LAMPUNG SELATAN – Sebagai bagian dari upaya memperkuat peran masjid dalam kegiatan keagamaan dan sosial, prosesi…
Kategori: Lampung Selatan
BNNK Lampung Selatan Gelar Rakor Tanggapan Terhadap Ancaman Narkoba di Kalianda
Lampung Selatan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan mengadakan rapat koordinasi untuk mengembangkan dan membina Kota/Kabupaten tanggap terhadap ancaman narkoba, bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis, 24 April 2025.
Dalam acara tersebut, hadir sebagai narasumber Ketua Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika), Rusman Effendi, SH., MH, serta akademisi Universitas Bandar Lampung, Prof. Zainab Ompu Jainah. Keduanya memberikan wawasan strategis dan akademis mengenai upaya pencegahan serta penanggulangan narkoba di daerah.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, seperti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB), perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Kepala Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, SE., MM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menciptakan wilayah yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Melalui rapat ini, diharapkan terbentuknya komitmen dan langkah nyata dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba (Bersinar).
“Sehat dan bebas dari ancaman narkoba, terutama di tingkat Desa sebagai garda terdepan,” ujar Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, SE., MM.
Lebih lanjut, beliau juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, Forkopimda, Stakeholder, tokoh agama, adat, masyarakat, dan pemuda, untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa.
“Kita harus peduli terhadap lingkungan keluarga, tempat tinggal, dan adik-adik remaja kita,” pungkasnya. (Humas BNNKLS)
APDESI Lampung Selatan Adakan Silaturahmi dan Persiapkan Pelantikan Pengurus
Bandar Lampung – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan acara silaturahmi sekaligus halal bihalal dengan Ketua Dewan Penasehat APDESI, yang berlangsung di Lamban Gedung Kuning pada Rabu (23/4/2025).
Ketua APDESI Lampung Selatan, Muhammad Yani, menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pengurus dan perwakilan dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
“Alhamdulillah, meski dari 17 kecamatan, perwakilan dari 11 kecamatan hadir dalam acara ini. Beberapa datang sendiri, ada pula yang berkelompok. Ini menunjukkan semangat kebersamaan untuk memajukan APDESI di daerah kita,” ungkap M. Yani.
Selain itu, M. Yani mengungkapkan bahwa APDESI Lampung Selatan sedang mempersiapkan agenda besar, yakni pelantikan pengurus DPC. “Insya Allah, setelah audiensi dengan dewan pembina dan penasehat, pelantikan DPC akan segera dilaksanakan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kekompakan di antara pengurus serta anggota APDESI. Menurutnya, kebersamaan adalah kunci untuk membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
“Tujuan kita adalah menjadikan APDESI sebagai mitra strategis yang dapat berkolaborasi dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Murid TK Negeri Pembina Kalianda Belajar Jadi Petugas Damkar
Kalianda – Puluhan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Kalianda mengikuti kegiatan edukatif di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rabu pagi (23/4). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan profesi petugas Damkar kepada anak-anak sejak usia dini.
Kepala TK Negeri Pembina Kalianda, Hj. Mashuri, S.Pd., mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah. “Kami ingin anak-anak mengenal tugas mulia petugas pemadam kebakaran, sekaligus menambah wawasan mereka melalui pembelajaran di luar kelas,” ujarnya.
Kedatangan para siswa disambut hangat oleh Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Rully Fikriansyah. Dalam kesempatan tersebut, Rully memperkenalkan berbagai peralatan yang digunakan petugas, seperti alat pelindung diri (APD), alat penjepit ular, nozzle pemadam, hingga APAR (alat pemadam api ringan). Ia juga memberikan edukasi keselamatan sederhana kepada anak-anak.
“Adik-adik tidak boleh main korek api, tidak boleh bermain listrik, dan tidak boleh membakar-bakar. Bahaya, ya,” pesan Rully.
Anak-anak juga mengikuti serangkaian kegiatan menarik seperti simulasi pemadaman api, simulasi pertolongan dengan tandu, tur keliling kantor bupati menggunakan mobil Damkar, dan yang paling ditunggu: bermain air dengan hujan buatan dari selang pemadam.
Antusiasme murid terlihat tinggi sepanjang kunjungan. Dengan mengenakan jas hujan, mereka tampak ceria bermain air bersama teman-teman dan petugas Damkar.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak,” tutup Hj. Mashuri.
