Terima Bendera Pataka, Bandarlampung Tuan Rumah Porprov 2026

Bandarlampung | Kota Bandarlampung ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Lampung tahun 2026, setelah pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Lampung, di Hotel Emersia Bandarlampung, Sabtu (4/10/2025).

Penetapan Kota Bandarlampung sebagai tuan rumah Porprov, ditetapkan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat, pada Rakerprov tahun 2025 yang didukung oleh seluruh peserta Raker baik KONI Kabupaten/Kota, Cabang Olahraga maupun Olahraga Fungsional.

Penetapan tuan rumah Porprov 2026, juga ditandai penyerahan pataka kepada utusan Kota Bandarlampung Asisten I Pemerintahan Wilson Faisol, oleh Ketua Umum KONI Lampung.

Dengan diserahkannya pataka Porprov tersebut, makan calon tuan rumah Porprov 2026 yang semula adalah 3 Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji, kini resmi pindah ke Kota Bandarlampung.

Dalam sambutannya Wilson yang mewakili Walikota menyatakan, Bandarlampung siap menerima amanah tersebut yang tentunya setelah pulang dari Rakerprov ini, pihaknya akan membahas kembali dengan seluruh pihak terkait.

Mengingat even ini sangat besar dan membutuhkan perhatian serta pekerjaan yang fokus, agar apa yang diamanahkan kepada mereka bisa berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang menjadi tujuan Porprov itu sendiri.

“Mengingat waktu yang tinggal 1 tahun. Kita akan Sinergi untuk Prestasi. Insa Allah Bandarlampung siap. Kami akan Berkoordinasi dengan KONI dan Masyarakat Bandarlampung. Targetnya satu yaitu sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan,” kata assisten I bidang Pemerintahan tersebut. | (Red).

Pengembalian Temuan BPK Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro Masih Jauh Dari Harapan

Metro | Inspektorat Kota Metro mengungkapkan bahwa pengembalian temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro masih jauh dari harapan. Hingga saat ini, baru sebagian kecil dari total potensi kerugian negara yang berhasil dipulangkan.

Kepala Inspektorat Kota Metro, Hendri Dunan menjelaskan, data yang masuk ke Inspektorat menunjukkan pengembalian baru mencapai 1,38 persen.

“Sampai dengan saat ini data yang masuk di Inspektorat yang telah dilaporkan 1,38 persen atau sekitar Rp3.400.000 dari total Rp 242.000.000,” ungkap Hendri Dunan, Kamis, (2/10/2025).

Dia menambahkan, dengan kondisi seperti itu, Inspektorat berencana untuk segera mengambil langkah konkret.

“Dalam waktu dekat kami ada rencana untuk segera memanggil atau mengumpulkan untuk percepatan. Perlu kita buat SK TJM,” tegas Hendri Dunan.

Dia menjelaskan, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan OPD tidak lagi terjerumus dalam masalah temuan BPK, Inspektorat Kota Metro telah menyiapkan program ke depan.

“Ke depan memang sudah ada program nanti ada rencana akan kerjasama dengan APH (Aparat Penegak Hukum). Mudah-mudahan dengan bekerja sama kita dengan APH, jangan sampai pindah ruang ke Pidsus (Pidana Khusus). Cukup Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) selesai,” jelas Hendri.

Kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengoptimalkan pengembalian potensi kerugian negara.

“Jadi potensi kerugian negara yang ditemukan BPK itu masuk ke APBD kita, jadi bisa digunakan untuk pembangunan daerah,” tambah Hendri.

Meskipun limit awal pengembalian sesuai BPK adalah 60 hari, Hendri Dunan mengakui bahwa saat ini tidak ada aturan yang mengatur secara pasti batas waktu pengembalian.

“Kalau awal untuk pengembalian sesuai limit BPK 60 hari, cuman sampai hari ini aturan yang mengatur hari berapa lama itu tidak ada. Kalau kita tentu mengupayakan secepatnya,” kata Hendri.

Ia juga menyatakan bahwa inovasi akan terus ditempuh agar pengembalian bisa berdampak positif.

“Makanya itu langkah-langkah inovasi yang mau ditempuh akan kita coba, mudah-mudahan itu bisa berdampak bagus,” harapnya.

Sementara itu, terkait sanksi, Inspektorat akan melakukan upaya penagihan terlebih dahulu.

“Kalau sanksi artinya kita mengeluarkan sesuatu, tidak seperti yang tadi kita upayakan. Kalau misalkan masih bisa ditagih, kita bantu melalui Datun, Alhamdulillah,” jelas Hendri.

Namun, jika tidak ada itikad baik dari pihak terkait, Inspektorat tidak akan segan untuk melimpahkan kasus ke jalur hukum.

“Kalau kita nilai sudah tidak ada itikad baik, mungkin kita limpahkan dalam proses hukum melalui Pidsus yang artinya bisa menjadi cambuk yang bandel, artinya tidak punya itikad baik sama sekali. Sudah ditagih oleh Kejaksaan melalui Datun pun tidak ada respon, apa boleh buat ini menyelamatkan keuangan negara,” tegas Hendri Dunan.|(Rio).

Bambang: Pemerintahan yang Akuntabel, Transparan, Partisipatif, Responsif Terhadap Kebutuhan Masyarakat

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso, melaksanakan monitoring penyelenggaraan pemerintahan umum di Kecamatan Metro Pusat, berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Kamis (02/10/2025).

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. monitoring ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Pemerintahan yang akuntabel, transparan, partisipatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat harus dimulai dari level yang paling dekat dengan masyarakat, yaitu kecamatan dan kelurahan,” ungkap Bambang.

Bambang menegaskan, bahwa kecamatan dan kelurahan bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik.

Dengan kualitas pelayanan di tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembangunan Kota Metro secara keseluruhan.

“Melalui kegiatan monitoring ini, program dan kegiatan berjalan sesuai ketentuan, administrasi pemerintahan tertata baik, serta layanan kepada masyarakat dilakukan cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan publik,” jelas Bambang.

Selain itu, koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan juga diharapkan semakin efektif.

Bambang menambahkan, kepada seluruh aparatur untuk memperkuat komitmen membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan.

Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, serta inovasi tata kelola pemerintahan.

