TUBABA – Pj. Gubernur Lampung Samsudin melakukan kunjungan ke Tulang Bawang Barat, Rabu (07/08/2024). Pada kesempatan…
Kategori: Tulang Bawang Barat
Pj. Gubernur Samsudin Ajak Pemkab Tubaba Bersinergi Turunkan Stunting Demi Wujudkan Masyarakat Lampung yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera
TUBABA – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengajak Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat bersinergi menurunkan stunting demi…
Komitmen Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Transaksi Pemerintah Daerah
TUBABA, LAMPUNG – Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Tulang Bawang Barat berkomitmen untuk meningkatkan transapransi dan akuntabilitas transaksi Pemerintah melalui penerapan sistem digitalisasi di sektor pajak maupun retribusi daerah. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Bawang Barat perlu meningkatkan digitalisasi pembayaran pada beberapa retribusi daerah yang pembayarannya masih melalui teller/loket bank, selain itu memperkuat pelaporan kegiatan yang telah dilakukan TP2DD ke Pemerintah Pusat , demikian disampaikan oleh Alex Kurniawan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung.
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang akan bersinergi dengan Bank Indonesia untuk memasifkan digitalisasi. Pj. Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat, Drs. M. Firsada, M.Si, menegaskan bahwa digitalisasi akan meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas Pendapatan Daerah Tulang Bawang Barat sehingga meningkatkan kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah Daerah.
Tulang Bawang Barat segera menerapkan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Bank Indonesia terkait program sosialisasi, penerapan e-retribusi terutama retribusi pasar, dan penerbitan kebijakan lanjutnya.
Berdasarkan hasil evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kabupaten Tulang Bawang Barat di Semester II Tahun 2023, Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah berada di tahap Digital dan memperoleh kenaikan peringkat dari semester sebelumnya. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan kanal digital yang lengkap, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta kebijakan yang memadai. Namun Kabupaten Tulang Bawang Barat perlu memperkuat realisasi penerimaan pendapatan daerah melalui kanal pembayaran digital mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS.
Dalam rangka mendorong percepatan digitalisasi derah di Kabupaten Tulang Bawang Barat, telah diterapkan penerimaan pajak berbasis biling center demikian disampaikan Direktur PT. FTF Globalindo, Bangun Jocelyn Tobing. Jocelyn menambahkan bahwa aplikasi Sistem Pelayanan Pajak Elektronik (SAPEN) yang berbasis billing center merupakan aplikasi laporan terintegrasi dengan pembayaran digital menggunakan QRIS yang dikoneksikan dengan dashboard monitoring secara real time. dalam tahap proses untuk.
Turut hadir dalam HLM tersebut yaitu perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Adiarebi, S.H yang menjelaskan bahwa penerapan teknologi dalam implementasi (Elektronifikasi Transaksi Pendapatan Daerah) ETPD memerlukan landasan hukum agar tercipta transparansi, akuntabilitas, peningkatan kinerja pengelolaan pajak dan retribusi daerah. Adiarebi menambahkan bahwa Pemerintah Daerah dapat bersinergi dengan Kejaksaan Negeri terkait sosialisasi/edukasi, konsultasi dan pendampingan hukum dalam penerapan digitalisasi serta monitoring/evaluasi.
Bertempat di Aula Pemda Kabupaten Tulang Bawang Barat, kegiatan HLM TP2DD Kabupaten Tulang Bawang Barat dihadiri oleh PJ Bupati Tulang Bawang Barat, Komisi III DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kepala Kejaksaan Kabupaten Tulang Bawang Barat, BPD Lampung serta OPD terkait di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Seluruh pihak berkomitmen untuk mempercepat perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.*
M. Firsada Dampingi PJ Gubernur Lampung Buka TAF
TUBABA – Pembukaan Tubaba Art Festival (TAF) ke-8 yang berlangsung di Kota Budaya Uluan Nughik, berjalan…
Operasi Patuh Krakatau 2024, Satlantas Polres Tubaba Lakukan Peneguran Secara Humanis Kepada Pelanggar Lalin
Tulang Bawang Barat – Hari ketiga Operasi Patuh Krakatau 2024 yang digelar, Satuan Lalu lintas Polres Tulang Bawang Barat Polda Lampung melakukan peneguran secara Humanis dengan memberikan teguran lisan dan teguran tertulis kepada pelanggar Lalu lintas Pada Operasi Patuh Krakatau 2024 di wilayah Hukum Polres Tulang Bawang Barat.
