Berburu Pernak-pernik Menyelam di Thailand Dive Expo 2016

[espro-slider id=18386]

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Travel | Bagi penggemar diving, Thailand Dive Expo 2016 di Bangkok adalah event yang tak boleh dilewatkan. Beragam pernak-pernik menyelam bisa didapat di sana.

Thailand Dive Expo digelar di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), Bangkok, Thailand, 12-15 Mei 2016. Event ini merupakan pameran pariwisata diving skala internasional terbesar di Bangkok yang diselenggarakan tiap tahun.

Ribuan pengunjung, yang didominasi oleh warga lokal, dari beragam usia datang ke Thailand Dive Expo setiap harinya. Ada 85 booth di Thailand Dive Expo 2016 yang menyediakan semua hal mengenai diving.

Pengunjung bisa berbelanja berbagai peralatan menyelam, mulai dari baju selam, silinder, Buoyancy Control Device (BCD), regulator, Submersible Pressure Gauge (SPG), masker, fins (kaki katak), dive computer, dan sebagainya. Selain itu, ada juga buku-buku selam, T-shirt, boneka-boneka berbentuk aneka fauna laut, mainan anak-anak, topi berbentuk hiu, dan lain-lain.

Selain itu, beragam kursus diving juga ditawarkan oleh beberapa booth. Ada pula booth yang menawarkan kamera khusus underwater dan casing kamera bawah air untuk kamera DSLR.Sejumlah booth di Thailand Dive Expo 2016 juga menawarkan berbagai paket ke banyak spot diving yang menarik, seperti Raja Ampat, Bali, Bunaken, Banda, Derawan, Pulau Komodo, Lembeh, Malapascua (Filipina), Sipadan (Malaysia), Laut Merah, Myanmar, Andaman Utara dan Selatan, dan lain-lain.

Sebagai contoh, paket diving ke Lembeh (Sulawesi Utara) ditawarkan dengan harga 23.400 Baht (sekitar Rp 8,8 juta) per orang. Paket diving ke Pulau Komodo dibanderol 23.375 Baht (sekitar Rp 8,8 juta) per orang, sementara paket diving di Bali dijual seharga 16.900 Baht (sekitar Rp 6,3 juta).

Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata, juga ambil bagian di Thailand Dive Expo 2016 untuk mempromosikan wisata diving di tanah air. Lewat event ini, Kemenpar memfasilitasi 12 industri pariwisata dari destinasi diving unggulan, yaitu Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Sulawesi Utara.

Tapi, aktivitas di booth Indonesia bukan cuma jualan saja. Ada beragam atraksi untuk menarik minat pengunjung, seperti Digital Interactive Corner yang menyediakan Virtual Reality, Coffee dan Refreshment Corner, serta pertunjukan tarian tradisional Indonesia. Kemenpar juga menghadirkan narasumber untuk seminar dengan mengambil tema Raja Ampat Underwater dan Indonesia Underwater. | detikcom

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport

| Berita Pilihan

Akibat Cuaca Buruk, KMP Wira Kencana Terhempas di Pelabuhan Merak

Merak | Kapal Motor Penumpang (KMP) Wira Kencana terhempas dan menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) di area dermaga Pelabuhan Merak, Senin (21/6). Cuaca ekstrem di Perairan Merak diduga menjadi penyebab…

0 comments

Gibran Serukan Kader Karang Taruna Perkuat Pengabdian Sosial untuk Masyarakat

LAMPUNG7COM | Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Gibran Rakabuming Raka, menyerukan Karang Taruna baik tingkat nasional maupun daerah samapai ke RT-RW untuk terus memperkuat pengabdian sosialnya kepada masyarakat. Hal itu…

0 comments

INI TARGET PRODUKSI JAGUNG DI LAMPURA

LAMPUNG7NEWS, Lampung Utara – Pemda Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menargetkan tahun ini memproduksi jagung sebesar 154.495 ton dengan luas tanam 26.213 Ha. Dimana tahun sebelummya, produksi yang dihasilkan 109.363 ton…

0 comments
Polres Tanggamus Nobar Pergelaran Wayang Kulit dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78

Polres Tanggamus Nobar Pergelaran Wayang Kulit dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78

Tanggamus – Polres Tanggamus menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pergelaran wayang kulit berjudul “Tumurune Wiji Sejati” yang dihelat secara live streaming di Aula Wira Satya Polres, Jumat 5 Juli 2024,…

0 comments

Tulis Komentar Anda