“Monitoring ini dapat menjadi sarana refleksi, pembelajaran, sekaligus pemacu semangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, demi terwujudnya Visi Kota Metro menjadi Kota “Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius,” pungkas Bambang.| (Rio).

Sertijab Lurah Yosodadi Dari Fitri Winarni Kepada Darojat Miko

Metro | Serah terima jabatan (Sertijab) Lurah Yosodadi Kecamatan Metro Timur dari Fitri Winarni kepada Darojat Miko, sekaligus pelantikan Ketua TP PKK dari Asih Karyati kepada Dina Livia, berlangsung di aula kelurahan setempat. Rabu (01/10/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Rosita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lurah Yosodadi sebelumnya atas dedikasi serta pengabdiannya selama ini. Semoga segala pengabdian tersebut menjadi amal ibadah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kepada lurah yang baru dilantik, selamat menjalankan amanah. Semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Rosita mewakili Walikota Metro Bambang Iman Santoso.

Rosita menegaskan, pergantian jabatan merupakan hal wajar dalam pemerintahan. Menurutnya, mutasi dan rotasi merupakan bagian dari dinamika organisasi, sekaligus upaya penyegaran, pengembangan karier, serta peningkatan kinerja aparatur.

“Tugas seorang lurah tentu tidak ringan. Lurah bukan hanya administrator pemerintahan, tetapi juga harus menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sigap menyerap aspirasi, serta mampu menghadapi berbagai persoalan di wilayahnya,” jelas Rosita.

Rosita menambahkan, dengan semangat kebersamaan, integritas, dan kerja keras, seluruh pihak diyakini mampu mewujudkan visi dan misi Kota Metro.

“Mari kita terus bekerja bersama, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Metro yang kita cintai,” pungkas Rosita.

Lurah Yosodadi yang baru, Darojat Miko, meminta doa dan dukungan dari seluruh pihak agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Kami akan berupaya mempertahankan kualitas pelayanan bagi pamong maupun masyarakat Yosodadi, serta melanjutkan capaian yang telah diraih lurah sebelumnya,” ujar Darojat.

Darojat Miko berharap, bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi membangun Yosodadi agar semakin maju dan berkembang.

Sementara itu, mantan Lurah Yosodadi Fitri Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa jabatannya.

“Selama delapan tahun saya bertugas, suka dan duka telah dilalui bersama masyarakat Yosodadi hingga membawa kemajuan, bahkan hingga tingkat nasional pada 2024. Semua itu berkat kerja sama yang baik,” ungkap Fitri.

Fitri menambahkan, meski dirinya harus melanjutkan tugas di tempat baru, silaturahmi diharapkan tetap terjaga.

“Perpisahan ini bukanlah akhir, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan tugas ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan,” pungkas Fitri.| (Rio).

Penetapan Tersangka Dinilai Cacat Prosedur, Mantan Kadis PUTR Dibebaskan

Metro | Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Roby Kurniawan Saputra, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro kini dapat menghirup udara bebas.

Itu karena Pengadilan Negeri Kota Metro telah mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukannya, dimana menyatakan penetapan tersangka dan penahanannya tidak sah. Hal itu sesuai dengan surat putusan Pengadilan Negeri dengan Nomor 3/Pid.Pra/2025/PN Met.

Putusan tersebut disambut gembira oleh tim kuasa hukumnya, yang dipimpin oleh Dede Setiawan, yang dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa, 30 September 2025, mengungkapkan rasa syukurnya atas putusan hakim praperadilan.

“Alhamdulillah, permohonan praperadilan klien kami dikabulkan seluruhnya,” kata Dede, usai di wawancara awak media, Selasa (30-9-2025).

“Putusan ini bukan saja menjadi bahan korektif bagi APH, lebih dari itu bukti nyata bahwa keadilan tetap ada, dimana proses hukum harus dijalankan sesuai prosedur yang berlaku,” tambahnya.

Praperadilan diajukan oleh tim kuasa hukum Roby Kurniawan Saputra pada 16 September 2025. Kemudian, setelah kliennya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kejaksaan.

Menurut Dede Setiawan, penetapan tersangka tersebut dinilai cacat prosedur karena terdapat hak dan kewajiban sebagaimana yang ditentukan dalam kuhap yang tidak dijalankan oleh penyidik dalam perkara tersebut.

“Kami mempelajari dokumen penyidikan yang diterima oleh klien kami, dalam proses penyidikan ternyata ditemukan hak dan kewajiban yang ditentukan dalam KUHAP namun tidak dijalankan oleh penyidik, oleh karenanya hal tersebut telah menjadi dasar untuk membatalkan penetapan status tersangka kepada klien kami,” ungkap Dede.

Selama persidangan, tim kuasa hukum menghadirkan bukti-bukti berupa bukti surat dan ahli-ahli yang menguatkan argumen mereka.

Mereka juga menyoroti proses penahanan dan penyitaan yang dianggap tidak sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang disebabkan adanya cacat prosedur dalam tahapan penetapan tersangka kepada kliennya.

Dengan dikabulkannya permohonan praperadilan ini, status tersangka Roby Kurniawan Saputra secara resmi dibatalkan oleh putusan praperadilan.

Dede Setiawan berharap, putusan itu bisa menjadi bahan korektif bagi para penegak hukum agar lebih cermat, teliti dan berhati-hati dalam menangani sebuah perkara, terlebih karena penetapan tersangka, penahanan dan penyitaan adalah bagian dari perampasan hak kemerdekaan seseorang, maka penyidikan yang dilakukan haruslah berpedoman pada ketentuan KUHAP untuk menjamin hak dari setiap warga negara yang menjadi subjek penyidikan.

“Kami berharap melalui putusan ini, selain menjadi bahan korektif juga penyidik dalam menangani suatu perkara harus mengutamakan asas praduga tak bersalah dengan memberikan hak kepada subjek dalam penyidikan untuk mempersiapkan pembuktian, karena penetapan tersangka, penahanan dan penyitaan adalah perampasan kemerdekaan, maka sepatutnya pelaksaan penyidikan harus dilandasi dengan kehati-hatian guna menjamin keadilan bagi semua warga negara yang diduga melakukan suatu tindak pidana, lebih dari itu setiap warga negara memiliki hak untuk diperlakukan secara adil di mata hukum. Putusan ini menjadi preseden penting bahwa praperadilan adalah mekanisme yang efektif untuk mengontrol proses penyidikan secara horizontal agar tidak sewenang-wenang,” pungkas Dede.

