Derita Dua Duda, Ternyata Mengundang Iba Ketua Muslimat NU Dan Bapilu Nasdem Mesuji

[espro-slider id=20163]

MESUJI | Realita yang terjadi didalam kehidupan manusia. Dibalik  kemewahan dan keramaian, ternyata masih banyak kaum duafa dan fakir miskin yang terlupakan disana. Baik di Kota, Desa bahkan disekelilingnya. Sifat rakus dan tamak manusia, membuat mata mereka buta akan keberadaan saudara kita disana. Semua didasari oleh sifat manusia yang terbalut ‘ego’ akan kehidupan duniawi. Kedudukan, kewibawaan, jabatan, harkat dan martabat menjadi ujung tombak yang siap menghujam iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Menyikapi itu, untuk menghakimi ego yang diselimuti dengan niat Ibadah, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mesuji, Elviana Khamami mengunjungi dan memberikan bantuan kepada Bulali dan Sumari, Dua orang duda yang tinggal di Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesuji Timur.

Bulali (50) adalah duda sebatang kara yang tinggal dirumah berukuran 4×5 meter, hasil Swadaya Pemerintah Desa dan masyarakat. Untuk makan sehari-hari Ia menunggu uluran dari warga sekitar.

Sedangkan Sumari (49) juga hidup sebatang kara di gubuk yang Ia bangun sendiri di lahan ladang karet miliknya. Sumari hidup sendirian jauh dari keramaian dengan kondisi seadanya.

Mendengar keadaan tersebut, Elviana Khamami, selaku Ketua Muslimat NU Kabupaten Mesuji memberikan bantuan berupa, ambal, kasur lantai, kelambu, peralatan masak, anglo SBY, makanan ringan dan air mineral. Minggu, 26/06.

Sementara Sekretaris Jendral (Sekjend) Komunitas Sohib Mamik H. Sapli, Kecamatan Tanjung Raya, Dedek Nurhadi (34), bersama H. Ahmad Yuda, sebagai  Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem, melakukan peninjauan cepat terkait keberadaan Bulali dan Sumari, Senin, 27/06.

Dalam peninjauan itu, Komunitas Sohib Mamik dan Bapilu Nasdem mengundang Kepala dan perangkat Desa setempat untuk duduk bersama, dalam menyikapi keberadaan tempat tinggal dua orang duda tersebut.

Beddi selaku Kepala Desa Tanjung Menang Raya menjelaskan, keberadaan Bulali (50) dan Sumari (49) sudah cukup lama tinggal disana. Akan tetapi selama ini memang belum diberitahukan kepada Pihak Pemerintah, baik Dinas Sosial maupun Kepala Daerah setempat.

Namun diakui Beddi, kalau beberapa waktu lalu ia sempat ke Rumah Dinas Bupati Mesuji, sekaligus menyampaikan kondisi dan keadaan tempat tinggal warganya kepada Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten setempat.

“Alhamdulillah, Bupati Mesuji Khamami merespon cepat keadaan warga kita itu. Dan tidak menunggu waktu lama, Elviana Khamami, yang juga sebagai Ketua Muslimat NU langsung berkunjung kerumah Sumari dan Bulali untuk memberikan bantuan kepada mereka, sebagai bentuk empati kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.

Sementara, H. Ahmad Yuda, yang merupakan motor pergerakan Komunitas itu menegaskan. Bantuan relawan tersebut tidak ada unsur pemaksaan pada pihak manapun. Semua ini murni panggilan hati untuk saling membantu antar sesama. Dan perlu diketahui dana yang dihimpun dalam kegiatan ini ialah hasil sumbangan dari beberapa relawan yang memang ingin berbagi.

“Kita hanya berupaya untuk saling perduli terhadap sesama, terlebih pada bulan ramadhan yang penuh berkah seperti ini,” ujar Yuda.

Selain itu, sambungnya, kita berharap agar kepedulian ini bisa sedikit mengobati kesedihan dan kesepian mereka, agar mereka tidak selalu merasa sendiri, disini ada kita, ada saudara-saudara kita yang masih perduli terhadap sesama.

“Kedepan, kita menghimbau kepada Kepala Desa, jika memang ada warganya yang hidup dalam ketidakwajaran, segera diberitahukan. Agar kita bisa bersama memberi perhatian kepada saudara kita yang memang membutuhkan,” tandas Ahmad Yuda.

| Ekli L7news.

Baca Berita Lainnya: