KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Selama Idulfitri 2025, Total Nilai Capai Rp341 Juta

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat sebanyak 561 laporan gratifikasi masuk dari penyelenggara negara selama…

Dua Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Terima Remisi Karena Sakit Berkepanjangan

Bandar Lampung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung memberikan remisi sakit berkepanjangan kepada dua orang warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif, Kamis (10/04).

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menjelaskan bahwa pemberian remisi tersebut dilakukan setelah melalui proses verifikasi dan pertimbangan medis secara menyeluruh oleh tim kesehatan Lapas.

“Kedua warga binaan ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat dan dinyatakan mengalami kondisi sakit yang berkepanjangan. Remisi ini merupakan bagian dari sistem pemasyarakatan yang mengedepankan keadilan dan kemanusiaan,” ungkap Ade Kusmanto.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa remisi ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan psikologis kepada kedua warga binaan tersebut dalam menjalani masa perawatan mereka. Selain itu, pemberian remisi ini juga merupakan upaya untuk memenuhi hak-hak narapidana sesuai dengan amanat Undang-Undang.

“Kedua warga binaan tersebut memerlukan perawatan jangka panjang karena kondisi medis yang mereka alami, dan dengan demikian, mereka berhak mendapatkan pengurangan masa pidana masing-masing selama 4 bulan,” jelas Kalapas Narkotika Bandar Lampung.

Pihak Lapas memastikan bahwa pelayanan kesehatan akan terus diberikan dengan optimal, dan kedua warga binaan yang menerima remisi tersebut tetap dalam pengawasan serta pendampingan dari tim medis.

Tausiyah Salat Idulfitri di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung: Ajak Warga Binaan untuk Tobat dan Memulai Hidup Baru

Bandar Lampung – Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung saat ratusan warga binaan melaksanakan Salat Idulfitri 1446 H di area lapas. Ibadah yang dilaksanakan dengan tertib ini diikuti oleh petugas lapas dan warga binaan, mencerminkan semangat kebersamaan serta harapan baru di hari kemenangan.

Setelah salat, warga binaan menerima tausiyah dari Drs. H. Karwito, M.M., Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, yang mengusung tema “Tobat dan Harapan Baru di Hari Kemenangan”. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Idulfitri adalah momen terbaik untuk kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan masa lalu yang kelam.

“Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, namun Allah Maha Pengampun. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertaubat. Gunakan waktu yang ada di sini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan merencanakan masa depan yang lebih baik,” ujar Drs. H. Karwito dalam tausiyahnya.

Pesan ini disambut dengan penuh haru oleh warga binaan. Beberapa di antaranya terlihat meneteskan air mata, menyadari bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke jalan yang benar. Momen saling bermaafan usai salat pun menjadi simbol kebersihan hati dan awal yang baru bagi mereka.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, juga memberikan tausiyah sebagai sambutan, dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual bagi warga binaan. “Kami terus berupaya memberikan pembinaan keagamaan agar mereka bisa menjalani masa pidana dengan lebih bermakna dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Semoga momentum Idulfitri ini menjadi titik awal perubahan bagi para warga binaan, membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dengan keimanan dan ketakwaan yang lebih kuat.

Ombudsman Minta Pelayanan di 5 Sektor Bergerak Cepat Jelang Cuti Hari Raya

Lampung – Menjelang libur panjang hari raya, yang dimulai pada 28 Maret 2025, yaitu cuti Hari Raya Nyepi untuk umat Hindu dan cuti Idul Fitri 1446 Hijriyah bagi umat Islam, Ombudsman RI Perwakilan Lampung mengingatkan agar pelayanan publik di lima sektor utama bergerak cepat dan lebih responsif. Lima sektor tersebut meliputi layanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), lalu lintas, infrastruktur dan perhubungan (jalan, jembatan, dan jalan tol), ketenagalistrikan, serta pasokan kebutuhan bahan pokok dan migas (BBM, tabung gas, dan sembako).

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menyampaikan hal ini melalui rilisnya pada Kamis (27/03) di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Bandar Lampung.

Nur Rakhman menekankan pentingnya perhatian lebih pada lima sektor tersebut, karena langsung memengaruhi kenyamanan masyarakat selama libur panjang. Ia berharap agar layanan di sektor-sektor ini bisa berjalan dengan baik, mudah diakses, dan efektif selama masa cuti hari raya. “Kami berharap, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, baik dalam hal kecukupan dan kecakapan personel yang bertugas, serta kemampuan untuk mengambil keputusan secara cepat dan solutif, sehingga segala persoalan yang mungkin timbul bisa segera teratasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nur Rakhman menjelaskan bahwa Ombudsman Perwakilan Lampung tetap membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kendala atau memiliki keluhan terkait layanan di lima sektor tersebut. Masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan yang telah disediakan melalui WhatsApp di 0811 980 3737 untuk mendapatkan informasi atau tindak lanjut terkait masalah layanan.

Selain itu, Nur Rakhman juga mengimbau seluruh penyelenggara negara dan pemerintah, khususnya di Provinsi Lampung, agar menghindari perilaku negatif yang dapat menimbulkan sorotan publik selama libur hari raya dan cuti bersama kali ini. “Contohnya adalah soal bingkisan lebaran seperti parsel dari bawahan atau pelaksana kepada atasan atau pejabat, termasuk pihak ketiga. Begitu juga dengan penggunaan kendaraan dinas (plat merah) di tengah masyarakat, apalagi di hari raya. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi lain, untuk menjaga perasaan masyarakat yang mungkin terprovokasi atau mudah menanggapi hal tersebut secara viral,” tutupnya.

OJK Lampung Meriahkan Puncak GERAK Syariah 2025 di Pasar Lebak Budi

Lampung – Puncak acara Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 secara nasional berlangsung pada 25 Maret, dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi. Dalam acara tersebut, diumumkan pemenang Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan (KURMA) serta penghargaan untuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah dalam kategori literasi teraktif, literasi termasif, literasi terviral, dan inklusi tertinggi.

OJK Provinsi Lampung turut memeriahkan acara ini bersama Bank Indonesia, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), dan Perhimpunan Bank Perekonomian Syariah Indonesia (Himbarsi) secara virtual melalui Zoom Meeting di Pasar Lebak Budi. OJK Provinsi Lampung terpilih sebagai salah satu perwakilan Kantor OJK Daerah untuk mengikuti diskusi interaktif dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK), untuk menyampaikan capaian GERAK Syariah yang telah dilaksanakan di Lampung.

Dalam rangkaian acara GERAK Syariah, OJK Provinsi Lampung juga melaksanakan penandatanganan kerja sama Program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), serta membuka rekening tabungan dan rekening efek syariah yang melibatkan 700 santri, asatidz, dan alumni Pondok Pesantren Madarijul Ulum di Kota Bandar Lampung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat inklusi keuangan syariah.

Selain itu, OJK Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dewan Dakwah Provinsi Lampung untuk melaksanakan program literasi keuangan syariah dengan 44 penceramah yang menyampaikan materi terkait literasi keuangan syariah di berbagai masjid di wilayah Lampung.

Untuk memperkenalkan dan mendorong penggunaan produk keuangan syariah di kalangan masyarakat umum, OJK Provinsi Lampung juga menyelenggarakan berbagai kegiatan di Mall Boemi Kedaton pada 7-9 Maret 2025. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung, anggota Komisi XI DPR RI, DPD RI, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta PUJK Syariah dan Asosiasi terkait. Acara ini meliputi lomba hadrah, nasyid, reels, da’i, serta pelatihan Training of Trainers (ToT), Business Matching, dan Talkshow Keuangan Syariah.

“Antusiasme masyarakat Lampung dalam mengikuti berbagai kegiatan GERAK Syariah 2025 sangat tinggi. Ini menunjukkan semakin besarnya ketertarikan masyarakat terhadap layanan keuangan syariah. Tingginya minat ini menjadi bukti bahwa keuangan syariah semakin diterima dan menjadi perhatian oleh berbagai kalangan di Lampung,” ujar Otto Fitriandy.

Sebagai apresiasi atas partisipasi aktifnya dalam menyelenggarakan kegiatan literasi, inklusi keuangan, dan sosial, OJK Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan dari Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi. Apresiasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Kantor OJK Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan dan memperkuat keuangan syariah di daerah.

Melalui GERAK Syariah 2025, OJK berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan syariah ke seluruh lapisan masyarakat, guna mewujudkan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Bagikan Al-Qur’an dan Mukena, Kapolres Metro dan Ketua Bhayangkari Baksos ke Sejumlah Masjid

LAMPUNG7COM – Metro | Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho bersama Ketua Bhayangkari Cabang Metro Ny. Siska Heri, menggelar bakti sosial (baksos) di sejumlah masjid di Kota Metro, Selasa (25/03/25).

Dalam kegiatan ini, jajaran Polres Metro membagikan Al-Qur’an dan mukena kepada masyarakat guna mendukung ibadah umat muslim selama bulan penuh berkah ini.

Kapolres Metro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat serta upaya mempererat silaturahmi dengan warga.

“Kami ingin berbagi berkah di bulan Ramadan ini dengan memberikan Al-Qur’an dan mukena, agar dapat digunakan masyarakat untuk beribadah dengan lebih nyaman. Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujar AKBP Heri Sulistyo.

Ketua Bhayangkari Cabang Metro menambahkan bahwa bakti sosial ini juga menjadi momen bagi Bhayangkari untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Selain membagikan perlengkapan ibadah, rombongan juga berkesempatan berbincang dengan pengurus masjid dan warga sekitar, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa terbantu dengan adanya dukungan dari Polres Metro.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang guna semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. | (Red).

