KRL Baru Buatan China Mulai Beroperasi, Tampil Lebih Modern dan Nyaman

Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) resmi mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) baru buatan…

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 9 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor

Bogor – Arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan pada…

Baru Diperbaiki, Jalan Sukadana–Bumi Nabung Kembali Rusak, Warga Lampiaskan Kekecewaan di Media Sosial

LAMPUNG TIMUR – Belum genap beberapa bulan diperbaiki, kondisi ruas jalan Sukadana–Bumi Nabung Udik kembali mengalami kerusakan. Retakan dan pecahan aspal mulai terlihat di sejumlah titik, bahkan beberapa lubang sudah membesar dan membahayakan pengguna jalan.

Padahal, jalan ini tidak dilalui kendaraan berat bertonase tinggi, melainkan hanya kendaraan kecil milik warga. Fakta tersebut membuat masyarakat geram dan kecewa dengan kualitas perbaikan yang dilakukan.

Sejumlah warga pun ramai-ramai mengunggah foto dan video kerusakan jalan ke media sosial. Unggahan mereka viral dan mendapat banyak tanggapan dari masyarakat lainnya.

“Saya sebagai warga Sukadana sangat kecewa dengan kualitas perbaikan jalan ini. Baru diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi,” ujar Ibrahim Jaya, warga Sukadana, dalam video yang diunggahnya dan tersebar luas sejak Sabtu (17/5/2025).

Hal senada disampaikan Rusman Ali, warga Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana. Ia membagikan kondisi jalan ke akun Facebook dan TikTok miliknya, berharap pemerintah segera turun tangan.
“Tolong diperhatikan. Ini jalan baru diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi,” tulisnya dalam unggahan.

Warga Pilih Media Sosial karena Kecewa pada Wakil Rakyat

Zulkarnain, Koordinator Aliansi Pemuda Lampung Timur Peduli, menilai fenomena warga “curhat” di media sosial adalah bentuk protes atas buruknya kualitas infrastruktur dan lemahnya pengawasan dari pemerintah.

“Masyarakat merasa mengadu lewat media sosial lebih efektif ketimbang ke DPRD, karena bisa langsung viral dan mendapat perhatian publik,” kata Zulkarnain, Selasa (20/5/2025).

Ia menyoroti fungsi pengawasan DPRD yang seharusnya aktif meski tanpa ada pengaduan langsung dari masyarakat.
“DPRD punya tanggung jawab melakukan pengawasan. Harusnya turun, melihat langsung kerusakan ini,” tambahnya.

Didanai Rp5 Miliar, Kualitas Jalan Dipertanyakan

Zulkarnain juga mempertanyakan kualitas pengerjaan jalan tersebut yang belum melewati masa pemeliharaan tetapi sudah rusak kembali. Ia menyebut proyek ini menelan anggaran sekitar Rp5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.

“Kalau rusak dalam waktu singkat, ini perlu dievaluasi. Apakah kesalahan terletak pada rekanan, atau ada masalah dalam perencanaan oleh Dinas PUPR?” ujarnya.

Ia mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur melakukan evaluasi menyeluruh, agar kesalahan yang sama tidak terulang.

“Masyarakat sudah jenuh. Kami ingin melihat Sukadana, sebagai ibu kota kabupaten, berubah. Jangan terus-menerus disuguhkan dengan kondisi jalan rusak,” pungkasnya.

Polisi Minta Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok Tak Layani Truk Bongkar-Muat Lebihi Daya Tampung

Jakarta – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, meminta pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta…

Kecelakaan KA Jenggala Tewaskan Asisten Masinis, Keluarga Kehilangan 2 Ponsel Pribadi Korban

Gresik – Kecelakaan tragis antara Kereta Api Commuterline Jenggala relasi Indro–Sidoarjo dengan sebuah truk bermuatan kayu…

Pemerintah Siapkan Regulasi Bonus Hari Raya (BHR) untuk Pengemudi Ojol

JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera menyusun regulasi yang mengatur pemberian Bonus…

Walikota Bandar Lampung Tinjau Arus Balik Lebaran di Pool Damri Tanjung Karang

Bandar Lampung – Pada Minggu malam, 6 April 2025, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, melakukan peninjauan arus balik Lebaran di Pool Damri Stasiun Tanjung Karang.

Mereka didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadis Kominfo, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Kadis Damkar, Kadis Perhubungan, serta para camat.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Eva Dwiana menyampaikan harapannya agar arus balik Lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman.

“Kami berharap agar perjalanan warga yang kembali bekerja ke luar daerah dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ujarnya.

Walikota juga mengungkapkan bahwa antrean yang terjadi di Pool Damri disebabkan oleh kebijakan yang memprioritaskan kendaraan pribadi di Pelabuhan Bakauheni.

“Karena kendaraan pribadi diprioritaskan, sementara bus akan diberangkatkan belakangan. Hal ini menyebabkan sedikit keterlambatan, tetapi kami pastikan semua bus akan berangkat malam ini,” jelasnya.

Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran Meningkat, Arus Lalu Lintas Dialihkan di Tol Cikampek

Jakarta – Volume kendaraan arus balik mudik Lebaran yang melintas melalui Gerbang Tol Cikampek menuju Jakarta…

Menteri PUPR Tinjau Infrastruktur Pendukung Arus Balik Lebaran di Lampung

Lampung Selatan – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, melakukan peninjauan langsung terhadap…

Rivan A. Purwantono: 92% Korban Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik Bukan Pemudik

Jasa Raharja mengungkapkan bahwa tingkat fatalitas kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun…