LAMPUNG BARAT — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 menjadi momen berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak lagi dipenuhi perlombaan dan hiburan semata, tahun ini peringatan hari jadi diubah menjadi momentum refleksi spiritual dan sosial dengan digelarnya Tabligh Akbar menghadirkan ulama kondang Ustaz Hilman Fauzi.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, atau yang akrab disapa Pak Cik, menegaskan bahwa perubahan konsep ini merupakan bagian dari strategi pembangunan berbasis budaya dan keagamaan. Ia ingin agar peringatan hari jadi tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan, memperkuat moralitas, dan mempererat persaudaraan antarwarga.
“Saya menginginkan perayaan HUT Lampung Barat kali ini bukan sekadar seremoni. Kita jadikan momentum ini untuk introspeksi diri, memperdalam pemahaman agama, membimbing perilaku sesuai moral Islam, dan memperkuat hubungan sosial,” ujar Parosil dalam sambutannya di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025).
Parosil juga memanjatkan doa agar seluruh masyarakat Lampung Barat senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan perlindungan dari segala marabahaya. Ia menegaskan bahwa doa dan spiritualitas harus menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap langkah pembangunan.
Selain memperkuat nilai keagamaan, Parosil juga memaparkan arah pembangunan Lampung Barat ke depan, khususnya dalam penataan Kota Liwa sebagai pusat pemerintahan dan destinasi wisata.
“Kita ingin Kota Liwa lebih indah, nyaman dikunjungi, dan menarik sebagai destinasi wisata. Namun, infrastruktur juga tetap menjadi prioritas karena masih banyak jalan yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, kerusakan jalan sering kali terjadi akibat meningkatnya aktivitas ekonomi dan jumlah kendaraan. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur memerlukan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustaz Hilman Fauzi menyampaikan pesan penting tentang pentingnya akhlak dan keistiqamahan pemimpin. Ia menegaskan, pembangunan fisik tanpa diiringi dengan pembangunan moral dan iman hanya akan melahirkan kemajuan semu.
“Pemimpin yang istiqamah dan masyarakat yang berakhlak akan menjadikan pembangunan lebih berkah,” pesan Ustaz Hilman di hadapan ribuan jamaah yang memadati lapangan.
Dengan kehadiran ribuan warga, Tabligh Akbar HUT ke-34 Lampung Barat bukan hanya menjadi ajang syiar agama, tetapi juga sarana bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan arah kebijakan pembangunan yang lebih berlandaskan nilai spiritual dan sosial.