[espro-slider id=19215]
TELUK PANDAN | Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung, Drs. Adeham, MM, mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo membuka Aksi Sapta Pesona dan bersih-bersih pantai Tahun 2016 di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Kamis (02/06).
Hadir dalam acara yang di gelar di dermaga IV pantai Ketapang ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Ir. Choiria Pandarita, MM., Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesawaran, Drs. Jaka Sungkawa, Danlanal Lampung yang di wakili Letda Laut (P) Wahyu Hidayat, Camat Teluk Pandan, Firdaus, SH., Kapolsek Padang Cermin, AKP Erson Sinaga, Kepala Desa Batu Menyan Jamaludin, serta masyarakat di wilayah kecamatan Teluk Pandan dan masyarakat Pulau Pahawang.
Dalam kesempatan ini, Disparekraf Provinsi Lampung juga memberikan bantuan kepada masyarakat setempat berupa bibit pohon ketapang sebanyak 100 batang, pohon cemara udang 30 batang dan bibit mangrove 100 batang. Serta bantuan peralatan kebersihan berupa sapu lidi sebanyak 250 buah, alat pengeruk sampah sebanyak 250 buah dan kotak sampah organik dan non organik sebanyak 10 buah, serta melakukan pembagian doorprise berupa peralatan elektronik.
Gubernur Lampung dalam sambutannya yang di bacakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Adeham, MM mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu kebijakan strategis nasional untuk mempercepat pembangunan dalam sektor pariwisata. Sehingga untuk melakukan percepatannya di perlukan langkah yang sangat strategis, agar tercapai pemberdayaan masyarakat yang kuat di seluruh wilayah kawasan pariwisata.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan salah satunya merupakan program sadar wisata dengan berpegangan pada sapta pesona. Selain itu, pelaksanaan kegiatan bersih-bersih pantai ini juga dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam menumbuh kembangkan kawasan pariwisata. Sehingga, dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Provinsi Lampung mempunyai keindahan, seni dan budaya yang beragam. Terutama wisata kulinernya yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi yang kita cintai ini,” ujar Ridho yang di sampaikan Asisten II Provinsi Lampung.
Di akhir sambutannya, Gubernur Lampung berharap, untuk memajukan pariwisata di Provinsi Lampung, maka yang terpenting adalah kawasan obyek wisata harus bersih dan aman.
“Yang sangat penting dan harus kita perhatikan bersama adalah daerah wisata itu harus aman dan bersih.jika aman dan bersih, sudah pasti banyak wisatawan yang akan datang di objek wisata kita,” tutup Asisten II mengakhiri sambutan Gubernur.
Sementara, Kepala Dinas Pirawisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Ir. Choiria Pandarita, MM menyampaikan, pembangunan pariwisata merupakan pembangunan lintas sektoral. Sehingga suksesnya wisata sangat di tentukan oleh dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh SKPD dan semua masyarakat.
Ia juga menjelaskan, untuk meningkatkan pariwisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) juga memiliki peran serta aktif dalam memelihara dan melestarikan objek wisata, serta pembangunan objek wisata daerah. Dan hal ini juga harus berpegangan dengan Sapta Pesona, yakni aman, tertib, bersih, nyaman, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan.
“Maksud dan tujuan di helatnya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan Sapta Pesona kepada masyarakat. Khususnya masyarakat di dermaga 4 Dusun Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan,” ujarnya.
Selain itu untuk meningkatkan peran serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam mendukung dan peran aktif dalam pembangunan kepariwisataan. Bahkan, diharapkan dapat menghidupkan dan memajukan kepariwisataan yang dapat memajukan perekonomian yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar obyek wisata.
“Kita harus dapat menciptakan lingkungan yang bersih untuk kegiatan kepariwisataan dan mampu memberikan layanan yang higienis bagi wisatawan,” tuturnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan komitmen dari Dinas Pariwisata Provinsi Lampung untuk membantu kepariwisataan di wilayah Kabupaten Pesawaran yang merupakan perwujudan sapta pesona.
“Untuk itu, kedepan semua pihak harus bergandengan tangan, bagaimanapun masyarakat harus mendapat manfaat dari adanya obyek-obyek wisata,” tandasnya.
Dilain pihak, Kepala Disparekraf Kabupaten Pesawaran menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dari Dinas Pariwisata Provinsi Lampung untuk membantu dan meningkatkan kepariwisatan di wilayah Kabupaten Pesawaran.
“Kegiatan ini merupakan wujud sapta pesona, dan kedepan semua pihak juga harus bergandengan tangan dalam memajukan kepariwisataan di Kabupaten Pesawaran,” tandasnya.
| Ed. Je | Hendri L7news
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Polres Tulang Bawang Gelar Upacara Sertijab Dua Kasat dan Satu Kapolsek
Lampung7news – Tuba | Polres Tulang Bawang menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) dua Kepala Satuan (Kasat) dan satu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek). Upacara sertijab tersebut, dilaksanakan hari Kamis (08/10/2020),…
Anggap Covid-19 Penyakit Biasa, Mahfud MD Ajak Masyarakat Tidak Panik
LAMPUNG7 | Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat untuk tidak panik dalam memerangi Covid-19. Hal itu demi menjaga kekuatan imunitas tubuh, sehingga bisa…
Bentuk Peduli, Polsek Panjang Bagikan Sembako ke Tukang Becak
LAMPUNG7COM | Untuk membantu meringankan kebutuhan bagi masyarakat yg kurang mampu, untuk kali ini Polsek Panjang membagikan 30 paket sembako berupa Beras dan Mi Instan kepada tukang becak yang ada…
Babinsa Koptu Ferdy Bagikan Masker Gratis Kepada Warga Wilayah Binaan Yang Masih Abai Prokes
LAMPUNG7COM | Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid 19. Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/KBL Koptu Ferdy bersama perangkat Kelurahan Kampung Baru, bagikan masker gratis kepada masyarakat di Jln. Bumi Manti,…