Sadis, Preseden Buruk Dunia Olahraga, Novellia Yulistin Sanggem Minta Koni Provinsi Ambil Alih Proses Penjaringan Ketua Koni Lamtim

Lampung Timur – Anggap sadis dan preseden buruk bagi dunia olahraga, Koni Provinsi diminta ambil alih proses penjaringan dan pemilihan ketua Koni Lampung Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Novellia Yulistin Sanggem, ketua tim Lo dari Purnama Hidayah, yang merupakan salah satu kandidat bakal calon Ketua Koni Kabupaten Lampung Timur.

Kepada wartawan, kamis, (17/12/2025,) Novellia Sanggem mengungkapkan keprihatinannya atas gugurnya salah satu Bacalon atas nama Purnama Hidayah.

“Sadis dan jahat ya, menurut saya kejadiannya, bagaimana mungkin rentetan dugaan pemufakatannya luar biasa, sistematis dan dilakukan diluar nalar” ungkapnya kesal.

“Bagaimana mungkin, tanggal 13 Desember, batas akhir pengembalian persyaratan, sudah diterima dan dianggap lengkap oleh panitia, tiba tiba tanpa sepengetahuan kami, tanggal 14 surat pencabutan dukungan dikeluarkan oleh 3 cabor, dan sadisnya lagi, panitia penjaringan dan cabor, kompak tidak memberikan informasi sedikitpun kepada rekan kami, sampai panitia mengeluarkan pengumuman bahwa rekan kami gugur” tambahnya.

Untuk itu, saya minta kepada Koni Provinsi agar mengambil alih proses ini, ini preseden buruk bagi dunia olahraga, seharusnya kompetisi calon ketua Koni merupakan representasi dari marwah olahraga, yakni Fair play dan transparan dalam kompetisi” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelum nya, diduga perhelatan Musorkablub Koni Lampung Timur penuh skenario, Intervensi, rekayasa dan pemufakatan jahat Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah dan Panitia Penjaringan Ketua Koni Lampung Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Purnama Hidayah, yang merupakan salah satu kandidat calon Ketua KONI Kabupaten Lampung Timur.

Kepada wartawan, Rabu 17/12/2025, Ipung, sapaan Purnama Hidayah mengungkapkan kronologi dugaan tersebut, yaitu pada tanggal 15 Desember pukul 09.09 menit, dirinya ditelpon oleh Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, yang mengajak bertemu di siang hari setelah dirinya selesai menghadiri Musda Golkar.

“Kemudian pada pukul 12.40, saya kembali ditelpon oleh staff Ketua DPRD dan mengatakan bahwa Rida Rotul Aliyah sudah siap bertemu, dan menunggu saya di ruang Ketua DPRD Lampung Timur.

“Di dalam ruangan tersebut, Ketua DPRD menyampaikan kepada saya bahwa akan ada skenario perpanjangan pendaftaran, atau dibuka pendaftaran ulang, karena orang yang dikehendaki Bupati, kemarin terlambat mendaftar”

“Pada pukul 23.02, saya mendapatkan info pengumuman penetapan calon yang didalamnya menyebutkan bahwa saya dinyatakan gugur, karena beberapa cabor menarik dukungan, dan hanya ada satu calon yang memenuhi syarat mendapatkan 7 dukungan cabor, yakni atas nama Arif Setiawan”

“Tentu saja ini sangat aneh, didalam berita acara tersebut disebutkan bahwa ada 4 cabor yang menarik dukungan dari saya tertanggal 15 Desember 2025 yang dikirimkan ke Panitia Penjaringan tanpa ada pemberitahuan ke saya oleh Ketua Cabor maupun pihak panitia penjaringan.

“Itu menurut saya cacat formil dan diduga bagian dari rekayasa, karena surat pencabutan dukungan cabor mereka itu disampaikan ke Panitia Penjaringan Ketua tanpa diketahui oleh saya”

“Seharusnya panitia tidak menerima surat penarikan dukungan tersebut, dikarenkan surat dukungan sudah sah diberikan kepada saya, dan sudah saya serahkan ke Panitia seleksi” , berkas saya tidak bisa digugurkan secara sepihak, “ungkapnya.

“Untuk itu saya akan melaporkan dugaan pemufakatan jahat, rekayasa dan tidak netralnya panitia penjaringan Ketua KONI Kabupaten Lampung Timur, ke KONI Provinsi.

“Saya juga berencana akan mengirimkan surat somasi kepada Ketua Cabor yang manarik dukungan ke saya tanpa konfirmasi, serta akan melaporkan mereka ke organisasi mereka ditingkat Provinsi.

Tulis Komentar Anda