Kasatlantas Polres Tulang Bawang Barat Iptu Deni Saputra, S.H.,M.M , mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.IK, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan teguran secara Humanis kepada pelanggar Lalu lintas pada Operasi Patuh Krakatau 2024 dan memberikan pemahaman kepada pengemudi yang melanggar.
“Pada kegiatan hari ketiga operasi Patuh Krakatau 2024 kali ini, satlantas polres Tulang Bawang Barat memberikan teguran sebanyak 55 teguran dalam bentuk lisan dan tertulis kepada pengendara yang melanggar” kata Iptu Deni Saputra, Rabu (17/7/2024).
Ditambahkan Iptu Deni Saputra, operasi patuh Krakatau 2024 hari ketiga ini digelar di Jalan Raya Pulung Kencana dan Jalan Raya Mulya asri Kec.Tulang Bawang Tengah Kab.Tulang Bawang Barat.
“Kasat Lantas juga mengimbau kepada pengendara agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dengan menggunakan helm standar, serta tidak melawan arus saat berkendara dan dilarang berboncengan lebih dari satu orang,” Pungkasnya.*
Rapat DPRD Penyampaian KUA-PPAS APBD-P 2024 dan Pembicaraan Tingkat II Raperda RPJPD 2025-2045
Tubaba – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian KUA-PPAS APBD-P Tahun Anggaran 2024 dan Pembicaraan Tingkat II Atas Raperda RPJPD Tahun 2025-2045.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ponco Nugroho, selaku Ketua DPRD Tubaba itu dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Tubaba, M. Firsada yang diwakilkan melalui Sekda Tubaba, Novriwan Jaya dan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten setempat, pada Senin (15/07/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Tubaba, Novriwan Jaya, menyampaikan, rapat yang digelar DPRD Tubaba ini merupakan agenda penting. Oleh karenanya, kolaborasi antara seluruh stakeholder khusus pihak eksekutif dan legislatif dapat semakin ditingkatkan demi kemajuan daerah kedepannya.
“Ini merupakan rapat penting. Demi kemajuan daerah kedepannya, kolaborasi bersama agar kiranya kita dapat semakin mendongkrak kolaborasi antar sesama,” ujar Novriwam Jaya.
Lanjut dia, RPJPD di susun dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yaitu untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, lapangan berusaha, peningkatan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.
Adapun RPJPD Kabupaten Tubaba Tahun 2025 – 2045 yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk setiap jangka waktu lima tahun, khususnya arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD, dimana arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD menjadi acuan bagi para calon Kepala Daerah untuk menyusun visi dan misi dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah.
“Raperda RPJPD yang kita setujui bersama hari ini merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan20 tahun kedepan. Adapun Visi Tubaba Tahun 2025-2045 adalah Tulang Bawang Barat Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, terdapat 5 Sasaran Visi yang akan di tempuh melalui 3 Agenda Pembangunan, 8 Misi Daerah, 17 arah/tujuan pembangunan, dan 45 Indikator Utama Pembangunan,” terangnya.
Sementara itu, DPRD Tubaba melalui Juru Bicara (Jubir) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bpemperda), Roni, mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama yang terdiri dari lima fraksi yang ada, pihaknya telah menyetujui Raperda RPJPD yang telah sama-sama disusun pihak Legislatif dan Pihak Eksekutif.
“Berdasarkan musyawarah, kami lima fraksi yang DPRD Tubaba menyetujui hasil kesepakatan yang telah disusun bersama ini,” tandas Roni.
