
Metro | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Usulan Raperda APBD Perubahan di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Rabu (14/9/2016).
Usulan raperda APBD-P yang disampaikan Walikota Metro Achmad Pairin dalam perubahan belanja langsung mengalami kenaikan signifikan.
”Keseluruhan usulan belanja langsung pada APBD-P sebesar Rp 521.378.597.809,00, dimana Kenaikan signifikan sebesar Rp 38.897.858.803,00 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta urusan kesehatan dengan SKPD RSUD A Yani sebesar Rp 43.617.058.011,00,” ucap Pairin.
Sedangkan untuk keseluruhan anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp 449.431.215.535. Perubahan pada pos belanja tidak langsung juga terjadi pada belanja pegawai, belanja hibah, dan belanja tidak terduga.
Dalam APBD-P 2016, lanjut Walikota, target pendapatan daerah sebesar Rp 909.841.058.620, yang sebelumnya sebesar Rp. 824.145.273.006,00 atau mengalami kenaikan sebesar 9,82 persen atau Rp. 85.695.785.614,00 dimana Pendapatan itu bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 117,010.000,00, Dana Perimbangan Rp.652.714.934.233,00 dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp. 140.116.124.38700.

”Komponen terbesar yang menyumbang kenaikan PAD adalah Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD RSUD A Yani Metro dengan persentase kenaikan sebesar 10 persen. Pada Dana Perimbangan, kenaikan yang cukup signifikan adalah Bagi Hasil Bukan Pajak dari Pos DBH Gas Bumi sebesar 212,49 persen dan pada komponen lain-lain Pendapatan yang Sah, Bagi Hasil Pajak dari provinsi pada pajak bahan bakar kendaraan bermotor naik 32,61 persen,” ujar Pairin.
Lebih lanjut ditambahkannya, selain kenaikan pada perubahan ini juga terjadi penurunan. yaitu pendapatan Retribusi Daerah pada pos Retribusi Pelayanan Pasar, Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan, Retribusi tempat khusus parkir, dan retribusi tempat rekreasi dan olahraga, dana perimbangan pada pos bagi hasil pajak bumi dan bangunan, DBH Bukan Pajak (pertambangan umum, minyak bumi, dan sumber daya hutan).
”Dari sisi belanja daerah, tahun 2016 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kota Metro periode 2016-2021, dimana program prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sudah harus dilaksanakan pada mekanisme perubahan anggaran. Sektor pendidikan masih menjadi prioritas belanja daerah, selain kesehatan, infrastruktur, sosial dan ekonomi kerakyatan yang tersebar di beberapa SKPD. Sesuai prinsip efisiensi dan efektifitas maka dalam mengalokasikan anggaran Pemerintah Kota Metro lebih mengutamakan prinsip money follow program priority dan pada aspek sinkronisasi program dan kegiatan antara pemerintah pusat dan daerah,” pungkasnya.
Arif | L7News
SAI Lampung dan IIB Darmajaya Jalin Sinergi, Cetak Advokat Muda Profesional dan Berintegritas
BANDAR LAMPUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) Lampung resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Senin…
Pemuda Lampung Raih Penghargaan Internasional, Harumkan Nama Indonesia di Malaysia
KUALA LUMPUR, Malaysia — Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan internasional. Radep Riyantoro, pemuda asal Lampung yang juga pendiri dan penggerak Nusadaya Academy, menerima penghargaan internasional atas kontribusinya dalam inovasi…
HIPMI Syariah Lampung Jalin Sinergi dengan OJK untuk Perkuat Ekonomi Syariah di Provinsi Lampung
BANDAR LAMPUNG — Badan Otonom Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Lampung mendapat sambutan hangat saat melakukan audiensi ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Selasa (4/11/2025). Pertemuan ini…
Diduga 90 Hari Tak Masuk Kerja, Oknum PNS Dinas Pendidikan Tanggamus Terancam Sanksi Tegas
TANGGAMUS — Heboh dugaan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus yang disebut tidak masuk kerja selama 90 hari tanpa keterangan. Meski demikian, hingga kini belum…
DLH Tanggamus Segera Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran Limbah SPPG MBG di Pekon Dadimulyo
TANGGAMUS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanggamus akan segera meninjau lokasi terkait dugaan pencemaran cairan limbah dari Sentra Pangan Bergizi (SPPG) dan MBG di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, pada…
Wali Kota Eva Dwiana Minta Warga dan Pengurus Masjid Lebih Waspada Pasca Kasus Pelecehan di Bandar Lampung
Bandar Lampung – Menyikapi kasus dugaan pelecehan terhadap seorang perempuan di salah satu masjid di Kota Bandar Lampung, Wali Kota Hj. Eva Dwiana meminta seluruh warga dan pengurus rumah ibadah…
Bantu Pengentasan Stunting, IKWI dan GOW Metro Berikan Bantuan di Posyandu Nusa Indah
Metro | Guna membantu pengentasan stunting sesuai dengan program pemerintah Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Metro dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro berkunjung serta berikan bantuan di Posyandu…
Di Hamparan Sawah Sumbersari, Kajati Lampung Tinjau Tanam Padi Petani Tergabung Dalam Program PMA
Metro | Kejaksaan Tinggi (Kejati Provinsi Lampung meninjau kegiatan tanam padi para petani yang tergabung dalam Program Petani Mitra Adhyaksa (PMA) di Kota Metro, berlangsung di hamparan sawah kelurahan sumbersari,…
Stabilitas Harga Terjaga, Inflasi Lampung Oktober 2025 Tetap Terkendali
Lampung – Provinsi Lampung mencatat inflasi sebesar 0,23% (mtm) pada Oktober 2025, meningkat dibandingkan bulan September yang tercatat 0,16% (mtm). Meski demikian, angka ini masih lebih rendah dari inflasi nasional…
Tak Mau Kecolongan Lagi, Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Langsung Pekerjaan Jembatan
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, turun langsung meninjau progres perbaikan jembatan di Jalan Cendana, Kelurahan Rajabasa, pada Minggu (2/11/2025).Langkah ini menjadi perhatian publik, mengingat biasanya…
Pemerintah Matangkan Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China
Jakarta – Pemerintah masih berupaya menuntaskan persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Salah satu langkah yang kini dimatangkan adalah negosiasi restrukturisasi utang dengan pihak China sebagai…
Mulai Januari 2026, BGN Siap Salurkan Rp 1 Triliun per Hari untuk Program Makan Bergizi Gratis
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan mulai Januari 2026 akan menyalurkan dana hingga Rp 1 triliun per hari ke satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia. Dana tersebut digunakan…