Bupati Lampung Barat Hadiri Pengajian Akbar Maulid Nabi, Serahkan Santunan dan Ingatkan Warga Jauhi Tawuran

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Baiturrahim, Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Minggu (7/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Parosil yang akrab disapa Pak Cik menyerahkan santunan kepada anak yatim/piatu. Ia juga mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat.

“Tujuannya selain untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, juga sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi dan melakukan kajian keilmuan serta mencari ilmu,” ujar Parosil.

Namun, di hadapan jamaah, Bupati dua periode itu juga menyinggung peristiwa yang mencoreng wajah Lampung Barat, yakni dugaan aksi tawuran antar remaja di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, pada Rabu (3/9/2025) lalu.

“Kemarin beredar sebuah video yang menampilkan dugaan aksi tawuran antar remaja di sekitar TMP. Saya sedih melihatnya, karena Lampung Barat selama ini dikenal sebagai daerah yang aman,” kata Parosil.

Menurutnya, video tawuran yang disebarluaskan ke publik tidak hanya meresahkan, tetapi juga menyakiti hati para orang tua yang melihat anaknya terlibat dalam aksi tersebut. Ia pun mengajak orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak.

“Dengan adanya kejadian kemarin, mari kita jadikan sebagai pelajaran. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak, jangan hanya diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,” tegasnya.

Parosil juga meminta pihak sekolah untuk lebih memperhatikan siswa melalui pembinaan dan pendekatan yang intensif, serta menjalin koordinasi dengan orang tua agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Saya minta pihak sekolah melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan orang tua murid. Selain itu, pihak keamanan mulai dari tingkat Pekon, Kecamatan hingga Kabupaten juga harus bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Parosil menegaskan bahwa keamanan dan kedamaian Lampung Barat merupakan tanggung jawab bersama.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian, dan kesejukan Kabupaten Lampung Barat,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi pemerintah, orang tua, sekolah, dan aparat keamanan, diharapkan kejadian tawuran pelajar dapat dicegah sehingga Lampung Barat tetap menjadi daerah yang kondusif.

Tulis Komentar Anda