Festival Kreasi GTK 2025: Guru Berkreasi, Pendidikan Lampung Melangkah Maju

Bandar Lampung — Suasana penuh antusiasme memenuhi Gedung Graha Mandala, Jalan Pagar Alam, Kedaton, Sabtu (8/11/2025). Ribuan guru, tenaga kependidikan, dan siswa dari 15 kabupaten/kota se-Lampung hadir dalam Festival Seni dan Kreasi Guru Tenaga Kependidikan (GTK) 2025. Ajang ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal capaian akademik, tetapi juga ruang berekspresi, berbudaya, dan berinovasi.

Festival yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung ini juga menjadi momentum peresmian Gedung Balai GTK Provinsi Lampung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana.

Eva Dwiana: Pendidikan Kuat, Masa Depan Lampung Hebat

Festival Kreasi GTK 2025 Resmi Dibuka, Pemkot dan Pemprov Lampung Dorong Guru Inovatif dan Generasi Emas

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menekankan bahwa kemajuan daerah tidak terlepas dari kualitas pendidikan.

“Bandar Lampung adalah ibu kota provinsi. Jika pendidikan kita kuat, Insya Allah masa depan Lampung akan lebih hebat,” ujar Eva, disambut tepuk tangan meriah peserta.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan, termasuk penyediaan program beasiswa bagi siswa kurang mampu maupun berprestasi, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung.
Eva juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa, serta menempatkan kepala sekolah sebagai pemimpin utama dalam meningkatkan kualitas sekolah.

“Kepala sekolah adalah benteng pertama. Tanpa pemimpin yang kuat, sekolah tidak akan maju,” tegasnya.

Kadis Pendidikan Provinsi Lampung: Guru Harus Merasa Aman dan Dihargai

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mewakili Pj. Gubernur Lampung, menegaskan bahwa guru adalah pilar dalam pembangunan sumber daya manusia.

“Guru bukan hanya mengajar, tapi menjaga masa depan. Mereka harus merasa aman, dihargai, dan terlindungi,” ujar Thomas.

Ia menyampaikan tiga prinsip dasar dalam memperkuat profesi guru:

  1. Perlindungan dan rasa aman dalam bertugas

  2. Kepastian karier dan pengembangan kompetensi

  3. Lingkungan kerja yang mendukung kualitas pembelajaran

“Memuliakan guru berarti menyiapkan generasi emas Lampung,” tambahnya.

Tarian Nemui Nyimah Sambut Peserta

Festival dibuka dengan penampilan Tari Nemui Nyimah, yang menggambarkan filosofi keramahan dan keterbukaan masyarakat Lampung. Penampilan siswa-siswi ini menjadi simbol bahwa budaya dan pendidikan berjalan selaras dalam membentuk karakter generasi masa depan.

Inovasi Guru, Harapan Baru Pendidikan

Festival Kreasi GTK 2025 Resmi Dibuka, Pemkot dan Pemprov Lampung Dorong Guru Inovatif dan Generasi Emas

Festival Kreasi GTK 2025 bukan sekadar panggung seni, melainkan wadah bagi guru untuk berbagi praktik baik, berkolaborasi, dan menghadirkan inovasi pembelajaran. Kegiatan ini menegaskan:

  • Guru Lampung kreatif dan adaptif

  • Budaya menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa

  • Pemerintah hadir mendukung kemajuan pendidikan

  • Sinergi lintas daerah semakin kuat

Festival ditutup dengan harapan bahwa ruang berkarya seperti ini terus berlanjut dan menjadi pemantik lahirnya inovasi baru.

Dari ruang kelas dan karya para guru inilah masa depan Lampung — bahkan Indonesia — dibangun.

Festival Kreasi GTK 2025 Resmi Dibuka, Pemkot dan Pemprov Lampung Dorong Guru Inovatif dan Generasi Emas

Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan Festival Seni dan Kreasi Guru Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 Se-Provinsi Lampung. Acara berlangsung di Gedung Graha Mandala, Jalan Pagar Alam, Kota Bandar Lampung, Sabtu (8/11/2025).

Festival ini diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, dan siswa berbakat dari 15 kabupaten/kota se-Lampung, sekaligus menjadi momentum peresmian Balai GTK Provinsi Lampung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana.

