Peringati Tahun Baru Islam dan HUT Dusun Blora ke-51, Bupati Egi Tampil dan Janji Perbaikan Jalan Sampai Tahun 2029

PALAS, LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama, menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-51 Dusun Blora, Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, pada Sabtu malam (28/6/2025). Acara tersebut berlangsung meriah dalam balutan budaya lokal, termasuk pertunjukan wayang kulit yang menyita perhatian masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat yang mampu menggelar tiga momentum penting secara bersamaan: peringatan Tahun Baru Islam, perayaan HUT Dusun Blora ke-51, dan pelestarian budaya melalui pertunjukan tradisional.

“Saya bangga melihat kekompakan dan inisiatif warga dalam menjaga tradisi dan merayakan hari besar keagamaan serta sejarah dusun. Ini bukti nyata bahwa masyarakat Palas punya semangat gotong royong yang tinggi,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendukung penuh kegiatan masyarakat baik secara moril maupun materil. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk turun tangan secara pribadi bila anggaran pemerintah belum mencukupi.

“Kalau belum cukup dari APBD, saya bantu secara pribadi,” tegasnya disambut tepuk tangan warga.

Jalan Dusun Akan Dibangun Sampai 2029

Menanggapi aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan penghubung antar dusun yang rusak, Bupati Egi menjelaskan bahwa saat ini sekitar 40 persen ruas jalan di Lampung Selatan masih dalam kondisi rusak. Dengan keterbatasan fiskal, pemerintah daerah harus menetapkan skala prioritas pembangunan infrastruktur.

“Tahun ini kita fokuskan di Jalan Bumi Daya. Untuk Dusun Blora, insyaallah direalisasikan sampai tahun 2029. Pak Camat, mohon aktif menyampaikan aspirasi warga ke kami,” tandasnya.

Budaya dan Ekonomi Warga Jadi Sorotan

Ketua Dewan Adat Desa Sukamulya, Sutikno, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan hasil swadaya masyarakat. Ia juga berharap perbaikan jalan dari Balai Desa menuju kandang sapi bisa segera dilakukan, karena jalur tersebut vital bagi aktivitas ekonomi warga, khususnya pengrajin bata, genteng, dan tungku.

Harapan senada juga disampaikan oleh Agus Budiyono (49), salah satu warga pembuat bata.

“Kalau jalannya bagus, usaha warga pasti lebih lancar,” ungkapnya.

Di akhir acara, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya Jawa di tengah masyarakat transmigran asal Blora dan Yogyakarta, Bupati Egi secara simbolis menyerahkan tokoh wayang kepada perwakilan tokoh adat setempat.

Acara berlangsung penuh makna, menggabungkan semangat spiritual, kebudayaan, dan kepedulian terhadap pembangunan daerah secara inklusif.

Pemkot Bandar Lampung Cor Beton Jalan Teuku Cik Ditiro Sepanjang 1 Kilometer

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai melakukan perbaikan Jalan Teuku Cik Ditiro di Kecamatan Kemiling dengan metode cor beton. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat meninjau lokasi pekerjaan, Sabtu (28/6/2025).

“Jalan terusan Teuku Cik Ditiro segera dibangun dengan cara cor beton. Kurang lebih panjangnya satu kilometer,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva.

Menurutnya, metode cor beton dipilih karena kontur tanah di kawasan tersebut tergolong gembur dan rawan rusak jika menggunakan konstruksi biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan khusus agar jalan lebih kuat dan tahan lama.

“Pembangunan dilakukan secara bertahap untuk memastikan kekuatan dan keawetan konstruksi jalan di tengah kondisi tanah yang labil,” jelasnya.

Bunda Eva juga menginstruksikan kepada camat dan lurah setempat untuk aktif memantau proses pengerjaan agar berjalan sesuai standar dan selesai tepat waktu.

“Camat harus ikut memantau perbaikan jalan ini. Mohon doanya agar semua jalan di Kota Bandar Lampung bisa dikerjakan tahun ini,” harapnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandar Lampung dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Kemiling, demi menunjang mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemprov Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual Lewat Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat. Hal ini tampak dalam pembukaan kegiatan Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal yang digelar di Balai Wantilan Pura Banjar Bhuana Shanti, Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap pembinaan keagamaan lintas umat beragama di Bumi Ruwa Jurai.

“Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong kegiatan pembinaan keagamaan lintas umat beragama sebagai strategi memperkuat spiritualitas, kerukunan, dan toleransi,” ujar Sekdaprov dalam sambutannya.