Saat ini, Roby Kurniawan Saputra telah dibebaskan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya. Kemenangannya ini menunjukkan pentingnya peran praperadilan dalam menjaga hak-hak individu di dalam sistem peradilan pidana Indonesia.|(Rio).

Aklamasi, Ali Imron Muslim Kembali Pimpin SMSI Metro

Metro | Musyawarah Kota (Muskot) II SMSI Kota Metro kembali menetapkan Ali Imron Muslim sebagai ketua untuk periode 2025–2030 melalui aklamasi, Senin, (29/09/2025).

Setelah kembali dipercaya memimpin, Ali Imron Muslim menegaskan, bahwa SMSI berkomitmen untuk melahirkan jurnalis dan media cyber yang profesional dan kritis, sehingga Metro dapat menjadi rujukan pendidikan dan media yang sehat.

Ali Imron Muslim mengungkapkan, apresiasinya kepada Abi Djohan, mantan Wakil Walikota Metro yang telah menjadi pendukung utama SMSI Kota Metro sejak awal.

“Terima kasih Pak Johan yang sejak awal memberi ruang, dorongan, semangat hingga SMSI bisa berdiri dan berjalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali Imron Muslim meminta Abi Johan untuk menjadi Dewan Pembina SMSI Kota Metro periode berikutnya.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso, saat pembukaan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media untuk menyuguhkan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.

“Media cyber memiliki peran yang sangat vital bukan hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai pengawal demokrasi, kontrol sosial, indikator publik serta Mitra pembangunan,” ungkap Bambang.

Bambang berharap, SMSI Kota Metro dapat terus menjadi organisasi media yang independen pada kepentingan masyarakat serta terus mengarahkan anggotanya agar mampu menyajikan informasi yang faktual berimbang dan membangun optimis.

“Dalam waktu singkat media mampu menyampaikan informasi secara tepat luas dan langsung menyentuh masyarakat di berbagai lapisan,”pungkas Bambang. | (Rio).

Tangis Pecah di Lampung: Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 Bikin Penonton Tersentuh

BANDAR LAMPUNG — Suasana haru menyelimuti Studio 6 Mall Kartini Lampung, Minggu (28/9) sore, saat pemutaran…

Tiga Kandidat Perebutkan Kursi Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Metro

Metro | Guna memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Metro menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan periode 2025–2028.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung dr. Soetomo Fakultas Kedokteran universitas Muhammadiyah (UM) Kota setempat, dengan mengusung tema “DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN KITA PERKUAT PERSATUAN IDI CABANG KOTA METRO”, Minggu, (28/09/2025).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro Dr. Trestyawati, SpOG dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan hari ini merupakan musyawarah untuk menghasilkan kepemimpinan IDI periode 2025- 2028.

“Pada hari ini tanggal 28 September 2025 IDI Cabang Kota Metro menyelenggarakan musyawarah cabang yang merupakan suatu rapat organisasi paling tinggi di tingkat cabang, dalam pengambilan keputusan tertinggi. Dalam musyawarah ini juga akan terpilih pemimpin baru untuk IDI Kota Metro periode 2025-2028, semoga pada hari ini kita bisa menghasilkan kepemimpinan yang berikutnya yang jauh lebih baik dari sebelumnya,”ucap dr. Trestyawati.

Trestyawati juga menjelaskan, pemilihan ketua IDI periode 2025 – 2028 ada tiga calon ketua yang akan dipilih dalam Muscab. Diantaranya ialah Dokter hartawan, Dokter Ade dan Dokter Aprianto.

Trestyawati berharap kepemimpinan baru dengan semangat muda dapat mengembangkan IDI Kota Metro agar lebih bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, serta melalui musyawarah ini terpilih pengurus yang solid, visioner, dan mampu membawa IDI semakin maju, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi kemajuan dunia kesehatan di Kota Metro.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya mengungkapkan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan anggota IDI Cabang Metro atas terselenggaranya musyawarah ini, karena musyawarah cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang memiliki arti sangat penting dalam kehidupan organisasi. Forum ini menjadi wadah evaluasi, refleksi, serta proyeksi masa depan.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda organisasi, namun juga merupakan momentum penting dalam memperkuat konsolidasi, mempererat kebersamaan, serta merumuskan arah dan strategi organisasi ke depan,” ucap Bambang.

“Momentum seperti ini menjadi saat yang tepat untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, serta melahirkan kepengurusan baru yang solid, inovatif, dan memiliki dedikasi tinggi dalam mengemban amanah organisasi,” imbuhnya.

Selain itu, IDI adalah organisasi profesi yang menaungi para dokter, memiliki peran vital dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Bambang berharap, IDI Cabang Metro dapat terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan, memperjuangkan hak-hak profesi, dan tentu saja, menjaga kekompakan serta solidaritas internal.| (Rio).

Arif Suharnoko Nahkodai Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia Metro 2025-2030

Metro | Suasana penuh kebahagiaan dan semangat kebersamaan mewarnai pelantikan pengurus Kota Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Metro masa bakti 2025-2030, di Sasana Bakti, Jalan Gurame, Yosorejo, Metro Timur, Sabtu (28/9/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh pengurus Provinsi Baveti Lampung, juga tampak hadir Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dan Ketua DPRD Kota Metro ini tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga diwarnai kehangatan dan joget bersama, menandai komitmen baru untuk menghidupkan kembali semangat para atlet veteran.

Terlihat hadir pula Forkopimda, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami, Ketua Kormi Metro Ahmad Khusaini, ketua Pelti Metro Abdul Haris, serta perwakilan instansi vertikal, menunjukkan dukungan penuh seluruh stakeholder terhadap perkembangan olahraga di kota ini.

Dalam acara tersebut, Arif Suharnoko secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Baveti Metro untuk periode lima tahun ke depan.

Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran para atlet veteran yang telah mengharumkan nama kota.

“Mereka adalah aset berharga yang telah memberikan dedikasi dan prestasi. Kini, melalui Baveti, semangat itu harus terus dijaga dan ditularkan kepada generasi muda,” ujar Bambang, disambut tepuk tangan meriah.