Eva Dwiana: Pendidikan Berkualitas Wujudkan Lampung Maju

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana mengungkapkan bahwa pendidikan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

“Jika pendidikan di Bandar Lampung baik, Insya Allah semuanya akan baik,” ujar Eva.
Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, termasuk penyediaan program beasiswa bagi siswa berprestasi maupun yang kurang mampu.

Eva mengajak seluruh pihak — guru, siswa, dan orang tua — untuk bersinergi dalam membangun generasi yang unggul. “Kepala sekolah adalah garda terdepan dalam menjaga mutu pendidikan. Mari kita bersama memberikan yang terbaik bagi masa depan anak-anak Lampung,” tegasnya.

Pemprov Lampung: Guru Harus Aman dan Terlindungi

Festival Kreasi GTK 2025 Resmi Dibuka, Pemkot dan Pemprov Lampung Dorong Guru Inovatif dan Generasi Emas

Mewakili Pj. Gubernur Lampung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya festival ini.

“Ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi ruang bagi guru untuk saling belajar, berkreasi, dan menginspirasi. Guru harus merasa aman, nyaman, dan terlindungi agar dapat fokus mencetak generasi emas Lampung,” ujar Thomas.

Menurutnya, perlindungan profesional, kepastian karier, serta lingkungan sekolah yang kondusif menjadi hal penting untuk mendukung produktivitas guru.

Meriah dengan Tarian Adat Lampung

Acara dibuka dengan penampilan tarian “Nemui Nyimah”, yang menggambarkan filosofi keramahan dan keterbukaan masyarakat Lampung. Penampilan dari siswa-siswi ini mendapat sambutan meriah dari peserta dan tamu undangan.

Mendorong Guru Inovatif dan Kreatif

Festival Kreasi GTK 2025 Resmi Dibuka, Pemkot dan Pemprov Lampung Dorong Guru Inovatif dan Generasi Emas

Melalui Festival Kreasi GTK 2025, pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi tenaga pendidik sekaligus menginspirasi munculnya inovasi dalam dunia pendidikan.

Festival ini ditujukan untuk:

  • Mendorong guru terus berinovasi

  • Menjadi ruang kolaborasi dan berbagi praktik terbaik

  • Meningkatkan kreativitas GTK dalam proses pembelajaran

  • Menyiapkan generasi Lampung yang unggul dan berdaya saing

“Melalui karya dan dedikasi guru, masa depan pendidikan Lampung akan semakin gemilang,” tutup Thomas.

Gubernur Mirza Dukung Penguatan Kemitraan Pemerintah dan Media di Lampung

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima audiensi jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi…

Gubernur Mirza Ajak Dunia Usaha Bersinergi Bangun Ekonomi Lampung

LAMPUNG — Potensi ekonomi Lampung yang besar menginspirasi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, untuk menginisiasi kegiatan…

Wali Kota Eva Dwiana Terima Penghargaan dari BPS saat Peresmian Gedung Pelayanan Statistik Terpadu

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) atas dukungan dan kontribusinya dalam penguatan penyediaan data statistik dan pemanfaatan data untuk pembangunan daerah. Penghargaan tersebut diberikan saat peresmian Gedung Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di Kantor BPS Kota Bandar Lampung, Jumat (7/11/2025).

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, disaksikan Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Hady Suryono, dan jajaran tamu undangan.

Apresiasi Kepala BPS Provinsi Lampung

Wali Kota Eva Dwiana Terima Penghargaan dari BPS saat Peresmian Gedung Pelayanan Statistik Terpadu

Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung yang aktif memanfaatkan data dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan statistik.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung yang terus bersinergi dengan BPS dalam menghadirkan data berkualitas sebagai dasar perencanaan pembangunan,” ujar Ahmadriswan Nasution.

Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan pentingnya keberadaan BPS sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

“Hadirnya BPS sangat membantu pemerintah, terutama dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai dan indikator yang menjadi bagian dari asesmen BPS, hingga ke tingkat RT dan lingkungan,” ujar Eva Dwiana.

