TELUK PANDAN | Peran serta masyarakat lanjut usia (Lansia) dalam menjaga kesehatan perlu dilakukan sedini mungkin. Pemeriksaan dalam menjaga kesehatan bagi para lansia bias dilakukan di Posyandu Lansia yang ada di desa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Hanura, Margono, S.Km.
Margono mengatakan, bahwa posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia, yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta aparatur pemerintahan desa, para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial.
“Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah yang sudah disepakati, dan digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dijelaskannya, posyandu lansia atau kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan kelompok posyandi tersebut, khususnya bagi warga yang memiliki usia lanjut.
“Kelompok posyandu Lansia berusiakan minimal 49 tahun untuk kelompok pra usia lanjut, sedangkan untuk kelompok Lansia Usia lanjut berumur di atas 60 tahun,” tambahnya.
Tujuan dari Posyandu Lansia secara garis besar adalah meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia dan mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
“Di wilayah Kecamatan Teluk Pandan ini ada 11 kelompok Posyandu Lansia yang berada di 10 desa. Dan, secara rutin kami melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok posyandu lansia yang ada disetiap desa,” tutur Margono.
Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia, lanjut Margono, meliputi pelayanan kesehatan di posyandu lanjut usia dengan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi. pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan dan minum, olahraga dan sebagainya.
“Kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh kelompok posyandu Lansia bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setempat, seperti pemberian makanan tambahan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi lanjut usia, serta kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia dan gerak jalan santai untuk meningkatkan kebugaran jasmani,” tandasnya.
Pasca Bentrok, Dendi: Saya Minta Camat Segera Membuat Forum Untuk Warga
PUNDUH PEDADA | Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K, ST memberikan bantuan terhadap 13 kepala keluarga (KK) warga RT. 03 Dusun Umbul Salak dan balai Desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pedada, Selasa…
Unila Gelar Anugerah Be Strong dan Festival Kebudayaan
Bandar Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., membuka secara resmi Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air di Gedung Serbaguna (GSG) Unila,…
Respon Cepat Aduan Masyarakat,Polsek Bumi Agung Bersama Forkopicam Tertibkan Hiburan Malam
Polsek Bumi Agung Polres Way Kanan Polda Lampung bersama Forkopicam (Forum koordinasi pimpinan di kecamatan) Bumi Agung menertibkan tempat hiburan malam di Kampung Pisang Indah Kecamatan Bumi Agung Kabupaten…
Karena Tidak Memungkinkan Alat Berat Batal Diturunkan Pemkot Metro.
banyuwulu.com – Metro–Kembali Pemerintah Kota Metro kedua kalinya menangani pembersihan limbah batok kelapa dengan agenda pengangkutan sampah dan terduga ODGJ di bawa check up kejiwaan ke puskesmas. Dalam kesempatannya…
Soal Pemekaran DOB Kabupaten Bandar Lampung, Anton Carmana: Pemerintah Daerah Mendukung
LAMSEL, Kalianda – Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Anton Carmana mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan sangat mendukung terbentuknya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten…
Jelang Lebaran Waspadai Penawaran Fintech Lending dan Investasi Ilegal
LAMPUNG7COM, Jakarta | Satgas Waspada Investasi dalam operasionalnya mencegah kerugian masyarakat hingga April kembali menemukan 86 platform fintech peer to peer lending ilegal dan 26 kegiatan usaha tanpa izin yang berpotensi merugikan…