Acara yang berlangsung meriah, tidak hanya sekadar seremonial. Sesekali, iringan musik mengalun dan mengajak seluruh undangan, termasuk Wali Kota dan Ketua DPRD, untuk berjoget ria.

Momen tersebut semakin mencairkan suasana dan memperlihatkan sisi kekeluargaan yang erat di antara para atlet veteran.

Dikatakan Arif Suharnoko, sang ketua terpilih, menyampaikan komitmennya untuk membawa Baveti Metro lebih aktif dan berkontribusi.

“Kami akan mengoptimalkan peran atlet veteran, tidak hanya di lapangan tenis, tetapi juga dalam pembinaan generasi muda. Ini adalah tugas kebanggaan yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Arif Suharnoko.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat baru bagi para atlet Tenis veteran Kota Metro, sekaligus memperkuat jejaring dan solidaritas di antara mereka.

Dengan kepengurusan baru ini, Baveti Metro siap menjadi wadah yang aktif dalam menjaga semangat sportivitas dan prestasi, membuktikan bahwa semangat olahraga tidak pernah padam oleh waktu.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi sinyal kuat bahwa olahraga veteran mendapat tempat khusus dalam pembangunan olahraga di Kota Metro, mengukuhkan kota ini sebagai rumah yang nyaman bagi para pejuang olahraga masa lalu, kini, dan nanti. | (Arif).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gandeng Granat Kota Metro Sosialisasi P4GN

Metro | Puluhan Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri dan Swasta se-Kota Metro mengikuti Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar GRANAT bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.

Kegiatan yang mengusung tema “Menuju Kota Metro Bersih dari Narkoba (BERSINAR)”, berlangsung di Aula Disdikbud setempat, Jumat (26/09/2025).

Sosialisasi tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran sekolah sebagai benteng utama perlindungan bagi generasi muda dari bahaya narkoba.

Ketua Harian DPC GRANAT Kota Metro Naim Emel Prahana menegaskan, bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa.

“Dunia pendidikan harus tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan pemahaman sekaligus pembinaan karakter, agar siswa mampu menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” ujar Naim

Selanjutnya Naim menjelaskan, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan juga pusat pembentukan mental dan moral generasi.

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin para kepala sekolah mampu menanamkan kesadaran sejak dini bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus dijauhi. Anak-anak kita adalah aset bangsa, dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga mereka tetap sehat, cerdas, dan berprestasi,” jelas Naim.

PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Dedi Asmara menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan kesempatan yang baik guna mendapatkan wawasan dan bekal dalam menjaga generasi muda terhadap ancaman narkoba.

“Mengingat Saat ini lingkungan sekolah telah masuk dalam risiko pengedaran narkoba, karena saat ini lingkungan sekolah menjadi tren di mana pengendara narkoba justru mengincar anak-anak usia sekolah,” ucap Dedi.

Hal tersebut terjadi karena mereka menganggap lingkungan sekolah paling aman, maka potensi tersebut mereka manfaatkan mengingat tempat aman menjadi tempat paling aman bagi pengedar narkoba intinya mereka mengubah stigma itu.

Dedi menambahkan, sosialisasi ini terlaksana berkat kerja sama dengan GRANAT yang di dalamnya terdapat berbagai unsur, mulai dari tenaga medis, birokrat, hingga media informasi.

Melalui pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, GRANAT diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas mengenai pola peredaran narkoba serta langkah-langkah pencegahannya, sehingga generasi muda bisa terlindungi dari ancaman tersebut.

“Pada kesempatan kali ini GRANAT akan membagikan pengalamannya kepada kita semua, yang nantinya akan menjadi wawasan dan bekal dalam menjaga lingkungan sekolah terutama kepada anak-anak,” tambah Dedi.

Dedi berharap, melalui kegiatan ini kepala sekolah dapat memperoleh pemahaman, ilmu dan strategi dalam mencegah peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah.| (Rio).

Kapolri Ganti Nahkoda: Irjen Helfi Assegaf Resmi Pimpin Polda Lampung, Helmy Santika Dipromosikan ke Lemdiklat

JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi besar di jajaran perwira tinggi. Dari 60 pejabat yang mengalami mutasi, salah satu yang mencuri perhatian publik adalah pergantian pucuk pimpinan di Polda Lampung.

Irjen Pol Helfi Assegaf resmi ditunjuk menggantikan Irjen Pol Helmy Santika sebagai Kapolda Lampung, sebagaimana tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tanggal 24 September 2025.

Rotasi ini menjadi bagian dari langkah Polri dalam memperkuat kinerja organisasi dan menjawab tantangan keamanan yang terus berkembang.

“Rotasi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi Polri. Ini bertujuan memperkuat kinerja institusi dan menjawab tantangan keamanan yang semakin kompleks di masa mendatang,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (26/9/2025).

Pergantian untuk Penyegaran dan Penguatan

Irjen Helfi Assegaf sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Sementara Irjen Helmy Santika, yang kini digantikan, akan menempati posisi baru sebagai Widyaiswara Utama Lemdiklat Polri.

Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru bagi Polda Lampung dalam menjaga stabilitas keamanan daerah, mengawal proses demokrasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, jadwal serah terima jabatan (sertijab) antara keduanya belum diumumkan secara resmi oleh Mabes Polri.

Rotasi ini menambah daftar panjang perwira tinggi yang digeser dalam upaya penyegaran struktur organisasi menjelang akhir tahun 2025.

 

Granat Bersama BNN Metro Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba

Metro | Puluhan pamong, kader PKK, dan kader posyandu mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Ormas Granat Cabang Metro bersama BNN Kota Metro, di Aula Kelurahan Yosodadi, Rabu (24/09/2025).

Ketua Harian Granat Metro Naim Emel Prahana menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk membangun kesadaran bersama mengenai bahaya narkoba.

Menurut Naim, peran pamong sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi, melakukan pencegahan, sekaligus mendeteksi dini potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

Naim menambahkan, sosialisasi ini bukan hanya sebatas penyampaian materi, melainkan juga ajakan untuk berkomitmen bersama-sama memberantas peredaran narkoba.