Achmad Johani Berikan Bantuan Kursi Roda Kepada Warga Desa Seloretno
LAMSEL – Anggota DPRD Lampung Selatan, Ahmad Johani, Amd, menyalurkan bantuan kursi roda kepada Parto (65),…
Audiensi APDESI Lampung Selatan Bersama Kajari Berlangsung Hangat, Bahas Sinergi dan Evaluasi Aplikasi Desa
Lampung Selatan – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan, Afni Carolina, S.H., M.H., di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan. Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini diterima langsung oleh Kajari yang didampingi oleh Kasi Intelijen Bp. Volanda Azis Saleh, S.H., S.E., M.H., dan Kasi Datun Bp. Satwika Narendra, S.H. Senin (21/4/25).
Dalam audiensi tersebut, Kajari Afni Carolina menyampaikan kesediaannya untuk menjadi Dewan Pembina APDESI Kabupaten Lampung Selatan. Ia juga memberikan arahan penting kepada seluruh pengurus APDESI untuk terus menjaga kondusivitas dan suasana yang damai di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
“Jagalah keteduhan dan kekompakan di lingkungan desa. APDESI harus benar-benar menjadi wadah yang positif dan konstruktif bagi seluruh kepala desa,” pesan Kajari Afni Carolina.
Lebih lanjut, Kajari juga menegaskan pentingnya penggunaan Aplikasi Jaga Desa yang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pengawasan dan transparansi pengelolaan pemerintahan desa. Ia menyampaikan bahwa seluruh desa di Lampung Selatan diminta segera mengaktifkan dan menjalankan aplikasi tersebut, karena akan ada evaluasi di akhir bulan ini mengenai tingkat pemanfaatannya.
“Ini bagian dari komitmen kita bersama untuk memperkuat akuntabilitas desa. Seluruh kepala desa harus siap menjalankan aplikasi Jaga Desa sebelum evaluasi berlangsung,” tegasnya.
Turut hadir dalam audiensi ini jajaran pengurus APDESI Kabupaten Lampung Selatan, antara lain:
-
Muhammad Yani (Ketua)
-
Evan Rastriandana (Wakil Ketua)
-
Budiono (Sekretaris Umum)
-
Berto Julian & Mariatun (Wakil Sekretaris I dan II)
-
Susanto (Bidang Hubungan Antar Lembaga)
-
Masri (Wakil Bendahara)
-
Perwakilan DPK KSB Kecamatan Sidomulyo
-
Pujiadi, A.Md. (Ketua DPK Kecamatan Palas)
Ketua APDESI Lampung Selatan, Muhammad Yani, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Kajari dan komitmen dalam membina serta membangun kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah desa.
“Kami siap menjalankan arahan dari Ibu Kajari. Sinergi APDESI dengan forkopimda menjadi kekuatan besar untuk kemajuan desa dan daerah,” ungkapnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam membangun komunikasi dan kerja sama yang berkesinambungan demi menciptakan tata kelola desa yang profesional, transparan, dan berdaya saing tinggi.
Samsul H. Suhartono Gelar Reses Pertama Tahun 2025 di Candipuro, Tampung Aspirasi Warga
Lampung Selatan — Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, Samsul H. Suhartono, S.Pd.,…
Terkait Tabrakan Maut, Achmad Johani Meminta Pihak Terkait Menugaskan Anggotanya Diperempatan Pasar Sidomulyo
LAMSEL — Anggota DPRD Lampung Selatan, Achmad Johani, AMd, mendesak pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinas…
Derri Kesuma Gelar Reses dan Pelatihan Wirausaha untuk Masyarakat Lampung Selatan
LAMPUNG SELATAN — Dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat sekaligus meningkatkan keterampilan ekonomi warga desa, anggota DPRD…
Anggota DPRD Lamsel, Achmad Johani Serap Aspirasi Warga saat Reses di Desa Sidodadi
Lampung Selatan – Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Achmad Johani, A.Md, melaksanakan kegiatan reses di Desa…
Anggota DPRD Lamsel, Agus Sartono Gelar Reses, Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Kesehatan
LAMPUNG SELATAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, Agus Sartono, SE, melaksanakan kegiatan…
Pimpin Upacara Bulanan Perdana, Bupati Egi Ajak ASN Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara bulanan di Lapangan Korpri, Kalianda, Kamis, 17 April 2025.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) memimpin langsung upacara bendera yang berlangsung khidmat tersebut. Ini menjadi upacara perdana bagi Bupati Egi setelah dilantik menjadi Bupati Lampung Selatan periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025 lalu.
“Hari ini terasa begitu istimewa tentunya, karena ini adalah kali pertama semenjak saya dilantik dengan Mas Syaiful, saya menjadi pembina upacara bulanan,” tutur Bupati Egi.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan, diawal masa kepemimpinannya dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, dirinya menyadari sepenuhnya bahwa tantangan ke depan itu tidaklah mudah. Hal yang tidak mudah, namun menurutnya juga bukan hal yang mustahil.