Bersama Mahasiswa KKNT IPB, DPMPTSP Tubaba Lakukan Diskusi Sinergitas Program Kerja Tiyuh Ramah Investasi
Tubaba – Bertempat di Ruang Rapat MPP Tulang Bawang Barat, Selesa (09/07/2024), Tiyuh (Desa) Ramah Investasi menjadi saksi kolaborasi inspiratif antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Acara bertajuk “Koordinasi dan Diskusi Sinergisitas Program Kerja Tiyuh Ramah Investasi” ini berhasil menciptakan momentum positif bagi pengembangan potensi tiyuh dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, DPMPTSP bersama dengan tim mahasiswa KKNT Inovasi IPB menyusun berbagai strategi inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Tiyuh Ramah Investasi.
Melalui diskusi yang terarah, ide-ide segar pun tercipta untuk menjalankan program kerja yang berkelanjutan dan berdampak positif dalam jangka panjang.
Salah satu fokus utama dari pertemuan ini adalah upaya untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan tiyuh. DPMPTSP sebagai leading sector dalam hal investasi terus memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa KKN IPB agar langkah-langkah yang diusulkan dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam arahannya, Kepala DPMPTSP Tubaba Drs. Ahmad Hariyanto, M.M., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mengimplementasikan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan pembangunan tiyuh.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah investasi, sehingga potensi ekonomi tiyuh dapat berkembang secara optimal.
Dikesempatan itu, Ahmad Hariyanto juga menyampaikan paparan mengenai Profil Investasi di Kabupaten Tubaba serta tentang program Tiyuh Ramah Investasi dan hal-hal yang berkaitan seperti hambatan yang dihadapi serta langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam penyusunan Tiyuh Ramah Investasi.
“Koordinasi dan diskusi sinergisitas antara DPMPTSP dengan mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB seperti ini menggambarkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan. Melalui kolaborasi yang erat dan komunikasi yang intens, diharapkan akan tercipta model pengembangan tiyuh yang berkelanjutan dan inklusif, di mana setiap langkah yang diambil memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Mahasiswa KKN menyambut dengan positif kegiatan tersebut, para mahasiswa juga memberikan paparan mengenai berbagai gagasan kreatif dan solusi inovatif yang mereka miliki untuk mendukung pembangunan tiyuh.
Aqil, salah satu perwakilan peserta KKN yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan perlunya informasi yang lengkap tentang tiyuh seperti daya beli masyarakatnya dan potensi yang ada di tiyuh untuk menarik investor.
Rifki juga menambahkan agar informasi lengkap tentang tiyuh perlu disampaikan dalam website yang dapat diakses oleh publik seperti fasilitasi promosi produk unggulan di masing-masing tiyuh.
Sedangkan, ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) Tubaba, Eri Budi Santoso, berharap agar mahasiswa KKNT Inovasi IPB dapat turut serta mencari potensi-potensi dari Tiyuh, khususnya di lokasi tiyuh penempatan KKN.
“Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kerjasama lintas sektor dan generasi, Tiyuh Ramah Investasi menunjukkan komitmen dan determinasi untuk terus berkembang menjadi contoh dalam penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Semangat inovatif yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN IPB pun menjadi pendorong utama bagi terwujudnya transformasi positif di berbagai aspek kehidupan masyarakat tiyuh,” ujar Kadis Kominfo.
Menurutnya, komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah investasi, inklusif, dan berdaya saing tinggi tampaknya menjadi landasan kuat bagi Tiyuh Ramah Investasi dan para pemangku kepentingan terkait.
“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, pembangunan tiyuh bukan lagi menjadi sekadar wacana, namun telah menjadi visi bersama kita semua yang diupayakan dengan langkah-langkah konkret dan nyata,” pungkasnya.
Di momen tersebut, Pemkab Tubaba melalui Dinas terkait dan mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB sepakat untuk terus berkolaborasi dan menyusun program kerja yang memberikan manfaat secara optimal bagi Tiyuh Ramah Investasi.