“Kita ingin para pamong menjadi contoh dan teladan, serta mampu menggerakkan masyarakat agar menjauhi narkoba. Dengan kolaborasi ini, kita harapkan Kota Metro semakin kuat dalam membangun lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ujar Naim.

Sementara itu, Penyuluh Ahli Muda BNN Kota Metro Ari Kurniawan mengungkapkan, bahwa Ormas Granat menghadirkan pihaknya sebagai narasumber untuk memberikan materi tentang P4GN kepada 50 peserta yang terdiri dari pamong RT/RW, kader PKK, serta kader Posyandu.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPC Granat Kota Metro bekerja sama dengan BNN Kota Metro sebagai bentuk sinergi dalam menyampaikan edukasi mengenai pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba,” ujar Ari.

Ari Kurniawan menghimbau, pentingnya peran orang tua maupun masyarakat, khususnya para pamong harus lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak muda, serta mengawasi penggunaan gadget.

Hal ini karena kemajuan teknologi informasi saat ini sering disalahgunakan, salah satunya untuk peredaran gelap narkoba melalui media sosial.

Selain itu, supaya para pamong lebih memperhatikan kondisi lingkungan masing-masing dan tidak sungkan melakukan pengawasan maupun menegur apabila terdapat orang asing yang mencurigakan di sekitar wilayahnya.

“Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, peredaran narkotika merupakan perbuatan melawan hukum dan masuk dalam ranah tindak pidana yang harus ditindak tegas.,” pungkas Ari. | (Rio).

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro Gelar Apel besar Hari Pramuka ke-64

Metro | Apel besar Hari Pramuka ke-64 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro digelar dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, berlangsung di Lapangan Iring Mulyo Kota Metro. Rabu (24/09/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam pidatonya menyampaikan, ucapan selamat Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, dimana tema yang diangkat bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Diharapkan setiap Pramuka senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai harga mati,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi, hingga berbagai ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong.

Untuk itu, Gerakan Pramuka diharapkan mampu hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.

Bambang menegaskan, sebagai organisasi pendidikan non-formal, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membantu pemerintah membina generasi muda melalui pendidikan karakter, life skill, soft skill, hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).

Walikota juga mengajak, seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, bakti sosial, hingga pelestarian lingkungan hidup.

“Anggota Pramuka perlu konsisten hadir di tengah masyarakat, baik melalui aksi kemanusiaan, kegiatan sosial, maupun upaya menjaga kelestarian lingkungan,”ucap Bambang.

Selain itu, di era digitalisasi, Gerakan Pramuka juga didorong untuk adaptif melalui peningkatan keterampilan teknologi informasi, penyebaran konten positif, serta penangkalan hoaks dan disinformasi.

“Sesuai dengan Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Gerakan Pramuka dari tingkat Gugus Depan hingga Kwartir Daerah untuk ikut serta dalam program swasembada dan ketahanan pangan nasional,” ucap Bambang.

“Semua langkah ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya bisa dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat, dan Pramuka hadir untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang tangguh, disiplin, dan berjiwa Pancasila,” pungkas Bambang.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Hari Pramuka Joni Widodo menjelaskan, bahwa apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 telah dirangkai sejak sehari sebelumnya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan janji gerakan Pramuka dan malamnya dilanjutkan dengan ulang janji.

“Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita bisa membangun kolaborasi sesuai dengan tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’. Mudah-mudahan peringatan Hari Pramuka kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat sinergi, sehingga bangsa ini tetap utuh, karena prinsipnya NKRI harga mati,” ungkap Joni.

Joni Widodo menambahkan, peserta apel besar berasal dari seluruh tingkatan peserta didik, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Khususnya dari wilayah Metro Timur dan undangan perwakilan dari berbagai ranting di seluruh Kota Metro.| (Rio).

Jelang PON Beladiri 2025, IPSI Lampung Gelar Latihan Bersama

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, menggelar latihan bersama pelatih, wasit dan juri dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 Kudus, Senin (22/9/2025), di Halaman Gedung Gerinda Lampung.

Latihan bersama pelatih, wasit dan juri merupakan salah satu program kerja dari IPSI Lampung, sebagai salah satu cara peningkatan serta menjadi ajang silaturahmi bagi insa pencak silat Lampung.

Selain itu latihan bersama atau gabungan itu, bertujuan mengeratkan tali silaturahmi baik pengurus, pelatih, wasit dan juri yang ada di IPSI Lampung saat ini.

“Tadi latihan bersama atau gabungan dibuka oleh Ketua Umum IPSI, Ayah Faisol Djausal. Ini juga menjadi latihan yang kedua, tetapi lebih banyak karena melibatkan pengurus juga. Ini akan menjadi acuan untuk latihan berikutnya,” kata Wahrul Fauzi Silalahi, wakil ketua I IPSI Lampung.

Lebih lanjut Wahrul menjelaskan, sebelum latihan bersama dilangsungkan ada oesan dari Ketua Umum Hi. Faisol Djausal. Yang berharap para pelaku atau pemgurus IPSI mampu menjadi leading sektor, bagi insa olahraga pencak silat sehingga pencak silat Lampung semakin maju di masa mendatang.

“Sesuai pesan dari Ketum, IPSI Lampung akan terus berusaha, menjadi bekal bagi perguruan pencak silat di Lampung,” tambahnya.

Untuk latihan bersama atau gabungan yang berlangsung satu hari ini, menurut Wahrul akan dilanjutkan dengan penataran wasit juri dan pelatih pada akhir tahun 2025 ini.

Penataran sendiri diharapkan mampu menjadi salah satu penunjang, dari program utama IPSI Lampung yaitu meningkatkan prestasi pencak silat Sai Bumi Ruwa Jurai di tingkat masional bahkan internasional.

“Latihan gabungan atau bersama ini juga, sebagai persiapan bagi kami. Karena alan mengikuti PON Beladiri pada Oktober mendatang di Kudus. Saat ini tim Pomnas juga sudah berangkat menuju Solo. Semoga kita bisa meraih prestasi,” pungkas Wahrul. |(Red).

Walikota Lantik 10 Pejabat Baru Di Pemerintahan Metro

Metro | Sebanyak 10 pejabat di lingkungan pemerintah Kota (Pemkot) Metro resmi dilantik, prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Walikota Metro Bambang Iman Santoso di Aula Pemerintah Kota, Senin (22/9/2025).

