIP Unila berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja serta mendorong mereka untuk lebih percaya diri dalam meraih kesuksesan di masa depan.

Ketua BMPRMI Lampung Harap Bisa Menjadi Organisasi Pelopor Kebaikan

LAMPUNG – Terpilih sebagai Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Lampung, Ahmad Khairudin Syam memiliki tekad kuat untuk menjadikan organisasi yang dipimpinnya sebagai teladan bagi masyarakat.

Syam, yang akrab disapa, menyatakan bahwa BKPRMI Lampung ke depan berkomitmen untuk mencetak generasi unggul di provinsi ini.

“Saya berkomitmen untuk membimbing generasi muda, khususnya remaja masjid, agar mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang selalu dekat dengan masjid dan memiliki hati yang terikat padanya,” ujar Syam saat diwawancarai media pada Senin, 17 Februari 2025.

Sebagai seorang tokoh muda dan aktivis lingkungan yang telah lama terlibat dalam gerakan sosial dan kepemudaan, Syam berharap BKPRMI Lampung dapat menjadi pelopor kebaikan di provinsi ini.

“Saya berharap BKPRMI dapat terus menjadi pionir dalam mengajak anak muda untuk mencintai masjid dan menjadi contoh dalam gerakan dakwah yang relevan dengan zaman,” tambahnya. Syam juga menjabat sebagai pengurus KNPI Provinsi Lampung.

Syam menambahkan, ia berharap kepengurusan BKPRMI di bawah kepemimpinannya dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung.

“Selain itu, pengkaderan akan menjadi langkah strategis dalam gerakan BKPRMI. Kepengurusan yang baru harus mampu lebih baik dari yang sebelumnya,” tandasnya.

Unila Gelar Rakor Penetapan Daya Tampung PMB Pascasarjana 2025/2026

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat koordinasi (rakor) rencana penetapan daya tampung penerimaan mahasiswa baru…

Forki Metro Gelar Open Turnamen Karate 2025

LAMPUNG7COM – Metro | Federasi Olahraga Karate-do Indonesia ( Forki ) Kota Metro menggelar Open Turnamen Karate sebagai bagian dari kegiatan tahunan untuk mengevaluasi potensi atlet karate di daerah tersebut.

Dalam turnamen ini, sebanyak 203 atlet dari berbagai usia, mulai dari 6 hingga 17 tahun, berkompetisi dalam dua kategori, yaitu kelas kata dan kelas kumite.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2026.

Ketua Forki Kota Metro Dayat Hadijaya menyampaikan, penyelenggaraan turnamen ini menjadi bagian dari kalender rutin yang dilaksanakan oleh Forki Kota Metro, selain itu, pada bulan April mendatang, Kota Metro juga akan mengadakan Kejuaraan O2SN untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, di mana atlet terbaik akan dipersiapkan untuk mengikuti Porprov.

“Meskipun di Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir, atlet karate dari Metro belum berhasil meraih medali, kami optimis bahwa persiapan yang matang akan membawa hasil yang lebih baik di PON berikutnya,” ungkap Dayat, di Aula Dinas Pendidikan, Minggu, (16/02/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Suwandi menyampaikan, bahwa sinergi antara Forki, KONI, dan berbagai pihak terkait sangat penting dalam pembinaan atlet.

Suwandi menambahkan, kejuaraan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencari bibit atlet berpotensi yang akan mengharumkan nama Kota Metro di berbagai ajang olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami, menyambut baik penyelenggaraan turnamen ini sebagai langkah untuk memotivasi anak-anak dan atlet muda untuk berkembang lebih jauh.

“Harapannya melalui event-event seperti ini, atlet karate dan cabang olahraga lainnya di Kota Metro dapat dipersiapkan secara maksimal untuk mengikuti Porprov di masa depan,” kata Ampian.

“Dengan berbagai upaya pembinaan yang dilakukan, Kota Metro berharap dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang akan membawa kota ini bersaing di ajang olahraga bergengsi mendatang,” pungkas Ampian.|(Rio).

Inovasi Pangan Sehat: Mahasiswa KKN Perkenalkan Nugget Ikan untuk Cegah Stunting

LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan…

Kopma Unila Gelar Rapat Tahunan Catat Keuntungan 1,5 Miliar dan Siapkan Beasiswa untuk Mahasiswa Wirausaha

Lampung – Koperasi Konsumen Mahasiswa (Kopma) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan mengusung…

Unila Tuan Rumah Kongres dan Konfernas PERHEPI ke-XIX

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah untuk Kongres ke-XIX dan Konferensi Nasional (Konfernas) XX…

Simulasi Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis

LAMPUNG7COM – Metro | Simulasi launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun masyarakat di puskesmas Ganjar Agung Metro Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menyampaikan, launching simulasi PKG ini berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, launching akan di laksanakan setelah pelantikan Bupati dan Walikota.

“Kita melakukan simulasi ini di 11 Puskesmas di Kota Metro, pada hari ini melihat seperti apa simulasi ini. Nah, untuk PKG ini di bagi 2 untuk umur 18 tahun di laksanakan di puskesmas, TPMD dan klinik. Kalau untuk umur 7 sampai 17 tahun itu di laksanakan di sekolah-sekolah,” ungkap Eko, Rabo (13/02/2025).

Lebih lanjut Eko menjelaskan, PKG umur 18 tahun ada 20 item pemeriksa, sedangkan untuk 7 sampai 17 tahun pihak Puskesmas setempat akan terjun langsung ke sekolah-sekolah, dengan menyurati kepada pihak sekolah terlebih dahulu, dan untuk bayi baru lahir kita libatkan TPMD atau bidan praktek.

“Seperti program pemerintah pusat bahwasanya melaksanakan PKG ini untuk meminimalisir penyakit-penyakit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan kesehatan yang mudah diakses yang menyeluruh kepada masyarakat,” pungkas Eko. | (Red).

Rektor Audiensi dengan Menteri Dikti Saintek Bahas Kemandirian Kampus dan Pembangunan RSPTN

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., melakukan…