Aksi Damai Tolak Kenaikan Tunjangan DPR RI Warnai Empat Wilayah di Lampung

Lampung – Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi serentak menolak kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR RI di empat wilayah Provinsi Lampung. Meski melibatkan jumlah besar peserta, rangkaian aksi berjalan aman, tertib, dan damai.

Aksi terbesar terpusat di halaman DPRD Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, dengan perkiraan sekitar 7.000 peserta. Sementara itu, aksi di Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Way Kanan diikuti sekitar 200–300 orang di masing-masing lokasi.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Yuni, memastikan situasi keamanan tetap terkendali sejak awal hingga massa membubarkan diri pada sore hari.
“Alhamdulillah, seluruh aksi di empat titik berjalan aman, tertib, dan tanpa adanya kericuhan,” ujarnya.

Massa aksi terdiri dari berbagai unsur, mulai dari mahasiswa, komunitas ojek online, buruh, hingga petani. Aspirasi disampaikan melalui orasi, spanduk, dan doa bersama, menegaskan penolakan terhadap kebijakan kenaikan tunjangan DPR RI.

Atas kondusifnya situasi, pihak kepolisian menyampaikan apresiasi.
“Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang memilih jalur damai dalam menyampaikan aspirasi. Ini bukti bahwa Lampung mampu menjaga demokrasi secara bermartabat,” kata Umi Yuni.

Ia menambahkan, seluruh aspirasi masyarakat akan diteruskan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
“Seperti disampaikan Bapak Gubernur, semua masukan hari ini akan dikirimkan ke pusat untuk menjadi perhatian bersama,” tandasnya.

Tulis Komentar Anda