
Sukadana | Hingga saat ini Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tidak mengetahui berapa jumlah sesungguhnya yang di peroleh Kabupaten dari 20% Pajak Penghasilan (PPH) dari berbagai perusahaan yang ada, pasalnya, Lamtim hanya menerima 20 % saja dari bagi hasil pajak yang di kelola Pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Taufik Kepala Bidang Pendataan dan Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kamis (23/6), dimana Tahun 2016 pendapatan pajak di targetkan sebesar Rp. 32 Milyar.
Dikatakannya, potensi pajak di Kabupaten Lamtim melaksanakan sesuai Undang-Undang 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi, Lamtim hanya berlaku 9, diantaranya, Pajak Hotel, pajak Restoran, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Hiburan, Pajak Mineral bukan logam dan batuan, pajak Walet, PBB dan BPHTB.
“Untuk pajak penghasilan atau PPH satu persen itu kewenangan pusat melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama Metro (KPPP) dan kita tidak mengetahui berapa jumlah seluruhnya bagi wajib pajak, yang kita terima sesuai aturan yaitu bagi hasilnya sebesar 20 persen,” urai Taufik.
Pada bagian lain Faizal Riza Sekretaris Fraksi Partai Nasdem menanggapi sistem pengelolaan pajak di Kabupaten itu selama ini dirasa kurang ada transparansi ke masyarakat, sementara di Kabupaten itu masih banyak perusahaan atau para wajib pajak tergolong tinggi.
“Wajib pajak di Kabupaten kita tergolong lumayan tinggi, dan masyarakat masih banyak yang belum begitu memahami hasil pajak untuk menyumbang PAD, terlebih lagi adanya bagi hasil pajak penghasilan satu persen dari para wajib pajak dan berapa sesungguhnya untuk Lamtim, karenanya kita akan upayakan untuk menggali berapakah sesungguhnya yang kita dapat,” terang Faisal Riza.
Dalam waktu dekat, kata Faisal Riza akan berkoordinasi dengan komisi terkait, untuk menggelar hearing dalam menyikapi pendapatan pajak di kabupaten itu tiap tahunnya.
Persiapan Sudah 100 Persen, Gerakan Sejuta Bendera Lamteng Siap Disukseskan
Gunung Sugih | Persiapan menyambut gerakan satu juta bendera yang dicanangkan Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa sudah mencapai 100 persen dan masyarakatnya siap menyukseskan acara yang akan berlangsung pada perayaan…

Polisi Jemput Paksa Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai
Jakarta – Polisi hingga saat ini belum menetapkan status hukum terhadap GSH, anak dari bos toko roti, yang diduga menganiaya pegawainya berinisial DAD pada Oktober 2024 lalu. Pelaku juga belum…

Lapas Kotabumi Optimalkan Sistem Pengamanan Lewat Rapat Dinas
Kotabumi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi menggelar rapat dinas pengamanan yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, petugas pengamanan, dan staf terkait dalam rangka memperkuat fungsi dan tugas pengamanan…
Danrem 043/Gatam Dampingi Pangdam II/Swj, Sambut Panglima TNI dan Kapolri di Bakauheni
Lampung Selatan | Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga S.I.P.,M.H mendampingi Pangdam II /Swj menyambut kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di pelabuhan penyeberangan ASDP Bakauheni Lampung Selatan. Minggu,…

Gubernur BI Bantah Ada Crowding Out & Likuiditas Ketat Akibat SRBI
Bank Indonesia (BI) membantah keberadaan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) menjadi penyebab likuiditas di bank menjadi mengering. Imbal hasil SRBI untuk tenor tak memicu munculnya fenomena crowding out. Crowding out…
Jelang Ops Bina Waspada Krakatau 2023, Polres Lamtim Melaksanakan Lat Pra Ops
banyuwulu.com – LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur Polda Lampung, melaksanakan Lat Pra Ops Bina Waspada Krakatau 2023, bertempat di Aula Tri Brata Polres Lampung Timur, Kamis (1/6/23). Dipimpin langsung…