Berikut daftar pejabat yang dilantik:

1. Dr. Kusbani – Sebelumnya Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan, kini resmi ditetapkan sebagai pejabat definitif.

2. Kuswidaryanto – Dari Pelaksana Kecamatan Metro Barat, dilantik menjadi Camat Metro Selatan menggantikan Margenta.

3. Margenta – Kini menjabat Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan pada Badan Kesbangpol Kota Metro.

4. Yahya Rachmat – Dari Camat Metro Pusat, dipercaya sebagai Kabag Umum dan Kepegawaian pada Setwan.

5. Diah Meirawati – Dari Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, kini menjadi Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB.

6. Santi Dewi – Dari Plt. Kabag Umum, kini resmi menjabat Camat Metro Pusat menggantikan Yahya Rachmat.

7. I Nyoman Gede Yasa – Sebelumnya Penilai Ahli Muda BPPRD, dilantik sebagai Kabid Penataan dan Pendaftaran BPPRD Kota Metro.

8. Fitri Minarni – Dari Lurah Yosodadi, Metro Timur, kini menjabat Lurah Hadimulyo Timur, Metro Pusat.

9. Darijatmiko – Dari Analis Bagian Pemerintahan, kini menggantikan Fitri Minarni sebagai Lurah Yosodadi, Metro Timur.

10. Muhammad Ario Pratito – Dari Lurah Hadimulyo Timur, kini menjabat Kasi Pembangunan Kecamatan Metro Pusat.

Dalam sambutannya Walikota menegaskan, bahwa pelantikan dan mutasi merupakan hal wajar dalam rangka pemantapan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pengisian jabatan, tetapi bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik, berorientasi pada pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Bambang.

Bambang, mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan penuh integritas, loyalitas, serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menurut Bambang, tantangan birokrasi ke depan akan semakin berat seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, setiap ASN dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri, berpikir strategis, bertindak cepat, serta bekerja secara kolaboratif.

“Jabatan yang diemban bukan hanya rutinitas administratif, tetapi juga tanggung jawab moral untuk terus belajar dan berinovasi,” ucap Bambang.

Bambang menekankan, pimpinan akan selalu memantau kinerja pejabat sebagai bahan pertimbangan karir. Oleh sebab itu, jabatan harus dipandang sebagai amanah yang dipertanggungjawabkan, bukan sekadar kedudukan.

“Saya yakin, jika saudara bekerja keras, cerdas, dan ikhlas serta disiplin dan berkomitmen tinggi, maka keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dapat tercapai,” pungkas Bambang.| (Rio).

BPJS Kota Metro Sosialisasikan Program JKN Bersama Anggota Komisi lX DPR RI

Metro | Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kota Metro Sosialisasi Program JKN bersama Anggota Komisi lX DPR RI Rahmawati Herdian, S.H., M.Kn, berlangsung di Aula Kelurahan Mulyojati. Jum’at (19/09/2025).

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Metro, Bellza Rizky Ananta menyampaikan, bahwa peserta kini cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Hal ini merupakan wujud komitmen BPJS Kesehatan yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas).

“Ketentuan ini juga telah tertuang dalam janji layanan, baik melalui e-KTP maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), yang ditandatangani langsung oleh para direktur dan pimpinan fasilitas kesehatan,” ucap Bellza Rizky.

Terkait Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari segmen APBN, Bellza Rizky menegaskan, bahwa Kementerian Sosial melakukan verifikasi dan validasi secara rutin di tingkat pusat. Langkah ini dilakukan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Dana APBN harus diberikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Jangan sampai justru masyarakat yang mampu ikut dibiayai, karena itu tidak tepat sasaran. Bagi yang tidak lagi memenuhi syarat, khususnya di luar kategori Desil 1 hingga Desil 5, kepesertaannya akan dinonaktifkan,” jelas Bellza Rizki..

Bellza juga menegaskan, bagi peserta BPJS Kesehatan Tidak ada batasan lama waktu perawatan di rumah sakit.

Hal ini sesuai dengan janji layanan, di mana fasilitas kesehatan tidak diperbolehkan membatasi pelayanan, karena BPJS Kesehatan menanggung seluruh layanan sesuai dengan indikasi medis yang dibutuhkan peserta.

Bellza menambahkan, Saat ini seluruh kabupaten/kota sudah menanggung peserta JKN, dan BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh provinsi.

Khusus di wilayah kerja Kantor Cabang Metro, terdapat enam daerah yang terlibat, yaitu Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji.

“Dengan keenam daerah tersebut, telah ditandatangani nota kesepakatan dan rencana kerja bersama kepala daerah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan kriteria yang ditanggung pemerintah daerah. Skema ini berbeda dengan PBI APBN, karena sumber anggarannya berasal dari APBD, bukan APBN,”ucap Bellza.

Bellza berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan pemahaman peserta JKN. Semakin tinggi tingkat pemahaman, semakin besar pula kesadaran masyarakat untuk memiliki kartu JKN.

“Apalagi, tahun ini program JKN telah memasuki tahun ke-11 sejak diluncurkan,”pungkas Bellza.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rahmawati Herdian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kemudahan layanan administrasi BPJS Kesehatan yang kini dapat diakses melalui WhatsApp.

“Alhamdulillah, Kota Metro sudah cukup baik karena sebagian besar masyarakatnya telah ditanggung langsung oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ungkap Rahmawati .

Rahmawati menambahkan, sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman mengenai layanan BPJS Kesehatan yang ada di Kota Metro.

“Kepada seluruh peserta supaya memanfaatkan momen ini untuk bertanya langsung, sehingga masyarakat dapat lebih memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta BPJS Kesehatan,”pungkas Rahmawati.| (Rio).

Ketum KONI Lampung Sayangkan Bangunan Posko di Depan Gedung

Bandarlampung | Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat angkat bicara dan menyatakan kekecewaannya atas berdirinya bangunan semi permanen yang disebut sebagai posko keamanan Bhayangkara FC di kompleks PKOR Way Halim Bandarlampung.

Taufik mengaku terkejut, secara tiba-tiba ada kegiatan membuat sebuah posko keamanan untuk Liga 1, yang dibuat semacam kontainer dan dibangun persis di depan gedung Sumpah Pemuda, dimana disitu KONI provinsi Lampung berkantor.