OJK Hadiri High Level Meeting TPID dan TPAKD Kabupaten Lampung Timur

Lampung Timur – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lampung Timur yang digelar di Kantor Bupati Lampung Timur. Acara ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bank Indonesia (BI), serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam pertemuan tersebut, OJK memaparkan capaian TPAKD Lampung Timur sepanjang 2024 serta berbagai program inklusi dan literasi keuangan yang akan diterapkan pada 2025. Beberapa inisiatif yang telah dijalankan mencakup peningkatan akses permodalan bagi UMKM, sosialisasi layanan keuangan syariah, serta edukasi keuangan bagi masyarakat di berbagai sektor.

Salah satu program unggulan yang dibahas adalah Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), yang bertujuan meningkatkan akses keuangan berbasis syariah di lingkungan pesantren. Dengan jumlah 210 pondok pesantren dan lebih dari 20 ribu santri, Lampung Timur dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah.

“Program peningkatan inklusi dan literasi keuangan harus terus diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung, baik oleh pelaku usaha maupun masyarakat umum,” ujar Otto Fitriandy.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menekankan bahwa peningkatan akses keuangan menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus mengupayakan berbagai langkah strategis guna memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

OJK juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam memperkuat akses keuangan di daerah. Salah satu upaya yang didorong adalah penyediaan layanan keuangan yang lebih mudah diakses, termasuk melalui digitalisasi sistem keuangan dan program subsidi pemerintah daerah untuk sektor usaha.

“Dengan pertemuan ini, diharapkan program inklusi dan literasi keuangan di Lampung Timur semakin berkembang, sehingga masyarakat memiliki akses layanan keuangan yang lebih mudah dan aman. Akses keuangan yang lebih baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang stabil dan berkelanjutan,” tutup Otto Fitriandy.

OJK Optimis Buyback Saham Dapat Respons Positif dari Pasar

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis bahwa inisiatif buyback saham akan mendapat sambutan positif dari…

BNNK Lampung Selatan dan Lapas Kelas IIA Kalianda Jalin Kerja Sama untuk Penguatan Program Pencegahan Narkotika

Lampung Selatan – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, SE., MM, bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada Rabu (19/3) di Ruang Rapat Kantor BNNK Lampung Selatan.

Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat sinergi kedua institusi dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN), khususnya di lingkungan Lapas Kelas IIA Kalianda.

Dalam sambutannya, AKBP Rahmad Hidayat menegaskan pentingnya kolaborasi antara BNNK dan Lapas guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan efektivitas program P4GN di dalam Lapas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Beni Nurrahman menyampaikan komitmen Lapas Kelas IIA Kalianda untuk mendukung penuh implementasi kerja sama ini. “Kami siap bersinergi dan menjalankan program-program yang dirancang bersama BNNK Lampung Selatan untuk menciptakan Lapas yang bebas dari penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan tujuan bersama kedua lembaga untuk memperkuat ketahanan institusi pemasyarakatan terhadap ancaman narkotika.

Kunjungan DPP-KoPI ke BNNK Lampung Selatan: Sinergi dalam Upaya Pengetahuan dan Pencegahan Narkotika

Lampung Selatan – Anggota Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP-KoPI) melakukan kunjungan resmi ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan yang disambut hangat langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, S.E., M.M., di ruang kerjanya pada Selasa (18/3/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara insan pers dan institusi negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika di wilayah Lampung Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, AKBP Rahmat Hidayat menyampaikan berbagai aspek terkait tugas dan tanggung jawab BNNK Lampung Selatan dalam menangani persoalan penyalahgunaan narkotika, baik dari segi penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan narkotika maupun upaya rehabilitasi bagi pengguna yang ingin berhenti dari ketergantungan.

Beliau menekankan pentingnya kerja sama antara media dan aparat dalam menyosialisasikan bahaya narkotika serta program rehabilitasi yang tersedia bagi masyarakat.

“Saat ini, kami membuka layanan rehabilitasi gratis bagi pengguna narkotika yang ingin mendapatkan pemulihan. Baik melalui rawat jalan maupun dengan ditempatkan di rumah rehabilitasi yang telah disediakan. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin keluar dari jeratan narkotika tanpa harus mengalami stigma sosial,” ujar AKBP Rahmat Hidayat.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika tidak memiliki manfaat sama sekali bagi penggunanya. Sebaliknya, narkotika hanya akan merusak kesehatan fisik dan mental serta mengganggu kehidupan sosial seseorang. Oleh karena itu, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk media yang memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), Jeffry Noviansyah, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Kepala BNNK Lampung Selatan. Ia menegaskan bahwa DPP-KoPI siap berkolaborasi dalam menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkotika serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program rehabilitasi yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada AKBP Rahmat Hidayat atas penerimaannya yang penuh kehangatan dan keterbukaan. Kami siap mendukung upaya BNNK dalam menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan narkotika, serta mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkotika,” kata Jeffry Noviansyah yang juga selaku Sekjend Polisi Selebriti (PoliS)

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara anggota DPP-KoPI dan Kepala BNNK Lampung Selatan sebagai bentuk simbolis dari komitmen bersama dalam mengedukasi penyalahgunaan narkotika. Dengan adanya kerja sama antara media dan aparat penegak hukum, diharapkan upaya pencegahan narkotika dapat lebih efektif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.