Bupati Egi bilang, dirinya dan Mas Syaiful memiliki visi besar untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan Maju untuk Indonesia Emas di tahun 2045. Tentu, untuk mewujudkan visi tersebut, harus memenuhi misi yang sudah disusun.
“Misi yang kami sebut dengan tujuh misi pembangunan daerah atau Pitu Vista. Ini harus kita jadikan sebagai pedoman kita dalam bekerja ke depan selama lima tahun,” ujar Bupati Egi.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut, Bupati Egi mengajak seluruh elemen perangkat daerah untuk bersama-sama bekerja secara semangat kolaboratif.
Menurutnya, untuk melahirkan inisiatif dalam berinovasi, para ASN harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat sehingga menghasilkan program-program kerja yang adaptif.
“Saya menyadari, tentu tanpa adanya kerja sama dan sinergitas yang baik dari kita semua, tugas besar ini tentu tidak mudah untuk kita wujudkan,” kata Bupati Egi.
Kendati demikian, Bupati Egi yakin dan sangat percaya bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memiliki cita-cita dan tekad yang sama.
“Saya yakin dari hati kecil bapak ibu sekalian, ingin melihat Kabupaten Lampung Selatan ini maju. Betul?”
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama, kita berjuang, kita bekerja secara keras, secara cerdas, secara ikhlas, dan harus tuntas bagaimana Kabupaten Lampung Selatan ini harus menjadi salah satu kabupaten terbaik di Indonesia,” imbuh Bupati Egi.
Pimpin Upacara Bulanan Perdana, Bupati Egi Ajak ASN Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara bulanan di Lapangan Korpri, Kalianda, Kamis, 17 April 2025.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) memimpin langsung upacara bendera yang berlangsung khidmat tersebut. Ini menjadi upacara perdana bagi Bupati Egi setelah dilantik menjadi Bupati Lampung Selatan periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025 lalu.
“Hari ini terasa begitu istimewa tentunya, karena ini adalah kali pertama semenjak saya dilantik dengan Mas Syaiful, saya menjadi pembina upacara bulanan,” tutur Bupati Egi.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan, diawal masa kepemimpinannya dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, dirinya menyadari sepenuhnya bahwa tantangan ke depan itu tidaklah mudah. Hal yang tidak mudah, namun menurutnya juga bukan hal yang mustahil.
Bupati Egi bilang, dirinya dan Mas Syaiful memiliki visi besar untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan Maju untuk Indonesia Emas di tahun 2045. Tentu, untuk mewujudkan visi tersebut, harus memenuhi misi yang sudah disusun.
“Misi yang kami sebut dengan tujuh misi pembangunan daerah atau Pitu Vista. Ini harus kita jadikan sebagai pedoman kita dalam bekerja ke depan selama lima tahun,” ujar Bupati Egi.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut, Bupati Egi mengajak seluruh elemen perangkat daerah untuk bersama-sama bekerja secara semangat kolaboratif.
Menurutnya, untuk melahirkan inisiatif dalam berinovasi, para ASN harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat sehingga menghasilkan program-program kerja yang adaptif.
“Saya menyadari, tentu tanpa adanya kerja sama dan sinergitas yang baik dari kita semua, tugas besar ini tentu tidak mudah untuk kita wujudkan,” kata Bupati Egi.
Kendati demikian, Bupati Egi yakin dan sangat percaya bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memiliki cita-cita dan tekad yang sama.
“Saya yakin dari hati kecil bapak ibu sekalian, ingin melihat Kabupaten Lampung Selatan ini maju. Betul?”
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama, kita berjuang, kita bekerja secara keras, secara cerdas, secara ikhlas, dan harus tuntas bagaimana Kabupaten Lampung Selatan ini harus menjadi salah satu kabupaten terbaik di Indonesia,” imbuh Bupati Egi.
Launching Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Anggota DPRD: Wujud Kepedulian untuk Anak Didik Sehat dan Cerdas Trimakasih Pak Prabowo
LAMPUNG SELATAN — Pemerintah Daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, resmi meluncurkan Program…
Bupati Lamsel Berikan Tugas Baru Camat Palas Sebagai Pendidik Pasca Viral Fenomena Jalan Kolam Lele
LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) memberikan penugasan baru kepada Camat Palas, Surhayanah untuk menjalankan peran sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 1 Karang Sari, Kecamatan Ketapang.
Langkah ini diambil setelah melalui evaluasi kinerja yang mencakup beberapa aspek penting terkait pemerintahan di Kecamatan Palas.
