LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong pembangunan daerah secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi ekonomi…
Kategori: Pemerintahan
Festival Krakatau 2025 Resmi Dibuka, Lampung Usung Semangat “Nemui Nyimah”
LAMPUNG – Festival Krakatau (K-Fest) ke-34 tahun 2025 resmi dibuka secara meriah di Lapangan Korpri, Komplek…
Gubernur Lampung Dorong Transformasi Digital UMKM di Sarasehan Pemuda KNPI
PALANGKARAYA – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menjadi narasumber dalam Sarasehan Pemuda Indonesia pada Rapat Pimpinan…
Pemkab Lampung Selatan dan Sumedang Jalin Kerja Sama Inovasi Pemerintahan Berbasis Teknologi
SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemkab Sumedang melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait berbagi informasi serta inovasi daerah.
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, di Gedung Command Center, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Jumat (4/7/2025).
Kolaborasi ini melibatkan 14 perangkat daerah dari Lampung Selatan, termasuk Bappeda, BPPRD, BRIDA, BKD, DPMPTSP, Dinas Kominfo, Dinas Perindag, Dinas Dalduk dan KB, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Disdukcapil, dan Disnaker.
Bupati Egi menyebut Sumedang sebagai contoh keberhasilan dalam menerapkan sistem pemerintahan modern berbasis teknologi. Ia berharap Lampung Selatan dapat meniru langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan daerah tersebut.
“Saya banyak mendapat masukan, kalau mau belajar tata kelola pemerintahan, datanglah ke Sumedang. Karena itu kami datang ke sini untuk belajar dan mengadopsi keberhasilan Sumedang dalam membangun birokrasi digital yang efisien,” ujar Egi.
Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir menyambut hangat rombongan dari Lampung Selatan dan mengapresiasi semangat kolaborasi antar daerah. Menurutnya, kerja sama seperti ini penting untuk saling berbagi solusi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi kami, tetapi juga kesempatan berharga untuk saling belajar. Lampung Selatan juga pasti memiliki banyak hal yang bisa kami adopsi,” kata Dony.
Ia menjelaskan, reformasi birokrasi di Sumedang dilakukan secara menyeluruh, salah satunya melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Transformasi ini mencakup perubahan pola pikir, dari budaya dilayani menjadi melayani, serta digitalisasi seluruh layanan publik.
“Peran pemimpin adalah merancang kebijakan, tetapi pelaksanaannya dilakukan melalui platform digital. Mulai dari pelayanan hingga pemantauan semua berbasis teknologi,” jelasnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari penguatan sistem pemerintahan yang modern, efisien, dan kolaboratif, serta menjadi strategi bersama dalam menjawab tantangan pembangunan ke depan.
Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Dukung Pembentukan Kodam XX/Radin Inten
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Radin…
Sehari Ganti Direktur, Besoknya Sidak! Bupati Egi Tunjukkan Ketegasan Benahi RSUD Bob Bazar
LAMSEL, Kalianda – Tak butuh waktu lama bagi Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk menunjukkan keseriusannya membenahi pelayanan kesehatan. Hanya sehari setelah mengganti Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bob Bazar dari dr. Reny Ayu Fatimah kepada dr. Djohardi, Bupati Egi langsung turun sidak ke rumah sakit tersebut, Kamis (3/7/2025).
Langkah cepat ini menjadi sinyal tegas dari Bupati Egi bahwa pembenahan RSUD Bob Bazar bukan sekadar wacana. Ia ingin menghadirkan pelayanan kesehatan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam sidaknya, Egi meninjau sejumlah area penting rumah sakit, mulai dari Ruang Dahlia, R.A. Intan, aula, hingga fasilitas umum seperti kamar mandi dan ruang tunggu. Ia memeriksa langsung kualitas layanan dan kebersihan lingkungan rumah sakit.
“RSUD Bob Bazar harus menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Selatan. Bukan hanya karena bangunannya, tapi karena pelayanannya yang tulus dan profesional,” ujar Egi di tengah kunjungannya.
Tak hanya memantau fisik, Bupati juga berdialog langsung dengan para tenaga medis. Ia menitipkan pesan penting soal etika dan sikap melayani dengan empati.
“Melayani itu bukan sekadar kewajiban, tapi soal ketulusan. Rumah sakit adalah tempat orang berharap sembuh, maka hadirkan pelayanan yang menyentuh hati,” katanya.
Kepedulian Bupati Egi juga terlihat saat ia menyapa pasien dan keluarga mereka. Salah satunya, Mahlia (30), warga Ketapang yang tengah menjaga anaknya yang dirawat, menyampaikan apresiasinya.