Dalam persoalan adanya niat membangun apapun di kawasan PKOR Way Halim tentu seharusnya memiliki etika dan kesantunan yang dikedepankan, dan seyogyanya dengan surat menyurat yang elegan, karena kabarnya ini adalah sebagai posko institusi keamanan negara.

“Prinsipnya silahkan, membangun posko terkait apapun yang penting ada komunikasi yang baik secara kelembagaan. Teman-teman di KONI sudah berusaha mencari tahu terkait bangunan Posko tersebut, namun sampai sekarang tetap berjalan seolah-olah tanah itu tak bertuan. Padahal KONI Provinsi Lampung sudah puluhan tahun berkantor di sini, dan ini juga pekerjaan umat. Untuk mengurusi olahraga Lampung,” kata Taufik, kepada awak media ini, Selasa sore (16/9/2025).

Ini menjadi preseden buruk dalam hubungan secara kelembagaan. Meskipun sejujurnya, bangunan itu tidak mutlak dipersyaratkan oleh manajemen Liga Indonesia ada posko keamanan yang persis berhadapan dengan stadion.

Lebih lanjut Taufik menyampaikan bahwa persoalan terbesarnya adalah letaknya yang tidak pas.

“Kalau mau membangun di sekitar PKOR silahkan karena itu juga tanah provinsi Lampung, tetapi tidak harus persis di depan wajah kami, dan membelakangi kantor KONI Lampung. Silahkan digeser 20-30 meter ke kanan atau ke kiri kan ada lahan yang masih luas,” tambah Taufik.

Tata Ruang

Mantan ketua Bappeda Lampung itu juga menyampaikan soal etika berkomunikasi antar lembaga, karena KONI Lampung adalah lembaga sah dan legitimate.

Kantor KONI Lampung yang ada di Gedung Sumpah Pemuda adalah sebuah rumah besar masyarakat olahraga Lampung.

“Sekali lagi kami tidak menghalangi untuk membuat posko di PKOR, tetapi kali ini letaknya yang tidak tepat. Karena tepat berada di wajah kami,” ungkap Taufik.

Secara kasat mata, terkait tata ruang juga tidak etis, dimana bangunan seng semacam kontainer diletakkan membelakangi gedung yang menjadi kebanggaan olahraga Lampung.

Proses pembangunan ini pun tidak didahului dengan adanya surat menyurat baik pemberitahuan atau permintaan secara resmi antar lembaga, karena jelas ini posko didirikan bukan oleh perorangan.

Urgensinya Apa

Terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Lampung, Rudy Antoni menanyakan apa urgensinya sehingga bangunan itu didirikan dan diletakkan di depan Gedung KONI Lampung, sebab masih banyak alternatif tempat yang bisa dipergunakan, tanpa harus menyinggung “orang lain”.

“Semestinya, harus dikomunikasikan dengan elegan, kalau ini dari sebuah lembaga negara. Jangan justru buat gaduh seperti ini. Bhayangkara FC sedang memerlukan dukungan masyarakat Lampung hadir di sini, bukan justru melukai perasaan masyarakat,” tutur Rudy.

Rudy mengatakan bahwa Bhayangkara FC bertanding hanya satu kali dalam sebulan di stadion Sumpah Pemuda, artinya dalam satu tahun hanya 12 kali pertandingan. Lalu mengapa harus dibangun posko semi permanen atau malah permanen seperti itu.

“Atau katakanlah mau dibuat permanen yaa silahkan kalua itu protapnya. Tetapi masalahnya di depan kantor orang lain. Tanpa komunikasi, tanpa koordinasi. Yang saya dengar ini sudah diingatkan oleh Kepala UPTD PKOR, bahwa tidak diperkenankan dibangun di depan KONI Lampung, karena tidak etis. Artinya bukan di larang, tetapi sudah disampaikan agar tidak di depan gedung KONI, kalau ditempat lain dipersilahkan. Tolonglah bimbing kami dengan etika berlembaga yang baik,” kata Rudy Antoni.

Sementara itu, Heris Meyusep, Kepala UPTD PKOR Way halim membenarkan bahwa tidak pernah ada permohon secara tertulis, dan sudah disarankan untuk tidak mendirikan poskonya di depan kantor KONI Lampung.

“Clear, saya sudah sampaikan seperti itu. Selain KONI Lampung memang keberatan, memang secara estetika tidak bagus, tidak etis. Masak iya membelakangi kantor besar seperti itu. Dan saya sudah sampaikan, namun nyatanya tidak digubris sampai saat ini masih nekat dibangun seperti itu. Kami juga akan segera sampaikan ke pimpinan soal ini,” kata Heris.

Dia menambahkan bahwa sudah menyarankan agar poskonya dibangun di sayap kiri atau kanan, sederetan dengan lokasi yang sekarang ini.

“Dan jaraknya tidak jauh juga. Dari posisi semula.” ucap Heris.

Maka dari itu baik Taufik Hidayat, Acil dan Heris sepakat bahwa seyogyanya posko itu segera dipindahkan dari tempat tersebut. |(Red).

Gubernur Lampung dan Menko Perekonomian Bahas Tata Niaga Singkong, Hasilkan Empat Kesepakatan

JAKARTA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama sejumlah kepala daerah asal Lampung menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (17/9/2025). Pertemuan ini secara khusus membahas persoalan tata niaga singkong (ubi kayu), salah satu komoditas unggulan sekaligus tulang punggung perekonomian Lampung.

Pertemuan turut dihadiri Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, pejabat dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Perindustrian. Hadir pula Perhimpunan Pengusaha Tepung Tapioka Indonesia (PPTTI), Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI), Gabungan Pengusaha Industri Pengolahan Kertas, serta perwakilan industri pengolahan pangan.

Dari Lampung, hadir Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, Ketua Pansus Tataniaga Ubi Kayu DPRD Lampung Mikdar Ilyas, serta kepala daerah (atau perwakilannya) dari Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Mesuji, dan Lampung Timur.

Empat Kesepakatan Strategis

Hasil diskusi menghasilkan empat kesepakatan strategis untuk memperbaiki tata kelola dan keberlanjutan komoditas ubi kayu di Lampung, yaitu:

  1. Pembatasan impor tapioka melalui pengaturan larangan terbatas (lartas). Impor hanya bisa dilakukan oleh produsen yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

  2. Penerapan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) sementara selama 200 hari sebagai safeguard tambahan bagi impor tapioka.