Keputusan ini juga merupakan respons atas permasalahan yang muncul sebelumnya, termasuk soal viralnya kondisi jalan rusak yang diisi ikan lele sebagai bentuk protes dari warga.
Bupati Egi menegaskan bahwa penyegaran dan penyesuaian posisi pejabat sangat penting demi memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga.
“Keputusan ini diambil menyusul evaluasi internal terhadap kinerja aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ucap Bupati Egi.
Lebih lanjut, Egi menyampaikan, pentingnya untuk menempatkan setiap aparatur pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan latar belakang mereka. Camat Palas sendiri diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik sebelum menjabat di pemerintahan, yang dinilai cocok untuk mendukung proses pembelajaran di SDN 1 Karang Sari.
“Penempatan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan optimalisasi sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Kita ingin semua elemen bekerja di posisi yang paling sesuai dengan kompetensinya,” ujar Egi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari penyegaran struktural, menyusul evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah program di wilayah Kecamatan Palas. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen untuk menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bupati Lamsel Berikan Tugas Baru Camat Palas Sebagai Pendidik Pasca Viral Fenomena Jalan Kolam Lele
LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) memberikan penugasan baru kepada Camat Palas, Surhayanah untuk menjalankan peran sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 1 Karang Sari, Kecamatan Ketapang.
Langkah ini diambil setelah melalui evaluasi kinerja yang mencakup beberapa aspek penting terkait pemerintahan di Kecamatan Palas.
Keputusan ini juga merupakan respons atas permasalahan yang muncul sebelumnya, termasuk soal viralnya kondisi jalan rusak yang diisi ikan lele sebagai bentuk protes dari warga.
Bupati Egi menegaskan bahwa penyegaran dan penyesuaian posisi pejabat sangat penting demi memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga.
“Keputusan ini diambil menyusul evaluasi internal terhadap kinerja aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ucap Bupati Egi.
Lebih lanjut, Egi menyampaikan, pentingnya untuk menempatkan setiap aparatur pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan latar belakang mereka. Camat Palas sendiri diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik sebelum menjabat di pemerintahan, yang dinilai cocok untuk mendukung proses pembelajaran di SDN 1 Karang Sari.
“Penempatan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan optimalisasi sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Kita ingin semua elemen bekerja di posisi yang paling sesuai dengan kompetensinya,” ujar Egi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari penyegaran struktural, menyusul evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah program di wilayah Kecamatan Palas. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen untuk menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dua Jam diguyur Hujan, Belasan Rumah Warga Sukamaju Direndam Air
LAMSEL – Derasnya curah hujan yang melanda Kecamatan Sidomulyo selama dua jam, mengakibatkan puluhan rumah warga…
Bupati Egi Resmikan Jungle Sea, Taman Wisata Pesisir Pertama di Lampung
Kalianda, LAMSEL – Kabupaten Lampung Selatan kini resmi memiliki taman wisata tematik pertama yang mengusung konsep pesisir pantai, yakni Jungle Sea. Terletak di kawasan Kalianda Nirwana Resort, taman hiburan ini diresmikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, pada Sabtu, 12 April 2025.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan, Dandim 0421/LS Letkol Inf Esnan Hariyadi, Pj Sekda Intji Indriati, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare yang langsung menghadap laut, Jungle Sea merupakan proyek diversifikasi usaha dari PT Bakrieland Development Tbk. Reza Adikresna, President Director PT Graha Andrasentra Propertindo sekaligus pemilik Jungle Sea, menjelaskan bahwa taman ini menghadirkan berbagai spot foto menarik dan wahana edukatif yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan usia.
“Ini adalah theme park pertama di Lampung dengan nuansa pesisir. Kami menghadirkan wahana dan spot yang bisa dinikmati keluarga, sekaligus menjadi destinasi baru yang edukatif,” ujar Reza. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atas dukungan yang memungkinkan proyek ini terealisasi.
Bupati Egi dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran Jungle Sea bukan sekadar tempat wisata, melainkan bagian dari pengembangan kawasan pariwisata terpadu di Lampung Selatan. Ia menilai taman hiburan ini memiliki daya tarik yang unik dan belum ada di provinsi lain.
“Ini adalah gagasan kreatif dari Pak Reza dan timnya. Jungle Sea punya keunikan tersendiri yang menjadi nilai tambah bagi pariwisata Lampung,” ungkap Egi.