“Nilainya 10, Pak. Pelayanannya ramah, ruangannya juga bersih,” ucap Mahlia, yang disambut hangat oleh Bupati.
Egi menegaskan, inspeksi semacam ini akan dilakukan secara berkala. Ia ingin memastikan pemerintah benar-benar hadir dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama di sektor kesehatan.
“Kita tidak ingin rumah sakit ini hanya besar nama, tapi kecil rasa. RSUD Bob Bazar harus dibenahi terus, dan dibangun dengan semangat pelayanan yang humanis dan profesional,” tandasnya.
Transformasi layanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama dalam visi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Egi dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar. Reformasi pelayanan dasar kini menjadi prioritas strategis yang nyata dijalankan.
Bupati Lampung Selatan akan Menerima Penghargaan “Anti Social Boundaries Leader” dari iNews TV
LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, akan menerima penghargaan bergengsi dari iNews TV atas dedikasinya sebagai pemimpin muda yang inklusif dan terbuka terhadap kritik publik.
Penghargaan yang diberikan dalam kategori “Anti Social Boundaries Leader” tersebut dijadwalkan diserahkan pada Agustus 2025 dalam seremoni khusus di Jakarta, bersama sejumlah tokoh nasional lainnya.
Koordinator Daerah Lampung I iNews TV, Andres Afandi, menyampaikan langsung pemberitahuan tersebut saat audiensi dengan Bupati Egi di ruang kerja bupati, Kamis (3/7/2025).
Menurut Andres, penilaian penghargaan didasarkan pada sejumlah indikator, termasuk kinerja kepala daerah dalam 100 hari pertama menjabat serta komitmen dalam membangun pelayanan publik yang merata tanpa diskriminasi sosial, ekonomi, maupun politik.
“Bupati Egi dikenal sebagai pemimpin muda yang tidak alergi kritik dan meresponsnya secara positif. Salah satu contohnya saat beliau justru mengajak warga mancing bersama setelah dikritik soal kondisi jalan,” kata Andres.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi mengucapkan terima kasih dan menyebut bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kolaborasi semua pihak di Lampung Selatan.
“Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, tapi hasil kerja bersama masyarakat. Kita bangun Lampung Selatan tanpa sekat dan tanpa kasta,” tegasnya.
Penghargaan dari iNews TV ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya untuk mengedepankan prinsip keterbukaan, kesetaraan, dan responsif terhadap suara masyarakat dalam membangun daerah.
Pemkab Lampung Selatan-BSI Perkuat Sinergi Layanan Keuangan Syariah dan Pemberdayaan UMKM
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mendorong penguatan kolaborasi strategis dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan dan memperluas akses layanan keuangan berbasis syariah.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kalianda di ruang kerjanya, Kamis (3/7/2025). Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama, mulai dari layanan digital keuangan hingga pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Branch Manager BSI KCP Kalianda, Medi Agustian, menyampaikan kesiapan BSI menjadi mitra strategis dalam mendukung transformasi layanan keuangan syariah, khususnya di wilayah-wilayah yang belum terjangkau atau blank spot.
“Kami siap menjangkau hingga ke desa-desa melalui kemitraan dengan BUMDes. Selain itu, BSI juga siap mendampingi pengelolaan dana desa, pembiayaan UMKM, dan pembinaan aparatur yang memasuki masa pensiun agar tetap produktif,” ujar Medi.
BSI juga menghadirkan sejumlah program edukatif, seperti tabungan emas, pelatihan UMKM, serta pemberian beasiswa, sebagai bagian dari peran aktif dalam pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) daerah.
Bupati Egi menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan layanan syariah yang menyasar langsung masyarakat desa.
“Saya sangat mendukung upaya ini, terutama jika bisa langsung menyentuh masyarakat akar rumput. Konsep yang ditawarkan BSI sudah sangat tepat dan relevan dengan arah pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ia juga menawarkan pemanfaatan aset milik daerah, seperti deretan toko di kawasan Masjid Agung Kalianda, untuk mendukung pembinaan UMKM binaan, termasuk oleh BSI.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen dalam mewujudkan Misi PITU VISTA—tujuh misi pembangunan Pemkab Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Egi dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar—yang menekankan sinergi antarsektor demi kesejahteraan masyarakat.
Menuju Strategi Baru, Lampung Siap Lanjutkan Aksi Percepatan Penurunan Stunting
LAMPUNG – Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyebutkan bahwa stunting adalah musuh bersama, ancaman besar bagi negara.…