Sekdaprov juga menegaskan bahwa pembangunan Lampung tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, tetapi juga harus didukung oleh kekuatan moral dan budaya masyarakat.

“Kami meyakini kemajuan Lampung tidak hanya bertumpu pada aspek fisik, namun juga pada pembangunan karakter, budaya, dan spiritualitas masyarakatnya,” imbuh Marindo.

Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan tokoh umat Hindu yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Menurut Marindo, kegiatan ini sangat strategis dalam membentuk generasi muda Hindu yang berakhlak dan berbudaya.

“Kegiatan seperti ini bukan sekadar ritual seremonial, namun menjadi wahana pembinaan moral dan spiritual, khususnya bagi generasi muda Hindu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Metatah—upacara potong gigi dalam tradisi Hindu Bali yang menandai peralihan menuju kedewasaan—memiliki makna mendalam sebagai proses penyucian diri dan simbol tanggung jawab.

“Nilai-nilai seperti pengendalian diri, kedewasaan, dan etika yang terkandung dalam Metatah sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda,” tegasnya.

Pembukaan acara ditandai secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Sekdaprov Marindo Kurniawan.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pada Sabtu, 28 Juni 2025, digelar Pembinaan Dharmika dengan tema “Mencintai Hindu dengan Persepsi yang Benar untuk Mewujudkan Keluarga Sukhinah”. Sementara pada Minggu, 29 Juni 2025, dilanjutkan dengan Upacara Metatah Massal mengusung tema “Metatah Massal sebagai Sarana Memperbaiki Karakter Generasi Penerus Hindu.”

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan umat beragama dalam memperkuat pondasi spiritual masyarakat Lampung secara berkelanjutan.

Tak Ada Lagi Rumah Reyot di 2029, Bupati Egi: Jangan Ada Pungli!

LAMSEL, Palas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Bedah Rumah bagi warga kurang mampu.

Pada Sabtu (28/6/2025), Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama (Egi), secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada M. Syahrijan, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Tahun ini, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp686 juta, terdiri dari Rp243 juta yang bersumber dari Dana Desa dan Rp443 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Insyaallah, target kami pada 2029, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Lampung Selatan. Program ini akan terus berlanjut secara bertahap,” ujar Bupati Egi di hadapan warga.

Ia juga menegaskan bahwa bantuan tersebut diberikan sepenuhnya secara gratis. Masyarakat diminta untuk tidak segan melapor jika ada oknum yang mencoba memungut biaya.

“Kalau ada yang meminta bayaran, silakan laporkan langsung ke akun Instagram saya,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Egi menyampaikan bahwa Pemkab tengah mengevaluasi sejumlah program bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), serta mempercepat upaya perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.

“Saya mohon maaf jika belum semua aspirasi masyarakat dapat kami wujudkan. Evaluasi sedang kami lakukan agar bantuan bisa lebih tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.

Pemkab berharap, program ini tidak hanya membantu memperbaiki kualitas hunian masyarakat, tetapi juga mendorong tumbuhnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan sekitar.

Wisuda Perdana Universitas Islam An Nur, Bupati Egi Hadiahkan Perbaikan Jalan Rp11 Miliar

JATI AGUNG, LAMSEL – Sebanyak 1.800 mahasiswa Universitas Islam An Nur Lampung mengikuti wisuda perdana yang digelar untuk jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di Gedung Serba Guna (GSG) kampus setempat, Kecamatan Jati Agung, Sabtu (28/6/2025).

Momen bersejarah ini turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang memberikan kejutan manis berupa komitmen perbaikan dua ruas jalan strategis—di wilayah Sinar Rezeki dan Kota Baru—senilai Rp11 miliar. Kebijakan ini, menurut Bupati Egi, merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap kemajuan kampus dan peningkatan konektivitas wilayah.

“Saya melihat Universitas An Nur punya kontribusi besar bagi Lampung Selatan. Maka, insyaallah kami akan perbaiki dua ruas jalan utama di sekitar kampus. Semoga bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat,” kata Bupati Egi dalam sambutannya.

Ia juga berpesan kepada para lulusan untuk terus menimba ilmu dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Jangan pernah berhenti belajar dan bermimpi. Jadilah insan akademis yang mampu membawa perubahan dan kemajuan,” tambahnya.

Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Universitas Islam An Nur sekaligus cermin dari kemajuan pendidikan tinggi di Lampung Selatan. Mahasiswa yang diwisuda datang dari berbagai penjuru daerah, tak terbatas hanya dari Lampung Selatan.

Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, turut menyampaikan sambutan secara virtual. Ia menekankan peran krusial pendidikan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Pendidikan adalah cara paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Universitas An Nur dalam program-program kesejahteraan ke depan,” ujar Gus Ipul.

Rektor Universitas Islam An Nur, H. Andi Warisno, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para lulusan. Ia menekankan pentingnya mengamalkan ilmu sebagai bentuk kontribusi nyata di masyarakat.
“Ilmu yang tidak diamalkan tidak akan membawa manfaat. Maka dari itu, seberapa pun kecil ilmu yang didapat, gunakanlah untuk kebaikan,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, penghargaan khusus diberikan kepada Prof. K.H. Bukhori, seorang ulama dan akademisi senior yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik setelah menamatkan program magister. Sebelumnya, Prof. Bukhori telah menyandang gelar S1, S2, dan S3, menjadikan pencapaiannya semakin istimewa.

Bupati Parosil Mabsus Serukan Persatuan dan Kepedulian di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno

LAMPUNG BARAT — Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram dan Bulan Bung Karno dimanfaatkan Bupati Lampung…

Sekdaprov Lampung Resmikan Groundbreaking Proyek Geothermal Gunung Tiga PGE di Tanggamus

TANGGAMUS – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara simbolis meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek…

Ganjar Jationo Kembali Pimpin Dinas Infokomtik Lampung, Tukar Kursi dengan Ahmad Saefullah

Lampung — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kembali mempercayakan jabatan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Infokomtik) Provinsi Lampung kepada Ganjar Jationo. Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (26/6/2025).

Ganjar sebelumnya sempat dicopot dari jabatan tersebut pada masa Gubernur Arinal Djunaidi (2019–2024), menyusul sorotan publik terkait kritik TikToker Bima Yudho Saputro mengenai kondisi jalan rusak di Lampung yang menjadi viral. Setelah itu, Ganjar dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Ia kembali aktif ke publik saat mewakili Penjabat Gubernur Samsudin pada beberapa agenda resmi. Kini, di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (2024–2030), Ganjar kembali dipercaya memimpin dinas strategis tersebut.

Dalam pelantikan yang sama, Marindo juga melantik Ahmad Saefullah, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik—menggantikan posisi yang ditinggalkan Ganjar. Keduanya praktis “tukar kursi” dalam rotasi jabatan kali ini.

Baik Ganjar maupun Ahmad dikenal memiliki hubungan yang dekat dengan kalangan media. Ganjar dinilai komunikatif dan tidak segan turun langsung menjalin silaturahmi dengan wartawan maupun organisasi profesi pers. Sementara Ahmad Saefullah, meski berlatar belakang militer sebagai alumni AKABRI 1992, dikenal ramah dan terbuka terhadap insan pers, terutama saat mengelola kerja sama publikasi di lingkungan Pemprov Lampung.

Pelantikan keduanya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/3146/VII.4/2025 tertanggal 25 Juni 2025. Marindo menegaskan bahwa rotasi ini merupakan hasil dari proses uji kompetensi yang telah diikuti kedua pejabat, sebagai bagian dari penataan birokrasi dan optimalisasi kinerja pejabat tinggi pratama.

“Rotasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur birokrasi dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal,” ujar Marindo dalam sambutannya.

Poly Group Siap Tanamkan Investasi Besar di Lampung, Gubernur: Pemerintah Harus Bergerak Cepat!

LAMPUNG – Provinsi Lampung kembali menarik perhatian dunia investasi internasional. Pada Senin, 23 Juni 2025, Pemerintah…

Pemkot Bandar Lampung Audiensi dengan Wamen PU, Bahas Banjir hingga Infrastruktur Jalan

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, pada Kamis (26/6), guna membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat Kota Tapis Berseri.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sedikitnya tiga isu utama yang krusial bagi pembangunan kota, yakni penanganan banjir, peningkatan akses air bersih, dan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Bandar Lampung.

“Audiensi ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memperkuat layanan publik,” ujar Eva Dwiana usai pertemuan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan pembangunan perkotaan, terutama dalam menghadapi persoalan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

“Semua ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Kami ingin pelayanan yang diberikan pemerintah betul-betul dirasakan langsung oleh warga,” tegas Eva.

Sementara itu, pihak Kementerian PU menyambut baik berbagai usulan dan masukan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Kementerian menyatakan akan menindaklanjuti hasil audiensi tersebut sesuai dengan kewenangan dan skala prioritas pembangunan nasional.