Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan berbalik arah atau pullback pada perdagangan Selasa (9/7). IHSG berakhir di zona merah atau turun 2,39 poin (0,03 persen) ke 7.250 pada penutupan perdagangan, Senin (8/7).
Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG membentuk pola hanging man berdasarkan pergerakan Senin (8/7). Pergerakan tersebut juga memicu penyempitan positive slope pada MACD.
“Kondisi tersebut dapat menjadi awal dari normal pullback dari overbought area. Hati-hati pullback ke 7.200-7.250 di Selasa,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya pada Selasa (9/7).
Selain faktor teknikal, Phintraco Sekuritas memandang koreksi juga dipicu oleh realisasi Index Kepercayaan Konsumen Indonesia yang turun ke 123,3 di Juni 2024 dari 125,2 di Mei 2024.
“Meski jauh di atas batas confidence 100, namun penurunan tersebut merupakan penurunan kedua berturut-turut,” tambah Phintraco Sekuritas.
Hal ini berarti terdapat indikasi penurunan tingkat optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia dalam setidaknya 6 bulan ke depan.
Sedangkan sentimen dari eksternal, pasar mengantisipasi pidato Kepala the Fed, Jerome Powell (9/7) dan data inflasi AS (11/7). Kedua faktor ini menjadi penentu pandangan pelaku pasar terhadap peluang pemangkasan di September 2024.
Rekomendasi saham Phintraco Sekuritas meliputi AALI, SMGR, UNVR, ARTO dan PWON untuk diperhatikan sepanjang Selasa (9/7).
Analis MNC Sekuritas melihat setelah terkoreksi, posisi IHSG diperkirakan sedang berada berada di awal wave 2 dari wave (3).
“Sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang koreksi 6,987-7,139,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (9/7).
Adapun rekomendasi saham untuk diperhatikan pada perdagangan Selasa (9/7) meliputi ANTM, ARTO, ICBP, dan PANI.