Kolaborasi antara pemerintah dan BPS

Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Gedung Pelayanan Statistik Terpadu BPS Bandar Lampung

Ia mengatakan, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan BPS akan menghasilkan data yang akurat dan berkelanjutan. Data tersebut menjadi dasar penting dalam menyusun program pembangunan serta menyelesaikan persoalan masyarakat secara tepat sasaran.

“Kita harus mengetahui informasi tentang kondisi Kota Bandar Lampung secara jelas. Dengan data yang lengkap, Insyaallah semua masalah bisa kita kerjakan dan kita selesaikan. Harapan kita, Bandar Lampung menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan informasi dari BPS,” tambahnya.

Acara peresmian diakhiri dengan pemotongan pita sebagai tanda resmi beroperasinya Gedung Pelayanan Statistik Terpadu (PST), yang kini siap melayani kebutuhan data masyarakat, akademisi, dan berbagai instansi.

Dengan adanya gedung PST dan penguatan sinergi antara Pemerintah Kota dan BPS, diharapkan pemanfaatan data semakin optimal dalam mendukung pembangunan daerah berbasis informasi yang valid dan terukur.

Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Gedung Pelayanan Statistik Terpadu BPS Bandar Lampung

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, meresmikan Gedung Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung, Jumat (7/11/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, serta Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Hady Suryono.

Wali Kota berikan apresiasi

Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Gedung Pelayanan Statistik Terpadu BPS Bandar Lampung

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana memberikan apresiasi atas hadirnya fasilitas pelayanan terintegrasi ini. Ia menilai keberadaan PST akan semakin memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mengakses data statistik yang akurat dan terbaru.

“Hadirnya BPS sangat membantu pemerintah, terutama dalam menyosialisasikan data dan nilai-nilai yang menjadi bagian dari asesmen BPS, termasuk hingga tingkat RT dan lingkungan,” ujar Eva Dwiana.

Sinergi antara pemerintah daerah dan BPS

Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Gedung Pelayanan Statistik Terpadu BPS Bandar Lampung

Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan BPS sangat penting untuk mempercepat penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat. Dengan data yang valid dan diperbarui secara berkala, pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat dan berbasis fakta.

“Kita harus mengetahui kondisi Kota Bandar Lampung secara menyeluruh. Dengan data yang jelas dan terukur, Insyaallah semua permasalahan dapat kita kerjakan dan kita selesaikan. Harapan kita, Bandar Lampung dapat menjadi kota yang terdepan dalam menyelesaikan isu dan permasalahan berdasarkan informasi dari BPS,” tambahnya.

Acara ditutup dengan prosesi pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Gedung Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bandar Lampung.

Peringatan Hari Wayang Nasional Angkat Lampung sebagai Teladan Budaya Inklusif di Indonesia

JAKARTA – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menjadi narasumber pada peringatan Hari Wayang Nasional ke-7 yang…

Coffee Morning di Mahan Agung Jadi Wadah Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka ruang dialog untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan…

Ketua TP PKK Lampung Batin Wulan Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025

LAMPUNG — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Purnama Wulan Sari Mirza, yang akrab disapa…

Wali Kota Eva Dwiana Sapa Peserta Upacara pada Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025

BANDAR LAMPUNG — Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, memimpin Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025 yang digelar di Lapangan Saburai, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan dengan tema “Memaknai Hari Pahlawan dengan Kesiapsiagaan.”

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota tidak hanya memimpin jalannya apel, tetapi juga menyapa langsung seluruh peserta upacara yang terdiri dari Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, camat, lurah, serta unsur TNI–Polri, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Linmas se-Kota Bandar Lampung.

Wali Kota beri apresiasi

Wali Kota Eva Dwiana Sapa Peserta Upacara pada Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025

Dengan penuh semangat, Wali Kota memberikan apresiasi atas kesiapan seluruh peserta yang hadir. Kehadiran berbagai unsur lintas sektor ini menjadi bukti kuatnya sinergi dalam menjaga keamanan dan ketangguhan kota.

Dalam amanatnya, Eva Dwiana menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan harus menjadi inspirasi untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semangat kepahlawanan bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga tentang keberanian kita menjaga dan melindungi masyarakat hari ini,” tegasnya.

Menyiapkan langkah antisipasi

Wali Kota Eva Dwiana Sapa Peserta Upacara pada Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025

Wali Kota juga mengimbau seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Ia meminta setiap pemangku kepentingan menyiapkan langkah antisipasi dan memastikan koordinasi tetap berjalan dengan baik.