Dengan demikian, diharapkan pembangunan tiyuh dapat berjalan secara berkesinambungan, memberdayakan masyarakat secara menyeluruh, dan menghasilkan dampak positif yang terukur dalam jangka panjang.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Drs. Ahmad Hariyanto, M.M beserta Jajaran, Kepala Dinas Kominfo Eri Budi Santoso, S.Sos., M.H., beserta staf dan perwakilan, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB 2024.
Sekda Tulang Bawang Barat Sampaikan Rancangan KUA-PPAS APBD 2025
Tulang Bawang Barat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulangbawang Barat Novriwan Jaya menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.
Novriwan Jaya sampaikan rancangan KUA PPAS dihadapan anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD setempat, Selasa (9/7/2024).
Dalam penyampaiannya, Novriwan Jaya mengatakan rancangan KUA – PPAS Kabupaten Tulangbawang Barat TA 2025 memuat proyeksi anggaran pendapatan daerah, anggaran belanja daerah dan anggaran pembiayaan daerah.
Disertai asumsi yang mendasarinya, seperti perkembangan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Untuk rancangan PPAS meliputi rencana pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah dan plafon anggaran sementara tiap urusan program dan kegiatan SKPD Tahun Anggaran 2025,” ujarnya.
Kemudian Novriwan Jaya menuturkan jika rancangan KUA – PPAS ini telah disepakati maka bentuknya adalah nota kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat.
Nantinya kata dia nota kesepakatan beserta lampirannya akan menjadi dasar acuan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kabupaten Tulangbawang Barat TA 2025.
Selanjutnya, ungkap Sekda pihaknya juga menyampaikan perihal ringkasan proteksi pendapatan, pembiayaan dan belanja Daerah TA 2025.
Dalam laporannya, pendapatan daerah TA 2025 ditargetkan sebesar Rp 746.183.998.943.
Sedakan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 67.524.803.613 dan Pendapatan Transfer sebesar Rp 678.659.195.330.
“Untuk belanja daerah TA 2025 diproyeksikan sebesar Rp 737.183.998.943 dan target penerimaan pembiayaan daerah TA 2025 adalah sebesar Rp 5.000.000.000,” sebutnya.
“Lalu untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp 14.000.000.000,” sambungnya.
Lebih lanjut ia pun berpesan kepada para pejabat di lingkup Pemkab Tulangbawang Barat dapat melakukan pengelolaan APBD secara lebih hemat, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.
M. Firsada Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pemerintah Daerah Transformatif Tahun 2024
TUBABA – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) menerima penghargaan bergengsi, Anugerah Merdeka Belajar, kategori *Transformatif* bagi Pemerintah Kabupaten Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan inovasi yang luar biasa dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya melalui kebijakan Anggaran pendidikan yg memenuhi indikataor Standar Pelayan Minimal (SPM)
Dalam penyerahan penghargaan yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Jumat (05/07/2024) malam, M. Firsada menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diterimanya.
Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan aspek yg sangat penting dalam pembangunan suatu daerah, dan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat di Tubaba.
“Saya merasa senang seialigus terharu, ternyata pendidikan ini menjadi komitmen bersama pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, artinya semua pihak harus menunjukan komitmen dan semua pihak bisa menilai bagaimana proses pendidikan di Provinsi Lampung khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar M. Firsada.
Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar bagi Pemerintah Daerah Transformasi Tahun 2024 ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan keberhasilan pemerintah kabupaten dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang transformatif, inovatif, dan berkualitas.
“Di Tubaba kita telah mengambil kebijakan anggaran pendidikan yg memenuhi standar minimal dan melakukan beberapa inovasi sepeti Guru Penggerak, Tubaba Cerdas, dan lainnya, bahkan Pemerintah Pusat menawarkan inovasi yang semuanya kita dukung dan kita laksanakan, jadi apapun yang menjadi inovasi peningkatan mutu pendidikan semua harus kita lakukan supaya pendidikan kita ini lebih maju,” ungkap Pj Bupati.
