Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tertinggi di Sumatera, Pemprov Siapkan Langkah Anggaran Strategis Menuju 2045

LAMPUNG – Provinsi Lampung mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera, mencapai 5,47% pada triwulan pertama 2025. Capaian gemilang ini menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintah daerah dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi sekaligus memperkuat fondasi menuju Lampung Emas 2045.

Pencapaian tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung, di Ruang Sidang DPRD, Selasa (5/8/2025). Agenda sidang kali ini membahas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 serta Rancangan KUA-PPAS 2026.

Dalam sambutannya, Wagub Jihan menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan DPRD dalam menyusun APBD yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.

“Penyusunan rancangan ini menjadi bukti komitmen kuat untuk menghadirkan APBD yang tepat waktu, transparan, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain pertumbuhan ekonomi yang impresif, angka kemiskinan Lampung juga turun signifikan. Berdasarkan data per Maret 2025, tingkat kemiskinan tercatat 10,00%, turun 0,69 persen poin dibanding Maret 2024 (10,69%). Penurunan ini bahkan menjadi tertinggi kedua secara nasional setelah Gorontalo.

Dari sisi pengendalian harga, laju inflasi Lampung hingga Juli 2025 sebesar 2,63%, masih dalam kisaran target nasional 1,50%–3,50%. Hal ini menunjukkan stabilitas ekonomi daerah dan efektivitas pengendalian harga kebutuhan pokok.

“Fokus utama kami ke depan adalah menjaga stabilitas fiskal daerah, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” tegas Jihan.

Ia juga berharap pembahasan rancangan KUA-PPAS dapat berlangsung sinergis dan komprehensif, sehingga hasilnya benar-benar memberi manfaat optimal bagi masyarakat Lampung.

Tulis Komentar Anda