Apel gabungan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama TNI–Polri dalam upaya membangun kota yang tangguh terhadap bencana. Melalui kerja sama lintas sektor — pemerintah, relawan, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat — diharapkan kesiapsiagaan semakin meningkat dan Bandar Lampung siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025: Wali Kota Eva Dwiana Ajak Warga Maknai Hari Pahlawan dengan Tindakan Nyata

BANDAR LAMPUNG — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus meningkatkan kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana memimpin Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 di Lapangan Saburai, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Memaknai Hari Pahlawan dengan Kesiapsiagaan”.

Apel gabungan ini diikuti oleh Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, serta unsur TNI–Polri, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Linmas se-Kota Bandar Lampung.

Semangat Hari Pahlawan

Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025: Wali Kota Eva Dwiana Ajak Warga Maknai Hari Pahlawan dengan Tindakan Nyata

Dalam amanatnya, Wali Kota menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan tidak hanya diperingati sebagai seremonial belaka, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata dalam menjaga kota dan masyarakat.

“Semangat kepahlawanan bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga tentang keberanian kita menjaga dan melindungi masyarakat hari ini,” ujar Hj. Eva Dwiana.

Meningkatkan kewaspadaan

Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bencana 2025: Wali Kota Eva Dwiana Ajak Warga Maknai Hari Pahlawan dengan Tindakan Nyata

Wali Kota juga mengingatkan agar seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan, terutama menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Ia menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana, kesiagaan personel, serta koordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana.

Kegiatan Apel Kebangsaan dan Kesiapsiagaan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan TNI–Polri dalam membangun ketangguhan kota serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai ancaman bencana.

Melalui sinergi antara pemerintah, relawan, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat mewujudkan kota yang semakin tangguh, aman, dan siap menghadapi tantangan ke depan.

Lindungi Masyarakat dari Peredaran Barang Ilegal, Pemprov Lampung bersama Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan Barang Ilegal

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian…

Pisah Sambut Kapolda Lampung, Gubernur Mirza: Irjen Helmy Santika Sosok Inovatif dan Penjaga Kamtibmas yang Solid

LAMPUNG – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, menggelar Pisah Sambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung dari Irjen…

Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung Dorong Literasi Digital Lewat Lokakarya Konten Kreatif

BANDAR LAMPUNG — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bandar Lampung terus memperkuat literasi digital masyarakat melalui kegiatan lokakarya yang digelar di Gedung Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandar Lampung, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini menghadirkan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas kreatif hingga penggiat media sosial. Lokakarya ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan dalam menciptakan konten kreatif, positif, dan edukatif di dunia digital.

Pelajaran strategi kreatif

Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung Dorong Literasi Digital Lewat Lokakarya Konten Kreatif

Selama sesi berlangsung, narasumber mengajak peserta mempelajari strategi kreatif dalam pengelolaan media sosial serta teknik pembuatan konten yang informatif namun tetap menarik. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya etika digital, tanggung jawab dalam menyebarkan informasi, serta cara memanfaatkan platform digital untuk hal yang produktif dan bermanfaat.

Perwakilan Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung menyampaikan bahwa literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat mampu menjadi produsen konten positif yang dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitar.

“Kami mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih bijak dan kreatif dalam mengelola informasi serta memproduksi konten yang inspiratif dan edukatif,” ujar perwakilan Dinas Kominfo dalam sambutannya.

Membentuk ekosistem digital yang sehat, beretika, dan produktif

Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung Dorong Literasi Digital Lewat Lokakarya Konten Kreatif

Melalui kegiatan ini, Dinas Kominfo berharap terbentuknya ekosistem digital yang sehat, beretika, dan produktif, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital di Kota Bandar Lampung.

Kegiatan ditutup dengan sesi praktik pembuatan konten dan diskusi interaktif yang mendapat respons antusias dari para peserta.

Sosialisasi Anti Korupsi, KPK Gagas Program Monitoring Center for Prevention

Metro | Sebagai bentuk keseriusan mewujudkan pemerintahan yang bersih, Pemkot Metro memperkuat langkah pencegahan korupsi melalui sosialisasi Anti Korupsi melalui program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang digagas KPK.