  3. Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni HET ubi kayu melalui keputusan Menteri Pertanian dan HET tapioka melalui keputusan Menteri Perdagangan.

  4. Standarisasi alat ukur kadar aci, yang akan ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.

Harapan Gubernur Lampung

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Lampung, Mulyadi Irsan, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Gubernur Rahmat Mirzani Djausal meminta Pemerintah Pusat segera menetapkan harga acuan singkong oleh Kementerian Pertanian dan harga acuan tapioka oleh Kementerian Perdagangan.

“Harapan kami, kepastian harga ini bisa segera diputuskan agar harga singkong di tingkat petani bisa naik dan stabil,” ujar Mulyadi.

Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya memberi perlindungan bagi petani singkong di Lampung, tetapi juga memperkuat daya saing industri tapioka nasional.

Walikota Metro Hadiri Orientasi Dokter Muda di RSUD Jendral Ahmad Yani

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso membuka serah terima ucap janji dan pembukaan orientasi dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro, Rabu, (17/09/2025).

“Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan selamat datang dan selamat menjalani masa orientasi kepada para mahasiswa Co-Ass Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Orientasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan tindak lanjut konkret dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang telah kitasepakati bersama. Ini merupakan bukti komitmen untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan,” ucap Bambang

Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa Kota Metro sebagai kota pendidikan dan kota sehat, sangat terbuka terhadap kehadiran para tenaga medis muda yang ingin belajar, berkembang, dan mengabdi.

“Kami percaya bahwa kehadiran mahasiswa Co-Ass di rumah sakit di Kota Metro akan memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam peningkatan layanan medis, tetapi juga dalam membangun semangat kemanusiaan dan profesionalisme di bidang kesehatan,” ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, Profesi dokter adalah panggilan jiwa yang mulia. Dalam proses menjadi seorang dokter, masa Co-Ass adalah fase penting yang akan menguji ketangguhan, integritas, dan empati kalian terhadap pasien dan masyarakat.

Oleh karena itu, diharakan peserta dapat mengikuti orientasi ini dengan sungguh-sungguh, menjalin komunikasi yang baik dengan para pembimbing, dan menjaga etika profesi selama bertugas.

“Kehadiran kalian semua di sini merupakan perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di sinilah kalian akan mendapatkan pengalaman berharga, tidak hanya dalam mengobati pasien, tetapi juga dalam memahami dinamika sosial dan kesehatan masyarakat. Jadikan masa magang ini sebagai kesempatan untuk menerapkan ilmu, melakukan praktik klinik yang relevan dengan kesehatan, dan memberikan dampak yang nyata serta berkelanjutan bagi Masyarakat Kota Metro,” ungkap Bambang.

Direktur RSUD A. Yani Metro, Dr. Fitri Agustina menyatakan, penerimaan dokter muda ini selaras dengan visi rumah sakit sebagai institusi pendidikan.

Menurutnya, masa orientasi menjadi jembatan penting antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik langsung di lapangan.

“Saat ini para mahasiswa memasuki proses implementasi pengetahuan, setelah bergelut dengan teori-teori di Kampus Malahayati, Lampung,” kata Fitri.

Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., berharap seluruh proses kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat ilmu bagi mahasiswa.

Muhammad Kadafi menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini secara optimal, tidak hanya untuk keberhasilan pribadi, tetapi juga demi mendukung kesuksesan Kota Metro dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta mewujudkan visi dan misinya.

Menurutnya, Kota Metro menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama. Karena itu, mahasiswa diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam mendukung Metro sebagai Kota Pendidikan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi proses pembelajaran dan pengabdian yang berharga, sekaligus bekal bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, menulis karya ilmiah, maupun melaksanakan aktivitas kemahasiswaan, khususnya di bidang pelayanan kesehatan,”pungkas Khadafi. | !Rio).

Setelah di Demo, Akhirnya Walikota Metro Tidak Jadi Rumahkan THL

Metro | Setelah sempat memanas saat aksi demo, akhirnya ratusan tenaga harian lepas (THL) Kota Metro dan mahasiswa diterima walikota Metro di aula pemerintahan setempat. Selasa,(16/09/2025).

Dalam diskusi tersebut para THL dan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kepastian status kerja dan kesejahteraan mereka,

Dalam forum itu ada 5 poin utama ialah :
1. Pemerintah kota metro berjanji dan menjamin tidak akan merumahkan 449 THL pemerintah daerah, 91 THL alih data THL BLUD dan guru.

2. THL pemerintah daerah THL BLUD dan guru yang tidak terdaftar di database BKN yang sudah sesuai aturan agar diusulkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Paruh Waktu.

3. Menagih janji program unggulan walikota dan wakil walikota Metro seluruhnya terutama tentang kesejahteraan ASN dan honorer sesuai dengan APBD Kota Metro.

4. Mendorong BKN RI dan Kemenpan RB memberikan konfirmasi atau kelonggaran kembali untuk memasukkan THL database pemerintah daerah THL BLUD dan THL guru ke dalam usulan PPPK Paruh Waktu.

5. Memberikan resolusi alternatif kepada seluruh THL pemerintah daerah, THL BLUD dan guru sehingga tidak kehilangan pekerjaan di lingkungan pemerintah Kota Metro.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.

“Kita sudah menyepakati aksi damai yang dilakukan HMI dan para THL. Pemerintah daerah akan memastikan semua komitmen ini berjalan dengan baik,” ucap Bambang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, DPRD sudah menyetujui tuntutan ini.

“Insya Allah apa yang menjadi harapan walikota akan segera ditindaklanjuti,” ucap Ria.

Ketua Forum THL Raden Yusuf, menyampaikan bahwa solusi sudah ditemukan. Solusi ini perlu disepakati bersama dan tentu membutuhkan waktu untuk direalisasikan. Ia berharap para THL dapat bersabar agar keinginan bersama dapat terwujud sepenuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Adi Herlambang, menegaskan bahwa pernyataan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hari ini tidak boleh berhenti hanya di forum.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal hingga para THL mendapatkan kepastian atas hak-hak mereka.| (Rio).