Dia menilai, agar kedepannya pendidikan di Tubaba dapat lebih maju maka aspek kurikulum, tenaga pendidikan harus diperhatikan, baik dari kualitas dan kuantitas, sarana dan prasana harus dilengkapi serta para siswa harus diperhatikan sesuai dengan jenjang masing-masing. Selain itu, Pemkab Tubaba juga akan berupaya dalam menggalakkan program literasi masyarakat, dengan memperluas akses terhadap buku dan sarana .
Di kesempatan itu, M. Firsada juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tubaba untuk terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan komunitas, dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan memberikan peluang yang sama bagi seluruh generasi muda.
“Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar bagi Pemerintah Daerah Transformatif Tahun 2024 ini menjadi dorongan dan motivasi bagi kami seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan berprestasi dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui *Merdeka Belajar* di Tubaba.
Semoga prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berupaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik ,demi masa depan bangsa yang lebih cerah, menuju “Indonesia Emas” tutupnya.
Pj. Bupati Sampaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tubaba Tahun 2025-2045 Pada Sidang Paripurna
Tubaba – Penjabat Bupati Tubaba Drs. M. Firsada.,M.Si, Menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) pada Pembicaraan Tingkat I Atas RPJPD Kabupaten Tubaba Tahun 2025-2045 dan Pembicaraan Tingkat II Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2023, dihadapan Rapat Paripurna DPRD Tubaba beberapa hari yang lalu.
Dalam penyampaiannya M. Firsada mengatakan untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tubaba 2045 Tulang Bawang Barat Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, memiliki 5 (lima) sasaran.
Sedangkan Visi yang akan ditempuh melalui 3 (tiga) Agenda Pembangunan, serta 8 (delapan) Misi Daerah, dan 17 (Tujuh Belas) arah/tujuan pembangunan, dan 45 (empat puluh lima) Indikator Utama Pembangunan.
“Adapun sasaran Visi Tulang Bawang Barat 2045 yaitu Peningkatan Pendapatan per Kapita, Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan, Kepemimpinan Kepala Daerah di Tingkat Nasional meningkat serta Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia, dan Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) menuju net zero emission.” rinci M. Firsada.
M. Firsada juga menyampaikan dalam upaya pencapaian 5 (Lima) sasaran Visi tersebut, ada 3 (tiga) Agenda Pembangunan, seperti Transformasi Daerah, Landasan Tranformasi, dan Implementasi Transformasi yang di jabarkan dalam 8 (Delapan) Misi Daerah.
Kedelapan Misi tersebut terkait dengan Transformasi Sosial, Ekonomi dan Tata Kelola. Kemudian Keamanan Daerah Tangguh, Demokrasi Substansial dan Stabilitas Ekonomi Makro Daerah.
“Selanjutnya terkait dengan ketahanan Sosbud dan Ekologi, pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan serta kesinambungan pembangunan” tambah dia.
Pada bagian lain penyampaiannya, M.Firsada juga menyampaikan, dalam Pelaksanaan 8 (delapan) Misi RPJPD Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2025 2045 akan dilakukan dengan 17 (tujuh belas) arah/tujuan pembangunan.
Dengan arah kebijakan dan Tema Pembangunan 20 (dua puluh) tahun ke depan, dalam kerangka pencapaian sasaran pokok RPJPD Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2025 – 2045, menurut Pj Bupati, terbagi dalam Empat (4) tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“RPJMD 2025 – 2029, berupa Penguatan Modal Dasar, RPJMD 2030 – 2034 berupa Peningkatan Pembangunan,
RPJMD 2035-2039 berupa Pengembangan Kapabilitas Daerah, dan RPJMD 2040-2045 berupa Pemantapan Pembangunan Daerah,”jelasnya lagi.
Firsada juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah meng-agendakan rapat paripurna tersebut,
“Saya berharap agar Raperda RPJPD Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2025 – 2045 ini dapat dibahas untuk mendapat persetujuan bersama guna mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat 20 tahun ke depan yang lebih maju dan merata untuk kesejahteraan secara berkelanjutan” pungkasnya.*