Langkah ini diambil sebagai respons atas masih adanya oknum di berbagai daerah yang terseret masalah korupsi, yang menjadikan upaya perlawanan terhadap praktik culas ini sebagai tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, termasuk di lingkungan Kota Metro.

Sosialisasi yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perwakilan masyarakat ini menghadirkan narasumber utama, tokoh antikorupsi dari Provinsi Lampung, di Aula Pemkot setempat, Kamis (06/11/2025).

Irban Investigasi dan Pencegahan Korupsi, Pujo Asmanto mewakili Inspektur Henri Dunan menjelaskan, bahwa secara lugas mengenai bahaya laten korupsi dan dampaknya terhadap pembangunan, serta pentingnya menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini.

“Korupsi, yang definisinya mencakup kerugian negara dan tindakan negatif untuk mempengaruhi keputusan demi keuntungan pribadi adalah musuh bersama. Kita tahu, berdasarkan data Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia, upaya perbaikan terus dilakukan, namun fenomena oknum yang terseret kasus korupsi membuktikan bahwa pekerjaan rumah (PR) kita masih banyak,” ucap Pujo.

Pujo menegaskan, kunci utama untuk membasmi korupsi adalah penanaman nilai-nilai integritas. Integritas diartikan sebagai keselarasan antara hati, ucapan, dan tindakan.

“Integritas harus menjadi pondasi utama, terutama bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Kita harus berani melawan dan membasmi korupsi. Nilai-nilai ini juga wajib kita tanamkan kepada anak-anak kita, karena masa depan Indonesia bebas korupsi ada di tangan generasi penerus,” tambahnya.

Pemerintah Kota Metro menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari upaya menyeluruh untuk memastikan seluruh ASN di lingkungannya benar-benar terintegrasi dan berani melawan korupsi.

Selain itu, Pemkot Metro juga terus mengimplementasikan berbagai program pencegahan korupsi yang didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satunya adalah Monitoring Center for Prevention (MCP).

Program unggulan KPK ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di daerah. Melalui MCP, KPK memonitor dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam delapan area rawan korupsi, seperti perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta manajemen ASN. Capaian MCP menjadi tolak ukur keseriusan Pemda dalam membangun sistem yang bersih.

“Program seperti MCP dari KPK ini merupakan upaya nyata untuk memperbaiki pola tata kelola pemerintahan dan memberantas korupsi di setiap daerah, termasuk di Kota Metro. Kami mengajak seluruh teman-teman untuk bersama-sama melawan korupsi di Kota Metro,” tutup Pujo.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjunjung tinggi integritas, Kota Metro bertekad menjadi salah satu wilayah percontohan yang bersih dari praktik korupsi. | (Rio).

Serangan Siber Kian Marak, Kementerian Komdigi Gelar Pelatihan Literasi Digital di Bandar Lampung

Bandar Lampung — Ancaman serangan siber di era digital semakin meningkat. Berbagai kasus kebocoran data, penipuan online, peretasan akun, hingga pencurian identitas digital terus bermunculan dan menyasar pengguna internet dari berbagai kalangan. Menyikapi kondisi tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) melalui program Pandu Literasi Digital menggelar pelatihan bertema “Melindungi Diri dengan Fitur Keamanan Digital”.

Pelatihan ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dan aman dalam menggunakan teknologi digital. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung dan Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa Dian Cipta Cendikia.

Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah

Kementerian Komdigi menegaskan bahwa pemahaman keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Masyarakat perlu mengetahui cara mengaktifkan verifikasi dua langkah, mengenali phishing, mengelola kata sandi yang kuat, serta menjaga jejak digital agar tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya aktif menggunakan teknologi, tetapi juga mampu melindungi diri dari ancaman digital,” ujar perwakilan Program Pandu Literasi Digital dalam keterangannya.

Serangan Siber Kian Marak, Kementerian Komdigi Gelar Pelatihan Literasi Digital di Bandar Lampung

Pelatihan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Peserta cukup melakukan pendaftaran melalui tautan:

s.komdigi.go.id/daftar11347
Kode Akses: LIDIGPPDN2

Mendapatkan sertifikat resmi 4JP

Peserta yang mengikuti pelatihan hingga selesai akan mendapatkan sertifikat resmi 4JP secara gratis dari BPSDM Komdigi.