Lebih lanjut, Egi mengajak seluruh masyarakat, termasuk para pejabat dan tokoh adat setempat, untuk menjaga dan merawat aset wisata ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan wisata berbasis konsep Pentahelix dan Quadruple Helix, yang mengintegrasikan unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
“Harapannya, Lampung Selatan bisa menjadi taman yang memikat. Saya ingin wisatawan datang bukan hanya sekali, tapi menjadikan daerah ini sebagai tujuan utama,” pungkas Bupati Egi.
Ikut Mancing dan Bakar Lele di Lokasi Jalan Rusak, Bupati Egi Janji Perbaiki Tahun Ini
Lampung Selatan, Palas – Aksi unik warga Kecamatan Palas yang memancing dan membakar ikan lele di jalan rusak sebagai bentuk protes akhirnya mendapat respons langsung dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Pada Jumat (11/4/2025), Bupati Egi turun langsung ke lokasi di ruas jalan Bumidaya–Bumirestu–Pulau Jaya.
Warga sebelumnya menabur 40 kilogram lele ke genangan air di jalan yang telah rusak parah selama lebih dari 10 tahun. Aksi damai ini dilakukan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap lambatnya perbaikan infrastruktur di wilayah mereka, sekaligus mengingatkan janji kampanye sang bupati.
Tak hanya datang meninjau, Bupati Egi juga ikut memancing dan memanggang lele bersama warga. Suasana penuh tawa dan kebersamaan pun tercipta, membuat warga merasa aspirasi mereka benar-benar didengar.
“Kritiknya kreatif, damai, dan penuh pesan. Pemerintah harus cepat tanggap kalau seperti ini,” ujar Bupati Egi.
Menanggapi aspirasi warga, Egi memastikan bahwa ruas jalan sepanjang 5 kilometer tersebut akan masuk dalam anggaran perbaikan tahun ini. Meski sebelumnya belum tercantum dalam rencana pembangunan, Egi mengatakan dirinya langsung meminta Dinas PUPR menggeser anggaran agar proyek bisa segera dilaksanakan.
“Mulai hari ini Dinas PUPR langsung bergerak. Saya minta warga bersabar, karena ada proses yang harus dilalui. Tapi insyaAllah jalan ini akan dibangun dengan beton tahun ini. Setelah selesai, mari kita jaga sama-sama,” tegasnya.
Respons cepat ini disambut antusias warga. Agung, salah satu warga yang ikut dalam aksi, menyatakan rasa senangnya.
“Baru kali ini pemerintah turun secepat ini. Apalagi Pak Bupati mau nyemplung dan makan bareng. Ini bukti beliau peduli,” ujarnya.
Aksi damai warga Palas ini menjadi contoh sinergi positif antara masyarakat dan pemerintah, menunjukkan bahwa aspirasi bisa disampaikan dengan cara damai namun tetap berdampak.
Bupati Egi Respons Positif Kritik Warga Terkait Jalan Rusak dengan Aksi Kreatif
LAMSEL, Palas – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), merespons secara positif aksi protes warga yang menaburkan ikan lele di jalan rusak yang tergenang air di Kecamatan Palas pada Kamis (10/4/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk kritik terhadap kondisi jalan yang sudah rusak parah dan belum mendapatkan perbaikan dari pemerintah selama lebih dari 10 tahun.
Alih-alih marah atau kecewa, Bupati Egi justru mengapresiasi cara kreatif warga dalam menyampaikan kritik mereka. “Saya apresiasi kreativitas masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Terima kasih sudah beraspirasi dengan cara yang unik dan kreatif,” ujar Bupati Egi menanggapi aksi warga tersebut.
Egi menjelaskan, sejak dilantik sebulan lalu, kondisi jalan yang menghubungkan enam desa di Kecamatan Palas — yakni Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya — sudah menjadi perhatian utama pemerintahannya. Bupati Egi memastikan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi prioritas dalam masa pemerintahannya. Namun, dia juga menekankan bahwa untuk merealisasikan proyek infrastruktur, diperlukan proses dan perencanaan yang matang.
“Saya paham betul masyarakat sudah terlalu lama tidak mendapatkan perhatian dalam hal perbaikan infrastruktur. Tapi yang perlu dipahami juga, pekerjaan infrastruktur itu memiliki prosesnya. Bismillah kita perbaiki sama-sama,” ungkap Egi.
Aksi protes warga ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah, khususnya Bupati Egi, yang dianggap belum merealisasikan janji kampanye mengenai perbaikan infrastruktur. Puluhan warga Kecamatan Palas menaburkan sekitar 40 kilogram ikan lele ke dalam genangan air yang menutupi jalan rusak sebagai simbol ketidakpuasan mereka terhadap lambatnya perbaikan jalan yang sudah lama dibiarkan rusak.
Warga berharap agar pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi jalan yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.