Melalui program ini, Kementerian Komdigi berharap semakin banyak masyarakat yang melek literasi digital dan lebih siap menghadapi tantangan keamanan siber di era modern.

Pemprov Lampung Tertibkan Aset di Sabah Balau, Utamakan Dialog dan Kesadaran Masyarakat

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menunjukkan komitmennya dalam menata dan mengamankan aset daerah dengan cara…

Gubernur Mirza Tegaskan Pergub Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kayu Mulai Berlaku 10 November 2025

LAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin Rapat Sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun…

Wali Kota Eva Dwiana Paparkan Inovasi Daerah Bandar Lampung di Ajang IGA 2025

Jakarta — Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, memaparkan berbagai program dan inovasi unggulan daerah dalam ajang bergengsi Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Berinovasi dalam pelayanan publik

Dalam forum nasional tersebut, Wali Kota Eva Dwiana menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang bagaimana pemerintah hadir memberikan solusi yang cepat, tepat, dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Eva Dwiana.

Wali Kota Eva Dwiana Paparkan Inovasi Daerah Bandar Lampung di Ajang IGA 2025

Beberapa inovasi yang dipaparkan meliputi digitalisasi pelayanan publik, program pemberdayaan UMKM berbasis komunitas, serta penguatan ketahanan sosial dan lingkungan perkotaan. Eva Dwiana juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem kota yang adaptif dan berdaya saing.

“Kami ingin menjadikan Bandar Lampung sebagai kota yang maju, inovatif, dan inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari kebijakan dan program pemerintah,” tambahnya.

Ajang IGA 2025 menampilkan hasil kerja dan inovasi

Ajang IGA 2025 menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk menampilkan hasil kerja dan inovasi yang mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan.

Melalui partisipasi aktif di ajang ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan langkah nyata menuju kota yang lebih maju, kreatif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat peran daerah dalam mendukung visi Indonesia Maju.

Sikap Inspektorat Tanggamus atas Dugaan PNS Tak Masuk Kerja 90 Hari

TANGGAMUS – Menyikapi pemberitaan terkait dugaan adanya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus yang tidak masuk kerja selama 90 hari berturut-turut, pihak Inspektorat Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwa tanggung jawab awal penegakan disiplin berada di tangan pimpinan instansi terkait, yakni Kepala Dinas Pendidikan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Inspektorat Tanggamus, Gustam Apriansyah, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/11/2025).

“Seharusnya pimpinan dinas pendidikan wajib mengambil langkah awal, baik melalui pemanggilan secara lisan maupun tertulis terhadap yang bersangkutan,” ujar Gustam.

Ia menjelaskan, apabila setelah dilakukan teguran secara resmi oknum PNS tersebut tetap tidak menunjukkan perubahan sikap, maka langkah selanjutnya adalah melaporkan permasalahan itu secara tertulis kepada Inspektorat.

“Setelah laporan diterima, kami akan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan dan melaporkannya kepada Sekda atau Bupati untuk diproses sesuai ketentuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gustam menegaskan bahwa sanksi terhadap pelanggaran disiplin PNS telah diatur secara jelas dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“Jika terbukti benar tidak masuk kerja hampir tiga bulan berturut-turut tanpa keterangan yang sah, maka hal itu dapat dikenakan sanksi berat, bahkan sampai pada pemberhentian,” jelasnya.

Sementara itu, Idham Chalid, Ketua Lembaga Solidaritas Pers Indonesia (SPI) DPC Tanggamus, turut mendesak agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus segera mengambil langkah tegas.

“Kasus seperti ini harus segera ditindaklanjuti sesuai aturan. Jangan sampai mencederai citra ASN yang seharusnya menjadi teladan dalam disiplin dan tanggung jawab,” tegas Idham.

Kasus dugaan ketidakhadiran oknum PNS Dinas Pendidikan Tanggamus selama 90 hari ini masih menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap instansi terkait bertindak profesional agar penegakan disiplin ASN berjalan dengan adil dan transparan.

[Khoiri]